Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS KOPERASI

Disusun Oleh:
Sekar Ade Hapsari 01031381823164
Shella Sisilia 01031381823183
Mata Kuliah Ekonomi Koperasi (B)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI
AKUNTANSI
2020
Koperasi Karyawan Balido
Kopkar Balido adalah Koperasi Karyawan PT. Angkasa Pura II
yang beralamat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Bararudin II
Palembang., dimana anggotanya adalah karyawan PT. Angkasa Pura II.
Koperasi Balido ini berdiri karena diprakasai oleh Koperasi
Perhubungan atau yang dikenal dengan nama KOPERHUD. Pada
pertengahan periode kepengurusan sekitar tahun 1991 Bandara Talang
Betutu diambil alih oleh PT. Angkasa Pura II sehingga dapat
berkembang menjadi seperti sekarang.
Karena hal itu para karyawan Angkasa Pura II berinisiatif untuk
mendirikan sebuah koperasi bahkan pengurus telah mensosialisasikan
atau memberi nama koperasi tersebut dengan nama Balido yang dimana
modal awalnya berasal dari semua anggota yang menyatakan telah
menggundurkan diri dari koperasi KOPERHUD, dan pada waktu itu
sudah dipraktekan simpanan wajib agar koperasi in dapat berjalan sesuai
tujuan dari para anggota dan pengurus.
Koperasi ini memiliki beberapa unit usaha syang berjalan baik
seperti : unit usaha simpan pinjam, unit usaha jasa – jasa, unit usaha
outsourching dan unit usaha penjualan waserda.

Nama koperasi : Koperasi Karyawan Balido (Kopkar Balido)


Tahun berdiri : 29 juni 1992
Alamat : Jalan akses Bandara SMB II, Talang Betutu,
kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Sumatera
Selatan 30152
Anggota Koperasi : 150 orang yaitu pegawai PT. Angkasa Pura II SMB
(Sultan Mahmud Bararudin)
Jenis Koperasi : Merupakan jenis koperasi simpan pinjam, koperasi
konsumen dan koperasi jasa - jasa
Kendala :
1. Adanya piutang yang besar, karena Kopkar Balindo telah berdiri
sejak tahun 1992 sehingga masih ada atau banyak anggota lama
(karyawan lama) yang belum mengembalikan uang yang dipinjam
sehingga piutang yang belum dibayar sangatlah besar
2. Keterbatasan SDM dan kurangnya loyalitas para annggota
meembuat koperasi karyawan Balido memiliki kekurangan disana
– sini sehingga tidak bisa bersaing dengan koperasi yang ada di
Palembang
3. Pada unit usaha penjualan akan menurun jika barang tidak tersedia
dalam jumlah, bentuk, jenis yang diinginkan oleh pelanggan
4. Kurang rasa percaya kepada koperasi ini sehingga hanya anggota
karyawan saja yang memberi modal dikarenakan terjadinya kasus
penipuan oleh ketua Kopkar Balido dengan pemilik taksi Balindo
pada unit usaha jasa – jasa

Anda mungkin juga menyukai