Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PRAKTIKUM LAPANGAN
HIDRAULIKA
PENGUKURAN DEBIT ALIRAN SUNGAI

DOSEN PENGAMPU :
ARRIZKA YANUAR A. S.T., M.Eng.

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
RINA DWI ASTUTI (1710503020)
ARI RAHMAWATI (1710503026)
AGUS ZAIM FAISAL (1710503031)
KASIH PUSPITASARI (1710503032)
SARAH GHAISANY (1710503033)
SANDI PRABOWO (1710503034)
QOMARUDIN (1710503035)
M. MIFTAKHUL IKHSAN (1710503036)
RAHMAT NUR KHADIQ (1710503103)

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang,
Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga Kami dapat menyelesaikan
tugas laporan dari matakuliah “HIDRAULIKA”.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas Hidraulika yang diberikan kepada
Kami untuk melakukan pengukuran Debit Aliran sungai. Lokasi yang kami ukur
adalah di Irigasi Kalibening, Ngembik, Magelang utara.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu d
Kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki
laporan ini.
Magelang, 15 Januari 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
IJEH DIPERBAIKI SESOK
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Debit air adalah jumlah air yang mengalir dalam suatu penampang tertentu
(sungai/ saluran/mata air). Pemilihan lokasi pengukuran debit air : di bagian sungai
yang relatif lurus; jauh dari pertemuan cabang sungai; tidak ada tumbuhan air; aliran
tidak turbelen; aliran tidak melimpah melewati tebing sungai. Pengukuran debit air
sangat dipengaruhi oleh kecepatan arus air. Kecepatan arus yang berkaitan dengan
pengukuran debit air ditentukan oleh kecepatan gradien permukaan, tingkat
kekasaran, kedalaman, dan lebar perairan.
Praktikum dilaksanakan untuk memenuhi tugas yang diberikan kepada
kelompok kami, dengan tujuan mengetahui Debit Aliran yang ada di daerah Irigasi
Kalibening, ngembik.

TUJUAN
Tujuan dilaksanakannnya praktikum ini adalah untuk mengukur debit aliran sungai
dengan Menggunakan Pelampung (botol air).
Kartu Pengukuran Kecepatan Aliran
Pengukuran Debit dengan Pelampung
Sungai : Kalibening Tanggal :
Koordinat : Waktu di Mulai :
Diukur Oleh : kelompok 3 Waktu selesai :
Muka Air : Dihitung oleh :

Jarak dari tepi Kanan Aliran


Panjang waktu Kecepatan Pelampung
Pelampung Sungai
Lintasan (m) (s) (m/s)
Hulu (m) Hilir (m)
I A 0,75 0,70 50,020 198 0,2526
B 0,75 0,68 50,049 210 0,2383
II A 2,25 2,15 50,07 163 0,3068
B 2,25 2,20 50,02 175 0,2858
III A 3,75 3,60 50,025 150 0,3335
B 3,75 3,43 50,01 163 0,3073
IV A 5,25 5,34 50,08 230 0,2177
B 5,25 5,27 50,00 271 0,1845
Kartu Pengukuran Kecepatan Aliran
Pengukuran Debit dengan Pelampung
Sungai : Kalibening Tanggal :
Koordinat : M.A Rata-rata :
Diukur Oleh : kelompok 3 Debit :

Luas Bagian Penampang (m2) Kecepatan Aliran (m/s) Debit


Bagian
(m3/s)
Hulu Hilir Rata-rata Permukaan Rata-rata
1 0,555 0,4606 0,5078 0,4909 0,2492
2 0,6 0,5225 0,56125 0,5926 0,3328
3 0,6 0,5087 0,5543 0,6408 0,3551
4 0,5025 0,4331 0,4678 0,4022 0,1881

Koefisien Kecepatan : Jumlah :

Anda mungkin juga menyukai