ASKEP Keluarga Hipertensi
ASKEP Keluarga Hipertensi
SW
PADA NY. SC DENGAN HIPERTENSI DI DESA PENDUNGAN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
TANGGAL 24 S/D 26 DESEMBER 2013
2. Komposisi Keluarga
Pendidi Imuni
No Nama JK Umur Hub. KK Pekerjaan Kesehatan
kan sasi
Suami / -
1 Tn. SW L 52 th. SMA Swasta Sehat
KK
2 Ny. SC P 53 th. Istri SD Pedagang - Sakit
3. Genogram
1
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal dalam satu rumah
X : Meninggal
4. Tipe keluarga
Keluarga Tn. SW adalah Keluarga dengan tipe nuclear family, dimana di dalam keluarga
tidak ada orang lain selain suami, istri, dan 2 anak kandung yang tinggal.
5. Suku
Keluarga Tn. Sw adalah suku bali. Kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang sakit
berobat ke klinik atau langsung membeli obat di apotik sesuai dengan resep dokter
(resep ditebus ulang apabila Ny. SC sakit)
6. Agama
Keluarga Tn. SW menganut Agama Hindu. Semua aktivitas yang dilakukan tidak boleh
bertentangan dengan ajaran Agama Hindu
7. Satus social Ekonomi keluarga
Pendapatan / Pengeluaran /
NO. Nama Pekerjaan Keterangan
Bulan Bulan
2
Lebih dari
2 Ny. SC Pedagang ± 800.000 ± 600.000
cukup untuk
sehari - hari
3
III. Data Lingkungan
1. Karaktersitik Rumah
a. Luas Pekarangan : 12 x 8 m2
b. Type Rumah : Permanen
c. Atap Rumah : Genteng
d. Kepemilikian : Milik Saudara Kandunng Tn. SW
e. Kamar mandi / WC : Ada satu kamar mandi gabung dengan WC
f. Kebersihan Lingkungan : Bersih dan Rapi
g. Ventilasi/jendela : Ada, tidak tertutup
h. Sirkulasi : Bagus, semua jendela terbuka
i. Sumber air minum : PDAM
j. Pencahayaan : Memakai lampu dan pencahayaan dari matahari
k. Kelembaban : tidak lembab, tidak jamuran
l. Gudang : tidak ada
m. Pembuangan Limbah : melalui selokan
n. Lantai : Keramik
o. Septic tank : ada, di pekarangan samping Bangunan WC
p. Pembuangan Sampah : Dibakar
Keterangan :
1 = Warung, 2 = Ruang Tamu, 3 = Kamar Mandi / WC, 4,5,6 = Kamar Tidur,
7 = Dapur, 8 = Tempat Suci, 9 = Tempat Jemuran (halaman)
4
2. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas
Keluarga Tn. SW bertetangga dengan pekerja swasta, tetangga ada yang beragama
Hindu dan ada yang beragama Islam. Di Daerah Keluarga Tn. SW tinggal merupakan
daerah mayoritas penduduk pendatang dari dalam Bali dan dari luar Bali.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Semenjak menikah sampai sekarang Tn. SW dan Ny. SC pernah tinggal dengan orang
tua, lalu tinggal di rumah milik saudara Tn. SW.
4. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat.
Biasanya pada malam hari. Ny. SC berkumpul dengan keluarganya, selalu meluangkan
waktu untuk berkumpul. Keluarga Ny. SC dan anak-anaknya juga berinteraksi sangat
baik dengan masyarakat disekitar. Namun Tn. SW jarang berinteraksi dengan
masyarakat sekitar rumah karena harus bekerja dari pagi sampai malam sehingga jarang
tinggal dirumah.
5. System Pendukung Keluarga
Keluarga Tn. SW mengatakan jika ada masalah mendiskusikannya dengan keluarga inti
dan keluarga besar dengan komunikasi terbuka satu sama lain.
Ny. SC mengatakan jika ada keluarga yang sakit dibawa ke puskesmas atau dokter
praktik swasta.
Tn. SW mengatakan jika Ny. SC sakit sampai di rawat inap atau mempunyai acara
dirumah saudara – saudaranya ikut membantu menyumbangkan dananya.
5
An. T & An. R adalah seorang anak berperan sebagai anak yang tugas utamanya
merupakan belajar.
4. Nilai Atau Norma Budaya
Keluarga Tn. SW menerapkan aturan – aturan sesuai dengan ajaran agama Hindu
dengan mengharpkan kedua anaknya nanti menjadi anak yang taat dalam menjalankan
ajaran agama. Nilai dan norma Kelaurga Tn. SW sesuai dengan kebiasaan Adat Bali
serta ikut serta jika di wilayahnya ada gotong royong.
Di keluarga diterapkan hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan dan
sesudah makan, berpamitan, bertutur kata sopan dan santun.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Semua anggota Keluarga Tn. SW saling menyanyangi satu sama lain. Tempat tinggal
saudara ada yang dekat dan ada yang jauh. Namun Jika ada kesusahan dalam keluarga
Tn. SW, saudara – saudaranya sangat membantu
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. Sw menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain. Mereka
membiasakan anak – anaknya mereka bermain dengan teman – temannya dan
menekankan juga anaknya untuk selalu belajar.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Keyakinan, Nilai, dan Perilaku Kesehatan
Keluarga Tn. SW mengatakan kesehatan adalah hal yang penting dimana lebi baik
mencegah daripada mengobati. Tn. SW mengatakan apabila ada keluarga yang sakit
setelah diobati dirumah tidak ada perubahan segera dibawa ke pelayanan kesehatan.
6
g. Kebiasaan Penggunaan obat – obatan dalam keluarga
Keluarga mengatakan tidak pernah menggunakan obat – obatan tapa resep dari
dokter
h. Perawatan diri
Keluarga Tn. SW mengatakan mampu merawat dirinya sendiri.
i. Praktek Lingkungan
Keluarga Tn. SW mengatakan tidak ada bahaya yang dirasakan baik dari tanah, air,
maupun udara. Keluarga Tn. SW sering membersihkan kamar mandi, halaman
rumah, dapur, dan rumah
j. Pemeriksaan kesehatan secara teratur
Keluarga mengatakan jarang pergi ke puskesmas untuk mengontrol penyakit
hipertensi Ny. SC. Keluarga Tn. Sw mengatakan lebih sering ke dokter untuk
konsultasi. Ny. SC mengatakan biasanya memeriksakan tensinya setiap 1 bulan
sekali atau saat obat yang diberikan dokter habis.
k. Kesehatan gigi
Keluarga mengatakan tidak pernah mengalami sakit gigi yang parah
7
Ny. SC mengatakan sering pusing, kaku pada lehernya, dan terlihat lemas. Ny. SC
mengatakan pusingnya disebabkan karena tensinya tinggi, dan Ny. SC mengetahui
kalau ia terkena tekanan darah tinggi karena pernah diinformasikan sebelumnya oleh
pertugas kesehatan di Rumah Sakit.
2. Mengambil keputusan terkait masalah kesehatan
Ny. SC mengatakan jika ia mengalami pusing dan kelelahan, tidak harus pergi ke
puskesmas.
3. Merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. SC mengatakan apabila pusing ia mengkonsumsi obat amlodipin. . Keluarga belum
mengetahui tentang obat tradisional untuk menurunkan darah tinggi
4. Memodifikasi lingkungan kesehatan
Ny. SC mengetahui dan sudah melakukan pantangan tidak boleh minum kopi, makan
makanana yang banyak garam, namun Ny. SC tidak sering berolah raga, selalu berpikir
keras, sering marah-marah, sedikit minum air dan Ny. SC mengatakan selain dirinya,
keluarganya tetap makan seperti biasa, tidak terkontrol, dan sulit dikasih tahu.
5. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Ny. SC mengatakan jarang sekali pergi ke puskesmas, biasanya kalau obat amlodipin
sudah habis Tn. SW langsung membeli obat di apotik sesuai dengan resep dokter (resep
ditebus ulang) atau membawa ke Praktek dokter jika ada anggota keluarga yang sakit.
8
Keluarga mengatakan merasa sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap bisa
sangat membantu keluarga menegah penyakit yang ada pada keluarganya.
IX. Data Tambahan
1. Nutrisi
Keluarga mengkonsumsi makanan 3 x sehari, menu makanan nasi, sayuran seperti
bayam, sayur paku, lauk pauk seperti ikan laut, telur, tempe, juga kadang-kadang buah.
Minuman yang dikonsumsi air putih, teh manis, dan Es. Cara pengolahan makanan
dicuci dulu baru dipotong. Porsi makanan setiap anggota keluarga sudah memenuhi
kebutuhan.
2. Eliminasi
Dalam Keluarga tidak ada keluhan BAK dan BAB
3. Istirahat tidur
Dalam keluarga tidak ada keluhan dalam istirahat tidur
4. Aktivitas sehari-hari
Tn. SW bekerja dari pagi sampai malam, Ny. SC bekerja di warung depan rumahnya
dan anak – anak ( An. T dan An. R ) setiap pagi pergi bersekolah kecuali hari libur dan
minggu.
5. Merokok
Dalam Keluarga Tn. SW tidak ada yang merokok
9
Epistaksis (-) Epistaksis (-) Epistaksis (-) Epistaksis (-)
Mulut Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa
lembab, lembab, lembab, lembab,
Kesulitan Kesulitan Kesulitan Kesulitan
menelan (-) menelan (-) menelan (-) menelan (-)
Leher Benjolan (-) Benjolan (-) Benjolan (-) Benjolan (-)
Pembesaran Pembesaran Pembesaran Pembesaran
kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar limfe
(-) (-) (-) (-)
Dada Bunyi jantung Bunyi jantung Bunyi jantung Bunyi jantung
dan paru dan paru dan paru dan paru
normal normal normal normal
Abdomen Kembung (-), Kembung (-), Kembung (-), Kembung (-),
Peristaltik usus Peristaltik usus Peristaltik usus Peristaltik usus
= = = =
Tangan Bengkak (-), Bengkak (-), Bengkak (-), Bengkak (-),
turgor kulit (-) turgor kulit (-) turgor kulit (-) turgor kulit (-)
Kaki Bengkak (-), Bengkak (-), Bengkak (-), Bengkak (-),
turgor kulit (-) turgor kulit (-) turgor kulit (-) turgor kulit (-)
Keadaan CM CM, CM CM
Sakit
umum
Hipertensi
B. ANALISA DATA
10
Ny. SC Jarang memeriksa
tekanan darahnya.
DO:
11
Pasien bertanya – tanya
tentang penyebab penyakit dan
pengobatan penyakitnya.
Tanda-tanda vital :
TD = 150/90 mmHg
N = 80 x/menit
2 DS :
12
pernah di rawat inap di RS
dengan keluhan susah bergerak
dan sakit kepala berat disertai
lemas sekujur tubuhnya.
DO :
TD 150/90 mmHg
N : 80 x/menit
13
No kriteria Nilai skor Pembenaran
diubah :
(sebagian)
Total Skor 4
14
No kriteria Nilai skor Pembenaran
No
Hari/Tanggal Tujuan Kriteria Standar Intervensi
DX
15
Selasa, 1 Setelah dilakukan
24–12–2013 tindakan
10.30 Wita keperawatan selama
1-2 x kunjungan
rumah diharapkan
pengetahuan
keluarga tentang
hipertensi meningkat
Tupen I :
Mampu mengebal Verbal - Mampu - Kajian
masalah Hipertensi menjelaskan pengetahuan
pada anggota arti hipertensi keluarga tentang
kelaurga - Mampu hipertensi
menjelaskan o Pengertian
penyebab hipertensi
hipertensi o Penyebab
- Mampu hipertensi
menjelaskan o Tanda dan
tanda dan gejala
gejala hipertensi
hipertensi o Pencegahan
- Mampu hipertensi
menyebutkan o Komplikasi
cara hipertensi
pencegahan - Berikan
hipertensi penyuluhan
- Mampu tentang
menyebutkan hipertensi
salah satu - Diskusi adanya
komplikasi dari tanda dan gejala
hipertensi hipertensi serta
faktor yang
memperburuk
kondisi
- Bimbingan
keluarga untuk
mengulangi apa
yang telah di
ajarkan.
- Jelaskan akibat
lanjut dari
penyakit
hipertensi jika
tidak segera
ditangani
- Bimbingan
16
Tupen II : Verbal - Keluarga mampu - Jelaskan
Keluarga dapat untuk petunjuk
memutuskan memutuskan perawatan
tindakan yang tepat tindakan yang hipertensi
untuk mengatasi tepat untuk dengan
masalah hipertensi. mengatasi melakuan
masalah control secara
hipertensi dengan rutin.
membawa
anggota keluarga
yang sakit
berobat ke Rs
atau puskesmas
17
Tupen III : Psikomotor - Keluarga - Jelaskan
Keluarga mampu mampu manfaat gizi
melakukan merawat seimbang
perawatan pada anggota - Demontrasikan
anggota keluarga keluarga yang cara menyusun
yang sakit sedang sakit. menu yang
- Keluarga benar untuk
mampu nutrisi yang
menentukan dianjurkan dan
status nutrisi yang tidak
/gizi sesuai dianjurkan
dengan standar - Anjurkan klien
kesehatan yang untuk
mengalami menghidari
hipertensi stress
- Keluarga - Ajurkan klien
mampu menata stress.
mengontrol
emosi dan
menata stress
18
Selasa, 2. Setelah
24–12–2013 dilakukantindakan
10.30 Wita keperawatan selama
1-2 x kunjungan
rumah diharapkan
resiko terjadinya
komplikasi dapat
dicegah.
- Berikan
Tupen II : Verbal - Keluarga keluarga
Keluarga mampu mampu kesempatan
memutuskan memutuskan untuk
tindakan yang tepat tindakna yang mengambil
akibat dari tepat untuk keputusan
komplikasi mengatasi
Hipertensi komplikasi
- Jelaskan tentang
19
Tupen III : Psikomotor - Keluarga makanan yang
Keluarga mampu amampu boleh dan tidak
melakukan merawat boleh di makan
perawatan pada anggota oleh Ny. SC
anggota keluarga keluarga
dengan
mengontrol
makanan yang
harus
dipantangi
Keluarga
- Jelaskan pada
Tupen IV : Psikomotor - mampu keluarga tentang
Keluarga dapat memanfaatkan fasilitas yankes
menggunakan fasilitas yang dapat
fasilitas pelayanan pelayanan dimanfaatkan.
kesehatan secara kesehatan yang - Berikan
tapat untuk merawat telah terseida pengaetahuan
apabila tekanan terhadap prilaku
darah terus yang telah
meningkat. dilakukan untuk
mempertahanka
n agar tidak
terjadi
komplikasi
20
Implementasi dan Evaluasi
No
Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
DX
Rabu, 1 - Mengucapkan salam S:
25–12–2013 - Nemvalidasi keadaan - Keluarga Tn. Sw
11.00 Wita keluarga mengatakan pengertian
- Menjelaskan tujuan dan hipertensi adalah tensi
kontrak waktu yang melebihi 140 / 90
- Ny. SC mengatakan
Tupen I : penyebabnya bisa
Mampu mengebal masalah karena faktor keturuann,
Hipertensi pada anggota pola makan yang tidak
kelaurga sehat, karena penuaan,
dan karena berat badan
- Mengkajian pengetahuan berlebih
keluarga tentang hipertensi - Keluarga Tn. SW
o Pengertian hipertensi mengatakan Tanda
o Penyebab hipertensi gejalanya bisa muncul
o Tanda dan gejala sakit kepala, kelelahan,
hipertensi tangan gemetar, sakit di
o Pencegahan hipertensi sekitar leher
o Komplikasi hipertensi - Keluarga Tn. SW
- Memberikan penyuluhan mengatakan akibat
tentang hipertensi lanjutnya kemungkinan
- Mendiskusi adanya tanda dan terkena serangan
gejala hipertensi serta faktor jantung, stroke,
yang memperburuk kondisi penyakit di ginjal dan
- Membimbingan keluarga mata
untuk mengulangi apa yang - Keluarga mengatakan
telah di ajarkan. akan kontrol setiap
- Menjelaskan akibat lanjut minggu ke puskesmas
dari penyakit hipertensi jika atau pelayanan
tidak segera ditangani kesehatan
- Membimbingan untuk O:
mengatasi resiko penyakit - Keluarga Tn. SW
hipertensi menucapkan salam
balik dan menerima
keberadaan perawat
- Keluarga kooperatif
- Keluarga aktif bertanya
saat diskusi
- Keluarga dan klien
mampu menyebutkan
21
penyebab terjadinya
peningkatan tekanan
darah
- Keluarga mampu
menyebutkan tanda
peningkatan tekanan
darah
- Keluarga mampu
menyebutkan akibat
yang mungkin terjadi
dari peningkatan
tekanan darah.
A:
Tujuan tercapai
P:
Lanjutkan Tupen II
Kamis, 1 Tupen II : S:
26-12-2013 Keluarga dapat memutuskan - Keluarga Tn. SW
14.30 Wita tindakan yang tepat untuk mengatakan akan
mengatasi masalah hipertensi. membawa Ny. SC ke
dokter langganannya
- Menjelaskan petunjuk untuk selalu kontrol
perawatan hipertensi dengan - Ny. SC mengatakan
melakuan control secara sudah menghindari
rutin. pemakaian garam
berlebih dan tidak minum
Tupen III : kopi lagi
Keluarga mampu melakukan - Keluarga Tn. SW
perawatan pada anggota mengatakan akan
keluarga merawat Ny. SC dengan
baik karena meraka
- Jelaskan manfaat gizi sayang Ny. SC.
seimbang - Keluarga mengatakan Ny.
- Demontrasikan cara SC jarang berolah raga
menyusun menu yang benar - Keluarga mengatakan
untuk nutrisi yang akan membantu
dianjurkan dan yang tidak menghindari Ny. SC dari
dianjurkan stres
- Anjurkan klien untuk - Ny. SC mengatakan
menghidari stress mampu mengontrol
- Ajurkan klien menata stress. stresnya dengan
menggunakan tehnik tarik
nafas dalam
22
- Ny. SC mengatakan
sekarang sudah
mengetahui menu
makanan yang baik untuk
dirinya dan keluarganya
O:
- Keluarga kooperatif
- Keluarga mampu untuk
memutuskan tindakan
yang tepat untuk
mengatasi masalah
hipertensi dengan
membawa anggota
keluarga yang sakit
berobat ke puskesmas
atau dokter praktik
swasta
- Keluarga mampu
merawat anggota
keluarga yang sedang
sakit.
- Keluarga mampu
menentukan status nutrisi
/gizi sesuai dengan
standar kesehatan yang
mengalami hipertensi
- Keluarga mampu
mengontrol emosi dan
menata stress
A:
Tujuan Tercapai
P:
Lanjutkan ke Tupen IV
23