Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK/TOR)

KEGIATAN
Perencanaan Pembangunan Gedung Olah Raga
Tipe B
Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang Dalam kegiatan pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga


di Kota Banda Aceh dibutuhkan sarana dan prasarana olahraga
yang memadai sesuai dengan standarisasi di bidang olahraga.
Dinas Pemuda dan Olahraga merupakan dinas yang salah satu
misinya yaitu mewujudkan olahraga yang berkualitas,
berprestasi dan memasyarakat. Untuk dapat mewujudkannya,
maka oleh sebab itu Dinas Pemuda dan Olahraga,
membutuhkan sarana dan prasarana olahraga. Pemerintah
Kota (Pemko) Banda Aceh merencanakan melakukan
Pembangunan GOR Kota Banda Aceh yang merupakan suatu
kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga Tahun
Anggaran 2020.

2. Maksud dan Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk merencanakan suatu
Tujuan gedung atau konstruksi secara mendetail sesuai dengan item –
item pekerjaan, gambar kerja dan spesifikasi teknis yang
dituangkan dalam kontrak serta dapat diselesaikan tepat waktu.
Bertujuan agar hasil pekerjaan perencanaan pembangunan
gedung atau konstruksi yang akan dilaksanakan oleh kontraktor
pelaksana nanti sesuai dengan spesifikasi teknis yang
tercantum dalam kontrak.
3. Sasaran Sasaran akhir kegiatan adalah tersedianya Dokumen
Perencanaan Pembangunan Gedung Olahraga Tipe B serta
sebagai acuan dokumen lelang jasa konstruksi, yang terdiri
dari:
a. Desain teknis struktur bawah dan atas gedung;
b. Gambar Rencana Teknis Struktur bawah dan atas
gedung;
c. Spesifikasi Teknis berupa Rencana Kerja dan Syarat-
syarat (RKS);
d. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan / Bill of Quantity
(BoQ);
e. Rencana Anggaran Biaya (RAB) / Engineer Estimate (EE);
f. Tahapan Perencanaan Anggaran;

4. Lokasi Pekerjaan Gampong Ceurih Kec. Ulee Kareng


Perkiraan dana untuk Pekerjaan Perencanaan Pembangunan
5. Sumber Gedung Olahraga Tipe B sebesar Rp. 531.000.000,- (lima ratus
Pendanaan tiga puluh satu juta rupiah) termasuk PPN yang berasal dari
APBK Banda Aceh tahun anggaran 2020

6. Nama dan Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Mardansyah, S.Sos, ST, MM


Organisasi Pejabat
Pembuat Komitmen
Satuan Kerja: Dinas Pemuda dan Olahraga

Data Penunjang

7. Data Dasar Data dasar yang dimiliki adalah:


a. Feasibility Study (FS)
b. Sertifikat Tanah
c. Dokumen IMB
d. Surat Pernyataan Tidak Dalam Sengketa
e. Surat Kesanggupan Mengawasi Pelaksanaan
Pembangunan
f. Surat Kesanggupan Menyiapkan Infrastruktur Pendukung
g. Surat Kesanggupan Menyediakan Tenaga Teknis
h. Surat Pernyataan Untuk Tunduk dan Mematuhi Segala
Ketentuan dan Peraturan Yang Berlaku
i. Surat Pernyataan tidak akan menyalahgunakan prasarana
olahraga
j. Surat Pernyataan Tidak Akan Mengalihfungsikan Bangunan
k. Dokumen Izin lingkungan
l. Surat Kesanggupan Mengurus AMDAL dan memiliki
dokumen AMDAL
m. Surat Kesanggupan Mengurus IMB
n. Rencana Tata Ruang
o. Pemanfaatan GOR secara gratis bagi satuan pendidikan
p. Penyediaan Anggaran Daerah Untuk Pemeliharaan
q. Surat Pernyataan Penetapan Lokasi GOR
8. Standar Teknis
Dalam perencanaan Gedung Olahraga Tipe B mengacu kepada
standar teknis antara lain:
a. Peraturan beton bertulang Indonesia ( PBI 1991 ), SKNI T-
15.1919.03.
b. Tata cara pengedukan dan pengecoran beton SNI 03-3976-
1995
c. Peraturan muatan Indonesia NI.8 dan Indonesia loading
code 1987 ( SKB-1.2.53.1987 )
d. Standar Nasional Indonesia Nomor 2837 Tahun 2008
tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
Plesteran untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan
Perumahan ;
e. Ubin lantai keramik, mutu dan cara uji SNI 03-3976-1995 
Peraturan konstruksi kayu di Indonesia (PKKI) NI.5
f. Mutu Kayu bangunan SNI 03-3527-1984
g. Peraturan umum instalasi listrik (PUIL) SNI 04-0225-1987
h. Peraturan Porland Cement Indonesia 1972/NI-8
i. Peraturan bata merah sebagai bahan bangunan NI 10 
Peraturan plumbing Indonesia
j. Standar Nasional Indonesia Nomor 6897 Tahun 2008
Tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
Dinding untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan
Perumahan ;
k. Standar Nasional Indonesia Nomor 2835 Tahun 2008
Tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
Tanah untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan
Perumahan;
l. Standar Nasional Indonesia Nomor 2836 Tahun 2008
Tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
Pondasi untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan
Perumahan ;
m. Standar Nasional Indonesia Nomor 2839 Tahun 2008
Tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
Langit-langit untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan
Perumahan ;
n. Standar Nasional Indonesia Nomor 7393 Tahun 2008
Tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
Besi dan Alumunium untuk Konstruksi Bangunan Gedung
dan Perumahan ;
o. Standar Nasional Indonesia Nomor 7394 Tahun 2008
Tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
Beton untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan
Perumahan;
p. Standar Nasional Indonesia Nomor 7395 Tahun 2008
Tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
Penutup Lantai untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan
Perumahan ;
q. Permen PU No. 24/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Teknis
Ijin Mendirikan Bangunan Gedung ;
r. Permen PU No. 24/PRT/M/2008 Tentang Pedoman
Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan/Gedung ;Teknis
Ijin Mendirikan Bangunan Gedung ;
s. Permen PU No. 30/PRT/M/2006 Tentang Pedoman Teknis
Fasilitas dan Eksebilitas pada Bangunan Gedung dan
Lingkungan ;
t. Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung SNI
03-2407-1991
u. Tata cara pengecatan dinding tembok dengan cat emulsi
SNI 03-24101991;
v. Peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan Pemerintah
Daerah setempat yang bersangkutan dengan
permasalahan bangunan;
w. Peraturan yang lain yang berlaku di Indonesia yang
berkaitan dengan pekerjaan bangunan yang direncanakan ;
9. Studi-Studi
Terdahulu Pengalaman kerja suatu perusahaan dalam bidang yang sama
akan berpengaruh terhadap kinerja suatu perusahaan dalam
mengembangkan suatu karya perencanaan, sehingga
menghasilkan karya perencanaan yang optimal dan dapat
dipertanggung jawabkan secara teknis profesional
10. Referensi Hukum
Dalam melaksanakan pekerjaan, penyedia jasa berdasar pada
referensi hukum : Pedoman, kriteria, referensi hukum dan
standar yang digunakan dalam menyelesaikan pekerjaan ini
adalah yang berlaku di Indonesia secara umum dan khusus ;

Ruang Lingkup

11. Lingkup Pekerjaan Lingkup kegiatan Perencanaan Pembangunan Gedung


Olahraga Tipe B, sebagai berikut:
TAHAP PENYUSUNAN DED STRUKTUR BAWAH DAN
BANGUNAN UTAMA
a. Tahap Rencana, mencakup:
1) Rencana siteplan
2) Rencana denah
3) Rencana tampak
4) Rencana potongan
5) Rencana lansekap tapak
6) Rencana struktur bawah dan Struktur Atas
7) Rencana jalan, penandaan, penerangan dan lansekap
(titik letak dan jaringan)
8) Prelimenary Cost Estimation & Spesification
b. Tahap Penyusunan Rencana Detail, mencakup:
1) Membuat gambar-gambar detail perencanaan terdiri dari
gambar arsitektur, struktur bawah, struktur atas, detail
landscape;
2) Dalam menyusun gambar detail, konsultan perlu
mengacu pada kebijakan dan persyaratan yang ditetapkan
khusus untuk bangunan Pemerintah disesuaikan dengan
fungsi bangunan;
3) Gambar-gambar detail struktur harus disertai dengan data
hitungan pembebanan struktur dengan
mempertimbangkan keselamatan pengguna;
4) Sistem penyelamatan dalam keadaan bahaya atau darurat
dan mitigasi bencana;
5) Menyusun Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(RKS);
6) Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB);
7) Design note/nota perhitungan.

12. Keluaran Berikut tahapan proses kegiatan dan output/ keluaran kegiatan,
yaitu :
a. Laporan Pendukung
1) Laporan Penyelidikan Tanah
2) Laporan Perhitungan Struktur
b. Laporan Utama
1) Laporan Pendahuluan
2) Laporan Antara
3) Laporan Akhir
c. Laporan Pengembangan Design
d. DED (Detail Engineering Desain)
13. Peralatan,
Material, Personel
dan Fasilitas dari
Pejabat Pembuat
Komitmen

14. Peralatan dan


Material dari
Penyedia Jasa
Konsultansi Peralatan yang disediakan penyedia jasa antara lain :
1. Kendaraan survey sewa ;
2. Peralatan kantor sewa ;
2. Peralatan survey dan perencanaan sewa ;
3. Kantor milik sendiri;
4. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang ;
5. Materi dan penggadaan laporan ;
6. Biaya-biaya rapat/konsultansi ;
7. Biaya komunikasi;
8. Jasa dan overhead perencanaan ;
9. Pajak-pajak ;
15. Lingkup
Kewenangan
Penyedia Jasa Penyedia jasa mempunyai hak dan kewenangan yang meliputi :
a. Membuat suatu design perencanaan yang sesuai dengan
standart nasional Indonesia dan aturan teknis yang ada
sebagai bentuk pengembangan sumber daya manusia
b. Mendapat informasi dan konsultasi teknis dari pengguna
jasa
c. Mendapatkan suatu kontrak yang jelas sesuai dengan aturan
konsultansi Indonesia

16. Jangka Waktu


Penyelesaian
Pekerjaan Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah selama 2 (dua)
bulan atau 60 (Enam puluh) hari kalender.

17. Kebutuhan
Personel Minimal

A. Tenaga Ahli
Kebutuhan tenaga ahli dalam pekerjaan Pembangunan
Gedung Olahraga Tipe B meliputi :
1) 1 (satu) orang Team Leader, minimal berpendidikan
S1 Teknik Sipil, disertai Sertifikasi Ahli Bangunan
Gedung dengan klasifikasi Ahli Madya
berpengalaman 3 (tiga) tahun dalam Ahli Madya.
serta mempunyai pengalaman dalam penyusunan
DED dan Perencanaan Teknis.
2) 1 (satu) orang Ahli Struktur, minimal berpendidikan
S1 Teknik Sipil, disertai Sertifikasi Ahli Bangunan
Gedung dengan klasifikasi Ahli Muda berpengalaman
3 (tiga) tahun dalam Ahli Muda. serta mempunyai
pengalaman dalam penyusunan DED dan
Perencanaan Teknis.
3) 1 (satu) orang Ahli Arsitektur, minimal berpendidikan
S1 Teknik Arsitektur, disertai Sertifikasi Ahli Arsitektur
dengan klasifikasi Ahli Muda berpengalaman 3 (tiga)
tahun dalam Ahli Muda serta mempunyai pengalaman
dalam penyusunan DED dan Perencanaan Teknis.
4) 1 (satu) orang Ahli Mekanikal/Elektrikal, minimal
berpendidikan S1 Teknik Elektro/Mesin, disertai
Sertifikasi Ahli Mekanikal/Elektrikal/Ahli Teknik Listrik
dengan klasifikasi Ahli Muda berpengalaman 3 (tiga)
tahun dalam Ahli Muda dan pernah bekerja dibidang
perencanaan teknis.
5) 1 (satu) orang Ahli Estimasi Biaya (Cost Estimator),
minimal berpendidikan S1 Teknik Sipil, disertai
Sertifikasi Ahli Manajemen Proyek dengan Klasifikasi
Ahli Muda berpengalaman 3 (tiga) tahun dalam Ahli
Muda dan pernah berpengalaman dibidang Analisa
dan Estimasi Pembiayaan Proyek.
6) 1 (satu) orang Ahli Geoteknik, minimal berpendidikan
S1 Geologi/ Teknik Sipil, disertai Sertifikasi Ahli
Geoteknik dengan klasifikasi Ahli Muda
berpengalaman 3 (tiga) tahun dalam Ahli Muda dan
pernah berpengalaman dibidang kelayakan struktur
tanah dan batuan.

B. Tenaga Pendukung / Penunjang


Kebutuhan tenaga Pendukung yang membantu dalam
pekerjaan Perencanaan Pembangunan Gedung Olahraga
Tipe B, meliputi :
1) 1 (satu) orang Surveyor, minimal berpendidikan S1
berpengalaman 3 (tiga) tahun.
2) 2 (dua) orang Drafter, minimal berpendidikan D3
berpengalaman 3 (tiga) tahun.
3) 1 (satu) orang Operator Komputer, minimal
berpendidikan SMA/SMK sederajat berpengalaman 2
(dua) tahun.
4) 1 (satu) orang Administrasi, minimal berpendidikan
SMA/SMK sederajat berpengalaman 3 (tiga) tahun.

18. Jadwal Tahapan


Pelaksanaan
Pekerjaan Pekerjaan Perencana ini dapat dibagi dalam beberapa tahapan
proses, yaitu :
a. Tahap Persiapan.
b. Tahap Pelaksanaan.
c. Tahap Penyerahan Laporan
Konsultan harus memerinci sendiri kegiatannya dan dalam
menjalankan tugasnya akan mendapatkan pula arahan dari
Pengelola Kegiatan secara tertulis agar fungsi dan tanggung
jawab dapat terlaksana dengan baik, dan menghasilkan keluaran
(produk) sebagaimana yang diharapkan

Laporan

19. Laporan
Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat:
Laporan pendahuluan minimal memuat antara lain :
1. Pendahuluan ;
2. Maksud dan tujuan ;
3. Gambaran umum ;
4. Draft/Konsep Rencana sesuai dengan study yang ada ;
5. Permasalahan-permasalahan lapangan ;
6. Lain-lain;
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: (14)
hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak (5) buku
laporan.

20. Laporan Antara


Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan
perencanaan Gedung Olahraga Tipe B

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tiga


puluh) hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima)
buku buku laporan.

21. Laporan Akhir

Laporan Akhir memuat:


1. Gambar rencana teknis bangunan lengkap dengan
detailnya;
2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat ;
3. Rencana kerja dan volume pekerjaan;
4. Rencana Anggaran Biaya (RAB) ;
5. Jenis konstruksi masing-masing bangunan ;
6. Penentuan jenis bangunan penunjang ;
7. Biaya konstruksi fisik + PPn ;
8. Jadwal kegiatan (time schedule) perencanaan sampai
pekerjaan 100% ;
9. Tahapan pelakssanaan ;
10. Kesimpulan ;

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 180


(seratus delapan puluh) hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 5 (lima) buku laporan dan media penyimpan data (hard
disc) berukuran 2 TB.
Hal-Hal Lain

20. Produksi dalam Negeri

Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus


dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

Banda Aceh, Desember 2019


Pengguna Anggaran,
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
Kota Banda Aceh

Teuku Erwin Irham, SP


Penata Tk. I / NIP. 19710917 200504 1 001

Anda mungkin juga menyukai