Kasus I
Disusunoleh :
Kelompok I
1. MutiaRamadhanti I1C017004
2. UlfaAntoniPutri I1C017014
3. Ayu Demi Pertiwi I1C017020
4. M. Hasan Ali I1C017028
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2020
KONSELING FARMASIS KEPADA PASIEN GERIATRI
I. JUDUL
Konseling Farmasis kepada pasien geriatri.
II. TUJUAN
1. Mampu berkomunikasi secara efektif dan etis dengan pasien geriatric untuk dapat
membangun hubungan kepercayaan pasien maupun keluarga pasien dengan apoteker.
2. Memberikan infomasi terkait penggunaan obat dan aturan pakai kepada pasien
geriatri.
3. Memberikan konseling farmasi kepada pasien geriatri tentang indikasi, aturan pakai,
kontraindikasi, interaksi, efek samping dan hal yang perlu dihindari.
Perumusan Masalah
6. Apa saja hal yang perlu dihindari sehubungan dengan pemakaian obat yang
disarankan untuk pasien?
Hal yang perlu dihindari adalah makan makanan yang panas; asam; pedas; keras dan
diikuti dengan minum minuman dingin. Kemudian untuk mencegah terjadinya
sariawan kembali dianjurkan untuk tidak terburu-buru saat makan hal ini untuk
menghindari tergigitnya lidah atau bibir saat makan.
7. Bagaimana saran yang bisa dilakukan oleh pasien untuk mengoptimalkan terapi?
Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan terapi yaitu dengan terapi non
farmakologis seperti mengonsumsi makanan sehari-hari yang kaya akan vitamin c dan
antioksidan yaitu sayur dan buah-buahan, banyak minum air putih minimal 8 gelas per
hari, menjaga kebersihan mulut dan gigi, menghindari makan makanan panas diikuti
dengan minum dingin. Kemudian untuk mencegah terjadinya sariawan kembali
dianjurkan untuk tidak terburu-buru saat makan hal ini untuk menghindari tergigitnya
lidah atau bibir saat makan.
8. Bagaimana cara memastikan pasien mengerti apa yang disampaikan oleh apoteker?
Apoteker menanyakan kembali cara penggunaan obat dan aturan pakai obat.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2014. Menuju Swamedikasi yang Aman.Majalah Info
POM, 15 (1): 1-12.
Beardsley et al. 2008. Communication Skills. Journal of Nursing Education and Practice, 4
(11).
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Materi pelatihan peningkatan
pengetahuan dan keterampilan memilih obat bagi tenaga kesehatan. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Tjay, T.H. & Rahardja, K. 2010. Obat-Obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-
hari.Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
WHO. 1998. The Role of the Pharmacist in Self-care and Self-medication. Geneva:
World Health Organisation.