Anda di halaman 1dari 5

Molucca Medica Volume XX, Nomor X…

ISSN 1979-6358 (print)


ISSN 25970246X (online)

_____________________________________________________________________________________

Templete For Preparation Manuscript


Kajian Pustaka/Hasil Penelitian/Laporan Kasus

JUDUL DITULIS DENGAN MENGGUNAKAN FONT TIMES NEW ROMAN (11)

Nama Penuulis Pertama, Nama Penuulis Kedua, dst

Afiliasi
Alamat Afiliasi
e-mail : ………………………

Abstrak

Abstrak dibuat secara jelas, ringkas, dan deskriptif. Abstrak ditulis dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Menggunakan Font Times New Roman (10) Italic. Abstrak sekurang-kurangnya berisi : (1) Pendahuluan; (2)
Metode; (3) Hasil, dan (4) Kesimpulan Abstrak Penulisan Abstrak tidak lebih dari 250 karakter. Di bagian akhir
abstrak penulis harus menyertakan kata kunci.

Kata Kunci: Berisi 2-5 kata kunci.

Abstract

Abstrak dibuat secara jelas, ringkas, dan deskriptif. Abstrak ditulis dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Menggunakan Font Times New Roman (10) Italic. Abstrak sekurang-kurangnya berisi : (1) Pendahuluan; (2)
Metode; (3) Hasil, dan (4) Kesimpulan Abstrak Penulisan Abstrak tidak lebih dari 250 karakter. Di bagian akhir
abstrak penulis harus menyertakan kata kunci.

Keywords: Berisi 2-5 kata kunci.

PENDAHULUAN METODE
Pendahuluan berisi latar belakang penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
Dibagian akhir pendahuluan penulis diharuskan dengan desain penelitian Field Research.
menuliskan rumusan masalah dan tujuan
penulisan terhadap permasalahan yang dikaji

Template for preparation manuscript http://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/moluccamed


Molucca Medica Volume XX, Nomor X…
ISSN 1979-6358 (print)
ISSN 25970246X (online)

_____________________________________________________________________________________

Templete For Preparation Manuscript


HASIL kurang tau penyakit-penyakit seperti itu juga”.
Kurang pengetahuan gejala awal PTM dan
Setelah dilakukan wawancara tentang
dampak dari PTM meski daerah sekitar
pengetahuan penyakit tidak menular didapati
masyarakat mengalami hal yang sama. Menurut
bahwa:
salah satu masyarakat di Negeri Paperu “par
A. Pengetahuan Penyakit Tidak Menular banya tu badang kaya lemah-lemah” dan “nona

Penelitian ini menunjukkan masih kurangnya kalo seng minong obat itu lemah, lemah skali”.

pengetahuan masyarakat mengenai penyakit apa (masyarakat 1 Paperu) Menurut salah satu

saja yang termasuk dalam penyakit tidak masyarakat di Negeri Porto ketika ditanya dari

menular. Banyak informan tidak mengetahui apa mana tahu kalua kaki bengkak itu asam urat

itu penyakit tidak menular. jawabnya “Sendiri saja, perasaan sendiri saja”
dan kalau ke posyandu tanggapnya “Iya
“…, tadi itu[yang termasuk penyakit tidak menular]
setelah sakit (tertawa) tapi mungkin di
…, jantung, [penyakit] gula, gula kan tidak menular,
abis gula…, kayanya kalo panas menular, kalo TBC Posyandu, itu bilang-bilang saja, tapi mau
menular, [penyakit] paru, baru gula, apa lai…?? Seng maju mau itu tu .. malu begitu (tertawa)”
tau lai” (masyarakat Hative Kecil 2). (masyarakat 1 Porto). Menurut salah satu
“penyakit-penyakit yang biasa saja, kayak apa, kalo masyarakat Hative Kecil gejala awal yang
flu kan agak menular, kalo batuk agak menular, tapi dialami yaitu “kaya panas, batuk …” dan dampak
kalo penyakit biasa kayak panas biasa, penyakit ya, kedepannya jawabnya “yang sering di alami itu
apa, kalo diare juga menular, apa… yang seng babatuk, panas, demam, deng sering-sering sakit”
menular-menular… iya, kayak kepala sakit, atau apa (masyarakat Hative Kecil 3). Menurut
lagi…, misalnya, panas juga tidak pak… demam-
masyarakat 3 Negeri Porto “kalo gula darah
demam biasa nda menular e pak.” (Masyarakat bukan
karing tuh katong musti makan bukan, kaladi,
posbindu 3 Pakas (informan 1, wm pakas))
kalo su luka, itu pengalaman. Kalo masih belom
Masih banyak masyarakat yang belum dapat luka berarti bisa makan kaladi, tapi kalo sudah
membedakan penyakit menular dan penyakit luka, itu kaladi dilarang. Kedua itu, kentang
tidak menular. Misalnya Demam, AIDS, pusing harus e kukus, baru makan deng roti tawar saja
dan pilek masih dianggap penyakit tidak menular. itu bisa bae.”. Menurut masyarakat bukan
posbindu 1 Pakas mengenai gejala “biasanya tu
Masyarakat 3 Negeri Porto “seperti… AIDS,
lutut-lutut sakit”, “kaki susah dilipat ada yang
AIDS bukan?” dan “Mm. Pusing ka… kurang,

Template for preparation manuscript http://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/moluccamed


Molucca Medica Volume XX, Nomor X…
ISSN 1979-6358 (print)
ISSN 25970246X (online)

_____________________________________________________________________________________

Templete For Preparation Manuscript


begitu, jalan juga pincang-pincang”, “itu yang tinggi sampai harus menular”
keluhan-keluhan dong sering, pinggang-pinggang (masyarakat 1 negeri Ouw)
sakit.. rasa kepala pusing itu keluhannya”
B. Pengetahuan Pos Binaan Terpadu
mengenai dampak “paling susah jalan itu”, “biasa
Penyakit Tidak Menular
kepala rasa berat, itu-itu saja sering, tapi ada juga
yang jadi stroke to”. Masyarakat bkn posbindu 3 • Ada missed konsepsi POSBINDU.
Pakas “memang dianjurkan cuma kayak seng, Masyarakat belum memahami apa itu
seng apa orang bilang, seng fokus lah begitu, posbindu, menurut salah satu masyarakat
kalo, kan katong ni kalo saki saja baru berobat, di Hative Kecil pada saat ditanya
kalo seng berobat kan seng, seng harus mau pergi mengenai posbindu jawabnya “Posbindu
begitu”. Masyarakat bkn posbindu 4 Pakas itu untuk ee .. timbang apa .. timbang em
“Penyakit gula .. itu dia paling sering karena .. ee yang usia .. usia lansia, iya? Bukan?
kecapekan, dari makanan yang konsumsi Sama usia-usia produktif bukan?”
makanan yang .. yang seperti .. kayak kelebihan .. (masyarakat 1 Hative Kecil). Masyarakat
kalau diabetes kan terlalu kelebihan manis. Kalau bkn posbindu 3 Pakas “Oooh, itu jadi,
yang stroke itu makanan yang mengandung harus diumumkan, bahwa cuma dilayani
lemak.” untuk pemeriksaan gula darah,
kolesterol, dan itu, biar mereka juga tau
1. Anjuran: diberikan penyuluhan terhadap
toh. Karna kebanyakan juga kalo dong
masyarakat, tokoh masyarakat dan agama via
seng merasa dong seng begitu kan dong
leaflet, video, mulut ke mulut, medsos, iklan.
pasti seng mo datang toh. Ta kira untuk
Penyuluhan yang diberikan penting untuk
per minggunya untuk pemeriksaan
menambah pengetahuan masyarakat
keseluruhan, tidak fokus ke kolesterol,
mengenai penyakit tidak menular karena
gula darah, sama itu. Lalu skarang
Menurut salah satu masyarakat di Negeri
bagemana, keluhan gatal-gatal, mereka
Ouw, Saparua “penyakit yang tidak menular
cuma dikasi pelatihan untuk penanganan
ini kalau e penyakit itu secara langsung
pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan
bersentuhan atau tidak e secara... yang e si
ini, lalu tidak ada pendamping, kira-kira
pasien e.. mengalami sakit itu... e dikatakan
bagemana”
tidak menular itu kalau penyakit itu e
standarnya saat tau tidak sampai ke tingkat

Template for preparation manuscript http://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/moluccamed


Molucca Medica Volume XX, Nomor X…
ISSN 1979-6358 (print)
ISSN 25970246X (online)

_____________________________________________________________________________________

Templete For Preparation Manuscript


• Missed konsepsi tentang ruang lingkup posbindu 4 Pakas “pencegahan itu lebih
POSBINDU; masyarakat maunya sampai penting dari pada pengobatan. Lebih
pengobatan. Ketika ditanya apa yang pencegahan, jadi kalau ada pos kaya
masyarakat butuhkan dari pelayanan begitu kan katong bisa sering datang
posbindu jawabnya “yang masyarakat kontrol katong punya kolesterol, katong
butuhkan tu obat-obatan” (masyarakat 3 punya itu, supaya katong bisa tau
Negeri Ouw). Masyarakat bkn posbindu makanan apa yang harus katong
4 Pakas “Kalau menurut beta posbindu tinggalkan. Itu kan lebih bagus to.”
itu .. itu seng cukup, maksudnya kan
• Masyarakat yang diperiksa tidak tahu
istilahnya sekarang kan kesehatan itu kan
bahwa sudah diperiksa di POSBINDU.
mahal. Jadi pengobatan itu ..”
Masyarakat posbindu 2 Pakas yang sudah
• POSBINDU memenuhi kebutuhan diperiksa ketika ditanya “ ibu tau seng
masyarakat. Menurut salah satu menurut ibu posbindu itu apa? Tempat
masyarakat Negri Ouw “Bagus. Bagus, untuk apa?” jawabnya “Seng”
supaya masyarakat toh, supaya tiap bulan
• Anjuran: diberikan penyuluhan terhadap
atau tiap hari bisa kontrol, kata dia punya
masyarakat, tokoh masyarakat dan agama
penyakit ini turun apa naik, gitu toh. Itu
via leaflet, video, mulut ke mulut,
bagus. Supaya bisa kontrol, jang, karena
medsos, iklan. menurut salah satu
pi dokter kan mahal, satu kali periksa itu
masyarakat di Paperu pada saat ditanya
25 ribu, 50 ribu, itu dia punya penyakit
“kepada masyarakat, akang tujuannya
kah… jadi kalo periksa gratis itu kan
seperti apa, supaya jang masyarakat
banyak orang e, karena kalo sampe
tanya-tanya” (masyarakat 1 Paperu)
periksa di dokter atau di bidan itu kan
mahal” (masyarakat 2 Negeri Ouw),
menurut salah satu masyarakat Negeri PEMBAHASAN
Porto “memenuhi, artinya kan
Pembahasan mengkaji penelitian dalam
menunjang masyarakat supaya hidup
kaitannya dengan teori sebagaimana yang dirujuk
sehat kio” (masyarakat 2 Negeri Porto)
pada pendahuluan
• POSBINDU bermanfaat untuk mencegah
sejak dini PTM. Masyarakat bkn

Template for preparation manuscript http://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/moluccamed


Molucca Medica Volume XX, Nomor X…
ISSN 1979-6358 (print)
ISSN 25970246X (online)

_____________________________________________________________________________________

Templete For Preparation Manuscript


KESIMPULAN
2. Artikel Dalam Jurnal
Kesimpulan berisi jawaban terhadap tujuan  Laudicina RJ. Searching for hereditary
penelitian. Kesimpulan dibuat secara ringkas dan hemochromatosis. Clin Lab Sci.
2006;19(3):174–83
jelas
 Cariappa A, Chase C, Liu H, Russell P,
Pillai S. Naive recirculating B cells
mature simultaneously in the spleen and
DAFTAR PUSTAKA bone marrow. Blood. 2007 Mar
15;109(6):2339–45.
Penulisan Daftar Pustaka menggunajan
Vancouver. Kami menyarankan penulis 3. Website
 Fehrenbach MJ. Dental hygiene education
menggunakan aplikasi reference manager seperti
[Internet]. [Place unknown]: Fehrenbach
Mendeley, Zotero, End Note etc. Berikut contoh and Associates; 2000 [updated 2009 May
penulisan referensi: 2; cited 2009 Jun 15]. Available from:
http://www.dhed.net/Main.html
1. Buku  Goldacre B. Dore – the media’s miracle
 Mason J. Concepts in dental public health. cure for dyslexia. Bad Science. Weblog.
Philadelphia: Lippincott Williams & Available from:
Wilkins; 2005. http://www.badscience.net/2008/05/dore-
 Fauci AS, Braunwald E, Kasper DL, the-medias-miracle-cure-for-
Hauser SL, Longo DL, Jameson JL, et al., dyslexia/#more-705 [Accessed 19 June
editors. Harrison’s principles of internal 2015].
medicine. 17th ed. New York: McGraw
Hill; 2008.

Template for preparation manuscript http://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/moluccamed

Anda mungkin juga menyukai