Tugas Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan PDF
Tugas Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan PDF
BAB 1 PENDAHULUAN
Pendidikan Nasional yang berbasis pada kebudayaan bangsa Indonesia diharapkan
meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat bangsa, menumbuhkan kemandirian dan
mampu membangun bangsa yang beradab, serta meningkatkan kualitas masyarakat,
menumbuhkan rasa patriotik terhadap bangsa, dan mempertebal rasa cinta tanah air.
Civics atau kewarganegaraan mempunyai banyak pengertian dan istilah, salah satunya
Somantri (2001) yang merumuskan pengertian Civics sebagai Ilmu Kewarganegaraan yang
membicarakan hubungan manusia dengan manusia dalam perkumpulan-perkumpulan yang
terorganisasi dan individu-individu dengan negara. Edmonson menyatakan bahwa makna
Civics selalu didefinisikan sebagai sebuah studi tentang pemerintahan dan kewarganegaraan
yang terkait dengan kewajiban, hak, dan hak-hak istimewa warga negara.
1. Negara
Negara adalah suatu organisasi dari kelompok atau beberapa kelompok dalam suatu
wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya.
4. Bentuk-Bentuk Negara
Bentuk- dari sebuah negara berbeda-beda secara konsep. Negara terbagi menjadi dua
bentuk, yakni negara kesatuan dan negara serikat.
a. Negara Kesatuan
Negara kesatuan adalah negara merdeka dan berdaulat dengan memiliki satu pemerintahan
pusat yang berkuasa dan mengatur seluruh daerah kekuasaannya. Dalam pelaksanannya,
Negara kesatuan terbagi menjadi dua sistem, yakni sistem sentral dan otonomi.
1). Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi adalah sistem pemerintahan yang dipimpin
oleh pemerintah pusat secara langsung.
2). Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi atau otonomi adalah pemberian
kewenangan kepada kepala daerah untuk mengatur wilayahnya sendiri-sendiri.
b. Negara Serikat
Negara Serikat atau Federasi merupakan bentuk negara gabungan dari beberapa negara.
Setelah bergabung dengan negara serikat, dengan otomatis negara-negara itu menyerahkan
dan melepaskan sebagian kekuasaannya kepada negara serikat.
Bentuk Negara dapat digolongkan menjadi tiga kelompok menurut pelaksana dan
mekanisme pemilihannya, yaitu monarki, oligarki, dan demokrasi.