Anda di halaman 1dari 7

0

MARKETING MIX
product, price, plce, and promotion

Dosen : MUHAMMAD ICHWAN HAMZAH, SE, MM

Nama : NABILA RAHMA


Nim : 3360181250031
Kelas: Manajemen A
Tugas : Manajemen Pemasaran untuk nilai UAS

Jurusan : Manajemen
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BISNIS INDONESIA
1

A. Manajemen pemasaran mengatur semua kegiatan pemasaran, karena itu,


sebagai salah satu manajemen fungsional, manajemen pemasaran sangat
penting bagi perusahaan. Kotler dan Armstrong dalam bukunya (2018, 34)
mengemukakan “We define marketing management as the art and science of
choosing target markets and building profitable relationships with them.
Simply put, marketing managementis is customer management and demend
management.” Berikut ini adalah pendapat lain dari para ahli mengenai
pengertian manajemen pemasaran: “Manajemen Pemasaran adalah kegiatan
menganalisis, merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan program-
program yang disusun dalam pembentukan, pembangunan, dan pemeliharaan
keuntungan dari pertukaran/ transaksi melalui sasaran pasar dengan harapan
untuk mencapai tujuan organisasi (perusahaan) dalam jangka
panjang.”(Sofjan Assauri, 2013, 12).

B. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting yang perlu dilakukan oleh
perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan, serta menjaga
keberlangsungan hidup perusahaan tersebut. Berikut ini adalah beberapa
pernyataan para ahli mengenai pengertian dari pemasaran: “Marketing as the
process by which companies engage customers, build strong customer
relationships, and create customer relationships, and create customer value
in order to capture value from customers in return.”(Kotler dan Armstrong,
2018, 29).

Bauran pemasaran adalah istilah yang digunakan dalam sebuah bisnis dimana
seorang eksekutif bisnis merupakan orang yang berperan sebagai mixer of
ingredient atau pencampur bahan-bahan. Istilah ini diperkenalkan pertama
pada tahun 1964 dari seseorang yang bernama Neil Borden dalam artikelnya
yang dikeluarkan pada tahun serupa.
Menurut Borden, dalam sebuah bisnis ada banyak komponen yang ada di
dalamnya. Komponen ini lah yang perlu dipilih dan dicampur dengan tepat
agar dihasilkan sebuah bisnis yang berkualitas. Di indonesia, Bauran
pemasaran ini dikenal dengan strategi dalam melakukan penjualan atau
strategi dalam melakukan promosi beserta strategi penentuan harga yang
2

dilakukan dengan cara yang unik untuk menghasilkan transaksi sesuai


dengan yang dikehendaki dalam sebuah bisnis.
“The major marketing mix tools are classified into four broad groups, called
the four Ps of marketing: product, price, plce, and promotion. To deliver
onits value proposition, the firm must first create a need-satisfying market
offering (product). It must then decide how much it will charge for the
offering (price), and how it will make the offering available to target
consumers (place). Finally, it must engage target consumers, communicate
about the offering, and persuade consumers of the offer’s merits
(promotion).”(Kotler dan Armstrong, 2018,38).
Berikut ini adalah elemen-elemen bauran pemasaran (marketing mix) yang
dirujuk dari Kotler dan Armstrong (2018, 77-78):
1) Product, merupakan kombinasi barang dan layanan yang ditawarkan
perusahaan kepada target pasar guna memenuhi kebutuhan dan keinginan
dari konsumen.
2) Price, adalah sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk
memperoleh suatu produk.
3) Place, merupakan bagian dari aktivitas-aktivitas perusahaan yang membuat
1. Product
Dalam elemen ini ada banyak hal yang diatur. Mulai dari bentuk produk,
layanan yang diberikan dalam produk, mengenai ketersediaan garansi dan
juga hal-hal yang berhubungan dengan pengembalian produk. Dalam elemen
ini dibahas segala sesuatu yang berhubungan dengan produk.

Menurut Kotler dan Armstrong (2018, 272) terkait pengertian produk, “A


product is anything that can be offered to a market for attention, acquisition,
use, or consumption that might satisfy a want or need.”Berbeda halnya
dengan pendapat yang dikemukakan oleh Buchari Alma (2014, 139),
“produk seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud termasuk
didalamnya masalah warna, harga, nama baik perusahaan dan pelayanan
yabng diberikan oleh perusahaan tersebut.” Berdasarkan dari definisi-definisi
di atas, dapat disimpulkan bahwa produk adalah segala sesuatu yang
ditawarkan kepada pasar baik terlihat secara fisik maupun tidak guna
3

memenuhi kebutuhan serta keinginan dari konsumen. Oleh karna itu,


alangkah baiknya bagi setiap perusahaan untuk terus melakukan inovasi
terhadap produknya seiring dengan perkembangan zaman.

Produk dapat diklasifikasikan dalam beberapa kelompok. Kotler dan Keller


(2018, 164) mengemukakan bahwa, “Marketers classify products on the basis
of durability, tangibility, and use (consumer or industrial). Each type has an
appropriate marketing-mix strategy

UKM Berkah Rizky (misalnya), memproduksi manisan carica dengan


kemasan merek Carica Rizky. Cara pembuatan manisan carica adalah
sebagai berikut buah carica yang sudah matang dipetik kemudian dikupas
menggunakan sarung tangan karena banyak getahnya, selanjutnya buah
dipisahkan dari bijinya lalu direbus hingga mendidih dan diberikan gula
kemudian carica dikemas. Produk manisan carica yang sudah jadi dikemas
dalam dua variasi yaitu 350 gram dan 125 gram.

Produk manisan carica mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E,


vitamin B kompleks dan gula dan juga serat yang tinggi sehingga dapat
memperlancar proses perencanaan. Buah carica juga mengandung karotin,
vitamin C dan flafonoid yang membantu menghambat pertumbuhan sel
kanker. Selain itu juga mengandung enzim papain, khimopapain,
glicopeptidase serta lisosim yang bermanfaat mengatasi nyeri punggung.

Produk manisan carica ini menawarkan  kelebihannya yang memiliki


kandungan vitamin yang baik bagi tubuh dan juga pembuatannya yang tanpa
menggunakan bahan pengawet. Selain itu, produk tersebut juga mampu
bertahan meskipun tanpa bahan pengawet. Adanya dua pilihan kemasan juga
memudahkan konsumen untuk memilih nya sesuai dengan kemampuan dan
kebutuhan. Beberapa hal ini dapat dijadikan strategi pemasaran untuk
meningkatkan konsumen.
2. Price
Dalam elemen ini ada prinsip mengenai strategi pemberian harga produk.
4

Dalam pemberian harga produk juga perlu di atur dengan strategi baik dalam
harga net, mengenai diskon, mengenai pembayaran dan juga hal-hal lainnya
yang berhubungan dengan strategi pemberian harga. Salah satu strategi
dalam strategi pemasaran adalah mengenai harga. Menurut Kotler dan
Armstrong (2018, 197), “ Price is the amount of money customers must pay
to obtain the product.”
UKM Berkah Rizky mencantumkan harga dari produk manisan carica nya.
Harga manisan carica di pasaran sangat variatif sehingga dengan menerapkan
harganya dalam kemasan akan membuat konsumen lebih mudah
membandingkan dengan kompetitor. Maka UKM Berkah Rizky juga harus
menetapkan harga yang kompetitif. Apabila perusahaan akan menaikan harga
kedepannya sebaiknya perusahaan juga memperhatikan persepsi konsumen.
3. Promotion
Promosi dapat berhubungan dengan strategi penjualan, misalnya mengenai
pengiklanan, mengenai promosi penjualan, mengenai personal selling, direct
marketing hingga penjualan pada personal. Menurut Kotler dan Armstrong
dalam bukunya (2018, 360) mengemukakan, “Promotion. Developing and
spreading persuasive communications about an offer.”
Promosi merupakan hal yang sangat penting untuk memperkenalkan produk
kepada masyarakat. Media yang digunakan untuk melakukan promosi seperti
poster, selebaran, spanduk, pamflet, social media, iklan di radio. Beberapa
cara promosi yang dilakukan cukup efektif jika dibandingkan dengan
penjualannya yang terus meningkat. Sehingga strategi promosi selanjutnya
dapat berupa target seperti meningkatkan segmentasi konsumen dan juga
meningkatkan jumlah pelanggan yang loyal mengingat produk manisan
carica adalah produk oleh-oleh khas daerah wonosobo.
“A company’s total promotion mix—also called its marketing
communications mix—consists of the specific blend of advertising, public
relations, personal selling, sales promotion, anddirect marketing tools that
the company uses to engage consumers, persuasively communicate customer
value, and build customer relationships.”(Kotler dan Armstrong, 2018, 424-
425).
5

4. Place
Yang dimaksud dengan place disini adalah mengenai distribusi. Artinya
adalah strategi mengenai cakupan distribusi, mengenai fasilitas
penyimpanan, mengenai transportasi dan hal-hal lainnya. UKM Berkah
Rizky memiliki tempat produksi yang berada di wonosobo dimana tempat
bahan baku yakni carica memang banyak tumbuh disana. Produk manisan
carica sekarang telah menjadi produk atau oleh-oleh khas wonosobo. Nah
UKM Berkah Rizky dapat memasarkannya di pusat toko oleh-oleh, toko di
tempat pariwisata, warung-warung sepanjang jalan jalur wisata selain di
rumah produksinya tentunya. Sehingga akan sangat mudah untuk konsumen
menemukan produk manisan Carica Rizky ini.
Bauran pemasaran 4P ini merupakan strategi yang baik dan terbukti
menyukseskan banyak perusahaan yang menggunakannya. Akan tetapi
Bauran pemasaran ini masih memiliki kekurangan dan mendapatkan banyak
kritis sehingga banyak pakar dalam dunia pemasaran kemudian mencoba
mencari solusi baru untuk menciptakan Bauran pemasaran yang lebih kuat.
Salah satunya adalah Bauran pemasaran 7P.
6

DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/search?q=place+meurt+Kotler+dan+Armstrong
%2C+2018&oq=place+meurt+Kotler+dan+Armstrong
%2C+2018&aqs=chrome..69i57j33.24804j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-
8
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-bagaimana-cara-menerapkan-strategi-
pemasaran-4p-berikut-contoh-penerapannya-pada-ukm/
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-marketing-mix-bauran-
pemasaran-4p-dan-7p/
https://media.neliti.com/media/publications/287219-pengaruh-bauran-
pemasaran-terhadap-keput-3326a173.pdf
https://salamadian.com/bauran-pemasaran-marketing-mix-4p-7p/

Anda mungkin juga menyukai