Anda di halaman 1dari 2

Apakah penjelasan anda mengapa retention time retene lebih besar dibandingkan pyrene dan

anthracene?
Jawab:
Waktu retensi adalah waktu yang digunakan oleh senyawa tertentu untuk bergerak
melalui kolom menuju ke detektor. Waktu ini diukur berdasarkan waktu dari saat sampel
diinjeksikan pada titik dimana tampilan menunujukkan tinggi puncak maksimum untuk senyawa
itu.
Faktor dari sampel berupa
 Titik didih dan kepolaran sampel
Semakin polar suatu sampel, semakin tinggi titik didihnya. Senyawa yang mendidih pada
temperatur yang lebih tinggi daripada temperatur kolom, akan menghabiskan hampir seluruh
waktunya untuk berkondensasi sebagai cairan pada awal kolom. Dengan demikian, titik didih
yang tinggi akan memiliki waktu retensi yang lama

 Kelarutan sampel dalam fase cair


Semakin banyak senyawa yang larut fase cair, semakin sedikit waktu yang dihabiskan
untuk dibawa oleh gas. Kelarutan tinggi dalam fase cair berarti waktu retensi yang tinggi.

 Perbedaan massa molekul relatif dan perbedaan ukuran komponen


Semakin kecil ukuran sebuah komponen dan semakin kecil nilai massa molekulrelatifnya
(Mr) maka sebuah komponen akan lebih dapat bergerak bebas/lebih cepatkeluar dari kolom.
Jadi semakin kecil ukuran komponen dan semakin kecil Mr komponenmaka waktu retensinya
akan semakin kecil pula.

Faktor dari kolom berupa


 Temprature kolom
Temperatur kolom yang sangat tinggi menghasilkan waktu retensi yang sangat pendek
dan pemisahan yang buruk karena fakta bahwa semua komponen terutama tetap dalam fase
gas dan sedikit berinteraksi dengan fase diamAgar pemisahan yang baik dapat terjadi,
komponen harus dapat berinteraksi dengan fase diam. Jika senyawa tidak berinteraksi dengan
fase diam, waktu retensi mereka akan berkurang dan berfluktuasi di sekitar nilai yang sama.

 Laju reaksi gas carrier


Laju aliran tinggi mengurangi waktu retensi, serta menyebabkan pemisahan yang buruk.
Sekali lagi, ini karena molekul komponen memiliki sedikit waktu untuk berinteraksi dengan
fase diam karena mereka dengan cepat didorong melalui kolom.
 Panjang kolom
Kolom yang lebih panjang umumnya meningkatkan waktu retensi tetapi meningkatkan
pemisahan.
 Polaritas senyawa komponen relative terhadap polaritas fase diam di kolom
Ketika polaritas fase diam dan senyawa hampir sama, waktu retensi meningkat. Ini terjadi
karena senyawa memiliki ketertarikan besar dengan fase diam. Pemilihan fase diam akan
mempengaruhi waktu retensi senyawa komponen. Senyawa polar memiliki waktu retensi lebih
lama pada fase stasioner polar daripada molekul yang lebih sedikit polar dan waktu retensi
lebih pendek pada kolom non-polar pada suhu yang sama.

Anthracene Pyrene Retene


Rumus molekul C 14 H 10 C 16 H 10 C 18 H 18
Berat molekul g g g
178.234  202.256  234.33552 
mol mol mol
Titik didih
644 °F pada 760 759 °F pada 760 734-741 °F pada 760
mmHg, 439.7° F pada mmHg mmHg ; 406° F pada
53 mmHg 10 mmHg ; 316-329° F
pada 0.2 mmHg
Kelarutan dalam air Kurang dari 1 mg/mL Kurang dari 1 mg/mL Kurang dari 1 mg/mL
pada 68° F pada 72° F pada 64° F

Terlihat dari tabel diatas, walaupun titik didih retene yang tidak lebih tinggi dibandingkan
pyrene, retene memiliki berat molekul paling besar diantara ketiganya, dan membutuhkan
temperature yang lebih rendah dibanding ketiganya untuk larut dalam air, sehingga bisa
dikatakan retene paling mudah larut diantar ketiganya. Oleh karena itu waktu retensi retene
paling besar.

Anda mungkin juga menyukai