Proposal KTI Arief Wibisana PDF
Proposal KTI Arief Wibisana PDF
OLEH:
ARIEF WIBISANA
NIM: PO.71.39.0.11.008
ARIEF WIBISANA
NIM: PO.71.39.0.11.008
Disetujui Oleh :
Pembimbing
Mengetahui:
Ketua Jurusan Farmasi
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian .................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Medication Error ....................................................................... 6
B. Resep Obat Yang Rasional ...................................................... 12
C. Kelengkapan Resep ................................................................. 13
D. Polifarmasi................................................................................ 14
E. Interaksi Obat ........................................................................... 15
F. Gastritis .................................................................................... 17
G. Kerangka Teori ......................................................................... 27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................ 28
B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................... 28
C. Populasi dan Sampel................................................................ 28
D. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ...................................................... 29
E. Cara Pengambilan Data ........................................................... 29
F. Alat Pengumpulan Data ............................................................ 30
G. Variabel Penelitian.................................................................... 30
H. Definisi Operasional ................................................................. 31
I. Kerangka Operasional .............................................................. 33
J. Cara Pengolahan dan Analisis Data ........................................ 34
K. Rencana Kegiatan ................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 36
BIODATA ...................................................................................................... 40
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2002). Menurut Cohen (1999) salah satu faktor yang meningkatkan resiko
swasta menunjukkan bahwa dari 229 resep, ditemukan 226 resep yang
(Perwitasari,dkk.2010).
1
2
menyebabkan efek samping obat atau efek obat yang tidak diinginkan.
(KP-RS) R.K. Charitas kejadian tidak diinginkan yang terjadi selama lima
(26%) dari seluruh kejadian yang tidak diinginkan yang terjadi. Meskipun
(Simamora,dkk.2011).
praktek dokter [SIP], tempat dan tanggal resep, tanda R/, nama obat dan
pada tahun 2006, angka kejadian gastritis pada keluhan saluran cerna di
sebesar 91,6% (Yulida, dkk. 2013). Tidak diketahui dengan pasti datanya
tersebut. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti di apotek Kimia
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
gastritis.
5
D. Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
A. Medication Error
1. Definisi
a. Prescribing Errors
6
7
1) Kesalahan resep
b. Transcription Errors
pembuatan resep dan signature juga dapat terjadi pada fase ini. Jenis
c. Administration Error
d. Dispensing Error
dari rak penyimpanan karena kemasan atau nama obat yang mirip
atau dapat pula terjadi karena berdekatan letaknya. Selain itu, salah
3. Faktor Penyebab
berlebihan).
a. Pemilihan
b. Pengadaan
distributor resmi.
c. Penyimpanan
d. Skrining Resep
resep.
e. Dispensing
g. Penggunaan Obat
diperhatikan adalah :
1) Tepat pasien
2) Tepat indikasi
12
4) Tepat obat
5) Tepat dosis
pengulangan kesalahan.
yang berhak menulis resep ialah dokter; dokter gigi, terbatas pada
untuk hewan. Resep harus terbaca jelas dan lengkap. Jika resep tidak
dan benar (rasional). Resep yang rasional harus memuat (Anief, 2008) :
1. Nama, alamat, dan nomor izin praktek dokter, dokter gigi, dan dokter
hewan.
8. Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang mengandung obat
dengan dosis, cara pemberian dan lamanya yang tepat, dan dengan cara
C. Kelengkapan Resep
Menurut teori, resep terdiri atas lima bagian penting yaitu Invecato,
membuatnya
Ketentuan dan Tata Cara Pengelolaan Apotek, resep yang lengkap harus
memuat:
a. Nama, alamat dan nomor izin praktek dokter, dokter gigi atau dokter
hewan;
e. Jenis hewan dan serta nama alamat pemiliknya untuk resep dokter
hewan;
f. Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang mengandung obat
atau obat dengan penyakit. Populasi lanjut usia memiliki risiko terbesar
E. Interaksi Obat
1. Definisi
farmakodinamika obat dalam tubuh diubah oleh kehadiran satu atau lebih
Dua atau lebih obat yang diberikan pada waktu yang sama dapat
bisa bersifat potensiasi atau antagonis efek satu obat oleh obat lainnya,
(interaksi farmakokinetik).
obat imunosupresan.
F. Gastritis
1. Definisi
lambung yang dapat bersifat akut, kronis, difus atau lokal (Prince dan
Wilson, 2006). Gastritis dibagi menjadi 2 yaitu gastritis akut dan gastritis
kronik. Gastritis akut adalah kelainan klinik akut yang jelas penyebabnya
dengan tanda dan gejala yang khas, biasanya ditemukan sel inflamasi
(Mansjoer, 2001).
2. Penyebab
bila pola makan kita tidak teratur, lambung sulit beradaptasi dan lama
18
(Uripi,2002).
dikonsumsi tiap hari (Almatsier, 2004). Pola makan yang baik dan
b. Faktor obat-obatan
c. Faktor Psikologis
lambung.
a. Golongan Antasida
fisiologi kation; kelarutan air; dan ada atau tidak adanya makanan.
furan.
inhibisi penuh dengan dua molekul dari inhibitor mengikat tiap molekul
enzim.
dan usus besar dari efek merusak yang ditimbulkan NSAIDs baik
a. Antasida
1) Antasida – Amfetamin
4) Antasida – Prokainamid
5) Antasida – Pseudoefedrin
biasanya.
6) Antasida – Kinidin
7) Antasida – Kinin
berdenging.
23
b. Antikolinergika
1) Antikolinergika – Amantadin
2) Antikolinergika – Antasida
3) Antikolinergika – Antidepresan
4) Antikolinergika – Antidiskinetika
5) Antikolinergika – Antihistamin
6) Antikolinergika – Antipsikotika
7) Antikolinergika – Digoksin
8) Antikolinergika – Disopiramid
9) Antikolinergika – Levodopa
c. Simetidin
1) Simetidin – Antasida
2) Simetidin – Antikoagulan
meningkat.
3) Simetidin – Kofein
4) Simetidin – Fenitoin
5) Simetidin – Sukralfat
6) Simetidin – trankuilansia
kewaspadaan mental.
d. Sukralfat
G. Kerangka Teori
- Prescribing Error
- Transcription Error
Faktor Penguat
- System
- Komunikasi antar
Profesi
- Regulasi
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Populasi
Kimia Farma pada bulan Januari – Maret 2014 yang berjumlah ± 1000
resep.
2. Sampel
Sampel penelitian yaitu Resep Gastritis pada bulan Januari – Maret 2014
28
29
Rumus Notoatmodjo :
N
=
1 + N( )
1000
=
1 + 1000 (0,05)
= 285,7 ≈ 286
N : Besar Populasi
1. Kriteria Inklusi
Maret 2014.
2. Kriteria Eksklusi
a. Salinan resep yang sudah ada resep aslinya, dan resep yang rusak.
Identitas Identitas
Penulisan Interaksi
NO Dokter Pasien Polifarmasi Ket
Obat
A B C D E F G H I J K L M
Keterangan :
Alat yang akan digunakan pada penelitian ini berupa alat tulis,
G. Variabel Penelitian
Interaksi obat.
H. Definisi Operasional
dosis maksimal.
2. Polifarmasi
3. Interaksi Obat
Definisi : Dua atau lebih obat yang diberikan pada waktu yang
persentase)
a. Berpotensi ME
1) Potensi tinggi :
- Nama obat
- Dosis
- Aturan pakai
- Umur pasien
2) Potensi sedang :
- Tanggal resep
- Tanda R/
3) Potensi rendah :
- Nama dokter
33
- Alamat dokter
- SIP
- Nama pasien
- Alamat pasien
b. Tidak berpotensi ME
I. Kerangka Operasional
Apotek
Resep
Pencatatan
Analisa
Berpotensi ME Tidak
Berpotensi ME
34
selesai, penulis akan mengecek kembali data yang sudah diproses dan
K. Rencana Kegiatan
Bulan
Kegiatan
Pembuatan
proposal
Penyerahan
proposal
Seminar
proposal
Persiapan
Penelitian
Penelitian
35
Pengolahan
Data
Penyusunan
KTI
Penyerahan
KTI
UAP
Perbaikan
KTI
DAFTAR PUSTAKA
Anief, M, 2008. Ilmu Meracik Obat Teori Dan Praktek. Cetakan ke- 14.
Washington DC.
36
37
Fowler, S.B., Sohler, Patricia, Zarillo, D.F, 2009. Bar Code Technology for
Volume 18.
Martin, J, 2009. British National Formulary 58. September 2009. London: BMJ
Cipta.
Piscitelli, Stephen, C., Keith, A., Rodvold, Masur, H, 2005. Drug Interactions in
Inc.
Rahmawati, F., dan Oetari, R.A, 2002. Kajian penulisan resep: tinjauan aspek
Schmitz, G., Lepper, H., Heidrich, M, 2009. Farmakologi dan Toksikologi. Ed III.
Senjaya, A., Ridwan, A.j., Lestari, A., dkk, 2011. Medication Error. Makalah
Siregar, Charles, J.P., dan Kumolosasi, E, 2006. Farmasi Klinik Teori dan
Pharmacy times.
Uripi, 2002. Menu Untuk Penderita Hepatitis dan saluran Pencernaan. Jakarta:
Puspa Swara.
[WHO] World Health Organization, 1995. Physical Status: The Use and
Yulida, E., Oktaviyanti, I.K., Rosida, L, 2013. Gambaran Derajat Infiltrasi Sel
Agama : Islam
Jumlah Saudara :4
Anak Ke :2
40