Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR YANG

BERKELANJUTAN DI KOTA SORONG


“Hasil Diskusi”

Disusun Oleh :
KELOMPOK 6
1. Lien Desi Yosiana N (03011181722018)
2. Putri Tisya R (03011281722072)
3. Grasela Triandari (03011281722076)
4. Rahmahdea Ihza Wulandari (03011381722094)

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
2019
JOBDESK PRESENTASI
1. Moderator : Rahmahdea Ihza Wulandari (03011381722094)
2. Penyaji 1 : Lien Desi Yosiana N ((03011181722018)
3. Penyaji 2 : Putri Tisya R ((03011281722072)
4. Penyimpul dan Notulen : Grasela Triandari (03011281722076)

HASIL DISKUSI
1) Penanya : Mediardiansya (03011281722073)
Pertanyaan : Apa upaya yang paling maksimal untuk mengatasi permasalahan
sumber daya air di Kota Sorong?
Penjawab : Rahmahdea Ihza Wulandari (03011381722094)
Jawaban : Upaya yang paling maksimal untuk mengatasu permasalahan sumber daya
air di Kota Sorong adalah Pengkajian Pemulihan Sungai (river restoration), karena
konsep ini telah terbukti efektif mengurangi permasalahan SDA dan juga konsep ini
sudah diterapkan di banyak negara seperti Malaysia, USA, Jepang, Thailand, Jerman
dan lain-lain.

2) Penanya : Muhammad Habibie Anwar (03011281621056)


Pertanyaan : Jelaskan mengenai IWRM dan Agrogeokonservasi?
Penjawab : Putri Tisya R ((03011281722072)
Jawaban : IWRM adalah singkatan dari INTEGRATED WATER RESOURCES
MANAGEMENT, dimana IWRM adalah proses yang mengutamakan fungsi
koordinasi dan pengelolaan air, tanah dan sumber daya terkait guna memaksimalkan
hasil secara ekonomis dan kesejahteraan sosial dalam pola yang tidak mengorbankan
keberlangsungan ekosistem vital. Konsep IWRM ini membawa paradigma baru yaitu
lebih mengutamakan keterpaduan lintas sektor, keterpaduan pengelolaan, keterpaduan
lingkungan dan keterpaduan antar individu. Sedangkan Agrogeokonservasi adalah
upaya pengelolaan lahan dengan memanfaatkan data geografis. Dimana sistem
agrogeokonservasi ini mengembangkan sistem pertanian konservasi dengan
memperhitungkan kontrol geologi sebagai control keseimbangan alam.
3) Sarah Yuli Hasanah (03011181621010)
Pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan sistem lingkar dalam pengendalian air?
Penjawab : Grasela Triandari (03011281722076)
Jawaban : Yang dimaksud dengan sistem lingkar dalam pengendalian air adalah
suatu sistem dimana dilakukan pengolahan kembali terhadap air limbah yang telah
dibuang, hal ini untuk membantu proses pengelolaan sumber daya air yang ada di kota
tersebut. Sistem ini sama seperti sistem recycle yang memiliki konsep mendaur ulang,
sehingga masyarakat sekitar dapat mempergunakan kembali air limbah yang telah
diolah tersebut dan dapat menganggapnya sebagai suatu sumber daya air bernilai yang
dapat dipakai kembali.

4) Penanya : Loeis Prananda Panjaitan (03011281722059)


Pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan waterwasted treatment?
Penjawab : Lien Desi Yosiana N ((03011181722018)
Jawaban : Water wasted treatment adalah proses yang digunakan untuk
menghilangkan kontaminan dari air limbah atau limbah dan mengubahnya menjadi
limbah yang dapat dikembalikan ke siklus air dengan dampak minimal terhadap
lingkungan, atau langsung digunakan kembali. Yang terakhir disebut reklamasi air
karena air limbah yang diolah kemudian dapat digunakan untuk tujuan lain. Proses
pengolahan berlangsung di instalasi pengolahan air limbah (IPAL) atau sering disebut
sebagai fasilitas pemulihan sumber daya air (WRRF).

Anda mungkin juga menyukai