Anda di halaman 1dari 3

Topik Prioritas Peningkatan :

Peningkatan Mutu Pelayanan Jantung.

Dasar Pemilihan :
Pelayanan Jantung Merupakan Unggulan RS.

Tujuan :
Meningkatkan mutu pelayanan jantung di unit-unit pelayanan dan penunjang
pelayanan secara keseluruhan dan pengendalian biaya pelayanan jantung dengan
mengurangi risiko.

Target :
- Angka Kematian pasien jantung ............. %.
- Respon Time pasien jantung di IGD ......... menit.
- Angka Kepatuhan DPJP terhadap PPK-CP pelayanan Jantung 95%.

Tujuan Khusus :
- Menurunkan angka kematian pasien jantung di RS menjadi ....... %.
- Menaikkan respon time pasien jantung ..... menit.
- Meningkatkan kepatuhan PPK-CP pelayanan jantung di RS menjadi 95%.
- Meningkatkan asesmen pasien pelayanan jantung di RS menjadi 100%.
- Meningkatkan kepatuhan terhadap SKP 100%.

UNIT MASALAH IAK IAM


IRJ Kehadiran - Mengukur kepatuhan DPKP Ketepatan kedatangan
Dokter terhadap PPK-CP dokter
- Monev Kepatuhan std pelayanan Evaluasi kepuasan pasien
berfokus pasien, pada SNARS Lap KTD 2 x 24 jam
IGD Respon edisi 1  Asesmen pasien, Evaluasi kepuasan pasien
Time Asesmen risiko jatuh, Nilai kritis, Lap KTD 2 x 24 jam
lima benar, dll Respon time
IRI - Imut Nasional Jam visite dokter
- Imut KARS Evaluasi kepuasan pasien
Lap KTD 2 x 24
KO Evaluasi kepuasan pasien
Lap KTD 2 x 24 jam
ICCU/ICU Evaluasi kepuasan pasien
Lap KTD 2 x 24 jam
Laboratorium Evaluasi kepuasan pasien
Lap KTD 2 x 24 jam
Radiologi Evaluasi kepuasan pasien
Lap KTD 2 x 24 jam
Farmasi Ketersediaan obat
Evaluasi kepuasan pasien
Lap KTD 2 x 24 jam

Langkah-langkah pelaksanaan :
1. Membentuk Tim Adhoc Peningkatan mutu pelayanan jantung yang terdiri dari
pimpinan medis, pimpinan keperawatan, komite medis, KSM Jantung dan Komite
PMKP. Tim dipimpin sendiri oleh Direktur RS sebagai pimpinan proyek
peningkatan mutu pelayanan jantung.
2. Tim adhoc merancang/mendesign peningkatan mutu pelayanan jantung termasuk
perbaikan di unit-unit pelayanan  perbaikan apa yang ingin dilakukan untuk
pelayanan jantung ini? Di unit pelayanan mana saja perbaikan akan
dilaksanakan? Bagaimana mengetahui perbaikan pelayanan jantung sudah
dilaksanakan? Indikator mutu pelayanan jantung apa saja yang dipergunakan
untuk mengukur perbaikan? Lima PPK Jantung apa saja yang akan diterapkan
sehingga dapat terjadi efisiensi pelayanan jantung.
3. Tim Adhoc menyepakati :
- 5 PPK yang dievaluasi
- IAK, IAM dan ISKP yang akan diukur dan dikumpulkan datanya.
4. Komite PMKP membuat profil indikator mutu prioritas RS.
5. Tim Adhoc melakukan edukasi ke PPA dan kepala unit-unit pelayanan tempat
implementasi perbaiakn mutu pelayanan jantung.
6. PIC data unit pelayanan mengumpulkan indikator mutu unit, Ka Unit melakukan
supervisi pengumpulan data, komite PMKP melakukan supervisi pengumpulan
indikator mutu prioritas dan melakukan analisis data indikator mutu dengan
melibatkan bagian keuangan RS untuk mengetahui kendali biaya terkait dengan
implementasi PPK.
7. Tim Adhoc melakukan evaluasi keberhasilan perbaikan peningkatan mutu
pelayanan jantung dan bila perbaikan belum tercapai maka membuat action plan
(RTL) meningkatkkan capaian kendali mutu dan kendali biaya.

Topik : Peningkatan Mutu Pelayanan Jantung


Rencana perbaikan/design mutu :
a. Rencanan perbaikan dimana saja  lihat tujuan dan target-target.
b. Standarisasi proses asuhan klinik  kepatuhan 5 PPK pelayanan jantung
(catatan: PPK dapat dilengkapi dengan CP, Algoritma, prosedur, protocol,
standing order).
c. Pengukuran kepatuhan melaksanakan sasaran keselamaatan pasien  sesuai
tujuan dan target.
d. Pengukuran mutu area klinik  sesuaii tujuan dan target & pengukuran
kepatuhan DPJP terhadap PPK-CP.
e. Pengukuran mutu area manajemen  sesuai tujuan dan target.
f. Rencana evaluasi keberhasilan  untuk mengetahui target sudah tecapai belum,
efisiensi sudah tercapai belum (kendali mutu dan kendali biaya) .

Standarisasi Proses Asuhan Klinis Pelayanan Jantung


Penetapan 5 PPK pelayanan jantung yang akan implementasikan dan monitoring
kepatuhan DPJP terhadap PPK-CP sebagai berikut:
1. Acute Myocardial Infarction (AMI)
2. Heart Failure
3. ...................
4. ...................
5. ...................

Monitoring kepatuhan dapat dengan melakukan audit medis dan dengan


menggunakan indikator mutu IAK.
Indikator mutu nasional  kepatuhan terhadap Clinical Pathway.
Pengukuran Kepatuhan Melaksanaakn Sasaran Keselamaatan Pasien Sbb :
IRJ IGD IRI OK ICCU/ICU Lab Ro Farmasi Ket
SKP 1 + + + + + + + +
SKP 2 +
SKP 3 + +
SKP 4 + +
SKP 5 + + + + + + + +
SKP 6 + + + + +

UNIT MASALAH IAK IAM Data SPO


IGD Asesmen awal medis Ketepatan waktu
IGD pada pasien kalibrasi alat (DC
jantung Shock, EKG)
IRJA Asesmen awal medis Kepuasan pasien
rawat jalan pada pasien
jantung
IRNA Asesmen awal medis Kepatuhan visite dokter
rawat inap 1 x 24 jama
pada pasien jantung
CVCU Asesmen nyeri Kepuasan pasien
berkelanjutan
Farmasi Persentase
kekosongan obat
pelayanan jantung
Laboratorium Waktu tunggu Kepuasan pasien
pemeriksaan Troponin I
Radiologi Hasil pemeriksaan foto Kepuasan pasien
thorax ≤ 24 jam oleh
dokter radiologi
Rehabilitasi Kelengkapan asesmen Ketersediaan alat
Medik ADL latihan pernafasan
Cath Lab Waktu tunggu Kepuasan pasien
pelaksanaan primary
PCI
Gizi Diet sesuai Komorbid Kepuasan pasien
pada pasien jantung

Anda mungkin juga menyukai