Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK. TAKSONOMI HEWAN


INVERTEBRATA
PRODI. BIOLOGI

Nilai:

TAKSONOMI HEWAN INVETEBRATA

FIP

NAMA : Inggrid Tiani


KELAS : Biologi Nondik A’2019
DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr.rer.nat. Binari Manurung, M.Si
MATA KULIAH : Taksonomi Hewan Invertebrata

PROGRAM STUDI S1 BIOLOGI


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A 2019

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas
berkat dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan tugas CJR (critical jurnal review)
mata kuliah TAKSONOMI HEWAN INVETEBRATA dengan buku yang berjudul
“Identifikasi Gastropoda di Sub Das Anak Sungai Gandong Desa Kerik Takeran "
dan “The biodiversity of gastropods in kaparyak Rocky Shoes,Pangandaran Region< West
Java Province, indonesia. Adapun tujuan dibuatnya tugas ini untuk memenuhi tugas

mata kuliahTAKSONOMI HEWAN INVETEBRATA.


Dan tidak lupa saya mengucapkan Terima kasih kepada orang tua, teman
dan dosen pengampu yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
Saya juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena
itu saya minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan saya juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata saya ucapkan terimakasih semoga dapat bermanfaaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan, 16 September 2019

Penulis

Inggrid Tiani
NIM: 4191220003

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................4
1.1Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Review..............4
1.2Tujuan Critical Journal Review...........................................4
1.3Manfaat Critical Journal Review.........................................4
BAB II REVIEW JURNAL..........................................................5
2.1 Review Artikel Utama ......................................................5
2.2 Review Artikel Pembanding.............................................7
2.3 Pembahasan.......................................................................9
BAB III SIMPULAN DAN SARAN..............................………10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………….…..11

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 RASIONALISASI PENTINGNYA CJR
Sehubung dengan diberlakukannya Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) di Universitas Negeri Medan (UNIMED) , seluruh mahasiswa/i diwajibkan
menyelsaikan enam tugas dalam satu semester pada setiap mata kuliah, salah satunya laporan ini
yaitu tugas Critical Journal Review (CJR) mata kuliah Taksonomi Hewan Invertebrata.
Critical Journal Review adalah sarana untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam
hal me-review sebuah Jurnal. Terdapat beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal,
seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan dari
isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali pembahasan isi dari jurnal tersebut.Critical
Journal Review sangat penting bagi mahasiswa, selain sebagai sarana untuk mengasah
kemampuan me-review jurnal, CJR juga melatih mahasiswa memahami isi jurnal dan berpikir
kritis. , dengan itu mahasiswa akan memiliki banyak wawasan seperti implementasi nilai-nilai
pancasila yang akan dibahas pada bab selanjutnya.
1.2 TUJUAN PENULISAN CJR
1. Menyelesaikan tugas CJR mata kuliah Taksonomi Hewan Invertebrata
2. Menambah wawasan reviewer tentang Hewan Invertebrata
3. Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang disajikan pada
setiap subgenre dalam artikel tersebut.
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan artikel.
1.4 MANFAAT CJR
1. Tugas CJR mata kuliah Taksonomi Hewan Invertebrata selesai
2. Mendapatkan wawasan tentang Hewan Invertebrata
3. Kemampuan membaca dan berpikir kritis terlatih
4. Kelebihan dan kekurangan artikel dapat diketahui

4
BAB II
REVIEW JURNAL
2.1 Artkel Utama
Judul Jurnal IDENTIFIKASI GASTROPODA DI SUB DAS ANAK SUNGAI GANDONG DESA KERIK
TAKERAN
Tema Hewan Invertebrata
Download http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/jf/article/view/416
Penulis Mustika wahyuning tyas, joko widiyanto
Reviewer Inggrid tiani

Tujuan Penulisan Untuk mengetahui jenis spesies gastropoda yang terdapat di desa kerik takeran

Metode Penelitian Metode penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian observasi. Lokasi
pengambilan sampel Gastropoda di Sub Sub DAS Anak Sungai Gandong Desa Kerik Takeran
Magetan pada bulan April 2015.
Teknik Pengumpulan Data Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengambilan sampel yaitu metode line transek dengan
membuat 3 stasiun sepanjang garis transek dengan jarak 100m antar stasiunnya, dan tiap stasiun
memiliki 3 titik dengan jenis metode kuadran 1 x 1m. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara
aduk badan sungai dan dinding sungai yang menjorok ke dalam dengan cara menginjak-injak dan
menggoyanggoyangkan, pada substrat bebatuan tempatkan jaring pada tempat yang mudah dijangkau
dan diambil Gastropoda, pada substrat pasir tempatkan jaring sedikit di atas dasar sungai agar pasir
tidak banyak pasir yang terbawa, dan yang menempel pada batang, kayu, atau bebatuan bisa
langsung diambil. Pengambilan sampel dilakukan pada pagi dan sore hari setiap stasiunnya.
Gastropoda yang ditemukan kemudian diawetkan dalam alkohol 70% dan formalin 0,4%. Bersamaan
dengan pengambilan sampel dilakukan pengukuran parameter lingkungan meliputi suhu udara, suhu
air, pH, dan DO pada masing-masing stasiun.
Hasil Pembahasan Hasil penelitian identifikasi gastropoda di Sub DAS Anak Sungai Gandong Desa Kerik
Takeran ditemukan 3 famili antara lain sebagai berikut.
1. Famili Thiaridae
Genus Thiara (a,b), Genus Melanoides (c), Genus Melanoid (d)
Genus Thiara pengamatan morfologi gastropoda yang memiliki ciri panjang 1-2 cm, tempurung
bermenara, permukaan luarnya dengan pergoresan kasar dan lapisan luarnya memiliki bintil,
berwarna coklat muda, kecoklat- coklatan hitam, dan kuning terang (J. B. Burch, 1982). Kunci
determinasi menurut J. B. Burch (1982) sebagai berikut: 1-2-8-8(2)............Genus Thiara. Genus
Thiara menunjukkan pengamatan morfologi gastropoda yang memiliki ciri panjang 1-4 cm,
tempurung memanjang dengan ulir utama membesar, lapisan luar memiliki bintil, berwarna coklat
hingga kehitaman dan putih bercak-cak coklat (J. B. Burch,1982). Kunci determinasi menurut J. B.
Burch (1982) sebagai berikut: 1-2-88(1)...................Genus Melanoides. Famili Thiaridae paling
banyak ditemukan di Sub Sub DAS Anak Sungai Gandong. Hal ini sesuai dengan penelitian Z.
Suspian and A. M. Ikhwannudin (2002) bahwa tempurung famili Thiaridae menunjukkan
keistimewaan struktur tertentu sebagai respon kehidupannya di perairan mengalir.
2. Famili Pleuroceridae
Genus Brotia pengamatan morfologi gastropoda yang memiliki ciri panjang 2240 mm, tempurung
memanjang kerucut, padat, bagian ulir utama membesar, permukaan cangkang halus, padat, dan tebal,
berwarna gelap dari kecoklatan hingga hitam, kuning hingga coklat, dan kecoklat-coklatan nyala
(Ristiyanti M.M dan Nur R.I, 2012). Kunci determinasi menurut J. B. Burch (1982) sebagai berikut:
1-2-5-34-36..........Genus Brotia.
3. Famili Buccinidae
Genus Clea menunjukkan pengamatan morfologi gastropoda yang memiliki ciri panjang 1-3
cm,permukaan cangkang bergelombang membentuk garisgaris, cangkang berwarna coklat muda dan
coklat tua berselang seling (J. B. Burch, 1982). Kunci determinasi menurut J. B. Burch (1982)
sebagai berikut: 1-2-34............Genus Clea
Kesimpulan dari artikel Berdasarkan penelitian identifikasi Gastropoda di Sub DAS Anak Sungai Gandong Desa Kerik
Takeran maka dapat disimpulkan bahwa Gastropoda yang ditemukan di Sub Sub Das Anak Sungai
Gandong Desa Kerik Takeran terdiri dari 3 famili, 4 Genus yaitu Genus Thiara, Genus Melanoides,
Genus Brotia, dan Genus Clea. Berdasarkan nilai indeks dominansi Genus Thiara memiliki nilai yang
paling tinggi yaitu 0,654 mendekati 1, sehingga Genus Thiara yang mendominasi di Sub Sub Das
Anak Sungai Gandong Desa Kerik Takeran

2.3Artikel Pembanding
Judul The biodiversity of gastropods in kaparyak Rocky Shoes,Pangandaran Region< West Java Province,
indonesia
Jurnal Untirta Civic Education Journal
Download http://ojs.omniaquatika.net
Volume dan Halaman 14(2): 79-85
Tahun 2018
Penulis Asep sahidin, Zahidah, Herman Hamdani, Indah Riyanti, Rowi Sewiko
Reviewer Inggrid Tiani
Tanggal 16 March 2019
Tujuan Penelitian To find out the difference in at Karapyak rocky shores, Pangandaran.
Metode Penelitian he study was conducted at Karapyak rocky shores, Pangandaran. Samples were taken 5 times during
the period from July to November 2017 from 5 stations (Figure 1). Identification of gastropods
organisms in Aquatic Resource Laboratory at Fisheries and Marine Science Faculty, Padjadjaran
University. The sampling of gastropods organisms is done by the quadratic transect method placed at
the observation station with purposive sampling. Quadratic transects are rectangular-sized 1x1 m2 of
5 transects each station which is then divided into small quadrans with the size of each 20x20 cm2.
Gastropod samples were taken from five small portions of randomly selected transects (Fachrul 2007).
Hasil he study was conducted at Karapyak rocky shores, Pangandaran. Samples were taken 5 times during
the period from July to November 2017 from 5 stations (Figure 1). Identification of gastropods
organisms in Aquatic Resource Laboratory at Fisheries and Marine Science Faculty, Padjadjaran
University. The sampling of gastropods organisms is done by the quadratic transect method placed at
the observation station with purposive sampling. Quadratic transects are rectangular-sized 1x1 m2 of
5 transects each station which is then divided into small quadrans with the size of each 20x20 cm2.
Gastropod samples were taken from five small portions of randomly selected transects (Fachrul 2007).
Kesimpulan dari artikel Nerita plicata with high abundance (256±10) Ind/m2 is the most dominant species founded on each
station. BrayCurtis cluster analysis showed the different spatial distribution between gastropods
observed perpendicular to the shore, but almost similar when observed horizontally in the shoreline.
Substrates and tides were the key parameters that affected the gastropods spatial distribution at
Karapyak Coastal.
2.2Pembahasan Hasil Analisis Reviewer
a. Jurnal utama
Kelebihan Kekurangan
Penulisan judulnya mudah dimengerti dan tidak Penulisannya kurang tertata rapi
berbelit-belit dalam menggunakan makna yang jelas

Abstrak disajikan dalam bahasa inggris dan bahasa Peta wilayah pengambilan sample tidak disajikan
Indonesia. Penulisan abstrak sudah rapi dan ditulis
dengan jelas
Penjelasan Pendahuluan cukup lengkap Penjelasan pendahuluan terlalu panjang seharusnya
lebih singkat dan terperinci

b.jurnal pembanding
Kelebihan Kekurangan
Abstraknya disajikan dengan satu bahasa yaitu
Abstrak disajikan dengan sangat jelas dan rapih bahasa indonesia saja.

Penjelasan pendahuluan cukup lengkap Penjelasan pendahuluan terlalu banyak, sebaiknya


ditulis dengan singkat namun terperinci
Gambar yang di sajikan sangat bermanfaat dan Tujuan tidak dibuat secara terpisah
mempermudah pembaca dalam memahami isi jurnal
tersebut
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil review dan analisis, maka dapat disimpulkan bahwa bahwa
setiap artikel memiliki kekurangan dan kelebihan Perlunya melalukan idenifikasi
dan penilaian terhadap kedua jurnal, untuk meningkatkan kemampuan menulis
argumentasi dan peningkatan kemampuan menulis teks argumentatif yang koheren
pada tulisan mahasiswa. kesimpulan jurnal utama itu lebih baik dari jurnal
pembandingya. Karena dalam jurnal pembanding masih ada kesalahan seperti
abstraknya hanya terdiri atas satu bahasa saja dan masih banyak lagi.

3.2 SARAN
Disarankan kepada penulis agar selalu memperhatikan setiap kata dari
artikel yang ditulis, karena semakin lengkap isi artikel semakin mudah pembaca
memahami isi artikel tersebut. Bukan masalah panjang atau pendeknya artikel
tersebut melainkan cara penyampaian yang jelas tentu lebih sangat bermanfaat bagi
pembaca.
DAFTART PUSTAKA

Wahyuning , Mustika., dan Joko Widiyanto. 2015. Identifikasi Gastropoda di Sub Das

Anak Sungai Gandong Desa Kerik Takeran. Madiun. Jurnal Florea. Vol. 2 No. 2.
52-57

Sahidin,Asep., Zahidah., Herman H., Indah R., Roni S. 2018. The biodiversity of gastropods
in kaparyak Rocky Shoes,Pangandaran Region West Java Province, Indonesia . Jurnal
homepage. Vol. 2 No. 14. 79 - 85

Anda mungkin juga menyukai