Anda di halaman 1dari 1

DAFTAR PUSTAKA Jenis-jenis Diabetes Melitus :

Kelompok 7 :
Herdman, T.Heather.2017.NANDA-1 Juvenille Diabetes 1. Tipe 1 (IDDM)
Cucu Widiani (201740113)
Diagnosis Keperawatan: definisi & klasifikasI 2. Tipe 2 (NIDDM)
2015-2017, Ed.10 3. Diabetes Mellitus tipe lain Diah Tristanti (201740115)
Diabetes Melitus adalah penyakit kronik yang terjadi 4. Diabetes Melitus Gestasional
http://journal.poltekkes- ketika pancreas tidak cukup dalam memproduksi insulin.
mks.ac.id/ojs2/index.php/mediakeperawatan/ar
(kehamilan)
ticle/download/89/70
1. MK : ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
http://bkulpenprofil.blogspot.com/2014/11/dm- Faktor Genetik Faktor immunologi Faktor Lingkungan tubuh b/d ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien
juvenile.html?m=1 NOC :
T/: Setelah dilakukan tindakan selama 3X24 jam
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_ Respon autoimun Virus atau toksin tertentu diharapkan masalah klinis dapat teratasi.
Individu dengan antigen
sdt=0%2C5&q=gangguan+persepsi+sensori+p KH : berat badan bertambah, gula darah stabil
HLA (Human Leukosit abnormal
englihatan+dm+tipe+1&btnG=#d=gs_qabs&u NIC:
=%23p%3D_sT2EqnsXKMJ Antigen) tertentu
Memicu proses autoimun 1. Kaji status nutrisi pasien
2. Observasi Tanda-tanda Vital
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_
Reaksi imun lainnya 3. Timbang berat badan pasien dan lakukan secara
sdt=0%2C5&q=kekurangan+volume+cairan+p Kerusakan Pankreas Destruksi sel beta berkala 3 hari sekali atau sesuai indikasi
asien+dm+tipe+1&btnG=#d=gs_qabs&u=%23
p%3D_x95A_BBgcgJ 4. Anjurkan makan sedikit tapi sering
5. Monitori gula darah pasien secara periodik sesuai
https://www.academia.edu/9208861/asuhan Glukosa plasma Destruksi sel pankreas Sel tubuh kekurangan bahan indikasi
Kurang mampu
_keperawatan_DM memproduksi insulin
untuk dicerna (cell starvation) 6. Kaji pola makan dan aktivitas pasien
Sel beta pankreas gagal merespon 4. MK : Gangguan persepsi sensori penglihatan b/d
Pemberian insulin Penurunan insulin
stimulus insulinogenik Merasa lapar ketidakseimbangan elektrolit
eksogen NOC :
Insulin tubuh kurang T/ : Setelah dilakukan tindakan selama 3x24 jam
Makan terus menerus
diharapkan gangguan persepsi sensori penglihatan
3. MK : Kekurangan volume cairan b/d kehilangan Glukosa menarik air
dapat teratasi.
cairan aktif Asupan makan (polifagia) KH : klien akan mempertahankan fungsi penglihatan
NOC :
Glukosa tdk dapat
NIC:
T/: Setelah dilakukan tindakan selama 3x24 jam Osmotic diuretik diserap sel tubuh
1. Kaji derajat dan tipe kerusakan
diharapkan cairan pasien dapat teratasi. Gangguan metabolik 2. Latih klien untuk membaca
KH : berat badan stabil, intake cairan seimbang, Glukosa menumpuk 3. Gunakan alat bantu penglihatanpelihara aktifitas
membrane mukosa lembab Banyak kencing (Polyuria) dalam darah rutin
NIC: 4. Lindungi klien dari cedera
Penurunan glikolisis
1. Pertahankan catatan intake dan output 5. Orientasi klien dengan lingkungan
yang akurat Hilangnya elektrolit lewat Kadar glukosa >180
2. Monitor status cairan urine mg/dL
3. Monitor tanda-tanda vital Peningkatan glikogenesis Komplikasi :
4. Monitor berat badan Merangsang rasa haus 1. Hipoglikemia
5. Monitor status hidrasi ginjal
2. Hiperglikemia
Asupan air (polidipsi) Terjadinya 3. Ketoasidosis
Tdk dapat glukoneogenesis
mata
2. MK : Resiko ketidakseimbangan kadar gula darah b/d penyakit Diabetes melitus mengabsorbsi
Pemeriksaan penunjang :
tipe 1 glukosa Gangguan lintas polibi (glukosa- Insufisiensi insulin 1. Kadar glukosa darah sewaktu dan puasa
NOC sarbitol frutaksi) 2. Aseton plasma (keton)
T/ : Setelah dilakukan tindakan selama 3x24 jam diharapkan resiko Glukosa masuk 3. Asam lemak bebas
ketidakseimbangan kadar gula darah dapat teratasi. kedalam urin 4. Osmolalitas serum
KH : Blood glucose level (Glukosa darah, glukosa urin, keton urin) Penimbunan Pembentukan
5. Elektrolit
NIC : sorbitol dari lensa katarak
6. Gas darah arteri
1. Monitor level glukosa darah 4. Monitor status cairan glikosuria 7. Trombosit darah 10. pemeriksaan fungsi
2. Monitor keton dalam urin 5. Monitor tanda dan gejala 8. Ureum/kreatinin tiroid
3. Berikan insulin hiperglikemia 9. Insulin darah 11. urine

Anda mungkin juga menyukai