mindainasution@gmail.com
Abstrak
Sebagai hal mendasar dalam melakukan asuhan keperawatan, sasaran keselamatan pasien salah
satunya ialah prinsip penerapan 12 benar obat. Walaupun pemberian obat sudah diberikan
kewenangan kepada ahli farmasis, dalam penerapannya dan pendokumentasian asuhan
keperawatan, perawat juga harus melakukan pengawasan pemberian obat kepada pasien.
Keselamatan (safety) telah menjadi isu 11. Benar reaksi terhadap makanan
global termasuk juga untuk rumah sakit. 12. Benar reaksi terhadap obat lain
Dalam pelaksanaan konsep patient safety Dewi, M. (2012). Pengaruh Pelatihan
pada studi kasus yang dibahas Timbang Terima Pasien Terhadap
sebelumnya dapat dilihat bahwa Penerapan Keselamatan Pasien Oleh
pentingnya melakukan pengecekan ulang Perawat Pelaksana Di RSUD Raden
sebelum memberikan obat kepada pasien. Mattaher Jambi. Jurnal Health & sport.
Prinsip 12 benar obat ini merupakan salah Vol. 5(3). Hal 648-650.
satu poin penting sasaran keselamatan Firawati. (2012). Pelaksanaan
pasien di rumah sakit. Jika terjadi Program Keselamatan pasien Di
kesalahan pemberian obat, dapat RSUD Solok. Jurnal Kesehatan
dipastikan bahwa perawat tidak Masyarakat. Vol. 6 (2). Hal 74-77.
melakukan pengecekan prinsip 12 benar
Hakim, L., Widodo, J. (2014).
obat sesuai prosedur,hal ini sangat fatal
Optimalisasi Proses Koordinasi Program
dan merugikan bagi pasien bahkan dapat
Keselamatan Pasien (Pateint Safety) Di
menyebabkan komplikasi atau kematian.
Rumah Sakit X Surabaya. Jurnal
Selain itu, pearawat juga akan terkena
administrasi kesehatan. Vol. 2 (3). Hal
tuduhan malpraktik dan terncam terkena
198-201.
hukuman penjara yang akan merusak
karir dan reputasi perawat. Herawati, Y, T. (2015). Budaya
Keselamatan Pasien Di Ruang Rawat
Inap Rumah Sakit X Kabupaten Jember.