Acinetobacter
Acinetobacter
Uji oksidase merupakan salah satu karakter kunci Acinetobacter karena seluruh
spesies Acinetobacter bersifat oksidase negatif gram negatif, berlendir pada uji KOH
30%, berbentuk coccobasil, nonmotil, bereaksi negatif terhadap uji oksidase, tidak
membentuk spora, dan kapsul. Memiliki bentuk koloni bundar (round), permukaan
cembung (drop-like), tepi bergelombang (wavy), berlendir, permukaan koloni halus dan
mengkilap (Smooth an Glistening) dan koloni berwarna krem.
Alcaligenes
Alcaligenes spp. merupakan salah satu bakteri yang berperan penting dalam
keamanan pangan (food safety). Alcaligenes spp. merupakan bakteri pembusuk yang
berperan besar pada bahan pangan yang disimpan dingin (psikotrof) dan penyebab
pembusukan pangan yang kaya protein. Alcaligenes spp. bersifat proteolitik, lipolitik
dan menghasilkan lendir pada pangan yang terkontaminasi. Bakteri ini telah
dilaporkan dapat menyebabkan kekentalan (ropinessa) dan berlendir (sliminess) pada
susu segar yang disimpan dingin maupun susu setelah pasteurisasi. Selain itu,
Alcaligenes spp. dapat menyebabkan terjadinya putrefaction yang menghasilkan
senyawa-senyawa berbau.
Kingdom : Bacteria
Phylum : Proteobacteria
Class : Beta Proteobacteria
Order : Burkholderiales
Family : Alcaligenaceae
Genus : Alcaligenes
Binomial name : Alcaligenes spp.
Alcaligenes spp. dapat dihitung pada media plating standar, meskipun suhu
inkubasi perlu dikurangi dari biasanya yaitu 30 °C atau 37 °C pada media agar
supaya memungkinkan untuk isolasi maksimum bakteri ini. Untuk deteksi atau
identifikasi sebuah koloni yang terisolasi harus dilakukan penggoresan pada agar
darah dan MacConkey agar pada suhu 22 °C selama 24 – 48 jam. Koloni harus
kembali digoreskan pada agar miring dan diuji untuk reaksi berikutnya, reaksi positif
merupakan spesies Alcaligenes spp..