Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / semester : XI / 3 & 4
Pertemuan ke :1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia Setara Tingkat
Madia
Kompetensi Dasar : 2.5 Menggunakan secara lisan kalimat tanya / pertanyaan
dalam konteks bekerja

INDIKATOR :
3. Menggunakan pertanyaan retorik dengan menerapkan konsep dan ciri
kalimat retorik
4. Mengajukan pertanyaan secara tersamar dengan kalimat tanya untuk
tujuan selain bertanya, seperti : memohon, meminta, menyuruh, mengajak,
merayu, menyindir, meyakinkan, menyetujui, atau menyanggah.
II. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Siswa dapat menerapkan konsep dan ciri kalimat retorik
- Siswa dapat mengetahui pertanyaan tentang kalimat tanya.
III. MATERI AJAR
- Konsep dan ciri kalimat retorik

Konsep dalam kalimat retorik berupa ingin melandaskan maksud, ingin


meyakinkan. Mengajukan pertanyaan tersamar yaitu dengan tujuan
menyuruh, menyindir, merayu, meyakinkan, mengajak, meminta,
menyanggah

- Ciri kalimat retorik :

1. Tidak memerlukan jawaban


2. Berbentuk pertanyaan dan juga penegasan
3. Kadang-kadang menggunakan kata tanya
4. Orang yang ditanya dan bertanya, keduanya mengetahui
jawabannya
5. Menggunakan tanda tanya (?)
6. Menggunakan kata tanya, seperti : apalah, mengapa, siapa,
bagaimanakah, dimana dan kapan
7. Disampaikan dengan intonasi naik

- Mengajukan pertanyaan tersamar

Kalimat memiliki beberapa tujuan selain untuk dapat mengenali sebuah


informasi. Tujuan tersebut diantaranya ialah :

1. Menyuruh

Pada kalimat ini kalimat yang dipakai bernadakan suruhan dari


atasan kebawahan, dari dewasa ke yang muda, atau dari majikan ke
pembantunya.

Contoh : apakah kamu mau membelikan makanan untuk aku ,


Dik ?

2. Menyindir

Kalimat ini tidak langsung mengenai sasaran, sebab kalimat ini


bersifat sebuah sindiran.

Contoh : biar tau rasa dia, apa harus seperti anak seorang pejabat

3. Merayu

Kalimat ini disampaikan dengan cara yang halus atau merayu


untuk meluluhkan hati orang yang dituju.

Contoh : ayolah, jangan marah kepada ku. Apa kamu tidak


merasakan getaran cinta dihatiku ?

4. Meyakinkan

Kalinat tanya yang dimaksudkan untuk meyakinkan orang lain


untuk memberikan suatu hal atau informasi.

Contoh : Aku sangat menyukai inovasinya, mana bisa aku tidak


mendukungnya

5. Mengajak
Mengajak seseorang pun dapat dilakukan dengan tersamar dengan
memakai kalimat tanya.

Contoh : kamu bersedia menjadi pengurus sekolahan kita ?

6. Meminta

Untuk meminta seseorang agar melakukan suatu tindakan tertentu,


dapat dilakukan dengan menggunakan kalimat tanya sehingga
tujuan untuk meminta tersebut menjadi tersamar dan terkesan lebih
halus.

Contoh : siapa yang hendak menjawabnya ?

7. Menyanggah

Menyanggah kalimat orang lain juga dapat dengen menggunakan


kalimat tanya .

Contoh : sepertinya kalian berbeda pandangan ya ?


IV. METODE PEMBELAJARAN
- Ceramah
- Tanya jawab
- dan praktek
V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Awal
 Guru dan siswa memberi salam dan memulai pelajaran kemudian berdoa
bersama sebelum memulai pelajaran.
 Siswa menyiapkan buku penunjang materi
 Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan
kompetensi dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beeberapa kegiatan
sebagai berikut :
 Menciptakan suatu dialog dalam konteks bekerja
 Mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan topik pembicaraan untuk
menggali informasi secara santun
 Mengajukan pertanyaan yang memerlukan jawaban ya atau tidak,
misalnya untuk memantapkan pemahaman (klarifikasi), meminta
kepastian (konfirmasi)
 Menggunakan pertanyaan retorik dengan menerapkan konsep dan ciri
kalimat retorik
 Mengajukan pertanyaan secara tersamar dengan kalimat tanya untuk
tujuan selain bertanya, seperti : memohon, mengajak, meminta,
menyuruh, merayu, menyindir, meyakinkan, menyetujui, atau
menyanggah
c. Kegiatan Akhir (penutup)
 Guru meminta agar para siswa sekali lagi menjelaskan secara singkat
materi yang diajarkan sebagai penutup materi pembelajaran.
 Guru meminta agar para siswa rajin mempelajari kalimat
tanya/pertanyaan dalam konteks bekerja.
 Guru menutup/mengakhiri pelajaran tersebut dengan memberikan
tugas.
VI. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :
 Alat/bahan belajar : spidol, papan tulis.
 Sumber Belajar :
- Nara sumber
- Modul Bahasa Indonesia. Tingkat. Madia
- Keraf, G. (1987). Tata Bahasa Indonesia Baru Bahasa Indonesia
VII. PENILAIAN
Jenis Tes
- Lisan
- Tulis
- Dan penugasan

Bentuk tes

- Objektif
- Uraian

Bentuk Instrumen soal uraian dan PG


Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jelas dan benar !
1) Apa yang anda ketahui tentang konsep retorik?
2) Sebutkan dan jelaskan apa saja ciri-ciri retorik?
3)
4) Kslsdx
5) Sldasldas
Kunci Jawaban :

Catatan
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
............................................................................................................................
Mengetahui Jakarta, 14 Maret 20
Kepala Sekolah Guru bahasa
Indonesia

Siti Muharomah, M.Pd. Ester Ervina

Anda mungkin juga menyukai