Mata Kuliah:
DOSEN KOORDINATOR :
DR. INDRABAKTI SANGALANG, ST., MT
NIP. 19750111 200003 1 003
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Permukiman di
Singapura dari mata kuliah Dasar-Dasar Perencanaan & Perancangan Perumahan
Permukiman. Terima kasih kami ucapkan kepada Dosen Koordinator Dr. Indrabakti
Sangalang, ST., MT.
Penyusun
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan........................................................................................................ 1
PEMBAHASAN
PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................ 37
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 38
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.3 Tujuan
1. Mengetahui proses perencanaan Sky Habitat Singapura
2. Mengetahui proses pelaksanaan Sky Habitat Singapura
BAB II
PEMBAHASAN
Singapura modern terjadi pada tahun 1819 oleh Sir Stamford Raffles, pada
saat itu ia mendirikan sebuah pelabuhan untuk para koloni dari Inggris. Di bawah
pemerintahan kolonial Inggris, Singapura telah berubah menjadi pelabuhan yang
amat strategis, mengingat letaknya yang ada di tengah-tengah jalur
perdagangan di antara India dan Cina yang yang akhirnya menjadi salah satu
pelabuhan yang terpenting di dunia sampai hari ini.
Dan dibawah naungan Partai Aksi Rakyat yang berkuasa pada saat itu, SIT
(Singapore Improvement Trust) telah digantikan dengan HDB (Housing
Development Board) yang didirikan pada tahun 1960. Hal ini terbukti menjadi titik
balik Singapura dalam menghadapi kepadatan penduduknya, HBD telah
membangun 50.000 unit rumah yang telah dibangun dalam rentang waktu lebih
dari 20 tahun. Dalam tahun 1970-an, sebagian besar penduduk telah menemukan
perumahan yang layak. Sebagian besar kebijakan perencanaan kota saat ini berasal
dari praktik HDB tersebut. Dan kebijakan perencanaan wilayah dan kota Singapura
berada dibawah Urban Redevelopment Authority, yaitu menciptakan kota-kota
yang mandiri dan kabupaten yang dilayani oleh 4 pusat regional, yang mempunyai
fungsinya masing-masing. Tujuan rencana kota adalah untuk memaksimalkan
penggunaan lahan secara efisien namun nyaman dan untuk melayani penduduk
sebanyak mungkin dengan fungsinya masing-masing, seperti Infrastruktur,
pelestarian lingkungan, ruang untuk resapan air dan lahan untuk penggunaan
militer semua memerlukan pertimbangan dan perencana perkotaan nasional.
Untuk keperluan itu pemerintah Singapura pun membangun pulau seluas sekitar
500 kilometer persegi (sebelum melakukan reklamasi) menjadi kota taman, di
atasnya dibangun apartemen atau rumah-rumah susun yang representatif,
dilengkapi dengan prasarana pendidikan dan kesehatan, dengan prinsip setiap
keluarga harus punya rumah dengan lingkungan yang bersih dan higinis.
Setiap struktur menara terdiri dari dua batang selebar tujuh meter, dan memiliki ruang
selebar tujuh meter. Ini meminimalkan paparan fasad barat dan menghindari matahari
tropis. Keterbukaan bangunan mungkinkan sirkulasi udara alami dan memiliki ventilasi
silang,
Struktur Dinding
Apartemen di sky habitat dapat ditempati dengan status hak milik (selama 99
tahun) atau sewa ruang apartemen, dengan memperhatikan beberapa syarat
Skema pembayaran
tinggal kemudian bayar (pasca bayar) untuk semua unit yang kosong dan beserta
id yang terkonfirmasi.
4 minggu percobaan + 12 bulan untuk penyelesaian masa percobaan
Dapat membatalkan sewa dari unit tersebut dengan periode 12 bulan
| Permukiman Sky Habitat
2.5.1 Aksesibilitas
Singapura adalah salah satu kota yang sarana transportasinya terhubung dengan
baik satu sama lainnya, dengan sistem transportasi umum yang bersih, aman, dan
mudah digunakan.
Site juga terletak di area perkotaan, dimana memudahkan bagi para pengguna
jasa transportasi mencari kendaraan transportasi publik di sekitar area site. Tersedia
berbagai macam jenis transportasi di area tersebut, seperti taksi, MRT station, dan
jaringan bus umum.
Struktur Dinding
Main Entrance
| Permukiman Sky Habitat
Site pada area bangunan memiliki alur lalu lintas yang ramah terhadap kendaraan
bermotor dan juga ramah bagi pejalan kaki, dimana terlihat perbedaan jalur pedestrian
dan jalur kendaraan bermotor.
MRT
Kereta Mass Rapid Transit (MRT) dan jaringan bus umum di Singapura
mudah untuk dipahami dan digunakan. Pembayaran tiket tunggal di MRT dan bus
dapat dilakukan dengan membayar tunai, tetapi pilihan yang terbaik dan tercepat
adalah dengan menggunakan EZ-link atau kartu Nets Flash Pay, kartu penyimpan
dana yang mirip dengan kartu Oyster di London atau kartu Octopus di Hong Kong,
yang berlaku di semua kereta MRT dan bus umum, dan tarifnya lebih murah
daripada membayar tunai. Pengisian ulang kartu cukup mudah, cukup mencari
mesin ‘top up / isi ulang’ di setiap stasiun MRT, atau isi ulang di toko.
Pada area site terdapat Bishan Park sebagai Ruang Terbuka Hijau pada
Daerah tersebut, yang memiliki fasilitas yang memadai, serta memiliki
pemandangan yang luas.
Singapura dalam mewujudkan permukiman dan perkotaan yang lebih baik,
salah satu strateginya adalah dengan mengembangkan Kota Hijau (green city) yang
dapat mendorong pembangunan kota secara berkelanjutan (sustainable city). Kota
hijau atau “eco-city” dalam konsepnya menggabungkan prinsip pembangunan
“hijau” dengan memanfaatkan teknologi informasi (ICT) untuk mengurangi dan
menghilangkan dampak-dampak buruk kota terhadap lingkungan. Konsep ini telah
diadopsi oleh Singapura dalam penataan kota di negara tersebut.
| Permukiman Sky Habitat
Keberhasilan Green City di Singapura didukung oleh kesadaran etika
terhadap nilai lingkungan yang didukung oleh transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan lingkungan yang baik. Masyarakat secara konsisten dan berkomitmen
untuk mengalokasikan sumber dayanya secara efisien dan efektif karena kesadaran
bahwa sumberdaya tersebut terbatas. Dengan demikian masyarakat merubah
perilakunya untuk lebih ramah lingkungan, hemat energi, tidak konsumtif terhadap
energi kemudian dilengkapi adanya dukungan pemerintah untuk terwujudnya kota
hijau.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Singapura merupakan sebuah negara maju dengan pengelolaan permukiman
yang dapat dikatakan ideal, dimana penataan permukimannya dapat menjadi
contoh bagi negara yang sedang berkembang seperti negara kita, Indonesia. Dari
segi pemanfaatan lahan Singapura dapat memanfaatkannya dengan semaksimal
mungkin, sehingga perumahan-perumahan yang ada dapat digunankan dengan
semestinya.
Perlunya perhatian yang khusus dari berbagai macam segi, agar dapat
membuat perumahan yang baik, terutama pada bidang penataan sirkulasi jalan,
penataan perumahan, area industri, pengelolaan air dan sebagainya dapat terencana
dan terlaksana dengan baik.
Perdana mentri Lee Kuan Yew banyak mengambil pengaruh besar dalam
bembangunan permukiman singapura yang ideal.
Pengelolaan permukiman di Singapura dapat meliputi Sistem Transportasi,
Ruang Terbuka Hijau, Pengelolaan Air, dan Penggunaan energi.
http://www.netatech.com.sg/index-4_2.html
https://issuu.com/desmond6/docs/tse_oct2016_forweb
http://www.constructionplusasia.com/sg/sky-habitat/
https://www.slideshare.net/melvintanproperty/sky-habitat-condo-floor-plans-blk-9?
from_action=save
https://www.safdiearchitects.com/projects/sky-habitat-residential-development
https://projectshomes.com/skyhabitat/site-floor-plans
https://www.livinspaces.net/projects/architecture/gardens-sky-sky-habitat-singapore-
safdie-architects/
https://www.bbc.com/indonesia/vert-cap-46755795
https://economy.okezone.com/read/2019/01/09/470/2002086/kisah-singapura-negara-
dengan-program-perumahan-umum-paling-sukses-di-dunia
http://www.radarplanologi.com/2015/12/perencanaan-kota-singapura-update-tahun-
2011.html
https://wahyusukmana14.wordpress.com/2014/01/18/gambaran-umum-singapura-dan-
sejarah-masuknya-islam-di-singapura/
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Public_housing_in_Singapore