Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK


KLIEN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN INSOMNIA DAN
KONSTIPASI DI STW KARYA BHAKTI RIA PEMBANGUNAN
CIBUBUR, JAKARTA TIMUR

Disusun oleh:
Kartika 1506690151

PROGRAM PROFESI NERS 2019/2020


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS INDONESIA
MARET, 2020
PENGKAJIAN INDIVIDU LANSIA

Nama Sasana : STW Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur


Ruangan : Lantai 3 (Dahlia)
Alamat Sasana : Jalan Pusdika RT. 08/RW. 07 Cibubur, Kec. Ciracas, Kota
Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13720
Tanggal Masuk : Tahun 2012
Tangga Pengkajian : 2-4 Maret 2020

I. Identitas
a. Nama : Eyang S
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Usia : 78 tahun (20 November 1942)
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : Cerai mati (janda)
f. Pendidikan Terakhir : SD
g. Pekerjaan Terakhir : Ibu Rumah Tangga (IRT)
h. Alamat Rumah : Kp. Kalibata RT.12/RW.07 Kel. Srengseng Sawah,
Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan

II. Alasan Berada di Sasana


Klien memutuskan untuk tinggal di sasana karena tidak ingin merepotkan
keluarganya. Klien merasa mampu melakukan apapun secara mandiri sehingga klien
merasa mampu untuk tinggal tidak dengan keluarga dan memilih di Sasana Tresna
Werdha (STW).
III. Riwayat Kesehatan
A. Masalah kesehatan yang pernah dialami dan dirasakan saat ini
Klien mengatakan pada tahun 2010 klien pernah tertabrak motor sehingga tangan
kiri klien bengkak tetapi tidak sampai dirawat. Klien mengatakan memiliki riwayat
stroke namun lupa tahun berapa namun klien mengatakan sekitar tahun 2000. Pada
tahun 2019, klien pernah mengalami cedera pada kaki sebelah kanan. Klien
mengatakan hal tersebut dikarenakan tulang klien mulai lemah karena banyak
berjalan dan sempat berobat jalan selama 5 bulan. Saat ini klien merasa kakinya
sudah baik-baik saja, sudah tidak dirasakan rasa nyeri sama sekali.
B. Masalah kesehatan keluarga/keturunan
Menurut hasil rekam medis dan penuturan klien, didalam keluarga tidak ada yang
mengidap penyakit keturunan ataupun penyakit menular.

IV. Kebiasaan Sehari-Hari


A. Biologis
a. Pola makan: Klien makan makanan biasa (nasi, lauk, dan sayur) 3 kali sehari yaitu
pagi pukul 07.00, siang pukul 12.00, dan sore pukul 15.00. Nasi selalu dihabiskan,
lauk kadang dihabiskan kadang tidak tergantung selera, sayur jarang dimakan oleh
klien. Lauk, klien tidak memakan ikan karena khawatir gatal-gatal. Buah selalu
dihabiskan, asal tidak terasa asam. Klien mampu makan secara mandiri dan tidak
ada gangguan menelan. Namun klien mengatakan akhir-akhir ini malas sekali
untuk makan disiang hari karena terkadang merasa tidak napsu.
Hasil skrining MNA:
Skor 21,5  Dalam risiko malnutrisi
b. Pola minum : Minum air putih kurang lebih 8 gelas/hari, klien bisa
mengambil minum tanpa bantuan petugas. Klien mengatakan rutin mengkonsumsi
susu, namun saat bosan klien menggantinya dengan energen dan sesekali klien
akan minum kopi.
c. Pola tidur: Tidur malam sekitar 4 jam (22.00-02.00), tidur siang 3 jam (12.00-
14.00). Klien mengatakan sering mengalami kesulitan untuk memulai tidur.
Setelah bangun dari tidur malam, klien biasanya tidak tidur lagi dan menghabiskan
waktu dengan shalat malam. Klien mengatakan kesulitan tidur dikarenakan kadang
teringat anaknya yang sudah lama tidak mengunjunginya.
d. Pola eliminasi: Buang air kecil klien dengan frekuensi 3-4 kali sehari, dan
karakteristik urin kuning jernih. Klien mengatakan biasanya BAB 1x/minggu,
namun belakangan klien mengatakan belum BAB. Klien mengatakan biasanya
BAB dengan frekuensi 1 kali seminggu, warna kuning, dan konsistensi
kering/kadang tidak. Klien mengatakan pernah di massage pada bagian abdomen
namun tetap saja BAB 1x seminggu. Klien dapat melakukan toileting secara
mandiri.
e. Kebersihan diri: Klien mandi 3x/sehari, pada dini hari pukul 02.00 WIB, pagi hari
pukul 06.00 WIB, dan sore hari pada pukul 16.00 WIB. Klien mengatakan
kramas/mencuci rambut 2x/minggu, dan selalu berkumur dan menyikat gigi
palsunya setiap mandi. Tampak kuku tangan klien sedikit panjang namun bersih,
turgor kulit klien berkurang namun kebersihan pada area kulit baik.
Hasil skrining BI
Skor 100  Mandiri
B. Psikologis
a. Keadaan emosi: Klien memiliki emosi yang stabil, tenang, dan mengatakan
senang tinggal di sasana namun klien juga mengatakan kadang bosan dengan
aktivitas yang ada di sasana dan suka berjalan-jalan di luar STW.
Hasil skrining MMSE
Skor 25  Aspek kognitif dari fungsi mental baik
Hasil skrining GDS
Skor 3  Normal

C. Sosial
a. Dukungan keluarga
Klien mengatakan keluarganya jarang menjenguk saat di STW. Klien
mengatakan anaknya hanya menjenguk sekali dan sudah 8 tahun ini tidak
dijenguk. Namun klien mengatakan terdapat temannya yang sering menelpon
untuk berbincang.
b. Hubungan antar penghuni
Klien mengatakan mengenal semua penghuni di STW karena klien gemar
berkenalan dengan penghuni lain. Klien juga sering terlihat berbincang dengan
penghuni lain.
c. Hubungan dengan orang lain
Klien sangat suka berkomunikasi dan senang berinteraksi dengan orang lain.
Namun klien mengatakan tidak terlalu dekat dengan petugas disini.

D. Spiritual/kultural
a. Pelaksanaan ibadah
Klien melaksanakan ibadah shalat 5 waktu secara rutin dan klien mengatakan
sering solat tahajud jika terbangun di malam hari. Klien mengatakan rutin dan
tidak malas mengikuti pengajian yang ada di STW setiap senin dan jumat.
b. Keyakinan tentang kesehatan
Klien meyakini selama dirinya rajin beraktivitas maka tubuhnya akan sehat.

E. Aktifitas sehari-hari
Klien mengatakan pagi hari setelah mandi dan sarapan, klien rutin melakukan
senam, atau kegiatan lainnya yang ada di STW seperti relaksasi dan mengaji.
Kemudian selesai senam klien akan kembali ke kamar atau berbincang dengan
penghuni lain di lantai 3. Klien memang sering terlihat mengobrol dengan
penghuni lain ataupn berkunjung ke wijaya kusuma untuk mengobrol dengan
penghuni lainnya. Lalu dilanjutkan dengan makan siang dan shalat dzuhur. Setelah
shalat, klien akan tidur siang dari pukul 12.00-14.00 WIB atau sekedar berdiam
saja di kamar. Klien mengatakan sebenarnya tidak suka diam di kamar, klien lebih
suka berkeliling STW untuk mencari teman. Setelah tidur siang, klien mandi sore
dan menghabiskan waktunya untuk membaca dan menonton TV, hingga waktu
tidur malam pukul 22.00-02.00 WIB. Setelah terbangun dari tidur malam, klien
menghabiskan waktu dengan mengaji dan shalat malam, hingga waktu subuh.

F. Rekreasi
Klien berkumpul bersama penghuni STW lainnya dalam kegiatan rutin seperti
senam, relaksasi, atau pengajian. Klien juga mengatakan STW rutin mengadakan
acara tour 1 tahun 3x berkunjung ke objek-objek wisata tertentu.

V. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda vital
 Keadaan umum: Klien tampak bersih dan rapi, komunikasi baik, kooperatif,
serta klien tidak membutuhkan alat bantu untuk mobilisasi.
 Kesadaran : Compos mentis
 Suhu : 36,7 0C
 Nadi : 97 x/menit
 TD : 120/90 mmHg
 RR : 18 kali permenit
 TB : 148 cm
 BB : 50 Kg
 IMT : 22,8 (normal)
2. Kebersihan perorangan
a. Kepala
Rambut : bersih, sedikit berminyak, warna rambut dominan putih,
penyebaran rambut merata, tidak ada luka dan sedikit ketombe.
Mata : mata simetris kiri-kanan, arcus senilis mata kanan dan kiri,
konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik.
Hidung : bentuk hidung simetris, tidak ada sumbatan, dan tidak ada
kotoran.
Mulut : bibir dan mukosa tampak cukup lembab, klien sudah tidak
memiliki gigi, dan sekarang menggunakan gigi palsu sebagai alat bantu
makan.
Telinga : Telinga simetris kiri-kanan, tampak bersih, tidak ada
kotoran/serumen di dalam telinga, bentuk daun telinga normal.
b. Leher
Tidak ada pembengkakan kelenjar getah bening, refleks menelan positif
c. Dada/toraks
 Dada
o Inspeksi dada kiri dan kanan simetris
o Tidak ada retraksi dinding dada
 Paru
o Kedalaman napas normal
o Ekspansi dada simetris
o Tidak ada penggunaan otot bantu napas
o Bunyi napas vesikular pada semua lapang paru
 Jantung
o Bunyi jantung S1 dan S2 normal, tidak ada suara tambahan

d. Abdomen
Bentuk abdomen cembung, teraba lunak, berwarna sama dengan kulit
bagian lainnya, tidak terdapat luka. Hasil auskultasi diperoleh bising usus
5x/menit.

e. Muskuloskeletal
 Tonus otot masih baik
 Riwayat stroke
 Kekuatan otot dapat digambarkan sebagai berikut
5555 5555

5555 5555
Hasil skrining MFS
Belum terkaji dengan lengkap

VI. Keadaan Lingkungan Sekitar


Klien tinggal sendiri di sebuah kamar, dengan fasilitas kasur, kursi, meja makan,
kamar mandi, dan lemari. Kondisi kamar klien memang sedikit berantakan namun
pencahayaan dari luar masuk dengan cukup baik. Side-rail juga terpasang disekitar
klien, lantai tidak licin, dan lingkungan kamar klien tidak bising.

VII. Informasi Penunjang


A. Diagnosis Medis:
B. Terapi Medis
 Amlodipin 1 x 5 mg (PO)
 Vitamin renovit gold 1x sehari
ANALISIS DATA

Data Masalah Keperawatan

Data Subjektif: Domain 4: Aktivitas/istirahat


Kelas 1: Tidur/istirahat
1. Klien mengatakan sulit untuk memulai tidur di
malam hari.
(00095) Insomnia
2. Klien mengatakan sering terbangun saat tidur di Gangguan pada kuantitas dan kualitas tidur
malam hari. yang menghambat fungsi.
3. Klien mengatakan tidak dapat tidur kembali saat
sudah terbangun
4. Klien mengatakan tidur di malam hari pukul
22.00-02.00 WIB hanya 4 jam
5. Klien mengatakan sulit tidur karena memikirkan
anaknya
Data Objektif:

1. Klien tampak lelah dan mata terlihat sedikit


berkantung
2. Skor PSQI > 5 kualitas tidur buruk (21)

Data Subjektif: Domain 3: Eliminasi dan Pertukaran


Kelas 2: Fungsi Gastrointestinal
1. Klien mengatakan pola BAB biasanya 1x/minggu
dipagi hari
(00011) Konstipasi
2. Klien mengatakan biasanya feses sedikit kering Penurunan frekuensi normal defekasi yang
3. Klien mengatakan tidak suka mengkonsumsi disertai kesulitan atau pengeluaran feses tidak
sayuran namun klien mengatakan rutin tuntas dan atau feses yang keras, kering, dan
mengkonsumsi buah jika rasanya tidak asam. banyak
4. Klien mengatakan belum BAB sudah lama
namun tidak tahu sudah berapa lama
Data Objektif:
1. Perut klien tampak begah atau cembung
2. Bising usus 5x/menit
3. Perkusi abdomen normal yaitu timpani
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
Domain 4: NOC: (0004) Tidur NIC: (6482) Manajemen Lingkungan: Kenyamanan
Aktivitas/istirahat Kriteria Hasil:  Ciptakan lingkungan yang tenang dan mendukung
Kelas 1: Tidur/ - Jam tidur klien tercukupi yaitu selama 7-9  Sediakan lingkungan yang aman dan bersih
istirahat jam  Sesuaikan suhu lingkungan dengan kebutuhan klien
Diagnosa: Insomnia - Pola tidur klien dimalam hari tidak terganggu  Manipulasi pencahayaan untuk manfaat terapeutik
- Klien mulai tidur dari awal sampai terbangun  Pertimbangkan sumber-sumber ketidaknyamanan
Definisi: di pagi hari secara konsisten
Gangguan pada - Perasaan segar setelah bangun tidur (1850) Peningkatan Tidur
kuantitas dan kualitas
- Klien tidak kesulitan memulai tidur  Tentukan pola tidur/aktivitas klien
tidur yang
 Jelaskan pentingnya tidur untuk kondisi tubuh
menghambat fungsi
 Catat atau monitor pola tidur dan jumlah jam tidur klien
 Dorong pasien untuk menetapkan rutinitas tidur
 Diskusikan dengan klien mengenai teknik untuk meningkatkan tidur
 Berikan pamflet dengan informasi mengenai teknik untuk meningkatkan
tidur.
 Kolaborasi dengan tenaga lain, apakah ada obat-obatan yang memengaruhi
pola tidur klien
(6040) Terapi Relaksasi
 Jelaskan manfaat dari relaksasi yang tersedia (relaksasi napas dalam, musik,
meditasi)
 Tentukan apakah ada intervensi relaksasi di masa lalu yang sudah
memberikan manfaat
 Ciptakan lingkungan yang tenang dan tanpa distraksi dengan lampu yang
cukup dan suhu lingkungan yang nyaman
 Dorong klien untuk mengambil posisi yang aman dengan pakaian longgar
 Minta klien untuk rileks dan merasakan sensasi yang terjadi
 Gunakan suara yang lembut dengan irama yang lambat untuk setiap kata
 Tunjukkan dan praktikkan teknik relaksasi pada klien
 Evaluasi dan dokumentasi respon klien terhadap terapi relaksasi
Domain 3: NOC: (0501) Eliminasi Usus NIC: (0430) Manajemen Saluran Cerna
Eliminasi dan Kriteria hasil:  Mencatat tanggal buang air besar terakhir
Pertukaran - Pola eliminasi klien dapat ditingkatkan  Monitor buang air besar termasuk frekuensi, konsistensi, bentuk, volume,
- Feses lembut dan berbentuk dan warna
Kelas 2: Fungsi - Suara bising usus meningkat  Monitor bising usus
Gastrointestinal  Monitor adanya tanda dan gejala konstipasi
- Klien tidak kesulitan untuk BAB
Diagnosa: Konstipasi  Ajarkan klien mengenai makanan-makanan tertentu yang membantu
mendukung keteraturan (aktivitas) usus
Definisi:
 Instruksikan klien mengenai makanan tinggi serat, dengan cara yang tepat
Penurunan frekuensi
normal defekasi yang
disertasi kesulitan atau (0450) Manajemen Konstipasi
pengeluaran feses  Monitor tanda dan gejala konstipasi
tidak tuntas dan/atau  Monitor (hasil produksi) pergerakan usus (feses), meliputi: frekuensi,
feses yang keras, konsistensi, bentuk, volume, dan warna dengan cara yang tepat.
kering, dan banyak.  Monitor bising usus
 Dukung peningkatan asupan cairan, jika tidak ada kontraindikasi
 Instruksikan pada klien untuk diet tinggi serat, dengan cara yang tepat
 Instruksikan klien mengenai hubungan antara diet, latihan, dan asupan
cairan terhadap kejadian konstipasi.
 Ajarkan klien mengenai proses pencernaan normal
 Kolaborasi dalam pemberian laksatif, jika diperlukan
CATATAN PERKEMBANGAN KLIEN

Tanggal Diagnosis Implementasi Evaluasi TTD


02/03/202 Belum - Membina hubungan saling percaya dengan S:
0 Terkaji klien (Eyang S) - Klien mengatakan baru selesai melakukan
13.00 WIB - Melakukan kontrak waktu untuk pertemuan senam dan langsung mengikuti pengajian
selanjutnya rutin setiap hari senin.
- Klien mengatakan ingin beristirahat terlebih
dahulu
- Klien mengatakan besok dapat bertemu
dengan mahasiswa jam 9 atau 10 pagi
O:
- Klien tampak lelah
- Klien sedang membersihkan dirinya
- Klien kooperatif dengan mahasiswa

A: Masalah belum terkaji


P: Mengkaji kondisi klien dengan komprehensif
03/03/202 Insomnia - Mengkaji pola tidur klien dan penyebab pola S:
0 tidur terganggu - Klien mengatakan tidurnya terganggu
09.00 WIB - Mendiskusikan pentingnya pencahayaan karena memikirkan anaknya
untuk mendukung klien tertidur - Klien mengatakan tidur pukul 22.00 dan
- Mendiskusikan aktivitas sehari-hari klien bangun pukul 02.00 WIB, kemudian tidak
- Mencatat jam tidur klien dapat tertidur lagi
- Mendorong klien untuk tidur sesuai jam yang - Klien mengatakan jarang makan dimalam
dibutuhkan hari dan tidak mengkonsumsi kopi
- Menanyakan mengenai apakah ada obat tidur - Klien mengatakan sulit untuk tidur sesuai
yang dikonsumsi klien - Klien mengatakan tidak mengkonsumsi obat
tidur
- Klien mengatakan saat malam STW sepi
dan tenang
O:
- Klien memiliki aktifitas yang cukup dipagi
dan siang hari
- Klien gesit namun tampak mata sedikit
berkantung
A: Masalah belum teratasi
P: Berikan terapi relaksasi untuk klien dan edukasi
terkait fisiologis kebutuhan tidur usia lanjut
04/03/202 Insomnia - Menanyakan pola tidur klien kemarin S:
0 - Menjelaskan manfaat tidur untuk klien - Klien mengatakan tidur masih seperti biasa
09.00 WIB - Menanyakan apakah klien mengkonsumsi yaitu jam 22.00 dan bangun jam 02.00
makanan tertentu yang menganggu tidur - Klien mengatakan masih sulit untuk
memulai tidur
- Klien mengatakan tidak mengantuk dan
sangat bersemangat untuk mengikuti
kegiatan STW
- Klien mengatakan temannya dari Bekasi
akan datang
- Klien mengatakan tidak mengkonsumsi
kopi dan susu sebelum tidur
O:
- Klien mampu menyebutkan manfaat tidur
yang cukup untuk kondisi kesehatannya
- Klien terlihat lebih segar daripada kemarin

A: Masalah teratasi sebagian


P: Ajarkan klien teknik relaksasi untuk membantu tidur
- Menanyakan terakhir klien BAB
Konstipasi - Menanyakan frekuensi, konsistensi, warna, S:
- Klien mengatakan 2 atau 3 hari yang lalu BAB
dan bentuk feses klien
namun sedikit dan cair seperti diare namun
- Mengukur bising usus klien
frekuensi hanya sekali
- Monitoring tanda dan gejala konstipasi
- Klien mengatakan bahwa biasanya BAB
seminggu 1x dengan feses yang sedikit
mengeras, warna kuning tidak pucat, dan
berbentuk padatan.
- Klien mengatakan harus kuat mengedan saat
BAB
O:
- Bising usus 5x/menit

A: Masalah belum teratasi


P: Edukasi klien terkait pencernaan usia lanjut dan
makanan yang mampu merangsang gerakan peristaltik
usus atau kolaborasi pemberian laksatif
05/03/202 Insomnia - Mengukur tekanan darah klien S:
0 - Menjelaskan pentingnya tidur untuk kondisi - Klien mengatakan sehabis melakukan
10.00 WIB kesehatan klien relaksasi napas dalam, badannya terasa lebih
- Mencatat jam tidur dan pola tidur klien dari enak/tenang
kemarin - Klien mengatakan akan melakukan relaksasi
- Mendorong klien untuk menetapkan rutinitas napas dalam saat sulit tidur
tidur O:
- Mengedukasi klien terkait cara meningkatkan - Tekanan darah 120/90 mmHg, nadi
tidur 65x/menit
- Menjelaskan manfaat relaksasi pada klien - Klien mampu melakukan teknik relaksasi
(relaksasi napas dalam) napas dalam dengan baik namun masih
- Mempraktikkan teknik relaksasi napas dalam perlu sedikit bimbingan
- Mendorong klien untuk mampu melakukan - Klien mampu menyebutkan 2 dari 5 manfaat
teknik relaksasi dengan rileks. relaksasi napas dalam

A: Masalah belum teratasi


P: Evaluasi keefektifan teknik relaksasi napas
dalam untuk mengatasi insomnia klien

Konstipasi - Memantau tanda konstipasi pada klien S:


- Mengedukasi klien pentingnya makan - Klien mengatakan belum BAB dan memang
makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah- tidak ada rasa untuk BAB
buahan untuk melancarkan BAB - Klien mengatakan makan sayuran hijau dari
- Mengedukasi klien terkait sistem pencernaan STW dan selalu makan buah jika buahnya
lansia tidak asam
O:
- Klien terlihat sedang memakan buah pisang
- Klien memahami pentingnya sayur dan
buah untuk pencernaan
- Aktivitas klien dapat dilakukan dengan baik
(klien aktif mengikuti kegiatan panti)
A: Masalah belum teratasi
P: Pantau bising usus dan kolaborasi pemberian
laksatif jika diperlukan
06/03/202 Insomnia - Membuat jadwal harian untuk menentukan S:
0 pola tidur klien - Klien mengatakan tidur malam nyenyak
09.00 WIB - Menjelaskan pentingnya tidur untuk tubuh sampai pagi, tidak terbangun dimalam hari
- Mencatat jam tidur dan pola tidur klien - Klien mengatakan tertidur pukul 22.00 dan
- Mendorong klien untuk melakukan rutinitas bangun pukul 04.00 WIB
sebelum tidur - Klien mengatakan tidur nyenyak karena
- Mengevaluasi gerakan relaksasi napas dalam melakukan relaksasi napas dalam
- Klien mengatakan selalu sikat gigi, bersih-
bersih terlebih dahulu sebelum tidur
O:
- Jadwal klien setiap hari tidur pukul 21.00
sampai 04.00 WIB
- Klien memahami pentingnya tidur untuk
kesehatan klien
- Klien mampu melakukan teknik relaksasi
dengan baik
A: Masalah teratasi sebagian ditandai dengan klien
yang tertidur malam dan tidak terganggu/nyenyak
P: Memantau jam tidur klien

Konstipasi - Mengukur bising usus klien S:


- Melakukan massage abdomen - Klien mengatakan sudah pernah dilakukan
massage namun justru geli
- Klien tidak suka terlalu sering di massage
abdomen
O:
- Tidak teraba adanya penumpukan feses
(perut tidak keras namun distensi)
- Tidak terdapat luka pada kulit
- Bising usus sekitar 8x/menit
A: Masalah teratasi sebagian ditandai dengan bising
usus yang meningkat
P: Kolaborasi pemberian laksatif jika diperlukan
07/03/202 Konstipasi - Memantau pola BAB klien S:
0 - Mengukur bising usus klien - Klien mengatakan masih belum BAB
09.00 WIB - Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain - Klien mengatakan tidak merasakan sakit
terkait perlunya pemberian laksatif dibagian perut
O:
- Klien terlihat tenang atau tidak merasakan
apapun padahal sudah tidak BAB seminggu
- Tidak ada obat laksatif pada kamar klien
- Bising usus 9x/menit
A: Masalah teratasi sebagian ditandai dengan bising
usus yang meningkat
P: Motivasi klien untuk makan makanan kaya serat
seperti sayuran dan buah-buahan segar

Insomnia - Mengevaluasi relaksasi napas dalam S:


- Mencatat jam tidur klien - Klien mengatakan melakukan relaksasi
- Mengajarkan senam otak untuk klien napas dalam sebelum tidur
- Klien mengatakan tidur dari pukul 21.00
sampai 04.00 WIB
- Klien mengatakan tidak sulit memulai tidur
- Klien mengatakan tidur nyenyak sampai
pagi
- Klien mengatakan menyukai gerakan senam
yang cepat

O:
- Klien mampu mempraktikkan relaksasi
napas dalam tanpa bimbingan
- Klien terlihat segar
- Klien mampu melakukan senam otak
dengan baik
A: Masalah insomnia teratasi
P: Motivasi klien untuk tidur sesuai jam tidur yang
ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai