Anda di halaman 1dari 13

Kata Pengantar

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, berkat Rahmat dan izinNya, kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Adam Smith”.Makalah ini bertujuan untuk mengetahui
tentang Adam Smith dan teorinya.
Kami menyadari segala keterbatasan yang ada pada diri kami sendiri, baik pengetahuan
maupun pengalaman dalam menyusun makalah ini. Oleh karena itu sulitlah bagi kami untuk
menyelesaikan makalah ini tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah membantu dalam
memberikan saran, dorongan, doa serta semangat kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Kami mengucapkan banyak terima kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Tak lepas dari kekurangan, kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi karya yang lebih baik dimasa mendatang.Besar
harapan saya semoga makalah ini membawa manfaat khususnya bagi kami dan semuanya.

1
Daftar isi

Kata Pengantar ……………………………………………………………….. 1


Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang …………………………………………………... 3
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………….. 3
1.3 Tujuan ……………………………………………………………. 3
Bab 2 Isi
2.1 Biografi Adam Smith ……………………………………………. 4
2.2 Karya Besar Adam Smith ……………………………………….. 7
2.3 Sumbangan Pemikiran Ekonomi Klasik Adam Smith ………….. 8
2.4 Pengaruh Pandangan Adam Smith ……………………………… 9

Bab 3 Penutup

3.1 Kesimpulan ……………………………………………………… 12

Daftar Pustaka ………………………………………………………………. 13

2
Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Manusia dilahirkan dengan segala kebutuhan.Pada awal kebutuhan manusia masih


bersifat sederhana.Namun, dengan semakin berkembangnya peradaban manusia maka semakin
banyak dan semakin bervariasinya kebutuhan manusia itu sendiri.Sehingga menyebabkan
ketidak seimbangan antara kebutuhan yang selalu meningkat dengan sumber daya alam yang
ada.

Dengan berkembangnya kebutuhan hidup manusia yang tidak seimbang, maka para pakar
ekonomi pun mulai memecahkan masalah-masalah yang dialami oleh masyarakat.Para ekonomi
mulai membuat teori-teori ataupun pemikiran-pemikiran yang lebih cermerlang dalam mengatasi
perkembangan ekonomi.

Dari semua teori-teori para pakar ekonomi tidak semuanya mampu mengatasi
permasalahan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.Sebab, tidak semua persoalan didunia ini
hanya persoalan ekonomi. Namun, dapat kita amati bahwa persoalan seperti persoalan ideologi,
politik, sosial, budaya, agama, keamanan dan sebagainya ternyata berawal dari ekonomi juga.
Dengan demikian dalam makalah kali ini, kami berusaha membahas bagaimana pandangan serta
teori Adam Smith dalam menghadapi permasalahan ekonomi yang muncul.

1.2 Rumusan Masalah

1. Latar belakang dari Adam Smith ?


2. Teori dan pandangan-pandangan dari Adam Smith ?

1.3 Tujuan

Tujuan pembelajaran ini dilakukan semata-mata untuk mempelajari dan menambah wawasan
dalam memahami pemikiran-pemikiran para ekonom dunia.Selain itu untuk membandingkan
pemikiran ekonomi masa lalu dengan masa sekarang.

3
BAB II
ISI

2.1 Biografi Adam Smith

John Adam Smith, lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, 5 Juni 1723 (meninggal


di Edinburgh, Skotlandia, 17 Juli1790 adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang
menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. Karyanya yang terkenal adalah buku An Inquiry into the
Nature and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations) adalah buku
pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta
dasar-dasar perkembangan perdagangan bebasdan kapitalisme. Adam Smith adalah salah satu
pelopor sistem ekonomi Kapitalisme.Sistem ekonomi ini muncul pada abad 18 di Eropa Barat
dan pada abad 19 mulai terkenal disana.

Kemakmuran negara (Wealth of Nations) dan yang lebih kecil pengaruhnya teori moral
sentiment, telah menjadi titik awal untuk segala pertahanan, kritik atau bentuk Kapitalisme, yang
terpenting dalam tulisan Marx dan ekonomi manusia.Karena Kapitalisme Laissez-Faire
seringkali dihubungkan dengan keegoisan tak terkontrol, ada gerakan baru yang menekankan
filosofi moral Smith, dengan fokus simpati kepada seseorang.

Ada beberapa kontrofersi tentang keaslian kemakmuran negara Smith, beberapa orang
menyangkal hasil kerjanya hanyalah tambahan biasa kepada kerja pemikir seperti David Hume
dan Baron De Montesquieu.Dan banyak teori-teori Smith hanya menggambarkan trend sejarah
menjauh dari mercantilisme, menuju perdagangan bebas yang telah berkembang selama
beberapa dekade, dan telah memiliki pengaruh yang nyata dalam kebijakan pemerintah.Namun,
begitu buku ini mengorganisasikan pemikiran-pemikiran mereka secara luas, dan tetap menjadi
suatu buku yang paling berpengaruh dan penting dalam bidangnya sekarang ini.

Adam Smith dikenal luas dengan teori ekonomi ”Laissez-Faire” yang megumumkan
perkumpulan di abad 18 Eropa. Smith percaya akan hak untuk mempengaruhi kemajuan
ekonomi diri sendiri dengan bebas, tanpa dikendalikan oleh perkumpulan dan atau negara. Teori
ini sampai pada proto-industrirelisasi di Eropa, dan mengubah mayoritas kawasan Eropa
menjadi daerah perdagangan bebas, membuat kemungkinan akan danya pengusaha. Dia juga
dikenal sebagai ” Bapak Ekonomi”.

George Washington adalah bapak bagi sebuah bangsa baru, sedangkan Adam Smith
adalah bapak bagi ilmu baru, yakni ilmu kemakmuran. Ekonomi besar bagi Inggris Alfred
Marshall menamakan ekonomi sebagai studi tentang ”Usaha biasa dalam kehidupan”. Adam
Smith juga punya nama biasa. Nama pertamanya diambil dari Bible, Adam, yang berarti ”dari
bnyak”, dan nama belakangnya, Smith, berarti ’orang yang bekerja’. Smith nama keluarga yang

4
paling umum di Great Britain. Bahkan, ayah Adam Smith juga bernama Adam Smith. Demikian
pula dengnan pengasuh dan sepupunya.

Pada umur 13, Smith memasuki Universitas Glasgow, dimana dia belajar filosofi moral
dabawah “Si Orang yang tidak boleh dilupakan” (sebagaimana Smith memanggilnya) Francis
Hutcheson. Di sini, Smith mengembangkan keinginan kuatnya akan kebebasan, akal sehat, dan
kebebasan berpendapat. Tahun 1740 dia dianugrahkan Snell Exebition dan memasuki Kampus
Balliol, Oxford, tetapi seperti William Robert Scott katakana “ Universitas Oxford dalam
masanya memberikan sedikit jika bantuan manapun yang diberikan apa yang harusnya
merupakan kerja seumur hidupnya”, dan dia meninggalkan Universitas itu pada tahun 1746.
Dalam buku ke V dari The Wealth of Nations, Smith berkomentar pada intruksi kualitas rendah
dan aktivitas intelektual yang berjumlah sedikit dibandingkan dengan di Skotlandia.
Komentarnya ditunjukkan pada orang-orang yang dianugrhi kekayaan dari kampus-kampus
Oxford dan Cambridge, dimana membuat pemasukan dari para profesor tidak berdasarkan pada
kemampuan mereka untuk menarik murid, dan pada fakta bahwa orang-orang yang menyaru
Men of Letters bisa menikmati kehidupan lebih nyaman dari menti di Church of England.

Tahun 1748 Smith memulai menguliahkan umum di Edinburch dibawah bimbingan Lord
Kames. Sebagian dari perkuliahannya menyinggung retorika dan Belles-Letteers, tetapi nantinya
dia akan mengambil subyek dari ‘ Kemajuan dari kesejahteraan’, dan nantinya, di pertengahan
atau akhir abad 20, dimana dia pertama kalinya mengemukakan filosofi ekonomi dari “Sistem
yang jelas dan sederhana dari kebebasan dari kebebasan alamiah” dimana dia menyatakan hal
tersebut ke khalayak dalam buku karangannya “The Wealth of Nations”. Pda sekitar Tahun
1750 dia bertemu filusuf David Hume, yang merupakan seniornya terpaut sepuluh tahun.
Hubungan dan kesamaan opini yang dapat ditemukan dalm detil dari tulisan mereka mencakup
sejarah, politik, filosofi, dan ekonomi, dan agama menandakan bahwa mereka berdua memiliki
persekutuan intelektual yang dekat dan persahabatan di banding orang lain yang mana akan
memerankan peraan penting selama pencerahan di Skotlandia. Dia merutinkan The Poker Clib
dari Edinburgh.

Tahun 1751 Smith ditunjuk sebagai ketua dewan logika di Universitas Glasglow,
dipindahkan pada tahun 1752 ke dewan filososfi moral Glasglow, pernah ditinggali gurunya
yang terkenal, Francis Hutcheson. Kuliahnya mencakup Etika, Retorika, Jurispundens, politik
ekonomi, dan “ Polisi dan Kuntungan”. Tahun 1759 dia menerbitkan Teori dari sentimen moral,
memasukkan sebagian kuliahnya di Glasgow. Karya ini, yang membangun reputasi Smith masa
itu, menjelaskan bagaimana komunikasi manusia bergantung pada simpati antara agen dan
penonton (itu sang individual dan anggota masyarakat yang lain). Analisisnya pada evolusi bahas
terkadang superfisial, seperti yang ditunjukkan 14 tahun kemudian oleh peneliti yang lebih
dalam pada bahasa primitif oleh Lord Monboddo. Dalam karyanya berjudul Asal Muasal dan
Perkembangan Bahasa Kapasitas Smith akan pengaruh, persuasif, atau argumen retorikal, lebih
banyak dalam buktinya. Dia mendasarkan penjelasannya tidak, seperti Lord Shaftesbury ketiga

5
dan Hutcheson lakukan pada ”Kepentingan Moral”, juga tidak seperti Hume pada
Utilitarianisme, tetapi berdasarkan atas simpati.

Smith sekarang memulai memberi perhatian lebih pada jurisprudensi dan ekonomi di
dalam kuliahnya dan sedikit pada teorinya tentang moral. Kesan yang didapatkan sama ke
pengembangan ide-idenya pada ekonomi politik dari catatan kuliahnya oleh seorang mahasiswa
sekitar tahun 1763 yang nantinya diedit oleh Edwin Cannan, dan membentuk apa yang scott,
penemu dan penerbitnya, mendeskripsikan sebagai bagian dari daftar Wealth of Nations yang
bertanggal sekitar 1763. karya Cannan muncul sebagai kuliah dalam kedilan, polisi, pajak dan
senjata. Sebuah versi lebih lengkap diterbitkan sebagai kuliah dalam Jirispundensi di edisi
Glasgow tahun 1976.

Pada 1762 senat akademik dari Universitas Glasgow bertemu dalam titel Doktor Hukum
Smith.Pada akhir 1763, dia mendapatkan tawaran menggiurkan dari Charles Townshend (yang
dikenalkan ke Smith oleh David Hume), untuk mengajar anak tirinya, Duke of Buccleuch. Smith
akhirnya pensiun dari keprofessorannya dan dari 1764-66 berkelana bersama muridnya,
kebanyakan di Perancis, dimana dia datang untuk menemui pemimpin intelektual
seperti Turgor, Jean D’Alembert, Andre Morrelet, Helvetius dan, khususnya, Frangois Quesnay,
kepala dari Sekolah Psiokrat yang karyanya dihormati oleh Smith sangat tinggi. Dalam
perjalanan pulangnyake Kirkaldy Smith dipilih menjadi anggota Royal Society dari London dan
dia mendedikasikan kebanyakan sepuluh tahun berikutnya pada magnum opusnya, The Wealth of
Nations, yang muncul tahun 1776. Buku tersebut diterima dengan baik dan membuat sang
pengarang terkenal.

Tahun 1778 Smith ditunjuk untuk menduduki pos sebagai komisioner untuk cukai di
Skotlandia dan hidup bersama ibunya di Edinburgh. Tahun 1783 dia menjadi salah satu
pendiri Royal Society of Edinburgh dan dari tahun 1787 sampai 1789 dia mendaat posisi
kehormatan Lord Rektor Universitas Glasgow. Dia meninggal di edinburgh pada 17 Juli 1790
karena sakit keras dan dikuburkan di Canogatw Kirkyard.

Eksekutor literatur Smith ialah dua orang teman lama dari akademi dunia Skotlandia,
fisikawan dan kimiawan Joseph Black, dan geolog pionir James Huton.Smith meninggalakan
banyak catatan dan material yang tidak dipublikasikan, tetapi memberi instruksi untuk
menghancurkan apapun yang tidak pantas dipublikasikan. Dia menyebut History of
Astronomy cocok, dan muncul pada tahun 1795, bersama material lain, sebagai Essay on
Philoshopical Objects.Pengikut kontemporer Adam Smith termasuk John Millar.

6
2.2 Karya Besar Adam Smith

Adam smith banyak sekali membuat karangan yang sangat bermanfaat yang dicurahkan
dalam bentuk tulisan atau literatur yang sangat bermanfaat bagi manusia dalam mempelajari ilmu
ekonomi yang sudah ada sejak lama namun berguna sampai saat ini.
Berikut beberapa hasil dari karya Adam Smith diantaranya :
a. The Theory of Moral Sentiments (1759) berisi tentang, pandangan Adam Smith bahwa setiap
manusia sangat menyukai hidup sebagai warga masarakat, dan tidak menyukai hidup yang
individualistik dan mementingkan diri sendiri. Adam Smith memiliki pemikiran bahwa setiap
orang secara natural akan saling menghargai (rasional) sehingga dia menganggap manusia adalah
makhluk bebas yang dengan sendirinya tahu nilai-nilai kemasyarakatan. Pemikiran semacam ini
sangat berbahaya karena pada kenyataannya manusia tidak seperti anggapan Adam Smith
(rasional, ada beberapa manusia yang irasional).Tanpa adanya peraturan manusia akan saling
makan dan menindas yang berlaku adalah hukum rimba. Smith yang menghargai sifat natural
manusia dan kecewa pada dampak merkantilisme membenci campur tangan pemerintah tetapi
tanpa ada campur tangan pemerintah, kehidupan dalam bernegara tidak akan dapat berjalan
dengan sendirinya.
b. An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776)
c. Essays on Philosophical Subjects (diterbitkan setelah 1795), Buku ini terdiri dari tiga karya
yang berbeda yang berisi tentang, Sejarah Astronomi, Sejarah Fisika Kuno, Sejarah Logika Kuno
dan Metafisika
d. Lectures on Jurisprudence (diterbitkan setelah 1976) berisi tentang pengembangan ide-ide
Adam Smith pada ekonomi politik dari catatan kuliahnyaoleh seorang mahasiswa sekitar tahun
1763yang diedit oleh Edwin Cannan dan diterbitkan tahun 1976.
Diantara beberapa karya Adam Smith diatas, “An Inquiry into The Nature and Causes of
The Wealth of Nations” atau lebih sering disingkat dengan “The Wealth of Nations” yang berarti
kesejahteraan bangsa-bangsa untuk menggugurkan hipotesis kekayaan alam sebagai indikator
kesuksesan perekonomian dianggap sebagai karya yang paling fenomenal dalam bidang
ekonomi, melalui karya ini pulalah lahirlah suatu aliran ekonomi, yang dianggap sebagai
ekonomi klasik, buku tersebut juga dianggap “kitab suci” bagi para penganut
kapitalisme.Ringkasnya, buku the wealth of nations yang sekarang lebih dikenal sebagai model
ekonomi klasik, yang dikembangkan oleh Smith dan didukung oleh murit-muritnya dari generasi
ke generasi terdiri dari empat prinsip umum:

1. Penghematan, kerja keras, kepentingan diri yang baik, dan kedermawanan terhadap orang
lain adalah kebajikan dan karena itu harus didukung.
2. Pemerintah harus membatasi kegiatannya pada pengaturan keadilan, memperkuat hak
milik privat, dan mempertahankan negara dari serangan asing.
3. Di bidang ekonomi, negara harus mengadopsi kebijakan Laissez Faire nonintervensi
yaitu perdagangan bebas, pajak rendah, dan birokrasi minimum.

7
4. Standar klasik emas akan mencegah negara mendepresiasi mata uang dan akan
menghasilkan lingkungan moneter yang stabil di mana ekonomi bisa berkembang.

Tidak hanya prinsip-prinsip diatas, Smith juga menitikberatkan tiga karakteristik dari model
ekonomi klasik, yaitu:
1. Kebebasan (freedom) : hak untuk memproduksi dan menukar (memperdagangkan) produk,
tenaga kerja, dan capital.
2. Kepentingan diri (self-interest) : hak seseorang untuk melakukan usaha sendiri dan
membantu kepentingan diri orang lain.
3. Persaingan (competitions) : hak untuk bersaing dalam produk dan perdagangan barang dan
jasa.
Smith menilai ketiga unsur itu akan mengkhasilkan “harmoni alamiah” dari kepentingan antara
buruh, pemilik tanah dan kapitalis.

2.3 Sumbangan Pemikiran Ekonomi Klasik Adam Smith

Dianggap sebagai pioneer dalam melahirkan aliran ekonomi klasik, Adam Smith banyak
memberikan sumbangsih terhadapa pemikirannya yang diantara pemikiran tersebut masih
dipakai dan dipergunakan dalam aliran ekonomi modern.
a. Hakikat Manusia Serakah
Kenyataan manusia pada hakikatnya memiliki sifat serakah sudah dikenal oeh pemikir-
pemikir masa Yunani kuno, terutama oleh Plato pemikiran tersebut juga dilontarkan oleh
Bernard de Mandevile (1670-1733) dalam bukunya the fable of the bees (1714). Smith juga
percaya bahwa pada hakikatnya manusia rakus, egoistis, selalu ingin mementingkan diri sendiri.
Walaupun asumsi mereka sama. Namun konklusi mereke berbeda seperti bumi dan
langit,Mandeville menganggap sifat rakus manusia akan memberikan dampak negative social
ekonomi,agar dapat menghindari dampak ini, Mandeville menganjurkan adanya campur tangan
pemerintah dalam perekonomian. Smith berpendapat sifat egoistis manusia tidak akan
mendatangkan kerugian. Namun akan memacu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secara
keseluruhan. Menurut smith, lebih lanjut tindak-tanduk manusia pada umumnya didasarkan pada
kepintaran diri sendiri, bahkan belas kasihan atau perikemanusiaan.
b. Mekanisme Pasar Bebas (Laissez Faire)
Smith dalam mekanisme pasar bebas, menghendaki dengan pemerintah sedapat mungkin
tidak terlalu banyak campur tangan mengatur perekonomian. Biarkan sajalah perekonomian
berjalan dengan lancer tanpa campur tangan pemerintah. Nanti aka nada suatu tangan tak kentara
(invisible hands) yang akan membawa perekonomian kearah keseimbangan. Dengan membawa
prekonomian pada suatu keseimbangan yang efesien, smith mengekspresikannya dalam suatu
paragraph, yaitu : walaupun tiap orang mengerjakan sesuatu didasarkan kepada kepentinagn
pribadi, tetapi hasilnya bias selaras dengan tujuan masyarakat. Dampaknya justru lebih baik
dibanding dengan tiap orang berusaha memajukan masyarakat. Di samping itu sith juga menulis :

8
Smith tidak percaya dengan maksud baik versus baik dari orang-orang, perorangan, bahkan dari
pemerintah sehubungan ini smith juga memperingatkan, bahwa maksud-maksud baik akan
masuk kejalan neraka.
Pandangan-pandangan smith kemudian telah menandai suatu perubahan yang sangat
revolusioner dalam pemikiran ekonomi. Dimasa sebelumnya, yaitu masa merkantilis, Negara
ditempatkan diatas individu. Sebaliknya, menurut ajaran klasik&fisiokrat kepentingan
individulah ynag mesti diutamakan.
c. Teori Nilai (Value Theory)
Menurut smith barang mempunyai dua nilai, pertama nilai guna (value in use), kedua
nilai tukar (value in exchange). Nilai tukar/harga suatu barag ditentukan oleh jumlah tenaga
(Labor) yang diperlukan. Karena keterampilan seseorang itu tidak sama, maka disesuaikan
dengan harga.
Menurut smith hubungan antara nilai guna dan nilai tukar yang mempunyai nilai tinggi
kadang tidak mempunyai nilai tukar, dan sebaliknya.Maka menurutnya, nilai tukar dapat
diartikan dengan kemamuan suatu barang untuk memperoleh barang lain. Konsepnya bernilai
mendua (ambiguous), ia tampaknya belum begitu paham akan harga relatf dan tidak bisa
membedakan antara utilitas totak dengan utilitas marjinal dan utilitas rata-rata.
d. Teori Pembagian Kerja
Menurut smith, pembagian kerja akan mendorong spesialisasi seorang memilih
mengerjakan yang terbaik sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Spesialisasi berarti setiap
orang tidak perlu menghasilkan barang secara sendiri. Jika tiap orang melakukan semua jenis
pekerjaan sendiri, hasil yang diperoleh akak kecil, dan sebaliknya. Alasanya. Pembagian tugas
telah menyebabkan setiap orang ahli di bidang. Dengan demikian, produktivitas meningkat,
sehingga hasil produksi secara total juga meningkat.
e. Teori Akumulasi Kapital
Setiap orang berkeinginan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Bisa juga dengan cara
meningkatkan pendapatan. Bagaimanapun caranya yang terbaik untuk memajukan kesejahteraan
guna memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Adam smith menjelaskan cara terbaik untuk itu
adalah dengan melakukan investasi. Maka sistem ekonomi yang dianut sesuai dengan pemikiran
Smith selain sering disebut dengan sistem liberal (Karena memberikan kekuasaan yang besar
bagi tiap individu untuk bertindak dalam perekonomian).

2.4 Pengaruh Pandangan Adam Smith

Pengaruh pandangan dan pemikiran Adam Smith sangat luas.Dapat dikatakan bahwa
hampir semua pembahasan di bedang ekonomi dikaitkan dengan hampir semua pembahasan di
bidang ekonomi dikaitkan dengan pandangan Smith.

Sebagai contoh, individualisme dan materialisme tidak murni ajaran Smith.Jika ditelusuri
ke belakang, paham individulisme sebelumnya berasal dari paham hedonisme, yang sudah
dikembangkan oleh pemikir-pemikir ekonomi dari masa Yunani Kuno.Paham hedonisme

9
dirumuskan pertama kali oleh pemikir Yunani Kuno Aristippus, dan disempurnakan oleh
Epicurus.

Paham materialisme oleh pemikir-pemikir ekonomi klasik disebarluaskan, dan ternyata


kemudian ikut dianut oleh banyak orang di bnyak negara.Paham materialisme dan
individualisme sukar dibendung, bahkan oleh kekuasaan gereja sekalipun.Karena perbedaan
diatas, tidak heran kalau pada mulanya kekuasaan gereja ingin membendung ajaran materialisme
yang lebih memperhatikan kebahagiaan di bumi ini.

Sistem ekonomi pasar tidak membutuhkan perencanaan dan pengawasan dari pihak mana
pun. Orang sering keliru menganggap bahwa sistem ekonomi liberal yang didasarkan pada
paham individualisme ini akan mengakibatkan terganggunya harmoni sosial. Tetap Smith justru
berpandangan sebaliknya. Menurut Smith, walau tiap orang didorong untuk mengejar
kepentingan masing-masing, adanya persaingan bebas akan menjamin bahwa masyarakat secara
keseluruhan akan menerima benefit. Dalam doktrin perekonomian liberal harmoni sosial justru
bisa timbul dari konflik individu-individu.

Dalam hal ini perlu dijelaskan bahwa paham individualisme Smith tidak sama dengan
egoisme. Kedua sifat tersebut mamang sama-sama mementingkan diri sendiri. Akan tetapi
implikasi kedua paham tersebut sangat berbeda dikaitkan dengan perhatian terhadap orang atau
kelompok masyarakat lain. Kalau dalam egoisme orang mementingkan orang lain, dalam
individualisme orang yang mementingkan diri sendiri memaksanya untuk ikut memperhatikan
(considerant) terhadap kepentingan orang lain.

Lebih jelas, memperhatikan kepntingan pribadi dalam paham individualisme tidak harus
menyebabkan tidak harus menyebabkan berkurangnya perhatian terhadap kepentingan orang
lain. Sebagaimana pernah diucapkan oleh J.S. Mill, salah seorang tokoh klasik lainnya yang
berjasa membuat ilmu ekonomi yang selama ini diejek sebagai dismal science: “Orang bisa saja
bersaing di sektor ekonomi dan bersifat sosial di bidang distribusi pendapatan”.

Sistem ekonomi pasar berdasarkan persaingan sempurna yang dikembangkan oleh Smith
oleh banyak pakar seringkali diakui sebagai organisasi masyarakat terbaik yang mungkin
dikembangkan.Hal ini terbukti dimana jumlah negara yang menganut sistem pasar ini makin
lama makin banyak saja dari tahun ke tahun.Sebagaimana diketahui, sistem perekonomian liberal
yang lebih mengandalkan mekanisme pasar dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi pada
awalnya dikembangkan dan dipraktekkan di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.

Negara-negara yang menganut sistem ekonomi pasar terbukti menikmati tingkat


pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sedang negara-negara yang mengabaikan kekuatan
mekanisme pasar dalam mengalokasikan sumberdaya dan mendistribusikan barang dan jasa
tertatih-tatih dalam melaksanakan pembangunan.Semua bukti tersebut terlalu keras untuk
menyangkal bahwa sistem perekonomian yang dilandaskan pada kekuatan mekanisme pasar jauh

10
lebih unggul dibanding sistem ekonomi kemasyarakatan lainnya.Semua itu tidak lepas dari jasa
seorang pemikir ekonomi klasik Adam Smith.

Dukungan Smith terhadap kebebasan alamiah menimbulkan pemikiran baru di kalangan


generasi yang kemudian.Sebagian besar negeri di seluruh dunia yang mulai bergerak menuju
perdagangan bebas bisa diikatkan dipengaruhi oleh karya Adam Smith. The Wealth of Nations
adalah dokumen ideal untuk melengkapi revolusi industri dan hak-hak politik mausia.

Magnum opus Smith ini telah mendapt pengakuan hampir di seluruh dunia. H.L.
Mencken menyatakan, ” Tak ada lagi buku yang lebih memikat dalam bahas inggris”. Sejarawan
Arnold Toynbee menegaskan bahwa ” The Wealth of Nations dan mesin uap telah
meghancurkan dunia lama dan menciptakan dunia baru ”.

11
BAB III
KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas Adam Smith menggarisbawahi tiga karakteristik dari sistem atau model
klasik ini:

1. Kebebasan (freedom) : hak untuk memproduksi dan menukar (memperdagangkan) produk,


tenaga kerja, dan kapital.
2. Kepentingan diri (self-interest) : hak seseorang intuk melakukan usaha sendiri dan
membantu kepentingan diri orang lain.
3. Persaingan (competition) ; hak untuk bersaing dalam produksi dan perdagangan barang dan
jasa.
Smith mengatakan bahwa ketiga unsur itu akan menghasilka ”harmoni alamiah” dari
kepentingan antara buruh, pemilik tanah dan kapitalis.

Dukungan Smith terhadap kebebasan alamiah menimbulkan pemikiran baru di kalangan generasi
yang kemudian.Sebagian besar negeri di seluruh dunia yang mulai bergerak menuju perdagangan
bebas bisa diikatkan dipengaruhi oleh karya Adam Smith. The Wealth of Nations adalah
dokumen ideal untuk melengkapi revolusi industri dan hak-hak politik mausia.

Negara-negara yang menganut sistem ekonomi pasar terbukti menikmati tingkat pertumbuhan
ekonomi yang tinggi, sedang negara-negara yang mengabaikan kekuatan mekanisme pasar dalam
mengalokasikan sumberdaya dan mendistribusikan barang dan jasa tertatih-tatih dalam
melaksanakan pembangunan suatu negara.

12
DAFTAR PUSTAKA

Deliarnov. 1997. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta : PT.RajaGrafindo Persada.

Skousen, Mark. 2005. Sang Maestro “Teori-Teori Ekonomi Modern”. Jakarta : Prenada.

http://budirich.wordpress.com.Diakses pada 18 September 2014.


http://carapedia.com/definisi_ekonomi_menurut_adam_smith_info958.html. Diakses pada 18
September 2014

13

Anda mungkin juga menyukai