HIPERPIREKSIA
1.1.2Patofisiologi
Manusia adalah makhluk yang homeoternal, artinya makhluk
yang dapat mempertahankan suhu tubuhnya walaupun suhu
disekitarnya berubah, yang dimaksud dengan suhu tubuh ialah
suhu bagian suhu bagian dalam tubuh seperti viscera, hati, otak.
suhu tubuh diatur oleh hipotalamus karena berhubungan dengan
thalamus akan menerima seluruh impuls eferen. Saraf eferen
hipotalamus terdiri atas saraf somatik dan saraf otonom. Karena
itu hipotalamus dapat mengatur kegiatan otot, kelenjar keringat,
peredaran darah dan ventilasi paru. Keterangan tentang suhu
bagian dalam tubuh di terima oleh reseptor di hipotalamus dari
suhu darah yang memasuki otak. Keterangan dari suhu bagian
luar tubuh diterima oleh reseptor panas dikulit diteruskan melalui
sistem eferen ke hipotalamus. Keadaan suhu tubuh ini diolah
oleh thermostat hipotalamus yang akan mengatur set point
hipotalamus untuk membentuk panas atau untuk mengeluarkan
panas.
Hipotalamus anterior merupakan pusat pengatur suhu yang
bekerja bila terdapat kenaikan suhu tubuh. Hipotalamus anterior
akan mengeluarkan impuls eferen sehingga akan terjadi
vasodilatasi dikulit dan keringat akan dikeluarkan, selanjutnya
panas lebih banyak dapat dikeluarkan dari tubuh. Hipotalamus
posterior merupakan pusat pengatur suhu tubuh yang bekerja
pada keadaan dimana terdapat penurunan suhu tubuh.
Hipotalamus posterior akan mengeluarkan impuls eferen
sehingga pembentukan panas ditingkatkan dengan
meningkatnya metabolisme dan aktifitas otot rangka dengan
menggigil, serta pengeluaran panas akan dikurangi dengan cara
vasokontriksi di kulit dan pengeluaran keringat.
1.1.3Pemeriksaan penunjang
Sebelum meningkatnya ke pemeriksaan-pemeriksaan yang
mutakhir, yang siap tersedia untuk digunakan seperti
ultrasonografi, endoskopi, atau scanning, masih dapat diperiksa
beberapa uji coba darah, pembiakan kuman dari cairan
tubuh/lesi permukaan atau sinar tembus rutin.
Dalam tahap berikutnya dapat dipikirkan untuk membuat
diagnosis dengan lebih pasti melalui biopsy pada tempat tempat
yang dicurigai. Juga dapat dilakukan pemeriksaan seperti
pemeriksaan angiografi, aortografi atau limfangiografi.[ CITATION
Nur152 \l 2057 ]
1.1.4.2 Obat-obatan
Pemberian obat antipiretik merupakan pilihan pertama
dalam menurunkan demam. Obat-obat anti inflamasi, analgetik
dan antipiretik terdiri dari golongan yang bermacam macam
dan sering berbeda dalam susunan kimianya tetapi mempunyai
kesamaan dalam efek pengobatannya. Tujuannya menurunkan
set point hipotalamus melalui pencegahan pembentukan
prostaglandin dengan jalan menghambat enzim cycloxigenase.
Asetaminofen merupakan derivate para-aminofenol yang
bekerja menekan kerja pembentukan prostaglandin yang
disintesis dalam susunan saraf pusat. Turunan asam propionat
seperti ibuprofen juga bekerja menekan pembentukan
prostaglandin. Obat ini bersifat antipiretik, analgetik dan anti
inflamasi. Metamizole (antalgin) bekerja menekan
pembentukan prostaglandin. Mempunyai efek antipiretik,
analgetik dan antiinflamasi.[ CITATION Nur152 \l 2057 ].
1.2 Pengkajian
1. Data umum pasien
Meliputi nama pasien, umur, jenis kelamin, agama, suku,
pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, alamat, no medical
record, diagnose medis, tanggal pengkajian dan tanggal masuk
RS.
2. Data informan atau keluarga
Meliputi nama, umur, jenis kelamin dan hubungan dengan
pasien
3. Riwayat kesehatan
Meliputi keluhan utama, riwayat keluhan utama, riwayat
penyakit atau gejala yang dialami, riwayat kesehatan
sekarang, riwayat alergi, riwayat medikasi, kesadaran.
4. Kebutuhan dasar
Meliputi nutrisi, cairan, eliminasi, oksigenasi, istirahat dan
tidur, personal hygien dan aktivitas latihan.
5. Pengkajian resiko jatuh
6. Pemeriksaan diagnostik
7. Genogram
1.6 Evaluasi
Evaluasi adalah tahap akhir dari proses keperawatan yang merupakan perbandingan
yang sistematis dan terencana antara hasil akhir yang teramati dan tujuan atau
criteria hasil yang dibuat pada tahap perencanaan [ CITATION Set12 \l 1033 ].
moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Swanson, E. (2013). Nursing
Outcome Classification. United kingdom: Elsevier global right.