Anda di halaman 1dari 13

Makalah Urusan Rumah Tangga Rumah Sakit:

“Manajemen Laundry Rumah Sakit”

Disusun oleh

Bulan Kamillah 1906313886

RS 1 2019
DAFTAR ISI

JUDUL i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II PEMBAHASAN 2
BAB III ANALISA MASALAH 7
BAB IV KESIMPULAN & PENUTUP 10
DAFTAR PUSTAKA 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan medis
tentu perlu ditunjang oleh pelayanan non medis untuk pelayanan yang lebih optimal. Instalasi
Laundry Rumah Sakit merupakan salah satu unit penunjang non medis yang memberikan
pelayanan berupa pembersihan linen terutama kepada pasien rawat inap.
Instalasi ini dilengkapi sarana prasarana ,seperti mesin cuci, disinfektan, mesin uap (steam
boiler), mesin pengering, dan mesin setrika. Linen di rumah sakit sangat dibutuhkan pada semua
ruangan dalam melakukan pelayanan terlebih lagi dalam pelayanan kesehatan kebersihan linen
sangat berpengaruh pada kualitas pelayanan. Kebutuhan setiap ruangan di rumah sakit terhadap
linen dapat bervariasi, baik jenis, jumlah dan kondisinya. Pengelolaan linen yang baik mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pengadaan, pengawasan hingga evaluasi akan turut menunjang
pelaksanaan pelayanan kesehatan
Melihat besarnya peran Instalasi Laundry dalam pengadaan linen untuk kebutuhan rumah
sakit menjadi alasan penulis membuat makalah berjudul “Manajemen Laundry Rumah Sakit”
yang akan membahas lebih jauh mengenai peran instalasi tersebut di rumah sakit.
1.2 Rumusan Masalah
● Apa saja tugas pokok dan fungsi Instalasi Laundry Rumah Sakit?
● Apa saja hambatan dalam pelaksanaan pelayanan di Instalasi Laundry Rumah Sakit?
● Bagaimana pengaruh Manajemen Laundry Rumah Sakit terhadap pelayanan di rumah
sakit?
● Bagaimana mengatasi hambatan dalam Manajemen Laundry Rumah Sakit yang berfungsi
optimal?

1.3 Tujuan Makalah


Makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Urusan Rumah Tangga
Rumah Sakit serta memberikan informasi lebih lengkap mengenai topik Manajemen Laundry
Rumah Sakit.

1.4 Manfaat Makalah


Pembaca dapat mengetahui dan memahami hal-hal berikut:
● Tugas Pokok dan Fungsi Instalasi Laundry Rumah Sakit
● Hambatan dalam pelaksanaan pelayanan Manajemen Laundry Rumah Sakit
● Pengaruh Manajemen Laundry Rumah Sakit terhadap pelayanan di rumah sakit
● Cara mengatasi hambatan Manajemen Laundry Rumah Sakit agar dapat berfungsi dengan
optimal

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Instalasi Laundry Rumah Sakit merupakan salah satu instalasi penunjang non medis di rumah
sakit yang berperan dalam proses pengolahan linen yang digunakan dalam pelayanan rumah sakit.
Manajemen Laundry Rumah Sakit merupakan sistem yang digunakan untuk mengatur segala
aktivitas didalam instalasi Laundry Rumah Sakit.
Linen merupakan semua bahan/kain yang digunakan di rumah sakit untuk kebutuhan pembungkus
kasur,bantal, guling, dan alat instrumental steril lainnya.

2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Instalasi Rumah Sakit


Tugas Pokok dan Fungsi Instalasi Laundry Rumah Sakit adalah sebagai berikut:
▪ Merencanakan kebutuhan linen RS
▪ Merencanakan kebutuhan bahan pencuci
▪ Menjaga kebersihan linen
▪ Merawat dan melaporkan kerusakan alat produksi linen
▪ Mengatur sistem distribusi untuk kelancaran pelayanan linen
▪ Memelihara peralatan laundry
▪ Menyusun laporan kegiatan unit linen dan laundry
▪ Mengawasi kegiatan unit linen dan laundry
▪ Melaksanakan stock opname secara periodik
Manajemen instalasi yang baik tentu akan membantu instalasi dalam mencapai pelayanan yang
optimal dan mewujudkan fungsi serta tugas pokoknya.

2
2.3 Struktur Organisasi

Uraian Tugas:
1. Kepala Instalasi : Bertanggung jawab atas segala operasional instalasi
2. Administrasi : Mengurus administrasi berhubungan dengan instalasi
3. Unit Laundry
- Marker : Memberikan tanda disetiap instrumen atau bahan linen
- Sorterer : Menyortir instrumen atau bahan linen
- Washerman : Melakukan pencucian instrumen maupun bahan linen
- Tumbler Operator : Mengoperasikan mesin pengering
- Presser Hand Machine : Melakukan proses setrika bahan linen
- Finisher : Memisahkan linen sesuai peruntukkannya
4. Unit Linen
- Distribusi : Mengelola pendistribusian linen
- Perbaikan : Merencanakan & mengurus perbaikan alat instalasi

3
2.4 Denah Ruang Laundry Rumah Sakit

2.5 Alur Penerimaan Linen Bekas Pakai (Kotor)

4
2. 6 Sarana fisik Instalasi Laundry Rumah Sakit
Untuk mendukung kegiatan operasional Instalasi Laundry Rumah Sakit terdiri beberapa bagian
atau ruang antara lain :
● Ruang penerimaan linen, berisi meja penerima untuk linen yang terinfeksi dan tidak
terinfeksi. Linen yang diterima harus sudah terpisah, kantung warna kuning untuk yang
terinfeksi dan kantung warna putih untuk yang tidak terinfeksi.
● Timbangan duduk, tempat untuk troli pembawa linen kotor untuk dilakukan desinfeksi
sesuai standar sanitasi rumah sakit.
● Ruang pemisah linen, memuat meja panjang untuk mensortir jenis linen yang tidak
terinfeksi
● Ruang pencucian dan pengeringan linen, memuat mesin cuci, mesin pengering
● Ruang penyetrikaan linen, memuat penyetrikaan linen menggunakan Flatwork Ironers,
pressing ironer dan alat setrika biasa
● Ruang penyimpanan linen, memuat lemari dan untuk menyimpanan linen dan meja
administrasi
● Ruang distribusi linen, memuat meja panjang untuk penyerahan linen bersih kepada
pengguna.

5
2.7 Fasilitas Lain Penunjang Kegiatan
Beberapa fasilitas berikut merupkan penunjang kegiatan di instalasi laundry rumah sakit yang
penulis himpun dari Instalasi Laundry RSUP Wahidin :

Fasilitas 1 Mesin cuci barier automatic steam untuk pencucian linen Fasilitas
Fasilitas 2 Mesin
2 Mesin cucicuci automatic
automatic steam
steam non
infeksius non infeksius
infeksius

Fasilitas
Fasilitas 44Mesin
Mesinsetrika
setrika automatic
automatic steam
steam

Fasilitas 3 Mesin pengering automatic steam

Fasilitas 5 Pintu Loket pengambilan linen


Fasilitas
Fasilitas 66Troli
Troliterpisah
pemisah linenbahan linen bersih dan
antara
kotor

6
BAB III

ANALISA MASALAH

3.1 Pengaruh Manajemen Laundry Rumah Sakit terhadap pelayanan di rumah sakit
Manajemen Laundry Rumah Sakit sebagai salah satu penunjang kegiatan operasional rumah sakit
tentu berpengaruh pada pelayanan yang ada di rumah sakit, seperti:
● Mencegah terjadinya infeksi nosokomial bagi pasien, petugas serta pengunjung rumah
sakit
● Mengelola dan mengendalikan bahan- bahan linen
● Menjaga citra rumah sakit dengan menciptakan ketersediaan bahan linen sesuai dengan
visi dan misi serta motto rumah sakit
● Mengelola sumber daya rumah sakit untuk menyediakan linen bagi kebutuhan dan
harapan pasien rumah sakit

3.2 Ukuran Kinerja hasil kerja Manajemen Laundry Rumah Sakit


Untuk menghasilkan kinerja yang optimal dibutuhkan ukuran kinerja sebagai tolak ukur
Manajemen Laundry Rumah Sakit dalam menjalankan tugas serta fungsinya. Berikut ukuran
kinerja yang dapat dijadikan tolak ukur kinerja Manajemen Laundry Rumah Sakit :
● Bersih sepenuhnya (Proper cleaned)
Linen yang dibersihkan telah benar-benar bersih saat diantarkan atau diambil kembali
● Mengeluarkan aroma sedap (good smell)
Linen setelah keluar dari instalasi laundry tidak mengeluarkan bau tidak sedap
● Tidak ada noda (No pots)
Pada linen tidak ada noda yang tertinggal
● Pengepakan dengan baik (Well pressed)
Pengepakan bahan linen tepat dan aman sehingga linen terlindungi dari potensi noda lain
● Lipatan rapih (Nice Folding and hanging)
Lipatan linen rapih
● Penampilan baik (Nice Presentation)
Linen saat dikembalikan dalam keadaan baik
● Tepat waktu pengambilan (Time Pick Up)
Tepat waktu dalam pengambilan jika diperlukan bantuan pengambilan
● Tepat waktu pengantaran (Time Delivery)
Dalam pengantaran linen juga tepat waktu yang telah disesuaikan
● Pemberian informasi jelas (Well Informed)
Dalam proses pembersihan diberikan informasi yang jelas sehubungan dengan proses
pembersihan

7
3.3 Hambatan dalam kegiatan operasional Manajemen Laundry Rumah Sakit
Dalam kegiatan operasional pengelolaan linen di Manajemen Laundry Rumah Sakit terdapat
beberapa hambatan yang dapat muncul ,seperti :
● Kualitas linen yang tidak baik, dalam arti linen sudah kadaluarsa dan kerapatan benang
sudah tidak memenuhi persyaratan
● Kualitas hasil pencucian sulit menghilangkan noda berat seperti darah, bahan kimia dll
● Instalasi pengguna linen tidak melakukan usaha pembersihan awal terhadap noda
sehingga noda yang kering akan sulit dibersihkan pada saat pencucian
● Ruangan tidak memisahkan antara linen kotor terinfeksi dengan linen kotor tidak
terinfeksi
● Kurang optimalnya pengelolaan untuk jenis linen tertentu seperti kasur, bantal, linen
bendera dll
● Kesalahan dalam bagian sorterer dan marker dalam memisahkan bahan linen dan
penamaan jenisnya
● Kurang baiknya koordinasi dengan bagian lain khususnya dalam perbaikan sarana dan
peralatan
● Tidak kuatnya aspek hukum apabila pengelola linen dilakukan oleh pihak ketiga
● Kurangnya pemahaman dalam pemilihan, penggunaan dan efek samping bahan kimia
berbahaya
● Kurangnya kemampuan dalam pemilihan jenis linen dan cara pembersihannya

8
3.4 Cara mengatasi hambatan dalam operasional Instalasi Laundry Rumah Sakit
Setiap hambatan yang muncul dalam kegiatan operasional tentu harus ditemukan cara
penyelesaiannya dengan berbagai pilihan. Upaya yang dipilih tentu juga memiliki dampak baik
maupun buruk ,namun tentu harus dipertimbangkan dalam mengatasi hambatan tersebut. Berikut
upaya mengatasi hambatan dalam operasional Manajemen Laundry Rumah Sakit:

● Melakukan open tender atau penunjukan langsung bagi pengadaan linen untuk
penemukan supplier dengan kualitas produk terbaik
● Melakukan monitoring secara berkala terhadap berbagai jenis linen
● Membekali petugas linen dengan pengetahuan lengkap mengenai pembersihan berbagai
bahan linen
● Menggelar seminar dan pelatihan bagi petugas dari berbagai instalasi mengenai
pentingnya melakukan pembersihan awal terhadap linen yang terkena noda terutama
noda yang sulit hilang
● Membuat ruangan terpisah antar linen kotor terinfeksi maupun non infeksi atau memberi
pembatas
● Jika dirasa tidak mampu mengelola jenis linen tertentu dapat membuka ruang bagi
pengolahan bahan linen dari pihak ketiga
● Melakukan rekrutmen dengan ketat terhadap setiap petugas
● Menjalin koordinasi antar petugas dengan baik dan mengutamakan komunikasi yang
sehat
● Memastikan legalitas sebagai penguatan aspek hukum terutama berhubungan dengan
pihak ketiga
● Melakukan pendidikan dan pelatihan mengenai penggunahan bahan kimia berbahaya
● Pengembangan kemampuan tiap petugas dalam pengolahan tiap jenis linen dan cara
pembersihannya

9
BAB IV

KESIMPULAN DAN PENUTUP

Berdasarkan pembahasan diatas mengenai Manajemen Laundry Rumah Sakit dapat disimpulkan
sebagai berikut:

1. Instalasi Laundry Rumah Sakit memiliki peran yang sangat penting dan pengaruh besar
dengan menjadi salah satu instalasi yang dapat mencegah terjadinya infeksi berkelanjutan

2. Meskipun hambatan dalam operasional pelayanan di Instalasi Laundry Rumah Sakit


dapat diatasi dengan berbagai pilihan solusi

3. Melihat begitu pentingnya peran Instalasi Laundry Rumah Sakit sebuah rumah sakit
harus memperhitungkan dengan akurat pengolahannya ataupun memilih pihak ketiga
dengan tetap memperhatikan kualitas dan aspek pendukung lain

Dari hasil pemaparan penulis maka dapat di simpulkan bahwa Instalasi Laundry Rumah Sakit
merupakan salah satu instalasi penunjang yang begitu besar perannya bagi keberlangsungan
pelayanan di rumah sakit. Selain keberadaannya yang penting hal lain yang harus diperhatikan
adalah manajemen didalamnya yang mengatur segala sesuatu mulai dari alur masuk bahan linen
hingga bahan tersebut kembali ke tiap instalasi pengguna. Melihat begitu banyak hambatan yang
mungkin muncul penting bagi rumah sakit juga memberikan perhatian khusus bagi instalasi ini
baik instalasi sendiri maupun bekerja sama dengan pihak ketiga demi mewujudkan keselamatan
pasien serta petugas dan pengunjung rumah sakit.

10
DAFTAR PUSTAKA

Shofari, Bambang “Manajemen Linen Rumah Sakit” https://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/manajemen


logistik.pdf
(Diakses 11 Maret 2020 pukul 13.48)

Hardum, Siprianus Edi (2017) “Manajemen Laundry yang Benar di Rumah Sakit”
https://www.beritasatu.com/kesehatan/417877/manajemen-laundry-yang-benar-di-rumah-sakit

(Diakses 11 Maret 2020 pukul 15.40)

Imuary, (2018) “ Sarana Fisik, Pembagian Ruang Laundry Rumah Sakit”


http://www.imaury.com/artikel/sarana-fisik-pembagian-ruang-laundry-rumah-sakit

(Diakses 11 Maret 2020 pukul 19:00)

RSUP Wahidin”Fasilitas Instalasi Laundry” https://www.rsupwahidin.com/rujukan/rujukan.php?i=27

(Diakses 11 Maret 2020 pukul 19:30)

RSJD Surakarta Jateng “Instalasi Laundry” https://rsjd-surakarta.jatengprov.go.id/instalasi-laundry/

(Diakses 11 Maret 2020 pukul 19:30)

Imuary, (2017), “Permasalahan Umum Linen Rumah Sakit”

http://www.imaury.com/artikel/permasalahan-umum-linen-rumah-sakit

(Diakses 11 Maret 2020 pukul 19:30)

11

Anda mungkin juga menyukai