Anda di halaman 1dari 3

KENDALA PEMILIHAN TEKNIK PERAMALAN

Setelah diketahui konsep pengukuran dan peramalan permintaan, demikian pula pendekatan dan
prosedur peramalan, langkah berikutnya yang dikerjakan adalah melakukannya dengan berbagai teknik
yang tersedia. Tentu saja tidak semua teknik tepat untuk segala situasi, karena itu perlu diketahui
batasan (kendala) yang perlu di pertimbangkan dalam pemilihan teknik-teknik tersebut.

Beberapa kendala yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :

a. Waktu yang hendak diinput, yakni rentangan waktu masa datang dari jangkauan peramalan.
Pada umumnya peramalan kualitatif memiliki rentangan waktu yang lebih panjang disbanding
dengan peramalan kuantitatif. Dalam pembahasan ini tentu saja jangka waktu peramalan yang
diperlukan adalah jangka waktu panjang paling tidak sesuai dengan usia proyek.
b. Tingkah laku data, meliputi jumlah, ketepatan dan tingkah laku data masa lalu yang tersedia.
Apakah tingkah laku data menunjukkan hubungan persamaan linear, kuadrat ataukah logaritma
dana tau yang lain akan mempengaruhi teknik peramalan yang digunakan.
c. Tipe modal, yakni apakah model yang digunakan merupakan model time series,kualitas ataukah
model lain yang lebih kompleks dan canggih akan mempengaruhi pemilihan teknik peramalan.
d. Biaya yang tersedia, untuk maksud peramalan ini dan lebih luas biaya yang tersedia untuk
penyusunan studi kelayakan proyek.
e. Tingkat ketepatan yang diinginkan, hal ini berkaitan dengan kebutuhan manajemen dalam
tingkat kecermatan, ketelitian peramalan yang diinginkan. Semakin tinggi tingkat ketelitian yang
diharapkan mungkin memerlukan penggunaan teknik peramalan yang lebih kompleks, demikian
pula biaya yang perlu tersedia.
f. Kemudian penerapa, dalam hal ini berkaitan dengan kemampuan manajemen, data, dan biaya
yang tersedia.

Dari keenam kendala pemilihan teknik peramalan tersebut di atas, dalam kenyataannya sering
dijumpai kendala biaya dan data yang tersedia, merupakan kendala penentu dalam pemilihan teknik
peramalan.

Di samping keenam kendala pokok di atas, waktu yang tersedia juga berpengaruh terhadap
pemilihan teknik peramalan. Demikian pula khusus nya untuk peramalan permintaan, kedudukan
produk dalam siklus usia produk akan banyak berpengaruh, yakni apakah produk tersebut merupakan
produk baru atau produk yang sudah establish (mapan) dan apakah masih dalam siklus pertumbuhan
atau pada siklus kejenuhan.

Jika kedudukan produk masih berada dalam masa pertumbuhan persamaan garis masih mungkin
digunakan, namun jika sudah berada dalam masa kejenuhan persamaan logaritma atau semilog
mungkin lebih tepat digunakan.

PENGUKURAN PERMINTAAN PRODUK

Terdapat beberapa metode pengukuran permintaan produk masa lalu dan masa sekarang. Beberapa
metode ini dapat digunakan untuk pengukuran permintaan dalam arti permintaan industry baik untuk
produk baru maupun produk yang sudah mapan.
Beberapa metode tersebut antara lain :

a. Penggunaan data impor produk yang bersangkutan, jika selama ini sebelum proyek yang
bersangkutan ada belum pernah dihasilkan di dalam negeri, dan produk yang bersangkutan
merupakan produk substitusi impor. Hal yang perlu diingat adalah bahwa produk yang yang
diharapkan sebagai produk pengganti ini tidak secara otomatis mampu memerankan dirinya
sebagai produk substitusi impor, namun perlu ada beberapa pertimbangan lain yang hendaknya
diperhatikan antara lain kualitas produk yang direncanakan sebagai produk pengganti, harga
dan mungkin juga preferensi konsumen terhadap produk tersebut.
b. Penggunaan data impor, ekspor, dan produksi dalam negeri, jika produk yang diusulkan dalam
studi kelayakan sebelumnya telah diproduksi dalam negeri dan juga telah diekspor, di samping
masih ada impor yang dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri. Formula yang
digunakan untuk keadaan ini adalah :

PE = P + (I – E) + C

Keterangan :

PE = Permintaan efektif yang dicari

P = Produksi dalam negeri selama masa yang bersangkutan

I = Impor yang dilakukan

E = Ekspor yang dilakukan

C = Jumlah perubahan cadangan produk, yakni selisih persediaan awal dan akhir masa.

Penggunaan formula tersebut di atas dapat digunakan baik pada tingkat nasional maupun
local/regional angka impor diganti dengan impor dana tau perdagangan interinsuler, angka
ekspor demikian juga, dan produksi dalam negeri diganti dengan produksi regional.

c. Metode rasio rantai, yakni metode yang menghitung permintaan efektif dengan cara membagi
dalam komponen – komponen yang lebih kecil dari suatu mata rantai urutan dari variable yang
berpengaruh terhadap permintaan produk yang bersangkutan.
Sebagai contoh dapat dikemukakan sebagai berikut.

Jumlah penduduk keseluruhan x % penghasilan


per kapita yang dikonsumsikan x % rata - rata
Permintaan untuk minuman bir = penghasilan per kapita yang dikonsumsikan
untuk makanan dan minuman x % rata –rata
penghasilan yang dikonsumsikan untuk
minuman keras x % rata-rata penghasilan yang
dikonsumsikan untuk jenis minuman bir.
Penaksiran komponen – komponen secara terpisah seperti di contohkan dalam pengukuran permintaan
minuman bir tersebut di atas dapat dilakukan pula pada produk lain dengan mengikuti rangkaian yang
sama.

Di samping ketiga metode tersebut di atas masih terdapat metode lain yang dapat digunakan. Diantara
metode lain yang menyerupai metode yang terakhir dan biasanya digunakan untuk produk baru adalah
metode basic income, income index, indeks model.

PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK YANG SUDAH MAPAN

Batasan yang digunakan dalam pembahasan ini untuk pengertian produk-produk yang sudah mapan
adalah produk yang telah pernah diproduksi oleh investor. Dengan investor, proyek yang diusulkan
adalah proyek perluasan usaha dan konsumen telah mengenal produkyang bersangkutan baik dari
investor tersebut maupun dari investor lain. Dengan keadaan seperti tersebut di atas, maka data masa
lalu dari produk yang bersangkutan dapat dicari dan dikumpulkan.

Beberapa metode yang dapat digunakan adalah :

1. Metode pendapatan
2. Metode test/Eksperimen
3. Metode Survei
4. Metode Time Series
5. Metode Regresi Korelasi
6. Metode Input Output

Tidak semua metode ini di bahas dalam buku ini, melainkan hanya metode yang keempat dan
kelima saja, dan dari padanya dipilih untuk peramalan yang berjangka waktu panjang.

Anda mungkin juga menyukai