Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

KESEHATAN REPRODUKSI

1. Identifikasi Sasaran
Cabang ilmu : Promosi kesehatan
Hari/tanggal : Selasa, 07 Agustus 2019.
Topik : Mengetahui tentang Kesehatan Reprduksi
Sub topic : Dapat memahami Kesehatan Reproduksi
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Tempat : Rs. Wijaya Kusumah
Waktu : 09.00-09.10 WIB.
Pemateri : Farizka Dwi Mahardika
2. Tujuan Pembelajaran
a. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan promosi kesehatan, diharapkan pasien dan keluarga
dapat memahami tentang Kesehatan Reproduksi
b. Tujuan Inttruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti promosi kesehatan tentang kesehatan reproduksi selama + 10 menit
pada pasien dan keluarga diharapkan mampu:
1) Menjelaskan kembali pengertian kesehatan reproduksi;
2) Menjelaskan kembali perubahan fisik pada remaja;
3) Menjelaskan kembali cara menjaga kesehatan reproduksi;
4) Menjelaskan kembali hal yang berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi;
5) Menjelaskan kembali gangguan kesehatan reproduksi laki-laki dan
perempuan;
6) Menjelaskan kembali faktor faktor pada kesehatan reprduksi;
7) Menjelaskan kembali pelayanan kesehatan reproduksi.
3. Isi Materi
Terlampir
4. Metode Pembelajaran
1) Ceramah
2) Tanya Jawab
5. Media Pembelajaran
1) Leaflet
2) Laptop
3) poster
4) Power Point
6. Rencana Kegiatan Pelaksanaan
No Kegiatan Penyuluh Pasien Waktu
1. PEMBUKAAN -Memberi salam dan perkenalan -Menjawab 3
salam
menit
-Menjelaskan tujuan, manfaat dan cakupan
materi -Mendengarkan
dan
memperhatikan

2. KEGIATAN -Pemaparan Materi : -Mendengarkan 5


dan
INTI 1) Menjelaskan kembali memperhatikan menit
pengertian kesehatan
-
reproduksi; Memperhatikan
2) Menjelaskan kembali dan menyimak
perubahan fisikpada -Bertanya jika
remaja; ada yang tidak
jelas
3) Menjelaskan kembali cara
menjaga kesehatan - Bertanya atau
menjawab
reproduksi; pertanyaan
4) Menjelaskan kembali
halyang berpengaruh
terhadap kesehatan
reproduksi;
5) Menjelaskan kembali
ganggua kesehatan
reproduksi laki-laki dan
perempuan;
6) Menjelaskan kembali faktor
faktor pada kesehatan
reprduksi;
7) Menjelaskan kembali
pelayanan kesehatan
reproduksi.
3. PENUTUP -Menyimpulkan materi yang telah - 2
disampaikan, dan evalusi kegiatan. Mendengarkan
menit
dan
-Memberi salam memperhatikan

-Menjawab
salam

MC : Sarah Violid
Moderator : Kemas
Penyaji : Farizka Dwi Mahardika
7. Evaluasi
a. Evaluasi proses
- Diharapkan pasien dan keluarga mengikuti kegiatan tersebut
- Diharapkan pasien dan keluarga dapat antusias terhadap materi yang disampaikan
- Diharapkan pasien dan keluarga tidak meninggalkan tempat selama kegiatan
berlangsung.
b. Evaluasi hasil
No. Evaluasi Lisan Respon Nilai
Audiens
1. Pengertian kesehatan reproduksi
2. Perubahan fisik pada remaja
3. Cara menjaga kesehatan
reproduksi
4. Halyang berpengaruh terhadap
kesehatan reproduksi
5. Gangguan kesehatan reproduksi
pada laki-laki dan perempuan
Faktor-faktor kesehatan
6.
reproduksi
Pelayanan kesehatan reproduksi
7.
A. Pengertian Kesehatan Reproduksi
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat baik secara fisik,psikis, dan sosial
yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi pada laki-laki dan perempuan
agar dapat bertanggung jawab dan menjaga serta memelihara organ reproduksi.

B. Hal yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi remaja (KRR)


Hal yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi remaja (KRR) yaitu pubertas
yang mempunyai arti awal masa remaja. Pada masa ini terjadi kematangan seksual
disertai dengan perubahan mental dan akan mempengaruhi prilaku. Perubahan yang
terjadi pada setiap orang itu berbeda-beda, karena setiap orang memiliki perbedaan saat
kematangan seksual.
C. Usia Pubertas
 Pada perempuan
usia 9-14 tahun

 Pada laki-laki
usia 12-16 tahun

D. Perkembangan fiisk pada remaja

 laki-laki
Perubahan pertama adalah testis dan penis yang membesar lalu tumbuh di daerah
pubis dan ketiak, tumbuhnya kumis dan jenggot, suara menjadi lebih besar dll.
 perempuan
Tanda pertama perubahan pada perempuan adalah berkembangnya payudara lalu
rambut mulai tumbuh di daerah ketiak dan pubis, menstruasi/haid pinggul melebar
dll.

E. Cara menjaga kesehatan Reproduksi


1. Menjaga kesehatan pakaian khususnya celana dalam ; pada perempuan, pakai celana
dalam yang dapat menyerap keringat dan ganti setiap hari, tidak terlalu ketat agar
tidak lembab dan terhindar dari bakteri/jamur. Pada laki – laki ganti celana setiap hari
untuk menghindari inpeksi, iritasi, dan bau. Pilih bahan celana dalam yang bagus dari
bahan katun agar penis dapat bernapas.
2. Menjaga kebersihan alat kelamin ; pada perempuan, menjaga kebersihan dengan cara
mengusap dari depan ke belakang setelah BAB/BAK agar kuman di anus tidak masuk
ikut ke organ reproduksi. Pada laki – laki cukup basuh dengan air bersih.
3. Menggunakan pembalut sesuai aturan. Biasa menganti pembalut dengan jangka
waktu 4 – 6 jam.
4. Pakai handuk yang bersih, kering, tidak lembab dan bau.
5. Bagi laki – laki sangat dianjurkan untuk di sunnat/khitan.
F. Gangguan Kesehatan Reprduksi pada laki-laki dan perempuan
 Pada Laki-laki
1. Gangguan testis
2. Sperma tidak berkualitas
3. Ejakulasi terbalik
4. Masalah ereksi
5. Penyakit kronis tertentu
 Pada Perempuan
1. Masalah akibat penyakit menular seksual
2. Gangguan menstruasi
3. Gangguan pada rahim dan sekitarnya
4. Gangguan pada vagina luar dan rongga

G. Faktor-faktor yang berpengaruh pada kesehatan Reproduksi


a. Faktor demografis dapat dinilai dari data: usia pertama melakukan hubungan
seksual, usia pertama manikah, usia pertama hamil sedangkan faktor sosial
ekonomi dapat dinilai dari tingkat pendidikan, akses terhadap pelayanan
kesehatan, status pekerjaan, tingkat kemiskinan, rasio melek huruf, rasio remaja
tidak sekolah dan atau melek huruf
b. Faktor budaya dan lingkungan mencakup pandangan agam, status perempuan,
ketidaksetaraan jender, lingkungan tempat tinggal dan bersosialisasi, persepsi
masyarakat tentang fungsi,
c. Faktor psikologi antara lain rasa rendah diri, tekanan teman sebaya, tindak
kekerasan di rumah/ lingkungan, dan ketidakharmonisan orang tua
d. Faktor biologis meliputi : gizi buruk kronis, kondisi anemia, kelainan bawaan
organ reproduksi, kelainan akibat radang panggul, infeksi lain atau keganasan

H. Pelayanan Kesehatan Reprduksi


1. Konseling, informasi, dan pelayanan keluarga berencena (KB)
2. Pelayanan kehamilan dan persalinan
3. Pengobatan infeksi saluran reproduksi (ISR) dan penyakit menular seksual (PMS)
4. Konseling dan pelayanan kesehatan reproduksi remaja (KKR)
5. Konseling, informasi, dan edukasi (KIE) mengenai kesehatan reproduksi.

Anda mungkin juga menyukai