Anda di halaman 1dari 3

Weekly Report 7

Strategi & Manajemen Kinerja Organisasi


Lalune Nur Adira - 1706972801

Strategy Analysis and Choice of Pyridam Farma

Pada pembahasan minggu ini, kami diminta untuk melakukan pemilihan


strategi proyek kami yaitu Pyridam Farma melalui analisis internal maupun eksternal
yang sudah kami identifikasi pada minggu - minggu sebelumnya. Lantas, strategi
apa yang akan dilakukan oleh Pyridam dalam menghadapi lingkungan bisnisnya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami menggunakan beberapa tahapan sesuai
dengan Strategy - Formulation Analytical Framework yang tertera di buku Strategic
Management oleh David & David. Pada tahapan pertama yaitu input stage kami
menyimpulkan beberapa informasi mengenai penilaian internal dan external Pyridam
Farma menggunakan IFE dan EFE Matrix. Selanjutnya, pada matching stage kami
menggunakan tools SWOT Matrix untuk menggabungkan dan menentukan alternatif
strategi yang memungkinkan bagi Pyridam. Terakhir, pada decision stage kami
menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) untuk menentukan
pilihan alternatif yang akan kami rekomendasikan kepada Pyridam sebagai strategi
bisnisnya untuk menghadapi peluang maupun ancaman bisnis dengan kekuatan dan
kelemahan yang dimilikinya.

Pada tahapan pertama yaitu input stage, kami menggunakan IFE dan EFE
matrix untuk mengidentifikasi kinerja perusahaan melalui pembobotan yang
membandingkan perusahaan dengan kompetitornya. Berikut merupakan IFE dan
EFE Matrix yang telah kami nilai dari Pyridam Farma:

Kekuatan, kelemahan, peluang maupun ancaman yang dimiliki oleh Pyridam


Farma yang telah diidentifikasi pada minggu sebelumnya, kami berikan bobot dan
rating pada setiap aspek sehingga kami mendapatkan kesimpulan bahwa dengan
total IFE dan EFE sebesar 2,55 dan 2,56 menandakan bahwa Pyridam Farma telah
beroperasi dengan efektif dan efisien serta sesuai dengan rata - rata industri.
Selanjutnya pada tahapan matching stage, kami menggunakan tools SWOT Matrix
dengan membuat alternatif strategi yang sesuai melalui penggabungan key factors
yang dimiliki oleh Pyridam Farma baik dari sisi internal maupun eksternal.

Secara garis besar, kami menyimpulkan bahwa terdapat tiga alternatif strategi
yang mungkin dapat dilakukan oleh Pyridam Farma dalam mengembangkan
bisnisnya dengan pertimbangan faktor internal maupun eksternal yang dimiliki.
Selanjutnya pada decision stage, kami menggunakan QSPM dan memberikan
bobot terhadap ketiga alternatif strategi yang kami sudah tentukan. Ketiga strategi
tersebut adalah:
1. Melakukan efisiensi biaya produk
2. Memperluas pemasaran
3. Menambah distributor produk

Ketiga hal tersebut telah mencakup beberapa strategi dari kombinasi antara
kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang dihadapi oleh perusahaan.
Dengan menggunakan QSPM kami mendapatkan jumlah total dari setiap strategi
berdasarkan penilaian faktor internal maupun eksternalnya. Berikut merupakan
penjabaran penilaian QSPM Pyridam Farma:
Sehingga setelah melakukan ketiga tahapan tersebut kami dapat mengetahui
strategi apa yang dapat dilakukan Pyridam Farma dalam mengembangkan bisnisnya
pada jangka pendek, jangka menengah serta jangka panjang. Pada hal ini, action
plan yang dapat dilakukan Pyridam dalam jangka pendek adalah melakukan
efisiensi biaya produksi. Misalnya dengan mencari pemasok lokal sebagai partner
perusahaan, atau meningkatkan pengurangan waste yang telah dilakukannya untuk
produksi alat - alat kesehatan. Dalam action plan jangka menengah, Pyridam dapat
memperluas pasarnya. Maksud dari memperluas pasar disini adalah dengan
meningkatkan team sales, dan memperluas kerjasama dengan rumah sakit dalam
negeri untuk dapat bekerja sama dengan Pyridam sebagai pemasok alat - alat
kesehatan rumah sakit. Selain itu, untuk jangka panjang, Pyridam Farma dapat
menambah distribusi produknya sehingga obat - obatan yang diproduksi tidak hanya
dijangkau oleh daerah terdekat saja, melainkan diperjualbelikan ke daerah - daerah
potensial di Indonesia yang belum digapai. Contohnya adalah dengan bekerja sama
dengan retailer ataupun bekerja sama dengan JKN dan BPJS. Hal tersebut dapat
membantu Pyridam untuk mengembangkan bisnisnya dan memperluas pasarnya.

Anda mungkin juga menyukai