Bahan Ajar Gerak Harmonik Sederhana
Bahan Ajar Gerak Harmonik Sederhana
Tujuan Pembelajaran
PERTEMUAN I
1. Peserta didik dapat enyebutkan contoh
gerak harmonik sederhana melalui
kegiatan mengamati peristiwa/fenomena 1. CONTOH GERAK
dalam kehidupan sehari-hari. HARMONIK
2. Peserta didik dapat menjelaskan
2. PENGERTIAN GERAK
pengertian gerak harmonik sederhana HARMONIK SEDERHANA
melaui pengamatan
3. Peserta didik dapat menyebutkan jenis- 3. JENIS-JENIS GERAK
HARMONIK SEDERHANA
jenis gerak harmonik sederhana melalui
pengamatan 4. KARAKTERISIK GERAK
4. Peserta didik dapat menjelaskan HARMONIK SEDERHANA
karakteristik gerak harmonic sederhana
melalui pengamatan
JENIS-JENIS
GERAK HARMONIK GERAK 1. GHS Linier, dan
SEDERHANA (GHS) HARMONIK 2. GHS Angular.
SEDERHANA
SYARAT-
SYARAT GERAK
HARMONIK 1. Gerakannya periodik
SEDERHANA (bolak-balik).
2. Gerakannya selalu
melewati posisi
keseimbangan.
3. Percepatan atau gaya
yang bekerja pada benda
sebanding dengan posisi/
simpangan benda.
4. Arah percepatan atau gaya
yang bekerja pada benda
selalu mengarah ke posisi
keseimbangan.
Pengaplikasian gerak harmonik cukup banyak dalam kehidupan berupa alat bantu
manusia. Berikut beberapa aplikasinya :
3. Pita elastis
Berkalu seperti pegasmirip dengan sistem massa pegas. Keduanya akan bergetar dari titik
setimbangnya hingga gaya gesekan mengeluarkan daya redam. Strukturkaret
membuatnya memiliki energi potensial elastis yang tinggi sehingga dapat diaplikasikan
ke penggunaan kabel bugee jumping.
Gambar 4. Trampolin
Sumber : http://www.softilmu.com
5. Garpu tala
Perbedaan ukuran garpu tala menyebabkannya menghasilkan titinada yang berbeda pula.
Makin besar massa garpu tala semakin rendah frekuensi osilasi dan makin rendah pula
nada yang dihasilkan.
6. Jam mekanik
Pada roda keseimbangan dari suatu jam mekanik memiliki komponen pegas yang akan
memberikan suatu torsi pemulih yang sebanding dengan perpindahan sudut dan posisi
kesetimbangan. Gerak ini merupakan gerak harmonik sederhana jenis angular.
Tujan Pembelajaran
PERTEMUAN II
5. Menjelaskan pengertian simpangan
dan amplitude pada gerak harmonik
sederhana 1. SIMPANGAN DAN
6. Menjelaskan pengertian periode dan AMPLITUDIO
frekuensi pada gerak harmonik
2. PERIODE DAN FREKUENSI
sederhana
7. Menghitung besar simpangan dan 3. PERIODE DAN FREKUENSI
amplitudo pada ayunan bandul PADA AYUNAN BANDUL
sederhana dan pegas melalui 4. PERIODE DAN FREKUENSI
percobaan PADA PEGAS
8. Menghitung besar periode dan
frekuensi pada ayunan bandul
sederhana dan pegas melalui
percobaan
9. Menganalisis hubungan panjang tali
dengan periode dan frekuensi pada
ayunan bandul melalui percobaan
10. Menganalisis hubungan massa
dengan periode dan frekuensi pada
getaran pegas melalui percobaan
KONS
besaran
PERIODA (T)
Dipengaruhi:
Panjang Tali
FREKUENSI (f)
EP
BANDUL
SEDERHANA SIMPANGAN (x)
Contohnya
AMPLITUDO (A)
GERAK
HARMONIK
SEDERHANA
PERIODA (T)
Dipengaruhi:
PEGAS besaran Massa
FREKUENSI (f)
SIMPANGAN (x)
AMPLITUDO (A)
Mari kita mulai pembahasan mengenai getaran dengan ayunan sederhana yang
melakukan gerak bolakbalik. Ayunan sederhana sering disebut dengan bandul. Ayunan
yang terdiri atas beban yang diikat pada benang disimpangkan dengan sudut θ tertentu
sehingga ayunan tersebut melakukan gerakan bolak-balik sepanjang busur AC. Perhatikan
gambar 3.1!
Periode dan frekuensi bandul sederhana tidak bergantung pada massa dan simpangan bandul, tetapi
hanya bergantung pada panjang tali dan percepatan gravitasi setempat.
Gerak harmonik merupakan proyeksi gerak melingkar beraturan pada salah satu sumbu
utama. Besaran besaran yang sangat terkait dengan getaran pegas adalah periode dan
frekuensi. Frekuensi adalah jumlah getaran dalam 1 detik sedangkan periode adalah
waktu yang dibutuhkan untuk satu kali getaran.
Periode dan frekuensi pada pegas dapat ditentukan karena besarnya gaya pemulih yang
dialami benda akan sama dengan gaya sentrifugal.
Gaya sentrifugal F = m a = m (- w2 y)
1 k
f=
2π m√ karena f = maka
T =2 π
√ m
k
Ket :
T = periode (s)
F = frekuensi (Hz)
m = massa beban (kg)
k = konstanta pegas (N/m)
Jadi, Periode dan frekuensi sistem beban pegas hanya bergantung pada massa dan
konstanta gaya pegas.
Sebuah pegas dengan tetapan gaya pegas sebesar 50 N/m dengan massa beban sebesar
50 gr. Dari keadaan setimbangannya pegas ditarik dengan gaya 2N. Tentukanlah
periode dan frekuensi getarannya?
Diketahui: m = 50 gr = 0,05 kg
k = 50 N/m
F =2N
Ditanya: T dan f ?
Jawab:
a. Perioda getaranya (T)
Diketahui:
Ditanya :
Jawan:
2. Benda bermassa 2 kg digantungkan pada pegas dan digetarkan dengan perioda 3 sekon.
Jika beban bermassa 6 kg ditambahkan pada sistem pegas tersebut. Tentukan periode
getaran sekarang!
Diketahui:
Ditanya :
Jawan: