A 2019/2020
Abstrak
Universitas merupakan salah satu faktor munculnya aktivitas lain di sekitarnya dan secara tidak
langsung dapat mempengaruhi perkembangan suatu kawasan. Aktivitas yang sangat berpotensi
untuk muncul adalah aktivitas perdagangan barang dan jasa karena akivitas ini merupakan
pendukung bagi Pendidikan tinggi. Jenis perdagangan barang dan jasa di sekita kampus tentunya
mengikuti kebutuhan mahasiswa itu sendiri dalam memenuhi kehidupan sehari-hari. Kondisi ini
terjadi di sekitar Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung dimana aktivitas pedagangan barang dan jasa
meluas. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh keberadaan kampus
terhadap jenis penjualan barang dan jasa di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi lapangan dan analisis data
yang digunakan adalah analisis tabulasi silang ( crosstab). Dari hasil analisis yang telah dilakukan
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara keberadaan kampus dengan jenis perdagangan barang
dan jasa
terhadap perkembangan sebuah kota, baik kebutuhan hidup. Hal ini sesuai dengan
secara fisik maupun non fisik. Dampak pada pendapat dari Kotler dan Amstrong (2001) ada
kota secara non fisik adalah berkembangnya beberapa macam faktor yang mempengaruhi
perekonomian khususnya harga lahan mengapa seseorang membeli satu produk
/perumahan, perkembangan lapangan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
pekerjaan, sosial (kelompok-kelompok dan keinginan. Selain jenis produk faktor sosial,
perumahan permanen berganti fungsi menjadi psikologis, dan kebudayaan juga menentukan
pemondokan sementara), jumlah penduduk perilaku pembelian seseorang. Lalu konsep
kelas menengah dan budaya (selera yang utama yang mendasar sebuah pemasaran dan
seragam serta penyediaan layanan). Dampak Jenis penjualan barang dan jasa di suatu tempat
secara fisik adalah perubahan fungsi bangunan tentunya kebutuhan. Sehingga di sekitar
dan kawasan terbangun(Allison, 2006) yang kampus STPB jenis penjualan barang dan
akan mempengaruhi pola penggunaan lahan jasanya pun menyesuaikan dengan kebutuhan
dan fungsi rumah sebagai kegiatan sosial. mahasiswa kampus STPB.
Antara lain terjadi alih fungsi rumah tinggal
menjadi rumah dengan kegiatan ekonomi (sewa KAJIAN LITERATUR
atau kontrak kamar) serta perubahan atau
penambahan ruang dan bangunan guna Definisi Kawasan Pendidikan Tinggi
menambah kapasitas (Riyanto, 2002) Dampak
Kawasan adalah ruang yang merupakan
fisik dan non fisik tersebut mempunyai pengaruh
kesatuan geografis beserta segenap
yang cukup penting bagi kehidupan penduduk
unsurterkait padanya, batas, dan
asli dari suatu kota perguruan tinggi.
sistemnya ditentukan berdasarkan aspek
Keberadaan perguruan tinggi membawa dampak
fungsionalserta memiliki ciri tertentu,
terhadap perkembangan kawasan Perguruan
spesifik ataukhusus. (Kamus Penataan
tinggi juga sering didefinisikan sebagai mesin
Ruang, 2009).Menurut PeraturanPemerintah
pembangunan ekonomi.
Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung merupakan 2010 Tentang Pengelolaan Dan
salah satu perguruan tinggi yang berada di kota Penyelenggaraan Pendidikan, pendidikan tinggi
bandung yang terletak di jalan Dr. Setiabudi adalah jenjang pendidikan pada jalur
No.186 Kelurahan Hegarmanah Kecamatan pendidikan formal setelah pendidikan
Cidadap Kota Bandung. Dimana jalan setiabudi menengah yang dapat berupa program
merupakan jalan arteri atau jala utama dan pendidikan diploma,sarjana,magister, spesialis,
merupakan jaringan pengubung yang dan doktor, yangdiselenggarakan oleh
menghubungkan tempat populer di Kota perguruan tinggi.
Bandung sehingga aktivitas di jalan tersebut
Kampus, dari bahasa Latin; campus yang berarti
sangat sibuk. STPB merupakan perguruan tinggi
"lapangan luas",Dalam pengertian modern,
yang tergolong sebagai perguruan tinggi
kampus berarti, sebuah kompleks atau daerah
kedinasan yang bernaung di bawah Kementrian
tertutup yang merupakan kumpulan gedung-
Pariwisata. Keberadaan perguruan tinggi ini
gedung universitas atau perguruan tinggi. Bisa
memberikan pengaruh pada kawasan di
pula berarti sebuah cabang daripada universitas
sekitarnya hal ini disebabkan karena para
sendiri. Misalkan Universitas Indonesia di
mahasiswa tentunya akan membutuhkan tempat
Jakarta, Indonesia memiliki 'kampus Salemba'
tinggal yang tidak jauh dari tempat mereka
dan 'kampus Depok', atau Universitas Bunda
menuntut ilmu serta layanan seperti peretakan,
Mulia memiliki 'kampus Lodan'. (Wikipedia)
tempat makan, tempat laundry yang dibutuhkan
untuk menunjang proses pembelajaran dan Definisi Kawasan perdagangan
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada
dasarnya seseorang akan membeli barang dan Kawasan perdagangan adalah kawasan
jasa yntuk memuaskan keinginan dan atau tempat yang kegiatannya diperuntukan
2 | JURNAL STATISTIKA T.A 2019-2020
Lulik Fullela Rakhman, Putri Eripta Lestari,Arina Fauzani Effendi
untuk jual beli barang-barang kebutuhan Barang merupakan setiap benda baik yang
hidup sehari-hari.Di Kawasan perdaganganjuga bergerak atau tidak bergerak, berwujud atau
bisa kita lihat ada berbagai macam barang tidak berwujud, yang sangat mempunyai banyak
yang ditawarkan atau dibeli oleh konsumen. Di manfaat dan tujuan seperti dipakai,
kawasan perdaganganorang melakukan diperdagangkan dan dipergunakan oleh
transaksi dengan membayar secara tunai. konsumen. Menurut Adrian Payne (2001), jasa
Artinya, banyak konsumen atau pembeli datang adalah aktivitas ekonomi yang mempunyai
ke kawasan perdaganganuntuk berbelanja sejumlah elemen (nilai atau rnanfaat) intangibel
dengan membawa uang tunai. yang berkaitan dengannya, yang melibatkan
sejumlah interaksi dengan konsumen atau
Pada kawasan perdagangan permasalahan dengan barang-barang milik, tetapi tidak
yang muncul adalah kendaraan yang tidak menghasilkan transfer kepemilikan.
mungkin bergerak terus menerus. Kendaraan
Gambaran Umum Wilayah
memerlukan waktu untuk berhenti untuk
sementara atau berehenti cukup lama, sehingga Gambaran umum wilayah makro
keberadaan tempat parkir pada kawasan
perdagangan sangat penting dan harus ada. 1. Kecamatan Cidadap
Metode Pendukung
Tab Variabel View
Pada analisis tabulasi silang (crosstab) Sumber : Hasil Analisis Kelompok 2019
mempunyai metode pendukung seperti Uji Chi
Kuadrat Person (Person Chi-square Test). Uji chi Masukan variabel yang akan di analisis pada tab
kuadrat ini adalah uji statistik yang digunakan Variabel View. Dengan memasukkan variabel
untuk menguji hubungan antara dua peubah penjualan barang dan jasa dan jarak terhadap
kategorik (data kualitatif) yaitu variabel kolom
kampus.
dan variabel baris dalam suatu tabulasi silang.
Pada uji ini digunakan tabel kontingensi dengan
Gambar 2
banyaknya baris r dan banyaknya kolom c
( tabel kontingensi r x c). Pengujian hipotesis
yang dilakukan adalah :
H0 : Tidak ada hubungan antara baris
dengan kolom
H1 : Ada hubungan antara baris dengan
kolom
Dasar pengambilan keputusan :
a. Berdasarkan perbandingan Chi-Square
Uji dan tabel Tab Data View
Jika Chi-Square hitung < Chi- Sumber : Hasil Analisis Kelompok 2019
Square tabel, maka H0 diterima,
Input data hasil kuesioner pada tab Data View.
H1 ditolak.
Jika Chi-Square hitung > Chi- Gambar 3
Square tabel, maka H0 ditolak, H1
diterima.
Gambar 4
Crosstab Statistic
Sumber : Hasil Analisis Kelompok 2019
Gambar 6
Gambar 5
Tabel 1
Hasil Output Crosstab Data Hasil observasi lapangan
Sumber : Hasil Analisis Kelompok 2019 Sumber : Hasil observasi lapangan, 2019
observasi lapangan. Dengan mengukur jarak penjualan barang dan jasa * Jarak
108 100.0% 0 0.0% 108 100.0%
terhadap kampus
jenis penjualan barang dan jasa ke kampus
Sekolah tinggi pariwisata Bandung.
Tabel 2
=(m-1)x(n-1);0,05
Tabel
=(7-1)x(5-1);0,05 Directional Measures
=6 x 4 ; 0.05 Sumber : Hasil Output SPSS, 2019
=24;0.05
= 36,42 (dari tabel uji chi square) Table Directional Measures digunakan untuk
melihat hubungan antara jenis penjualan barang
dan jasa dengan jarak terhadap kampus. Dasar
pengambilan keputusan:
a. Nilai Value
Jika nilai value mendekati 0 maka
hubungan kedua variabel buruk
Jika nilai value mendekati 1 maka
hubungan kedua variabel baik
b. Nilai approx.Sig
Jika nilai approx.sig mendekati 0
maka hubungan kedua variabel baik
Jika nilai approx.sig mendekati 1
maka hubungan kedua variabel
buruk
Keputusan
a. value = 0,046
dimana value mendekati 0 yang artinya
hubungan buruk antara jenis
perdagangan barang dan jasa dengan
Tabel jarak terhadap kampus