1
Daftar Isi
BAB I.....................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................3
1.1 Latar Belakang........................................................................................3
1.2 Tujuan dan Sasaran................................................................................5
1.2.1 Tujuan...................................................................................................5
1.2.2 Sasaran................................................................................................5
1.3 Ruang Lingkup.....................................................................................6
1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah.......................................................................6
1.3.1.1 Ruang Lingkup Wilayah Makro..........................................................6
1.3.2 Ruang Lingkup Materi......................................................................9
1.3.2 Ruang Lingkup Waktu..........................................................................9
1.4 Metodologi...............................................................................................9
1.4.1 Metode Pendekatan.............................................................................9
1.4.2 Metode Pengumpulan Data................................................................10
1.5 Sistematika Pembahasan......................................................................11
BAB II..................................................................................................................13
LANDASAN TEORI............................................................................................13
2.1 SPSS (Statistical Package For The Social Sciences)...........................13
2.2 Metode Analisis Tabulasi Silang (Crosstab)..........................................14
2.2.1 Pengertian Analisis Tabulasi Silang (Crosstab)..............................14
2.2.2 Tahapan Analisis.............................................................................16
BAB III.................................................................................................................20
GAMBARAN UMUM DAN VARIABEL YANG DIGUNAKAN..............................21
3.1 Gambaran Umum Kawasan Studi........................................................21
3.1.1 Lokasi Wilayah Studi....................................................................21
3.2 Penentuan Objek Dan Variabel Penelitian............................................22
3.2.1 Penentuan Objek...............................................................................22
3.2.2 Penentuan Variabel Penelitian...........................................................22
BAB V.................................................................................................................29
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI................................................................29
5.1 Kesimpulan................................................................................................29
5.2 Rekomendasi.............................................................................................29
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
Ayat diatas menjelaskan dan menunjukkan bahwa Allah begitu
memperhatikan kehidupan hamba-Nya di dunia dengan memenuhi
seluruh kebutuhan kehidupanya sehari-hari, sehingga hamba-Nya
dapat hidup dan menjalankan kehidupan dan penghidupannya tanpa
kekurangan, selain itu Allah-pun menjelaskan bahwa lawan dari
kekayaan adalah kecukupan, oleh karena itu apapun usaha dan
ikhtiar yang dilakukan, Allah akan mencukupkan bagi hamba-Nya
apapun yang dibutuhkan oleh mereka.
Program pembangunan yang sedang maupun telah dilakukan
oleh pemerintah pada dasarnya bertujuan untuk menciptakan
kesejahteraan masyarakat. Salah satu alat pengukur taraf
kesejahteraan masyarakat dapat dipantau melalui indikator sosial
serta indikator ekonomi. Dengan menggabungkan indikator-indikator
tersebut, maka akan terciptalah suatu gambaran bagaimana tingkat
kesejahteraan serta komposisi pembangunan di suatu daerah. Di lain
sisi tingkat ekuitas dan produktivitas suatu wilayah akan
menggambarkan bagaimaa tingkat kesejahteraan wilayah tersebut,
apakah tingkat kesejahteraan di suatu kawasan telah menjadi
sebuah potensi untuk sebuah penghidupan dan kehidupan atau
menjadi sebuah permasalahan nyata yang perlu diselesaikan,
persebaran tingkat kesejahteraan perlu ditata sebaik mungkin
sehingga tidak adanya perbedaan atau kesenjangan kesejahteraan
dari suatu daerah terhadap daerah yang lain . Koridor jalan
merupakan salah satu peluang yang selalu dijadikan masyarakat
untuk melakukan kegiatan perekonomian untuk mencukupi
kehidupan mereka
Maka dari itu, perlu diadakan suatu analisis mengenai
pengaruh antara tingkat pendapatan terhadap tingkat kesejahteraan ,
Salah satu koridor jalan yang berada di Kota Bandung yang dapat
4
dianalisis adalah koridor Jalan Abdul Rahman Saleh, Kecamatan
Cicendo, Kota Bandung.
Pada kesempatan ini penulis mengambil judul “Pengaruh
Tingkat Pendapatan Terhadap Tingkat Kesejahteraan di Koridor Jalan
Abdul Rahman Saleh, Kota Bandung” untuk diangkat sebagai bahan
analisis agar nantinya didapatkan kesimpulan dan rekomendasi yang
bisa menjadi solusi permasalahan ini.
1.2.1 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk
mengetahui keadaan perekonomian ruas Jalan Abdul Rahman Saleh
dan keterhubungan tingkat pendapatan dengan tingkat kesejahteraan
di Jalan Abdul Rahman Saleh
1.2.2 Sasaran
a. Melakukan survey lapangan di ruas Jalan Abdul Rahman
Saleh untuk menentukan variabel yang akan di analisis.
b. Melakukan wawancara dan menyebarkan kuesioner untuk
mendapatkan data.
c. Mengolah dan menganalisis data untuk mendapatkan
kesimpulan serta rekomendasi perbaikan perkenomian di ruas
Jalan Abdul Rahman Saleh.
5
1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam penyusunan tugas besar ini mencakup
ruang lingkup wilayah, ruang lingkup materi.
6
7
8
1.3.2 Ruang Lingkup Materi
Penelitian ini menggunakan metode analisis tabulasi silang
(crosstab) merupakan salah satu analisis korelasional yang digunakan
utnuk melihat hubungan antar variabel. Tabulasi silang (crosstab)
bertujuan untuk menyajikan data dalam bentuk tabulasi yang meliputi
baris dan kolom.
Hasil analisis data yang diolah menggunakan software SPSS
selanjutnya di interpretasi menggunakan rumus-rumus interpretasi
tabulasi silang (crosstab) dan metode pendukung seperti Uji Chi
Kuadrat Person (Person Chi-square Test).
1.4 Metodologi
9
variabel. Dalam hal ini observasi lapangan menurut pendekatan
perencanaannya merupakan pendekatan bottom up, yaitu .
10
B. Pengumpulan data sekunder, yaitu dengan cara studi pustaka
serta beberapa literatur dan studi dokumentasi serta
pengumpulan data tambahan yang berasal dari internet.
11
Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis serta akan
diberikan pula rekomendasi sebagai solusi mengatasi
permasalahan yang ada.
12
BAB II
LANDASAN TEORI
13
variable yang dimasukkan. Hal ini secara tidak langsung akan memudahkan
user untuk fokus kepada data yang dimiliki karena data yang telah ada dapat
segera untuk dilakukan pengolahan.
14
dan baris. Crosstabs ini mudah dipahami karena menyilangkan dua variabel
dalam satu tabel.
Secara umum, dalam analisis crosstab variabel-variabel dipaparkan
dalam satu tabel dan berguna untuk :
a. Menganalisis hubungan-hubungan antar variabel yang terjadi.
b. Melihat bagaimana kedua atau beberapa variabel berhubungan.
c. Mengatur data untuk keperluan analisis statistic.
d. Untuk mengadakan kontrol terhadap variabel tertentu sehingga
dapat dianalisis ada tidaknya hubungan.
Analisis crosstab ini juga diperlukan dalam hal perencanaan wilayah dan
kota. Yaitu secara umum adalah untuk mengetahui hubungan sebab – akibat
dari suatu peristiwa yang terjadi.
Dalam analisis tabulasi silang dilakukan uji chi kuadrat sebagai metoda
pendukung. Uji chi kuadrat yaitu uji statistik yang biasa digunakan untuk
menguji apakah ada hubung antara dua peubah kategorik yaitu variabel kolom
dan baris dalam suatu tabulasi silang. Pengujian hipotesis yang dilakukan
adalah H0 berarti tiadak ada hubungan antara baris dan kolom, dan H1 berarti
ada hubungan antara baris dan kolom. Dengan statistik uji:
R = Banyaknya baris
C = Banyaknya kolom
Oij = Frekuensi observasi pada baris ke-i kolom ke-j
Eij = Frekuensi harapan dari baris ke-i dan kolom ke-j
N = Banyaknya data
15
Uji Chi-kuadrat hanyalah uji indepedensi, sehingga hanya
sedikit memberikan informasi mengenai kekuatan atau bentuk
asosiasi di antara dua variabel. Harga yang dihasilkan bergantung
pada ukuran sampel dan mode independensi. Chi-kuadrat akan
bertambah apabila ukuran sampel pada tabel ditambah, harga dari
Chi-kuadrat dapat dilihat melalui residuak yang relatif kecil untuk
frekuensi harapan akan tetapi ukuran sampelnya besar.
Gambar 2.1
Input Variabel Analisis Crosstab
Sumber : Hasil Analisis Kelompok, Tahun 2018
16
Gambar 2.2
Gambar 2.2
Masuk ke menu crosstabs
Sumber : Hasil Analisis Kelompok, Tahun 2018
.
3. Terlihat pada tampilan tersebut bahwa semua variabel
numerik dan string pendek pada data akan ditampilkan
pada kotak daftar variabel.Pindahkan variabel-variabel
yang akan dijadikan variabel baris dan variabel kolom
masing-masing ke kotak: Row (s) dan Column(s).
17
Gambar 2.3
Penentuan Row dan Column
Sumber : Hasil Analisis Kelompok, Tahun 2018
Gambar 2.4
Crosstab Cell Statistics
Sumber : Hasil Analisis Kelompok, Tahun 2018
18
\
Gambar 2.5
Crosstab Table Cell
Sumber : Hasil Analisis Kelompok, Tahun 2018
Gambar 2.6
Crosstab Table Format
Sumber : Hasil Analisis Kelompok, Tahun 2018
19
7. Selanjutnya klik OK, akan keluar output analisisnya.
Gambar 2.7
Hasil Output Crosstab
Sumber : Hasil Analisis Kelompok, Tahun 2018
BAB III
20
3.1 Gambaran Umum Kawasan Studi
Jalan Abdul Rahman Saleh merupakan salah satu jalan nasional yang
ada di Kota Bandung tepatnya di Kelurahan Husein Sastranegara,
Kecamatan Cicendo. Jalan Abdul Rahman Saleh ini jalan yang
menghubungkan Jalan Garuda dan Jalan Pajajaran atau sebaliknya
dengan panjang jalan 1,040 km.
Gambar 3.1
Lokasi Wilayah Mikro
Sumber: Hasil Analisis Kelompok
Jalan Abdul Rahman Saleh merupakan sebuah ruas jalan yang memiliki
tingkat kebutuhan jasa yang tinggi, dikarenakan ruas jalan ini dekat dengan
bandar udara husein sastranegara, sehingga di sekitar koridor jalan banyak
masyarakat setempat untuk memanfaatkan potensi tersebut, di lain sisi
keterbutuhan masyarakat setempat dalam memenuhi kebutuhan
kesehariannya bias saja berbanding terbalik dengan tingkat beli masyarakat
yang melancong pergi menggunakan maskapai penerbangan, sehingga
diperlukan sebuah analisis untuk melihat bagaimana tingkat kesejahteraan
dan tingkat pendapatan masyarakat setempat.
21
3.2.1 Penentuan Objek
Berdasarkan hasil survei lapangan di Jalan Abdul Rahman Saleh,
terdapat ketertarikan terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
sepanjang koridor jalan tersebut, sehingga variabel yang diambil adalah tingkat
pendapatan dan tingkat kesejahteraan.
Berikut data yang telah dikelompokkan. Dapat dilihat pada Tabel 3.2
Data Tabulasi Kuisioner.
Tabel 3.2
Data Tabulasi Kuesioner
Tingkat Pendapatan Tingkat Kesejahteraan Responden
1 5 3
1 4 3
1 3 3
1 2 1
2 5 4
2 4 4
2 3 10
2 2 8
3 3 1
3 2 3
3 1 2
22
4 3 2
4 2 4
5 2 2
Jumlah 50
Sumber : Hasil Analisis Kelompok, 2018
23
BAB IV
ANALISIS DAN INTERPRETASI
4.1 Tabel Case Processing Summary
24
Perhitungan crosstabulation diambil dari besar pendapatan Rp 2.000.001 – Rp
3.000.000 dan tingkat kesejahteraan ‘cukup’.
a. Count
= 10
b. Expected Count
=
= 8.3
c. % Within Besar Pendapatan
=
= 38,5%
d. % Within Tingkat Kesejahteraan
=
= 62,5%
e. % Of Total
25
=
=
= 20%
f. Residual
= count – expected count
= 10 – 8,3
= 1,7
4.3 Tabel Chi – Square Tests
26
4.4 Tabel Directional Measures
27
Hubungan kurang baik karena kurang dari 1
Nilai contingency coefficient adalah 0.018, yang mana nilai tersebut lebih
kecil dari 0.5 yang berarti hubungan antara dua varian lemah.
28
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
1. N Valid = 50 (datayangvalid)
N Missing = 0 (tidak ada data yang hilang atau tidak dimasukkan)
2. Perhitungan crosstabulation diambil dari besar pendapatan Rp 2.000.001
– Rp 3.000.000 dan tingkat kesejahteraan ‘cukup’.
Chi-square Hitung = 29,996
Chi-square Tabel = (m-1) (n-1) ; 0,05
= (5-1) (5-1) ; 0,05
= 16 ; 0,05
26,30
Berarti terima Hi dan tolak H0, yang artinya terdapat hubungan antara
baris dan kolom.
3. Hubungan kurang baik karena kurang dari 1 Signature 0.214
4. Nilai contingency coefficient adalah 0.018, yang mana nilai tersebut lebih
kecil dari 0.5 yang berarti hubungan antara dua varian lemah.
5. Probabilitas < α
0.018 < 0.05
Berarti tolak H0 dan terima Hi, yang artinya terdapat hubungan antara
baris dan kolom.
5.2 Rekomendasi
29
1. Perbaikan kondisi pedestrian yang rusak sehingga orang – orang yang
berlalu lalang dengan berjalan kaki bisa mencari kebutuhan yang mereka
inginkan dengan adanya kenyamanan
2. Penempatan tempat sampah di beberapa titik, di sepanjang koridor jalan
Abdurahman Saleh tidak terdapat tempat sampah, sehingga masih
banyak masyarakat yang membuang sampah sisa makanan ke jalanan
3. Pemberhentian khusus untuk taxi dan angkutan umum lainnya untuk
menghindari kemacetan
DAFTAR PUSTAKA
30
______. 2014. Modul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences).
Jakarta: Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Indratno, Iman dan Rahmat Irwinsyah. 1998. Jurnal PWK – 48 Vol. 9, No 2 Mei 1998: Aplikasi
Analisis Tabulasi Silang (Crosstabs) Dalam Perencanaan Wilayah dan Kota Bandung: Jurnal
ITB diakses melalui http://journals.itb.ac.id/index.php/jpwk/article/view/4370/2383 pada 2 Mei
2018
31
LAMPIRAN
32
KEGIATAN SURVEI DAN WAWANCARA
33
KUESIONER
34