Oleh:
KELAS 6C
Dosen Pengampu
Hendra Saputra,S.Pd.,M.Pd.
Puji syukur kehadirat Allah Swt yang mana atas limpah dan rahmatnya lah kami dapat
menyusun makalah ini sedemikian rupa dari beberapa referensi seperti buku, dan jurnal yang
telah di pastikan kebenaran sumbernya, semua pokok-pokok yang mengenai Analisis
Ekonomi Wilayah Dan Sumber Daya Alam telah kami susun kedalam bentuk makalah yang
akan menjadi penunjang pembelajaran mata kuliah Geografi Analisi Wilayah di Jurusan
Pendidikan Geografi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di Universitas Islam Negeri Sultan
Syarif Kasim Riau.
kami mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak yang membantu dan dosen
Hendra Saputra, M.Pd yang telah membimbing kami dalam proses pembuatan makalah ini
baik pembinaan secara langsung maupun tidak langsung dan terimakasih kepada ibuk yang
telah memberikan kami judul makalah yang amat bermanfaat ini.
Semoga makalah ini dapat diterima dan bermanfaat dari berbagai sisinya dan kami selaku
penulis meminta maaf apabila banyak kesalahan dalam penulisan dan kalimat yang ada dalam
makalah ini sekian terimakasih,
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................................................2
BAB II...................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
A. Pengertian Ekonomi Wilayah Dan Sumber Daya Alam.............................................................3
B. Tata Cara Analisis Ekonomi Wilayah Dan Sumber Daya Alam................................................4
C. Data Dan Peta Untuk Menganalisi Ekomoni Wilayah Dan Sumber Daya Alam.....................12
BAB III................................................................................................................................................22
PENUTUP...........................................................................................................................................22
A. Kesimpulan..............................................................................................................................22
B. Saran........................................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................24
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Analisis ekonomi wilayah merupakan sebuah kajian yang penting untuk
memahami kondisi dan potensi ekonomi suatu wilayah. Kajian ini dapat membantu
dalam merumuskan kebijakan dan strategi pembangunan yang tepat untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Selain itu, persaingan antar wilayah dalam menarik investasi dan meningkatkan
daya saing juga menjadi alasan penting untuk melakukan analisis ekonomi wilayah.
Dengan memahami kekuatan dan kelemahan suatu wilayah, pemangku kepentingan
dapat mengembangkan strategi yang tepat untuk memajukan wilayah
tersebut.Keterbatasan sumber daya alam dan manusia juga menjadi faktor penting
dalam analisis ekonomi wilayah. Analisis ini memungkinkan pengalokasian sumber
daya secara efisien dan optimal guna mencapai tujuan pembangunan yang diinginkan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ekonomi wilayah dan sumber ekonomi wilayah
2. Bagaimana tata cara analisis wilayah dan sumber daya alam?
3. Bagaimana kebutuhan data dan peta-peta untuk analisis ekonomi wilayah dan
sumber daya alam?
iv
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu ekonomi wilayah dan sumber daya alam
2. Untuk mengetahui tata cara analisis ekonomi wilayah dan sumber daya alam
3. Untuk mengetahui kebutuhan data dan peta-peta untuk analisis ekonomi wilayah dan
sumber daya alam
v
BAB II
PEMBAHASAN
vi
Pengertian sumber daya alam adalah setiap komponen yang ada di permukaan
bumi yang ditemukan, dikelola, dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia untuk kelangsungan hidupnya (Zaman, et al., 2021). Sumber daya alam
(biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Yang tergolong di dalamnya
tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi
juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air,
dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta
revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam
sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad
belakangan ini. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan
manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara
seperti Indonesia, Brasil, Kongo, Maroko, dan berbagai negara di Timur Tengah
memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah. Sebagai
contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar
sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa
fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya
alam ini sering kali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara
tersebut.
1http://repository.umpalembang.ac.id/id/eprint/331/1/Ekonomi%20Sumber%20Daya%20Alam
%20%26%20Lingkungan%20MMB.pdf
vii
Dalam dunia perencanaan pembangunan wilayah dan perkotaan, teknik-teknik
yang digunakan untuk menganalisis keadaan perekonomian suatu daerah dapat
bermacam-macam. Namun, berikut adalah beberapa teknik yang sering digunakan oleh
para perencana untuk mendapat gambaran atas perekonomian obyek perencanaannya
3. Pertumbuhan Ekonomi
viii
Pertumbuhan ekonomi, dapat didekati dengan menghitung pertumbuhan
PDRB atas dasar harga konstan.
5. Tingkat Kemiskinan
Kemiskinan dengan menggunakan pendekatan konsep kemiskinan yang
dikaitkan kebutuhan hidup minimal yang layak (basic needs) untuk
seseorang/rumah tangga. Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan untuk
memenuhi kebutuhan pangan maupun non pangan yang bersifat mendasar yaitu
pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya.
ix
dari besarnya rupiah yang dikeluarkan untuk makanan yang memenuhi kebutuhan
minimum energy 2100 kalori per kapita per hari.
6. Garis Kemiskinan
Metode yang digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan (GK) adalah :
GK = GKM + GKNM
Keterangan:
GK : Garis Kemiskinan
x
d. Kuadran 4. Daerah relatif tertinggal yaitu daerah yang memiliki tingkat
pertumbuhan dan pendapatan perkapita yang lebih rendah dibanding dengan
rata-rata kabupaten/kota.
D ij = N ij + M ij + C ij
Keterangan :
2 https://kobarkab.bps.go.id/news/2015/09/25/5/analisis-tipologi-klassen.html
xi
Dalam teknik analisis ekonomi wilayah tersebut, variabel yang digunakan adalah
Tenaga kerja dan PDRB yang dinotasikan sebagai (y). maka :
D ij = y* ij – y ij
N ij = y ij . r n
M ij = y ij ( r i n – r n)
C ij = y ij (r ij – r i n)
Keterangan :
D ij = y ij . r n + y ij (r i n – r n ) + y ij (r ij – r in )
xii
10. Indeks Williamson
xiii
0,4 <IG < 0,5 artinya tingkat ketimpangan moderat
di mana:
IG = Indeks Gini
Yi* = proporsi secara kumulatif dari jumlah pendapatan rumah tangga sampai
kelas i
kc = jumlah kelas
Teknik analisis ekonomi wilayah ini digunakan untuk mencari wilayah mana
di sekitar daerah perencanaan yang berpotensi kuat dalam pertumbuhannya.
Adanya interaksi antara desa-kota menunjukkan eratnya hubungan antara wilayah
1 dengan wilayah 2 sebagai konsekuensi interaksi kota-desa dalam teori pusat
pertumbuhan.Adapun rumus untuk menghitung interaksi dalam hubungan desa-
kota adalah:
Keterangan :
xiv
b : konstanta yang nilainya 2.3
C. Data Dan Peta Untuk Menganalisi Ekomoni Wilayah Dan Sumber Daya Alam
1. Data untuk analisis wilayah
Untuk melakukan analisis ekonomi di suatu wilayah, terdapat beberapa jenis data
ekonomi yang perlu diperhatikan, seperti:
a. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atau Gross Regional Domestic
Product (GRDP): ini adalah data yang mengukur jumlah total nilai barang dan
jasa yang dihasilkan dalam wilayah tertentu selama periode waktu tertentu.
b. Inflasi : berkaitan dengan kenaikan harga barang dan jasa disuati wilayah.
3 http://www.radarplanologi.com/2015/10/cara-menganalisis-kondisi-ekonomi-wilayah.html?m=1
xv
c. Pendapatan perkaipita : berkaitan dengan rata-rata pendapatan yang di terima
oleh penduduk di suatu wilayah tertentu
xvi
2. Data analisi sumber daya alam
Untuk menganalisis sumber daya alam suatu wilayah, ada berbagai jenis data, yakni
sebagai berikut :
a. Cadangan dan produksi : perihal ini berkaitan dengan data tentang jumlah dan
lokasi cadangan serta produksi sumber daya alam seperti minyak, gas, batubara,
bijih logam, dan mineral lainnya.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan produksi batubara dari jenis
perusahaan PKP2B dan IUP di Kecamatan Batu Bara, Sumatera Utara, serta total
produksi batubara per tahun:
xvii
Jenis Lahan 2021 2022 2023
Ditanami Pohon 35.687 35.684 35.684
Tambak - - -
Kolam / Empang 657 657 417
Padang Gembalaan 5.184 5.106 4.099
Sementara Tidak Diusahakan 2.909 2.697 3.283
Lainnya - - -
Lahan Bukan Pertanian 8.722 8.724 9.098
Jumlah 88.827 88.827 88.814
Tabel ini menunjukkan jenis-jenis lahan pertanian dan bukan pertanian serta
jumlah lahan yang terkait dengan masing-masing jenis untuk tahun 2021, 2022,
dan 2023.
c. Penggunaan air: perihal ini berkaitan dengan informasi tentang penggunaan air
untuk pertanian, industri, dan konsumsi manusia di wilayah tersebut, serta
ketersediaan air bersih dan potensi konflik terkait.
xviii
Gambar 1 Peta Tingkat Pengangguran
xix
Gambar 2 Peta Infrastruktur Riau
xx
d. Peta Demografi : Peta ini menampilkan distribusi penduduk, struktur usia, dan
keragaman etnis di wilayah tersebut. Hal ini membantu dalam memahami pasar
tenaga kerja dan potensi konsumen di berbagai wilayah.
xxi
Gambar 5 Peta Perubahan Iklim Indonesia
xxii
Gambar 6 Peta Geologi Bantarrujeg
b. Peta Sumber Daya Mineral : Peta ini menunjukkan lokasi dan jenis sumber daya
mineral yang ada di wilayah tersebut, seperti bijih besi, tembaga, timah, dan lain-
lain. Hal ini membantu dalam memahami potensi ekonomi dari industri
pertambangan di wilayah tersebut.
xxiii
Gambar 7 Peta SDM Indonesia
c. Peta Sumber Daya Air : Peta ini menampilkan sistem sungai, danau, dan
akumulasi air lainnya di wilayah tersebut. Hal ini membantu dalam memahami
distribusi dan ketersediaan air bersih, serta potensi untuk penggunaan irigasi
pertanian dan pembangkit listrik tenaga air.
xxiv
d. Peta Lahan dan Penggunaan Lahan: Peta ini menggambarkan penggunaan lahan
di suatu wilayah, termasuk lahan pertanian, hutan, pertambangan, dan area
konservasi. Peta ini memberikan pemahaman tentang interaksi antara penggunaan
lahan dengan sumber daya alam yang tersedia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ekonomi wilayah merupakan salah satu ilmu ekonomi sosial dengan memusatkan
dengan cara pendekatan analitis suatu permasalahan khusus seperti perkotaan, pedesaan
dan regional. Ekonomi wilayah merupakan salah satu ilmu yang sangat penting dan
perlu dipelajari bagi para perencanaa wilayah dan kota,karena perencana wilayah wajib
mengetahui keadaan ekonomi kawasan tersebut sebelum membangun kota tersebut.
Berikut adalah beberapa teknik yang sering digunakan oleh para perencana untuk
mendapat gambaran atas perekonomian obyek perencanaannya; Produk Domestik
Regional Bruto, kontribusi sectoral dan struktur perekonomian, pertumbuhan ekonomi,
produk domestic regional bruto (PDRB) perkapita, tingkat kemiskinan, garis
kemiskinan, analisis tipologi daerah, analisi shift share, metode location quotient,
indeks Williamsons, indek gini, model gravitas
xxv
B. Saran
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan pembaca dan juga, semoga
makalah ini dapat sebagai pembanding dari buku-buku yang lain serta bermanfaat
untuk pembaca pada umumnya dan khususnya untuk penulis sendiri.
xxvi
DAFTAR PUSTAKA
Sjafrizal. (2012). Dasar-dasar ilmu ekonomi wilayah dan kota. Pekanbaru: Universitas Riau.
Ahmad Heryawan, Akhmad Fauzi, Aceng Hidayat, Analisis Ekonomi Dan Kebijakan Sumber
Daya Alam Provinsi Jawa Barat, Journal Of Agriculture, Resource, And
Environmental Economics, 2014
hendytamara. Cara Melakukan Analisis Ekonomi Wilayah. Scribd. Published 2019. Accessed
March 10, 2024. https://www.scribd.com/document/361840803/Cara-Melakukan-
Analisis-Ekonomi-Wilayah
xxvii