Anda di halaman 1dari 6

Nama : Lulik Fullela Rakhman

NPM : 10070319095
Kelas : C
Proses Perencanaan

A. Lingkup Umum
Kerangka Acuan Kerja atau yang disingkat KAK ialah suatu dokumen perencanaan
kegiatan yang menginformasikan latar belakang yang dimana memberikan penjelasan
secara singkat mengapa kegiatan tersebut dilaksanakan dan alasan penting kegiatan
tersebut dilaksanakan, kemudian terdapat tujuan, ruang lingkup, dan struktur sebuah
kegiatan.

Struktur sebuah kegiatannya itu seperti kegiatan yang dilaksanakan seperti uraian
kegiatan dan batasan kegiatan, indikator keluaran dan keluaran ,cara pelaksanaan
kegiatan yang menjelaskan bagaimana cara pelaksanaan kegiatan baik berupa metode
pelaksanaan, komponen, tahapan dalam mendukung pencapaian keluaran kegiatan.
Pelaksana dan penanggung jawab kegiatan, jadwal kegiatan, dan berapa perkiraan
biayanya suatu kegiatan.

Selain itu KAK merupakan gambaran umum mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Negara/Lembaga.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan perlu disiapkan secara
matang, sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai
dengan kepentingan kegiatan.

Lingkup Khusus
A. Penentuan Topik
Dalam Kerangka Acuan Kerja diawali dengan penentuan topik yaitu dengan cara
perumusan persoalan, menentukan topik persoalan biasanya didasarkan pada persolan
praktis dilapangan ataupun peristiwa empiris disuatu wilayah yaitu dengan cara seperti
mengamati potensi dan kondisi yang ada, mengamati permasalahan-permasalahan
yang ada atau bisa dengan cara membaca literatur-literatur. Pemilihan topik dalam
proses perencanaan harus mempertimbangkan kemudahan mendapatkan data,
didukung pendanaan, ketersediaan waktu dan tenaga yang memadai. Menentukan
topik yang aktual, memadai, dan spesifik. Setelah merumuskan persoalan yaitu adanya
tujuan, tujuan ini menjelaskan mengapa kegiatan harus dilaksanakan dan berisikan
hasil akhir yang diharapkan dari suatu kegiatan. Selain merumuskan persoalan dan
tujuan dalam menentukan topik yaitu ada sasaran. Sasaran kegiatan bertindak sebagai
titik yang ingin kita capai. Penentuan sasaran dapat memperhitungkan beberapa hal.
Suatu daerah paling penting memper-hitungkan keadaan daerah itu pada saat
perencanaan dibuat. Sasaran kegiatan ialah terwujudnya suatu perencanaan yang
komprehensif.

B. Penentuan Lingkup
Setelah penentuan topik selanjutnya ialah penentuan lingkup, dalam penentuan
lingkup terdapat lingkup kajian dan lingkup wilayah. Penentuan lingkup kajian untuk
membatasi wilayah yang menjadi objek studi perancangan. Untuk lingkup wilayah
didalamnya terdapat wilayah makro dan mikro.

C. Tahapan Kerja
Langkah selanjutnya ialah pembahasan tahapan kerja. Dalam tahapan kerja yaitu
dengan cara melakukan survey atau terjun ke lapangan. Survey ini bertujuan untuk
mengumpulkan informasi karakteritik fisik lahan tertentu dimana informasinya diperoleh
melalui observasi lapangan, pengambilan sampel fisik, ataupun pengukuran di
lapangan. Berbeda dengan survey fisik, survey sosial biasanya dilakukan dengan
melakukan interview beberapa atau seluruh masyarakat tertentu yang termasuk dalam
kriteria kajian. Kemudian melakukan proses perencanaan, proses perencanaan ialah
suatu kegiatan atau proses yang tersusun secara sistematis, rasional atau logis, untuk
tujuan tertentu.

D. Tahapan Kerja
Setelah melakukan tahapan kerja langkah terakhir ialah penentuan hasil dengan
cara menciptakan produk yang akan dihasilkan. Produk ini merupakan rumusan
kegiatan yang akan dilaksanakan secara spesifik dimasa yang akan datang.
Profil Wilayah Kecamatan Cisarua Bandung

Nama Cisarua asal kata dari "Ci" yang artinya "air", "Sarua" artinya sama, hal ini
dilatarbelakangi oleh adanya kesepakatan masyarakat untuk membagi air dengan debit
yang sama untuk kedua aliran sungai yang Cimahi dan sungai Cijanggel.

Kondisi Umum Kecamatan Cisarua


Letak Geografis
Kecamatan Cisarua berada di kawasan Bandung Utara berudara sejuk dengan
Tofografi yang berbukit-bukit, berada pada ketinggian 7001350 MDPL, dengan suhu
udara antara 17-24 cc.

Batas wilayah
Sebelah Utara : Kabupaten Purwakarta
Sebelah Selatan : Kota Cimahi
Sebelah Barat : Kec. Ngamprah dan Cikalong Wetan
Sebelah Timur : Kecamatan Parongpong

Luas wilayah
Luas Kecamatan Cisarua seluas 5.200,537 Ha terdiri dari :
Tanah sawah : 186 Ha
Sawah irigasi : 173 Ha
Sawah tadah : 13 Ha
hujan
Tanah darat : 5.014,537 Ha
Tanah : 788.383 Ha
pekarangan
Tegal/Kebun : 210,000 Ha
Ladang/Huma : Ha
Perkebunan : 375,00 Ha
Negara
Kehutanan : 1.364,170 Ha
Fasilitas Umum : 78,278 Ha
Kolam : 3,0000 Ha

Kecamatan Cisarua termasuk wilayah administrative Kabupaten Bandung Barat,


merupakan Kabupaten termuda di jawa barat pamekaran dari kabupaten bandung
berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2007, yang mempunyai 8 desa, 25
dusun, 95 RW dan 375 Rt, dengan perincian sebagai berikut:
NO DESA LUAS DUSUN RW RT
(Ha)

1. Jambudipa 353,500 3 15 68
2. Padaasih 481,035 5 15 51
3. Kertawangi 1.800,000 3 11 47
4. Tugumukti 382,000 3 13 44
5. Pasirhalang 348,334 2 12 44
6. Pasirlangu 710,000 3 8 30
7. Cipada 507,658 3 8 30
8. Sadangmekar 618,000 3 8 30
Jumlah 5,200,537 25 95 37
Desa terluas di Kecamatan Cisarua adalah Desa Kertawangi dan Desa yang memiliki
luas terkecil adalah Desa Pasirhalang
Kecamatan Cisarua terdiri dari 105 Rukun Warga (RW) dan 371Rukun Tetangga (RT).
RW dan RT terbanyak terdapat di DesaJambudipa yaitu dengan 17 RW dan 70 RT.
Penduduk yang terbanyak adalah penduduk laki-laki. Kepadatan penduduk tertinggi
terdapat di Desa Jambudipa, yaitu 10652 orang
Jumlah Kebutuhan Rumah Kabupaten Bandung Barat
Jumlah Penduduk Jumlah Rumah Kebutuhan
(Jiwa) Tahun 2006 Rumah Ideal
No Kecamatan Tahun 2006 (Unit) (Unit) Selisih Keterangan
1 62.212 4.966 12.442 -7.476
Cisarua Perlu Penambahan

Kepadatan Penduduk di Kecamatan Cisarua, 2017

Sumber : Basis Data Pembangunan Kabupaten Bandung Barat (Diskominfotik), 2017

Banyaknya Penduduk Menurut Desa dan Jenis Kelamin di Table Kecamatan Cisarua,

Sumber : Basis Data Pembangunan Kabupaten Bandung Barat (Diskominfotik), 2017


Banyaknya Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja di Table Kecamatan Cisarua,
2017

Sumber : Data Makro Sosial Kabupaten Bandung Barat 2017

Jumlah tenaga kesehatan terbanyak ada di Desa Jambudipa dan Pasirlangu. Dari
Semua jenjang pendidikan, sekolah SD merupakan sekolah terbanyak di Kecamatan
Cisarua

Jagung memiliki produktivitas lebih besar dibanding kedelai di Kabupaten Bandung


Barat. Berdasarkan hasil listing sensus ekonomi 2016, jumlah usaha tenaga lebih
banyak berada di sector UMK. Jenis lembaga keuangan yang terbanyak adalah KUD.
Terdapat satuKantor pos di Kecamatan Cisarua. Restauran terbanyak juga berada di
Jambudipa. Kecamatan Cisarua merupakan Kecamatan dengan luas yang yang
terbilang kecil di Bandung Barat, hanya sebesar 4% dari total seluruh wilayah
Kabupaten. Kecamatan Cisarua merupakan Kecamatan dengan kepadatan terbesar
ketujuh di Kabupaten Bandung Barat.

Sebaran Sumber Mata Air di Kabupaten Bandung Barat

No. Kecamatan Jumlah Mata Air Kisaran Debit (lit/det)

3,0-100
1. Cisarua 38
Kecamatan cisarua termasuk kecamatan jumlah mata air terbesar kedua di Kabupaten
Bandung Barat

Anda mungkin juga menyukai