METODOLOGI
Pastikan arah putaran searah jarum jam dan selektor pengeboran tepat
jika sudah sesua keinginan, matikan mesin bor dan cabut power source
3.1.2 Las
Mengelas
Pasang clamp massa dan tang pemegang elektroda
Setelah selesai, pecahkan flux yang membungku hasil las dan bersihkan hasil dengan
sikat
3.1.3 Gerinda
3.1.4 Scroll Saw
Kaitkan mata scroll saw pada blade holder
Tekan switch/skalar
4.1 Bor
Bor umumnya digunakan untuk mengebor lubang yang berdiameter kecil
sampai diameter besar, bor disimpan diatas bangku kepala mesin dapat digerakan ke atas
dan ke bawah. Penggerak mesin berupa motor listrik yang dapat memutarkan poros
dengan sabuk pemutar (belt). Poros berputar di dalam rumah pipa (drill sleeve) yang
mana dapat digerakkan ke atas dan kebawah dengan bantuan dari roda gigi dan balok
bergigi. Roda gigi berputar dengan tuas pemutar yang menghasilkan tekanan pemakan
bagi alat potongnya. Mesin bor mempunyai prinsip dasar gerakan yaitu gerakan berputar
spindel utama (n) dan gerakan/laju pemakanan (F). 1. Putaran mata bor (n) Gerakan
putaran mata bor ini merupakan gerakan berputarnya spindel mesin bor. 2. Laju
pemakanan (F) Laju pemakanan adalah gerakan turunnya mata bor menuju benda kerja
tiap satuan waktu (Rafiqi, 2014).
4.2 Las
Fungsi alat ini yang paling utama adalah untuk menyambung logam dengan
jalan menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam yang akan
disambung. Pada bagian yang terkena busur listrik tersebut akan mencair, demikian juga
elektroda yang menghasilkan busur listrik akan mencair pada ujungnya dan merambat
terus sampai habis. Logam cair dari elektroda dan dari sebagian benda yang akan
disambung tercampur dan mengisi celah dari kedua logam yang akan disambung,
kemudian membeku dan tersambunglah kedua logam tersebut (Djamiko, 2008).
4.3 Gerinda
Prinsip kerja utama dari mesin gerinda adalah gerakan bolak-balik benda kerja.
Dilihat dari prinsip kerja utama mesin tersebut, mesin gerinda datar secara garis besar
mempunyai tiga gerakan utama, yaitu: Gerak putar batu gerinda gerak meja memanjang
dan melintang, gerak Pemakanan (Satrianto, 2013).
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Mengetahui jenis-jenis alat yang ada di laboratorium mekatronika beserta
fungsinya serta memahami prinsip dan cara kerja alat dalam laboraturium. bor, digunakan
untuk mengebor lubang dengan berbagai macam diameter. las, untuk menyambung
logam dengan menggunakan busur listrik. gerinda untuk memotong bahan. scroll saw
untuk memotong kayu sesuai pola. perhatikan keselamatan dan tata cara saat
menggunakan alat-alat tersebut karena bisa sangat berbahaya.
5.2 Saran
Saran saya, untuk selanjutnya, penyampaiannya lebih bervariasi karena tidak
memasuki lab langsung, mungkin bisa dengan penayangan video agar lebih menarik dan
bisa mudah diingat karena ada yang berkesan.
Penjelasannya sudah lumayan jelas, mungkin kurang tata tertib di lab dengan
banyak alat tajam dan juga kita di persilahkan mencoba alat adalah salah satu hal yang
berkesan.
DAFTAR PUSTAKA TAMBAHAN
Andono, 2013. Corak Jurnal Seni Kriya. Institut Seni Indonesia. Yogyakarta
satrianto, andy. 2013. proses produksi gerinda grinding vol. 3 no. 7
Rafiqi, M. 2014. Analisa Mesin Bor Beserta Bagian-Bagiannya. Jurnal Teknik Mesin, Vol.9,
No.1