Anda di halaman 1dari 38

Bab II

GAMBARAN UMUM USAHA DAGANG

2.1 Profil Usaha Dagang

2.1.1 Sejarah Singkat Toko Roza Grosir

Toko Roza Grosir merupakan usaha dagang yang bergerak di bidang


penjualan pakaian beralamat di Jl.Imam Bonjol No. ruko 47 Pekanbaru berdiri
sejak tahun 2014. Pada tahun 1990 an sebelum menjadi usaha dagang /
grosiran pakaian, Toko Roza telah terlebih dahulu melakukan penjualan
barang-barang berupa perlengkapan sekolah dan jeans. Setelah terjadinya
kebakaran, usaha dagang ini mengadakan perubahan usaha yang dijalankan
berupa usaha grosiran seperti perlengkapan haji dan umrah bahkan banyak
lagi yang lainnya seperti mukena, sejadah, sarung, kain panjang, seprei, bad
cover, selimut, koko dan masih banyak yang lainnya. Toko Roza Grosir ini
memiliki 4 cabang 2 di imam bonjol dan 2 nya lagi di cokro minoto.

2.2 Visi dan Misi

2.2.1 Visi

Sebagai mana umumnya usaha dagang yang bergerak di bidang


perdagangan, Toko Roza Grosir ini memiliki visi untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dan segala harapan konsumen dengan memberikan pelayanan
atas kebutuhan terutama terhadap perlengkapan Haji dan Umrah.

2.2.2 Misi
Misi adalah suatu kegiatan yang di capai konsumen dengan cara
menawarkan produk yang berkualitas terbaik dan memberikan pelayanan yang
ramah. Membangun usaha dagang yang terpecaya, sehat dalam persaingan
bisnis dalam menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi kepuasan
pelanggan.

10

2.3 Sruktur Organisasi

Organisasi merupakan sekumpulan orang yang bekerja sama untuk


mempertanggung jawabkan tugas dan wewenang untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan bersama. Struktur organisasi ini dibuat untuk menjelaskan
fungsi-fungsi setiap bagian dalam organisasi, sehingga setiap wewenang dan
tugas masing-masing tertera dengan baik tanpa adanya kesalahan dalam
menjalankan tugas dan wewenangnya. Struktur organisasi Toko Roza Grosir
adalah sebagai berikut :

DIREKTUR

HJ.RAMAINI

MANAJER

SURYA RAMAHDANI

BAG.GUDANG ADMINISTRASI BAG.PAJAK PRAMUNIAGA

PAK SAFF RIZAL ROZA MATASARI DEFRIZON DONA


SOFIA
ECHA
INDAH
Sumber : Sruktur Organisasi Toko Roza Grosir

Gambar 2.1 Sruktur Organisasi

11

2.4 Bagian Unit dan tanggung jawab

Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian yakni sebagai
berikut :

1. Direktur

Direktur adalah seorang yang memiliki jabatan tertinggi di suatu

perusahaan dan bertanggung jawab untuk kestabilan perusahaan

tersebut.

Demikian dengan Direktur yang ada pada usaha dagang Toko Roza

Grosir mempunyai rincian tugas :

a. Merumuskan dan membuat kebijakan yang ada Toko Roza Grosir

b. Mengkoordinasi dan menyelesaikan seluruh kegiatan dan

pelaksanaan tugas dan administrasi dalam pengelola usaha dagang

c. Pemimpin dapat ikut terlibat langsung kedalam aktifitas yang di

lakukan oleh perusahaan.

2. Manajer

Tugas dan tanggung jawab dari Manajer adalah :

a. Mangadakan perencanaan (planing) dari suatu kebijakan yang

akan diambil perusahaan serta memprediksikan hasil yang

akan didapatkan dari tindakan yang diambil tersebut.


12

b. Mengadakan hubungan langsung terhadap pihak luar untuk

kepentingan perusahaan.

c. Memberi intruksi untuk melaksanakan pekerjaan serta

mengawasi pegawai-pegawai dalam melaksanakan tugasnya.

d. Melatih pegawai-pegawai untuk melaksanakan tugasnya.

e. Mengembangkan metode-metode baru untuk melaksanakan

pekerjaan.

f. Megadakan evaluasi terhadap hasil kerja yang diselenggarakan

dalam perusahaan.

3. Bagian gudang

Bagian gudang memiliki rincian tugas sebagai berikut :

a. Mencatat barang masuk apabila sedang melakukan


pembongkaran

b. Membuat laporan lokasi penyimpanan barang di berbagai

gudang.

c. Memberikan informasi tentang ketersediaan stok barang.

d.Megambil barang di gudang sesuai permintaan customer dan

mengurangi stok barang.


13

4.Bagian administrasi

Tugas dan tanggung jawab bagian administrasi adalah :

a. Menangani permintaan pelanggan

b. Menekan target penjualan harian

c. Mengejar harga jual

d. Menjawab permintaan pelanggan melalui telepon

e. Memeriksa absensi seluruh karyawan yang ada di perusahaan


dan diserahkan pada akhir bulan kepada keuangan untuk
menentukan besarnya gaji yang harus diberikan kepada
karyawannya.

5.Bagian pajak

Tugas dan tanggung jawab bagian pajak adalah :

a. Melakukan analisa terhadap laporan keuangan dan laporan


akuntansi manajemen perusahaan.
b. Mengusulkan sistem dan prosedur akuntansi dan keuangan yang
memadai untuk pengembangan sistem informasi akuntansi dan
bentuk-bentuk laporan.
c. Mengevaluasi rencana kebutuhan biaya operasional dan modal
kerja serta rencana penerimaan dan pengeluaran kas/bank.
14

d. Mengevaluasi perhitungan kewajiban perpajakan sesuai undang-


undang perpajakan.

6.Pramuniaga / bagian penjualan

Tugas dan tanggung jawab Pramuniaga / bagian penjualan adalah :

a. Melakukan penjualan langsung kepada konsumen yang datang

membeli barang baik yang dilakukan secara cash atau kredit atau

via transfer bank.

b. Melakukan penjualan (PO) bagi pelanggan tetap.

c. Melakukan pencatatan penerimaan piutang pelanggan.

d. Melakukan packing barang ketika barang tersebut di kirim.

e. Memberikan laporan harian kepada Direktur perusahaan atas

penjualan yang dilakukan serta penyerahan bon pada sore hari.

2.5 Ruang Lingkup Kegiatan Bagian/Unit Kerja

Dalam program PKL ini, penulis di tempatkan pada bagian penjualan,

pekerja atau karyawan. Ini biasanya melakukan tugas-tugas seperti

melayani customer, packing barang, melakukan returan dan menerima

returan barang dari customer, serta melakukan pengiriman (PO) atas

permintaan barang yang dipesan.


15

2.6 Aktivitas yang dilakukan

Adapun tugas penulis pada bagian penjualan yaitu melakukan

transaksi langsung dengan customer. Diantaranya melayani customer

yang membeli barang-barang yang telah dipilih, lalu mengambil

barang tersebut untuk di cek apakah barang tersebut benar-benar bagus

atau ada kerusakan. Apabila ada kerusakan barang, Pramuniaga wajib


menukar barang tersebut

dengan menggantikan barang yang baru. Barang yang sudah di cek harus

kita serahkan kepada kasir agar diberi tanda lunas kembali berapa

jumlah barang yang keluar. Setelah itu customer baru boleh membawa

pulang barangnya.
16

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Komputerisasi

Komputerisasi merupakan proses kegiatan pengelolahan data yang

Diselesaikan oleh mesin komputer sebagai alat bantu yang sebelumnya

proses pengolahan data tersebut masih dilakukan secara manual tanpa

bantuan komputer.Komputer menjadi komponen utama dalam proses

pengolahan data dan manusia sebagai operator untuk menjalankan,

mengatur serta mengendalikan selama proses pengolahan data

berlangsung.

3.1.1 Pengertian Komputer

Sehubungan dengan perkembangan zaman maka definisi komputer

tidak hanya sebagai alat hitung tetapi menjadi alat pengolah data yang

bekerja secara elektronik dengan kecepatan dan ketelitian yang sangat

tinggi serta mampu mengerjakan berbagai proses data yang tersimpan

dalam memori dengan keterlibatan manusia yang mininum.

Menurut Asropudin,(2013) dalam Novriandy,(2014:6) Komputer

Adalah alat bantu pemrosesan data secara elektronik dan cara pemrosesan

datanya berdasarkan urutan instruksi atau program yang tersimpan dalam

memori masing-masing computer.


17

18

Menurut Hartono,(2013) dalam Novriandy,(2014:6),Komputer adalah

sebuah mesin yang dapat dikendalikan melalui perintah (programmable

machine) yang dirancang untuk secara otomatis melakukan serangkain

urutan penghitung (arithmetic) atau proses-poses yang diurutkan secara

logis.Urutan-urutan tersebut dapat diubah seketika oleh computer,sehingga

computer dapat menyelesaikan lebih dari satu tugas.

Sutarman (2012) dalam Samali (2014:18) menyimpulkan bahwa

komputer adalah

1.Alat elektronik yang dapat melakukan perhitungan numerik;

2. Alat yang dapat membaca input data dan mengolahnya sesuai dengan

program yang ditetapkan untuk menghasilkan informasi yang merupakan

output hasil pemrosesan input data;

3. Alat yang dapat melakukan penyimpanan data,yaitu program,input,

maupun output hasil pengolahan;

4.Alat yang bekerja secara otomatis sesuai dengan aturan yang sudah

ditetapkan dalam program;

3.2 Sistem dan Sistem Informasi

3.2.1 Pengertian Sistem

Menurut Rosa dan Shalahudin,(2013) dalam Novriandy (2014:7),

Sistem adalah kumpulan komponen yang saling terkait dan menyai satu
tujuan yang ingin di capai.

Suatu sistem pada dasasrnya adalah sekelompok unsur yang erat

Hubungannya satu dengan yang lain,yang berfungsi bersama-sama untuk

mencapai tujuan tertentu.Secara sederhana,suatu sistem dapat diartikan

sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,komponen,atau

variabel yang terorganisasi,saling berinteraksi,saling tergantung satu sama

lain,dan terpadu. (Firman,2013:1).

Zahra (2015) menyimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok unsur

atau bagian komponen baik fisik maupun non fisik yang saling

berhubungan dan saling bekerja sama atau untuk melaksanakan suatu

fungsi guna mencapai suatu tujuan.

Menurut Novpriandy,(2013:18-20) Ada beberapa elemen yang

Membentuk sebuah sistem,yaitu :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal),entah hanya satu atau mungkin

banyak.Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan

sistem.Tanpa tujuan,sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.

2.Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam

sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses.Masukan dapat

berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak

19
tampak.Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah,sedangkan

contoh yang tidak berwujud adalah informasi (minsalnya permintaan jasa

pelanggan).

3.Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi

Dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai,

Minsalnya berupa informasi dan produk,tetapi juga bisa berupa hal-hal

Yang tidak berguna,minsalnya saja sisa pembuangan atau limbah.Pada

pabrik kimia,proses dapat berupa bahan mentah.Pada rumah sakit,

proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien,

4.Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemprosesan.Pada sistem

Informasi,keluaran bisa berupa suatu informasi,saran,cetakan laporan,

Dan sebagainya.Pada sistem informasi,keluaran bisa berupa suatu

Informasi,saran,cetakan laporan,dan sebagainya.

5.Batas

Yang disebut batas (boundry) sistem adalah pemisah antara sistem dan

daerah di luar sistem (lingkungan).Batas sistem menentukan konfigurasi,

ruang lingkup,atau kemampuan sistem.Sebagai contoh,tim sepakbola

mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain.

20
Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian

Pelanggan,gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank.

6.Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan

Menggunakan unpan balik (feedback),yang mencuplik keluaran.Umpan

Balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.

Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan

Tujuan.

7.Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem.Lingkungan

Bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan

atau menguntungkan sistem itu tersendiri.Lingkungan yang merugikan

tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu

kelangsungan operasi sistem,sedangkan yang menguntungkan harus

terus dijaga,karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

3.2.2 Pengertian Informasi

Menurut Rohde(2012) dalam Yuli (2013:8),informasi dalam konteks

Pemakai didefenisikan sebagai data yang nyata atau pendapat,obyek

Fisik,seperti buku,majalah atau saluran informasi dimana informasi

dapat disampaikan.

21
Menurut Sutabri,(2012) dalam Fauziah (2016:22),informasi adalah data

yang diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan

dalam proses pengambilan keputusan.

Secara umum informasi dapat didefenisikan sebagai hasil dari

Pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi penerimanya yang mengambarkan suatu kejadian-kejadian

yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.Informasi

merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah diinterpretasi

untuk dalam digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

(Firman,2013:1).

3.2.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu kombinasi modul yang terorganisir

Yang berasal dari komponen-komponen yang terkait dengan hardware,

sofware,peopledan network berdasarkan seperangakat komputer dan

menghasilkan informasi untuk mencapai tujuan.

Menurut Mulyanto (2014) dalam Perwira,(2015:9) sistem informasi

Adalah suatu komponen yang berdiri dari manusia,teknologi informasi, dan

Prosedur kerja yang memproses,menyimpan,menganalisis,dan

Menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.

22
3.2.4 Karakteristik Sistem

Menurut Ladjamudin,(2013) dalam Samali (2014:9-10),Suatu sistem

mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu,yaitu mempunyai

komponen-komponen,batas sistem,lingkungan luar sistem,penghubung,

masukan,keluaran,pengolah dan sasaran atau tujuan.

1.Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat

Berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.Setiap

Subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan

Suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara

Keseluruhan.

2.Batasan (Boundary) Sistem

Batas sistem (boundry) merupakan daerah yang membatasi antara

Suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan

Luarnya.Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang

Sebagai satu kesatuan dan menunjukan ruang lingkup (scope) dari

Sistem tersebut.

23
3.Lingkungan Luar (Environment) sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari

sistem yang mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar sistem

dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan

sistem tersebut.Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan

energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara.

Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan di

Kendalikan,kalau tidak maka akan menganggu kelangsungan hidup

Dari sistem.

4.Penghubung (Interface) Sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu

Subsistem dengan subsistem yang lainnya.Melalui penghubung ini

Memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsitem ke

yang lainnya.Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi

masukan (input) untuk subsistem lainnya melalui penghubung.

Dengan penghubung satu subsitem dapat berintegrasi dengan

subsistem yang lainnya membuntuk satu kesatuan.

23

5.Masukan (input) Sistem


Maukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem.

Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input)

dan masukan sinyal (signal input).Maintenance input adalah

energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.

Singal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan

keluaran.Sebagai contoh didalam sistem komputer,program

adalah adalah maintenance input yang digunakan untuk

mengoperasikan komputernya dan data adalah singal input untuk

diolah menjadi informasi.

6.Keluaran (output) Sistem

Keluaran sitem adalah hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa

pembuangan.Keluaran dapat merupakan masukan untuk

subsistem yang lain atau kepada supersistem.Minsalnya untuk

sistem komputer,panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak

berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, seang informasi

adalah keluaran yang dibutuhkan.

24

7.Pengelohan (Prosecess) Sistem


Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengelolah atau

Sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.Pengolah yang akan

merubah masukan menjadi keluaran.Suatu sistem produksi

akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan

yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

8.Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal) Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran.Kalau suatu

sistem tidak mempunyai sasaran,maka operasi sistem tidak akan

ada gunanya.Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali

masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan

sistem.Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran

yang dihasilkan

Perbedaan suatu sasaran (objectives) dan suatu tujuan (goal)

adalah,goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang

lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit.

3.2.5 Klasifikasi Sitem

Menurut Ladjamudin,(2013) dalam Samali (2014:13-14),Sistem

dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut padang.Diantaranya

sebagai berikut :

25

1.Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstrak system) dan

sistem fisik (physical sytem)


Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide

yang tidak nampak secara fisik.Minsalnya sistem teologi, yaitu

sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia

dengan tuhan.Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

Minsalnhya sistem komputer,sistem akuntasi,sistem produksi dan

Lain sebagainya.

2.Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan

sistem buatan manusia (human made system)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,

tidak dibuat manusia.Misalnya sistem perputaran bumi.Sistem

buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.Sistem

buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan

mesin disebut dengan human-machine system atau ada yang

menyebut dengan man-machine system.Sistem informasi

merupakan contoh man-machine system,karena menyangkut

penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

26

3.Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic

sytem) dan sistem tak tentu (probabilistic system)


Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi.Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi

dengan pasti,sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.

Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah

lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang

dijalankan.Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa

depanya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur

probabilitas.

4.Sistem diklasifikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan

sistem terbuka (open system)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan

dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini

bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari

pihak diluarnya.Secara teoritis sistem tertutup ini ada,tetapi

kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup,yang

ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup,tidak

benar-benar tertutup).

27

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh

dengan lingkungan luarnya.Sistem ini menerima masukan dan


menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang

lainnya.Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh

lingkungan luarnya,maka suatu harus sistem harus mempunyai suatu

sistem pengendalian yang baik.Sistem yang baik harus dirancang

sedemikian rupa,sehingga secara relative tertutup karena sistem

tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk

pengaruh yang baik saja.

3.3 Analisa Sistem

Menurut Wahana,dkk(2014),Analisa Sistem merupakan penguraian

dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian kompo-

nenya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan,kesempatan-kesempatan,hambatan-

hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan

sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

3.4 Pengolahan Data

Menurut Sutarman (2012) dalam Novriandy (2014:7),Pengolahan

Data adalah proses perhitungan/transformasi data input menjadi

28

informasi yang mudah dimengerti ataupun sesuai dengan yang

diinginkan.Pengolahan berasal dari kata olah yang berarti memproses,

mengusahakan,atau mengerjakan sesuatu supaya menjadi lebih


sempurnah dan bermanfaat.Sedangkan data berarti keterangan yang

dapat dijadikan dasar kajian.Disimpulkan bawah pengolahan data

merupakan suatu kegiatan memanipulasi data agar menjadi bentuk

yang lebih berguna berupa informasi.

3.5 Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan sistem (system development) dapat berarti

menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang

baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau

memperbaiki sistem yang telah ada.

Menurut Husda dan Wangdra (2016) dalam Alison (2016:105)

Pengembangan sistem informasi merupakan tindakan mengubah,

Mengganti atau menyusun sistem yang baik secara sebagian maupun

Keseluruhan untuk memperbaiki sistem yang selama ini berjalan

(yang telah ada.)

29

3.6 Pengertian Pelayanan

Menurut Gronroos yang dikutip oleh Tjiptono (2011:17)

Menyatakan bahwa pelayanan merupakan proses yang terdiri atas

serangkaian aktivitas intivitas intangible (tidak berwujud) yang

biasanya (namun tidak harus selalu) terjadi pada interaksi antara


konsumen dengan karyawan jasa,sumber daya fisik,barang,atau sistem

penyedia jasa yang disediakan sebagai solusi atas masalah konsumen.

dari defenisi ini, dapat dikatakan bahwa pelayanan merupakan aktivitas

yang diberikan kepada konsumen dan pada dasarnya tidak berwujud,

disediakan sebagai solusi atau masalah konsumen.

3.7 Pengertian kepuasan Pelanggan

Menurut Kotler dan Armstrong (2001:9): Kepuasan konsumen

adalah sejauh mana anggapan kinerja produk memenuhi harapan

pembeli.Bila kinerja produk lebih rendah ketimbang harapan pelanggan,

maka pembelinya merasa puas atau amat gembira.

Menurut Zeithaml dan Bitner (2000:75) defenisi kepuasan adalah :

Respon atau tanggapan konsumen mengenai pemenuhan kebutuhan.

Kepuasan merupakan penilain mengenai ciri atau keistimewaan produk

atau jasa,atau produk itu sendiri,yang menyediakan tingkat kesenangan

konsumen berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan konsumsi konsumen.

30

3.8 Desain Sistem

Menurut Agung Wahana,dkk (2014)-ISSN :2442-4943) Desain sistem

merupakan gambaran dari beberapa elemen yang terpisah akan diatur

menjadi satu kesatuan yang utuh dan mempunyai fungsi.Menurut Yavri

D.Mahyuzir dalam bukunya pengolahan data menyebutkan beberapa


langkah yang perluh dilakukanpada proses desain sistem adalah

Menganalisa masalah dari pemakai (user) sasarannya adalah mendapat-

kan pengertian yang mendalam tentang kebutuhan-kebutuhan pemakai,

Studi kelayakan membandingkan alternatif-alternatif pemecahan masala

untuk menentukan jalan keluar yang paling tepat.Detail desain melaku-

kan desain sistem pemecahan masalah secara terperinci.Penerapannya

yaitu memindahkan logika program yang telah dibuat dalam bahasa yang

dipilih.Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan

gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru.

Desain sistem secara umum merupakan persiapan dari terinci.Desain

sistem mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang

akan didesain secara terinci.Desain sistem terbagi menajdi 2,yaitu :

1.Desain Rekayasa Perangkat Lunak

Menurut Windu Gata,Grace (2013:4),Unified Modeling Language

31

(UML) adalah bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan untuk

mendokumentasikan,menspesifikasikan dan membangun perangkat

lunak.UML merupakan metodologi dalam mengembangkan sistem

berorientasi objek dan juga merupakan alat untuk mendukung

pengemabangan sistem.Juga merupakan aktifitas pertama dan juga

yang terpenting dari empat aktifitas desain yang dilakukan selama


rekayasa perangkat lunak.Prsoses dalam pemilihan struktur didalam

menentukan desain yang paling efisien dan juga yang sesuai kebutu-

han.Alat bantu yang digunakan dalam perancangan berorientasi

objek berbasiskan UML adalah sebagai berikut :

a.Use Case Diagram

Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior)

sistem informasi yang akan dibuat.Use case digunakan untuk mengeta-

hui fungsi apa saja yang ada di dalam sistem informasi dan siapa yang

berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.Simbol-simbol yang di

gunakan dalam Use Case Diagram yaitu :

32

Tabel 3.1 Simbol-simbol Use Case Diagram

Simbol Penjelasan
Actor
Menspesifikasikan seperangkat peranan yang
user sistem dapat diperanankan ketika berinte-
raksi dengan use case.

Association
Menggamabarkan interaksi antara actor dan
use case.
Include
Menggambarkan bahwa keseluruhan dari
sebuah use case merupakan fungsional use case
lainnya.
System
Tempat seluruh aktivitas-aktivitas sistem yang
sedang berjalan.

Use Case
Sebuah deskripsi dari seperangkat aksi-aksi
Berurutan yang ditampilkan pada sebuah
sistem.

33

a.Class Diagram

Class diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menggam-

pola kelas-kelas dan hubungan antar kelas dari suatu sistem.Simbol-

simbol yang digunakan dalam Class Diagram yaitu :

Table 3.2 Simbol-simbol Class Diagram

Simbol Penjelasan
Class
nama_kelas
Simbol ini digunakan untuk
+atribut menghubunhkan antar kelas dengan arti
umum-khusus
+operasi

Generalisasi
Simbol ini digunakan untuk
menghubungkan antar kelas dengan arti
umum khusus
Depedency
Simbol ini digunakan untuk
menunjukkan operasi pada Suatu
class yang menggunakan
Class yang lain

Agrregattion
Simbol ini digunakan untuk antar kelas
dengan makn untuk semua bagian

34

c.Activity Diagram

Activityki diagram adalah diagram yang menggambarkan logika prose-

dural,proses,bisnis,alurkerja atau aktivitas,dan skenario dalam sebuah

proses.Simbol-simbol yang digunakan dalam Activity Diagram yaitu :

Tabel 3.3 Simbol-simbol Activity diagram

Simbol Penjelasan
Activity
Simbol ini digunakan untuk memperlihatkan
bagaimana masing-masing kelas antar muka
saling berinteraksi satu sama lain.
Action
Simbol ini digunakanuntuk state dari sistem yang
mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
Initial Node
Simbol ini digunakan untuk bagaimana objek
dibentuk atau diawali.
Decision
Simbol ini digunakan untuk mengagambarkan
suatu keputusan/tindakan yang harus diambil
pada kondisi tertrentu.
Line Connector
Simbol ini digunakan untuk menghubungkan
satu simbol dengan simbol lainnya.

35

b.Squence Diagram

Squence Diagram adalah untuk menggambarkan kelakuan objek pada

use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang

dikirimkan dan diterima antar objek.Simbol-simbol ini digunakan dalam

Squence diagram yaitu :

Tabel 3.4 Simbol-simbol Squence Diagram


Simbol Deskripsi
Aktor Orang,proses,atau sistem lain yang
berintersaksi dengan sistem yang dibuat;
biasanya dinyatakan dengan kata benda di awal
frase nama actor
Garis hidup

Menyatakan kehidupan suatu objek.

Objek

Nama objek:nama kelas Menyatakan objek yang berinteraksi pesan.

Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan


berinteraksi,semua yang berhubung dengan
waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang
dilakukan di dalamnya.

Pesan Menyatakan suatu objek membuat objek


lain,arah panah mengarah pada objek yang
dibuat.

36

BAB IV

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Sistem

Pelanggan yang hendak mengunjungi Toko Roza Grosir , selain dapat

membeli barang inventoris juga dapat memberikan keluhan terhadap

pelayanan SPG yang telah ada di nota belanja sehingga pelanggan dapat
memberikan masukan/kritikan yang dapat membangun agar toko roza

grosir dalam melayani pelanggan lebih bermutu dan meningkatkan

penjualan pada toko roza grosir sehingga untuk kedepannya lebih baik lagi.

4.2 Hasil Pengamatan

Dengan hasil pengamatan dari sistem kerja yang ada pada toko Roza

Grosir Pekanbaru yaitu pada bagian/unit kerja mempunyai tugas dan

tanggung jawab yang berbeda-beda tetapi saling berhubungan satu sama

lainnya.

1.Kelemahan

a. Lambatnya pengambilan barang dari bagian gudang sehingga pelanggan

tidak betah menunggu terlalu lama.

b.jika barang rusak/rijek susah untuk menukarnya apabila barang tidak

tersedia lagi.

37

2.Kelebihan

a.Spg dapat bercanda dengan pelanggan agar pelanggan lebih bisa

berlama-lama di toko roza grosir.

b.Pelanggan dapat melihat-lihat barang-barang yang tersedia ditoko

roza grosir dengan ditemani oleh seorang spg toko.

c.Setiap pelanggan yang berbelanja ditoko roza dikasih minuman.


4.2.1 Permasalahan dan kendala

Berdasarkan analisa kami mengenai sistem yang sedang berjalan pada

toko roza grosir menemukan permasalahan yang dihadapi sebagai

berikut :

1.Lambatnya proses pengambilan barang baik dari gudang

Maupun dari petugas pengambilan barang stok.

2.Sulitnya proses pekigan barang,jika barang terlalu besar,yaitu :

-kain sarung wadimor -bed cover -selimut

3.Kurangnya kariawan laki-laki membuat para spg kesulitan untuk

Packing barang.

Oleh karena itu dapat disimpulkan beberapa kendala yang

alami adalah :

a.Membuat customer menunggu lama.

b.Barang akhirnya tidak jadi terjual

38

1.Desain Rekayasa Perangkat Lunak

a. Use Case Diagram

Melayani
Datang ke toko
customer

admin Melihat dan Mencari SPG


Mencatat nota
barang yang
dibutuhkan

Membeli barang Mengambil


barang
Menerima barang Pengechekan
barang

Menyerahkan nota
ke pegawai check
barang

Packing barang

Menghitung jumlah
barang custamer

Pegawai Cek Barang

39

b.Perancangan Class Diagram

Admin Barang

- nama - id_barang
- id - jenis_barang
- no hp - nama barang
- pengirim
- layani - penerima
- ambil barang - tujuan
- buat nota - nota
- packing
- kirim barang

Customer

- id_customer
- nama
40

d.Perancangan Activity Diagram

Customer SPG Pegawai Cek


Barang
1. Datang ke toko
2. Melayani Customer
3. Melihat &
Mencari Barang
4. Membeli barang

5. Mencatat Nota

6. Mengambil barang

7. Mengecek isi barang

8. Menyerahkan nota

9. Packing barang

10. Menghitung
Kembali jumlah
11. Menerima barang barang

41

d. Perancangan Activity Diagram

Customer SPG Pegawai Cek Barang

Datang ketoko Melayani Customer

Membeli Barang Menawarkan Barang

Membeli/Pemesanan Mencatat Nota

Mengambil Barang
Menerima Nota

Pembayaran

42

4.2.2 Solusi yang ditawarkan


Berdasarkan permasalahan yang dihadapi di toko roza
Grosir ialah masalah barang
Maka pemecahan masalahanya adalah membuat salah satu
Kariyawan nya di khususkan untuk menyatukan perkode barang
-barang yang ada digudang sehingga tidak untuk mencari-
dimana keberadaan barang tersebut:
1.Memberikan informasi cepat kepada spg ada tidak barang
tersebut.
2.Dengan mengingat kode-kode barang memudahkan bagian
gudang mengambil barang di gudang-gudang.

43

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

1.Dalam proses penjualan spg wajib melayani pelanggan sampai


melakukan transaksi.
2.Syarat yang paling di utamakan dalam melayani pelanggan spg
disarankan tetap bersikap ramah tamah,sopan santun,serta
menjelaskan kepada pelanggan tentang barang-barang yang ada.

5.2 SARAN

Untuk tercapai efektifitas dan efesiensi yang baik,maka penulis


mempunyai beberapa saran yaitu:

1.Cepatnya respon pegawai pengambilan barang supaya


mempermudah proses pelayanan tidak lagi berulang-ulang memesan
barang.

2.Dengan menambah kariawan laki-laki akan semakin mempermudah


spg.

DAFTAR PUSTAKA

Ade.2012..Konsep Dasar Class Diagram Diagram.Vol.4.No.2.2016

ISSN:2302-5700.Bodnar dan Hopwood.2013.pengantar Teknologi

Informasi.Vol 2 No 1-Juli 2013 ISSN : 2302-5700.


Kardir.2013.Sistem Informasi Manajemen Persuratan Kementrian

Agama.Vol 2 No 1-Maret 2013 ISSN : 2302-1136-Seruniid.unsa.ac.id

Kadir.2013.Sistem Informasi M anajemen Persuratan Kementrian

Agama.Vol 2 No 1-Mret 2013 ISSN : 2302-1136-Seruniid.unsa.ac.id

Khoruil,Muhammad.2013.Sistem Informasi Manajemen Persuratan

Kementrian Agama Vol 2 No 1-Maret 2013 ISSN : 2302-1136-Seruniid.

Unsa.ac.id.

Ludwing..2017.Sistem Informasi Manajemen.Jakarta:Mitra Wacan

Media.

Mulyanto.Agus.2013.Pengantar Teknologi Informasi.Vol 2 No 1-Juli

2013 ISSN 2302-5700

Noersangko,Edi,dan Pinonton Marion.2008.Dessigning Informasi

System.Jakarta:PT Alex Media Komputindo

Soeherman,Bonnie,dan Pinonton Mario.2008. Dessigning Infoirmatian

System.Jakarta:PT Alex Media Komputindo.

Sutabari.Tata.2013.Pengantar Teknologi Informasi.Vol 2 No 1-Juli

2013 ISSN 2302

Sutarman.2013.Pengantar Teknologi Informasi.Vol 2 No 1-Juli 2013


ISSN 2302-5700

Tugiman.2015.Konsep Dasar Auditing.Vol 7 No 4-2015-web.id ISSN :

1979-9330 Print

Anda mungkin juga menyukai