Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

KETAHANAN DAN KEDAULATAN PANGAN

Kelompok 5

Ketua Kelompok : Ignasius Arnoldus Da Cunha

Sekretaris : Maria Barek Maran

Anggota :

1) Alfonsa Vita Ambu Kaka Wangsa Marapati


2) Belci Sefanya Taek
3) Indah Lestari Ratu Bunga
4) Jefrianus Toy Sanan
5) Katarina Kelvin Kiu Tjangkoeng
6) Maria Paskalia Kolo
7) Maria Yunita Pareira Nahak
8) Susilawati
9) Theresia C.S. Nung
10) Veronika S.D.O Charwayu

Kelas : Agroteknologi 2

Semester :2

Pertanyaan !

1.Jelaskan perbedaan antara ketahanan dan kedaulatan pangan!

2.Jelaskan apa yang dimaksud dengan keterjangkauan pangan dan sebutkan langkah – langkahnya!

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan distribusi pangan dan sebutkan langkah – langkahnya!

Jawaban :

1. Perbedaan antara ketahanan dan kedaulatan yang utama dapat kita lihat dari fokus
utamanya.Ketahanan pangan fokus utamanya terdapat pada kondisi kecukupan dan
terpenuhinya pangan sedangkan Kedaulatan pangan fokus utamanya terdapat pada hak
Negara terhadap kebijakan dan pangan rakyat.Dalam aspek lain Perbedaan antara keduanya
dapat kita lihat dari aspek kebutuhan terhadap pangan,Model produksi,kesejahteraan,corak
pertanian,konsep perdagangan dan Hak atas pangan.
2. Ketersediaan pangan adalahketersediaan,keadaandimana pangan dapat diakses oleh
seluruhmasyarat sesuai jumlah dan mutu yang dibutuhkan serta harga yang dapat dijangkau
hingga tinggkat perseoranga.
 Dalam aspek keterjangkauan pangan, difokuskan pada:
o (a) stabilisasi pasokan dan harga pangan;
o (b) pengelolaan cadangan pangan.
Aspek cadangan pangan menjadi salah satu komponen penting yang dapat berfungsi
untuk menjaga keseimbangan antara produksi dengan kebutuhan, serta mengantisipasi
kemungkinan terjadinya kekurangan pangan yang bersifat sementara (transien) yang
disebabkan gangguan atau terhentinya pasokan bahan pangan, misalnya karena rusaknya
prasarana dan sarana transportasi akibat bencana alam, bencana sosial dan kondisi
kemanusiaan lainnya.
Pengembangan cadangan pangan masyarakat ini, memiliki dua sisi relevansi yakni : 

1) Pertama, memantapkan keberadaan cadangan pangan untuk mewujudkan


keterjaminan atas ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat. Untuk
itu perlu ada sinergitas antar anggota kelompok penerima manfaat, penyuluh
pertanian, aparat ketahanan pangan pusat dan daerah. 
2) Kedua, mengembangkan peran serta masyarakat secara optimal untuk
mengembangkan kelembagaan cadangan pangan masyarakat. Hal ini mengarah pada
upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan kegiatan
usaha ekonomi produktif di bidang pangan yang pengelolaannya dilakukan secara
sinergis oleh kelembagaan lumbung pangan masyarakat.

3. Distribusi pangan merupakan tersedianya pangan dan atau serangkaian kegiatan untuk
menyalurkan pasokan pangan secara merata dan berkelanjutan sepanjang waktu baik dalam
jumlah, mutu, aman,gizi,tingkat keterjangkauan dan keragamannya untuk memenuhi
kebutuhan pangan masyarakat. Langkah-langkahnya yaitu :
 Peningkatan kemampuan kelembagaan distribusi dan cadangan pangan serta stabilitas
harga pangan melalui :
1. Penguatan lembaga distribusi pangan masyarakat ( LPDM);
2. Pengembangan sistem distribusi pangan (SDP) jangkau seluruh wilayah
secara efektif dan efisien;
3. Pemberdayaan lumbung pangan masyarakat (LPM);
4. Pengelolaan SDP yang dapat mempertahankan keamanan,mutu,gizi,dan tidak
bertentangan dengan agama,keyakinan,dan budaya;
5. Pengembangan usaha pangan menghadapi hari besar keagamaan nasional
(HBKN);
6. Pemantauan pasokan, harga, distribusi dan cadangan pangan serta tindak
lanjut gejolak harga;
7. Mewujudkan kelancaran dan keamanan distribusi pangan;
8. Mengutamakan pelayanan transportasi yang efektif dan efisien untuk
kelancaran distribusi;
9. Memprioritaskan kelancaran bongkar muat produk pangan;
10. Berkewajiban dalam menyediakan sarana dan prasarana distribusi
pangan,terutama pangan pokok;
11. Berkewajiban mengembangkan lembaga distribusi pangan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai