Oleh:
SEJARAH KINESIOLOGI
Sejarah kinesiology tak lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan secara
umum, khususnya yang berkaitan dengan penemuan-penemuan dibidang
fisik dan mekanika kemudian diaplikasikan dalam kinesiologi.
PENGERTIAN KINESIOLOGI
Ilmu yang mempelajari tentang system gerak manusia.
KUALITAS GERAK
Klasifikasi sendi.
Bentuk fisik dalam sendi.
Lebar rongga sendi.
Susunan otot.
GERAK MANUSIA
Suatu aktivitas yang dilakukan oleh tubuh untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
~ SISTEM KERANGKA
Jumlah tulang yang menyusun sistem kerangka tubuh manusia berjumlah
206 buah, dan hanya 177 buah saja yang berhubungan langsung dengan gerak
manusia.
FUNGSI KERANGKA
Penunjang dan pembentuk tubuh.
Pelindung organ-organ vital, seperti otak, paru-paru, dan jantung.
Alat gerak pasif dan alat pengungkit.
Tempat persendian zat kapur (calcium) dan garam-garam.
Tempat menempelnya otot-otot.
Tempat pembuatan sel-sel darah.
KLASIFIKASI TULANG
Tulang panjang (long bones), seperti tl clavcel hunerus, ulna, radius,
meta caruls, dan phalanges pada lower extremity.
Tulang pendek (short bones), seperti tl carpals dan tarsals.
Tulang pipih (flat bones), seperti tl. Sternum, scapulae, ribs, pelvic, dan
patella.
Tulang tak beraturan (irregular bones), seperti tulang-tulang belakang,
sacrum, dan coccyx.
PERSAMBUNGAN (synartrosis)
a. Ciri-ciri persambungan:
Hubungan dua buah tulang atau lebih yang disatukan oleh jaringan tulang
rawan(cartilaginous) dan jaringam fiber (fibrous).
Dihubungkan secara permanen oleh tali pengikat (ligamentous) yang
kuat.
Hubungan dua tulang atau lebih tersebut secara langsung dan tidak ada
rongga sendi (articular cavity).
b. KLASIFIKASI PERSAMBUNGAN
Cartilagonius (sinchondrosis). Jenis persambungan ini dihubungkan
dengan tulang rawan, contoh: pada persambungan epiphysis.
Fibrous (suture). Jenis perhubunngan ini menyerupai jahitan oleh
jaringan fiber rawan dan tidak ada gerakan, contoh: suture pada kepala.
Ligamentous (syndesmosis). Jenis persambungan ini dihubungkan oleh
jaringan tali pengikat sendi yang kuat dan gerakanya hanya sedikit sekali.
Contoh: persambungan coracoacromion, dan persambungan tulang radius
dan ulna.
PERSENDIAN (diarthrosis)
a. Ciri-ciri persendian:
Memiliki rongga sendi (articular cavity).
Sendinya dibungkus oleh tali-tali pengikat sendi (ligamentous capsule).
Didalam capsula articular terdapat cairan sendi yang berfunggsi sebagai
pelumas dan penahan getaran pada sendi.
Permukaan sendi sangat halus dan licin
Permukaan sendi dilapisi oleh tulang rawan (fibrocartilage)
KLASIFIKASI PERSENDIAN
Persendian illegular (arthrodal/plane).
Persendian hinge (gynglimus).
Persendian pivot (trhocord/scew).
Persendian cordyloid (ovoid /ellipsoidal).
Persendian sddle (sellar/reciproical reception).
Persendian ball and sacket (spheroidal/enarthrodyal).
Pada umumnya ada tiga garis pokok dalam tubuh kita, yaiyu:
Garis sagittal (anteroposterior/median plane).
Garis frontal (lateral/coronal plane).
Garis transverse (horizontal plane).
d. POSISI TUBUH
Ada dua posisi tubuh yang berkaitan dengan gerak manusia, yaitu;
Posisi berdiri dasar (fundamental standing position).
Posisi anatomis (anatomical standing position).
Struktur serrabut kerangka dimulai dari bagian terkecil disebut sel otot
(myofibril/muscle fibre miscle cell), kemudian “sel otot” dibungkus oleh
jaringan ikat disebut “sarcollema”. Serabut-serabut otot yang dibungkus
sarcolemma bergabung dan dibungkus oleh jaringan ikat yang disebut
“endomysium” berkas-berkas tersebut bergabung dan dibungkus oleh jaringan
ikat yang disebut “perimysium”. Berkas-berkas tersebut bergabung dan
dibungkus oleh jaringan ikat yang disebut “epimysium” maka terbentuklahh
sebuah otot (muscle/musculus). Kemudian ada beberapa otot yang bergabung
dan dibungkus oleh semacam jaringan pembungkus otot yang disebut dengan
sarung otot (exsternal perimysium/deep fascia).
Pada umumnya para ahli mengkatagorikan serabut otot menjadi dua bagian,
yaitu:
Serabut otot lambat (slow twich), serabut ototnya lebih kecil dan berwarna
merah dan kaya dengan suplai darah, banyak berisi myoglobin
dibandingkan dengan serabut cepat.
Serabut otot cepat (fast twich), memiliki serabut yang besar dan polos,
tetapi kurang dalam suplai darahnya, ketegangan isometrisnya sebesar 40-
60 ms.