Anda di halaman 1dari 2

Konsep waktu

1. Bagaimana mengekspresikan konsep waktu?

Turki

Masyarakat Turki sangat menghargai ketepatan waktu, batasan waktu, dan juga jeda. Mereka
umumnya tidak suka berlebihan dalam mengerjakan suatu hal tertentu. Namun alangkah
baiknya jika menyelesaikan suatu urusan mereka dalam waktu yang singkat. Namun di
negara Turki, masyarakatnya memiliki jam kerja yang sangat lama.

Thailand

Masyarakat Thailand pada umumnya lebih menerapkan prinsip memenuhi waktu dengan
kerja, bahkan ada juga beberapa pekerjaan yang tidak dibatasi jam kerja secara resmi atau
dapat berubah ubah sesuai keinginan pemimpin organisasinya.

2. Bagaimana jam kerja yang dapat diterima oleh umum?

Turki

Jam kerja yang dapat diterima oleh umum adalah 6 jam perhari. Namun Organisasi untuk
Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) mengeluarkan data terkait rata-rata kerja
karyawan di seluruh dunia. Data pertama tentang jam kerja karyawan di Turki, yang rata-rata
bekerja selama 47,9 jam seminggu pada tahun 2016. Sebagian pekerja Turki lainnya bisa
bekerja lebih dari 60 jam seminggu.

Thailand

Masyarakat Thailand umumnya menerima jika jam kerja hanya 6 jam. Tapi menurut
beberapa info yang kami dapat jam kerja di Thailand saat ini lebih dari itu. Hal ini terbukti
bahwa jam kerja harian rata ratanya adalah 7 sampai 8 jam, dan hanya diperkenankan untuk
mengambil cuti pribadi sebanyak 9 hari pertahun. Pada tahun 2016, Bank Swiss UBS merilis
sebuah analisis dari 71 kota yang menunjukkan Bangkok dengan 42 jam perminggu.

3. Bagaimana pelaku bisnis memandang janji yang terjadwal

Turki

Pelaku bisnis di Turki harus mematuhi ketepatan waktu, contohnya pemberian gaji pada
karyawannya, dan menetapkan libur yang sudah direncanakan. Semua ini dilakukan agar
mengimbangi kinerja para karyawan atau buruh yang sudah bekerja.
Thailand

Pelaku bisnis di Thailand lebih mementingkan kinerja para pegawainya agar dapat bersaing
dengan negara lain, hal ini dimaksudkan untuk memenangkan perang dagang dengan
Vietnam sebagai rumah kedua bagi perusahaan asing yang menghindari kerasnya persaingan
dengan antara Tiongkok dan Amerika Serikat.

Anda mungkin juga menyukai