Anda di halaman 1dari 7

Nama : Vegga Kharisma Kans

NIM : 1804015170

Kelas : H1

2. Penentuan derajat kehalusan serbuk dari simplisia


Menurut Farmakope Indonesia dalam penetapan derajat halus serbuk simplisia nabati dan
simplisia hewani, tidak ada bagian dari obat yang dibuang selama penggilingan atau pengayakan,
kecuali dinyatakan lain dalam masing-masing monografi.

Metode Penetapan Keseragaman Derajat Halus

- Untuk penetapan keseragaman derajat halus serbuk obat dan bahan kimia, cara yang boleh
dilakukan dengan menggunakan pengayak baku yang memenihu persyaratan. Hindari
penggoyangan lebih lama, yang akan menyebabkan peningkatan derajat halus serbuk selama
penetapan.
- Untuk serbuk sangat kasar, kasar dan setengah kasar
Masukkan 25-100 g serbuk uji pada pengayak baku yang sesuai yang mempunyai panci
penampung dan tutup yang sesuai. Goyang pengayak dengan arah putaran horizontal dan
ketukkan secara vertikal pada permukaan keras selama tidak kurang dari 20 menit atau
sampai pengayakan praktis sempurna. Timbang seksama jumlah yang tertinggal pada
pengayak dan dalam panci penampung.
- Untuk serbuk halus atau sangat halus.
Lakukan penetapan seperti pada serbuk kasar kecuali contoh tidak lebih dari 25 g dan
pengayak yang digunakan digoyang selama tidak kurang 30 menit atau sampai pengayakan
praktis sempurna.
- Untuk serbuk berminyak atau serbuk lain yang cenderung menggumpal dan dapat menyumbat
lubang, sikat pengayak secara berkala hati-hati selama penetapan. Hancurkan gumpalan yang
terbentuk selama pengayakan. Derajat halus serbuk obat dan bahan kimia dapat juga
ditetapkan dengan cara melewatkan pada pengayak yang dapat digoyang secara mekanik yang
memberikan gerakan berputar dan ketukan seperti pada pengayak yang menggunakan tangan;
tetapi dengan gerakan mekanik yang seragam, mengikuti petunjuk dari pabrik pembuat
pengayak.
Tabel 1 Klasifikasi Serbuk Berdasarkan Derajat Halus

Simplisia Nabati dan Simplisia Hewani Bahan Kimia


Batas derajat halus2 Nomor Batas derajat halus2
Klasifikasi Serbuk Nomor Nominal Nomor Nomor
Nominal
Serbuk 1 % %
Pengayak Serbuk 1 Pengayak
Sangat Kasar 8 20 60
Kasar 20 40 60 20 60 40
Setengah Kasar 40 40 80 40 60 60
Halus 60 40 100 80 60 120
Sangat Halus 80 100 80 120 100 120
Keterangan :

1. Semua partikel serbuk melewati pengayak dengan nomor nominal tertentu.


2. Batas persentase yang melewati pengayak dengan ukuran yang telah ditentukan.

Derajat halus serbuk dinyatakan dengan satu atau dua nomor. Jika derajat halus serbuk
dinyatakan satu nomor, berarti semua serbuk dapat melalui pengayak dengan nomor tersebut. Jika
dinyatakan dengan dua nomor, berarti semua serbuk dapat melalui pengayak dengan nomor terendah
dan tidak lebih dari 40% melalui pengayak dengan nomor tertinggi.

3. Mikroskopis dan makroskopis Amylum dan Folium


1) Amylum Manihot
Nama Lain : pati singkong
Tanaman asal : Manihot esculenta Crantz
Famili : Euphorbiaceae
Isi : amilosa, amilopektin, pati
Khasiat : zat tambahan sediaan farmasi dan makanan
Makroskopis : Serbuk berwarna putih, tidak berbau
Gambar bentuk pati:

Perbesaran : 10x10 Reagen : Air


Deskripsi gambar (bentuk pati, ukuran butiran, hilum, adanya striasi/tidak):
Berupa butiran tunggal dan jaringan berkelompok, agak bulat dan persegi banyak berbentuk topi
baja, hilus terletak di tengah bentuk garis dan bercabang 3 dengan lamela tidak jelas.

2) Amylum Maydis
Nama Lain : pati jagung
Tanaman asal : Zea mays L.
Famili : Poaceae
Isi : amilosa, amilopektin, pati
Khasiat : zat tambahan sediaan farmasi dan makanan
Makroskopis : serbuk berwarna putih, tidak berbau
Gambar bentuk pati :

Perbesaran : 40x10 Reagen : Air


Deskripsi gambar (bentuk pati, ukuran butiran, hilum, adanya striasi/tidak):
Butiran pati ada yang bergerombol dan ada yang tunggal, hilus terlihat.

3) Amylum Oryzae
Nama Lain : pati beras
Tanaman asal : Oryza sativa L.
Famili : Poaceae
Isi : amilosa, amilopektin, pati
Khasiat : zat tambahan sediaan farmasi dan makanan

Makroskopis : Serbuk berwarna putih dan sangat halus

Gambar bentuk pati :

Perbesaran : 10x10 Reagen : Air

Deskripsi gambar (bentuk pati, ukuran butiran, hilum, adanya striasi/tidak:


Terlihat butiran persegi banyak, tunggal atau majemuk, hilus tidak terlihat jelas dan tidak ada
lamella konsentris.

4) Amylum Solani

Nama Lain : pati kentang


Tanaman asal : Solanum tuberosum
L. Famili : Solanaceae
Isi : amilosa, amilopektin, pati
Khasiat : zat tambahan sediaan farmasi dan makanan
Makroskopis : serbuk putih tidak berbau
Gambar bentuk pati :

Perbesaran : 40x10 Reagen : Air


Deskripsi gambar (bentuk pati, ukuran butiran, hilum, adanya striasi/tidak):
Butir tunggal, tidak beraturan. Butir majemuk jarang, terdiri dari majemuk 2 sampai 4. Hilus
berupa titik pada ujung yang sempit dengan lamella konsentris jelas terlihat. Tampak bentuk silang
berwarna hitam memotong pada hilus.

5) Amylum Tritici
Nama Lain : pati gandum
Tanaman asal : Triticum aestivum L
Famili : Poaceae
Isi : amilosa, amilopektin, pati
Khasiat : zat tambahan sediaan farmasi dan makanan
Makroskopis : serbuk berwarna putih dan tidak berbau
Gambar bentuk pati :

Perbesaran : 10x10 Reagen : Air


Deskripsi gambar (bentuk pati, ukuran butiran, hilum, adanya striasi/tidak):
Butir, bentuk cakram besar atau seperti ginjal, bentuk bulat telur terbelah sepanjang poros utama,
butir bersegi banyak atau bulatan kecil. Jarang ditemukan butiran dengan ukuran sedang. Hilus dan
lamela sukar terlihat, namun tampak bentuk silang berwarna hitam, memotong pada hilus.

1) Psidii Folium (Daun Jambu Biji)


Nama ilmiah/Latin : Psidium guajava
Famili : Myrtaceae
Pemerian : berupa lembaran daun, warna hijau, bau khas aromatik, rasa kelat
Makroskopis:
Daun tunggal, panjang 5-13 cm, lebar 3-6 cm, pinggir daun rata agak menggulung ke atas,
permukaan atas agak licin, warna hijau kecokelatan, ibu tulang daun dan tulang cabang
menonjol pada permukaan bawah, dan bertulang menyirip.
Mikroskopis:
Fragmen pengenal adalah epidermis bawah dengan kristal kalsium oksalat, rambut penutup,
tipe stomata anomositis, berkas pengangkut dan mesofil dengan kelenjar minyak.
Isi : tanin 9-12 %, minyak atsiri, minyak lemak, asam malat
Khasiat : Antidiare
Hasil pengamatan organoleptis:
a. Warna simplisia : Coklat
b. Bau simplisia : Bau khas
c. Rasa simplisia : Rasa kelatb
d. Deskripsi bentuk serbuk : serbuk halus
Gambar pengamatan mikroskop:

Perbesaran : 10x10 Reagen : Air

2) Guazumae Folium (Daun Jati Belanda)


Nama ilmiah/Latin : Guazuma ulmifolia Lam.
Famili : Malvaceae
Pemerian : bau aromatik lemah, rasa agak kelat
Makroskopik:
Daun tunggal, bentuk bundar telur sampai lanset, panjang helai daun 4 cm sampai 22,5 cm,
lebar 2 cm sampai 10 cm, pangkal daun berbentuk jantung yang kadang-kadang tidak
setangkup.
Mikroskopis:
Serbuk warna hijau tua. Fragmen pengenal adalah epidermis atas, epidermis bawah dengan
stomata, rambut penutup berbentuk bintang, rambut penutup pada tulang daun, serabut
dengan kalsium oksalat dan rambut kelenjar dengan kristal kalsium oksalat.
Isi : Tanin, lender, damar
Khasiat : Astringen
Hasil pengamatan organoleptis:
a. Warna simplisia : Hijau kecoklatan sampai coklat muda
b. Bau simplisia : Bau khas lemah
c. Rasa simplisia : Rasa agak kelat
d. Deskripsi bentuk serbuk : serbuk halus
Gambar pengamatan mikroskop:

Perbesaran : 10x10 Reagen : Air

3) Orthosiphonis aristati Folium (Daun Kumis Kucing)


Nama ilmiah/Latin : Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.
Famili : Lamiaceae/Labiatae

Pemerian : berupa serpihan lembar daun dan tangkai baik


bersama maupun terpisah, warna hijau kecokelatan,
tidak berbau, rasa agak pahit.

Makroskopis:

Daun bentuk bundar telur, lonjong, belah ketupat, memanjang atau bentuk
lidah tombak, ujung lancip atau tumpul, panjang 2-12 cm, lebar 1-8 cm.
Tangkai daun persegi, warna agak ungu, panjang kurang lebih 1 cm. Helai
daun dengan tepi bergerigi kasar tidak beraturan, kadang-kadang beringgit
tajam dan menggulung ke bawah, ujung daun dan pangkal daun runcing.
Tulang daun menyirip halus dan bercabang sedikit
Mikroskopis :
Fragmen pengenal adalah epidermis dengan rambut penutup, epidermis atas dengan sisik
kelenjar, rambut penutup, epidermis bawah dengan stomata dan berkas pengangkut
penebalan spiral.
Isi : Flavonoid Sinensetin tidak kurang dari 0,10%
Khasiat : diuretik
Hasil pengamatan organoleptis:
a. Warna simplisia : Hijau tua
b. Bau simplisia : Bau khas lemah
c. Rasa simplisia : Rasa pahit
d. Deskripsi bentuk serbuk : serbuk halus
Gambar pengamatan mikroskop:

Perbesaran : 4x10 Reagen : Air

Anda mungkin juga menyukai