NPM : 1943700346
Soal
1. Unixpected increase pharmakological activity merupakan efek dari interaksi obat. Coba
sebutkan contohnya.
2. Coba sebutkan kembali hal-hal yang menyebabkan interaksi pada proses absorbsi.
3. Sebutkan kembali contoh masing-masing interaksi obat pada tahap absorbsi berdasarkan 5
cara diatas selain contoh yang diatas.
4. Seorang pasien 60 tahun diberikan prasugrel dan warfarin dengan dosis lazim. Namun
setelah beberapa jam pemakaian pasien tersebut mengalami pendarahan.
Jelaskan apa yang terjadi
Jawaban
4. Warfarin adalah antikoagulan oral, obat ini menghambat koagulasi dengan jalan mencegah
reduksi vitamin K secara enzimatik didalam hati. Vitamin K (dalam bentuk reduksi) adalah
kofaktor yang bertanggung jawab dalam aktivasi faktor pembekuan darah II,VII, IX, dan X,
protein C, S dan Z. Anti koagulan oral mencegah reduksi vitamin K teroksidasi sehingga
aktivasi faktor-faktor pembekuan darah terganggu atau tidak terjadi.
Sedangkan Prasugrel merupakan obat anti platelet yang memiliki efek agregasi dan
menghambat pembentukan trombus. Obat ini menghambat reseptor P2Y12 di platelet
secara irreversible. Anti platelet bekerja dengan cara mengurangi agregasi platelet, sehingga
dapat menghambat pembentukan trombus pada sirkulasi arteri.
Prasugrel memiliki efek samping meningkatkan efek warfarin, heparin, digoksin dan
sulfonilurea.
Penggunaan prasugrel secara bersamaan dengan obat lain yang mempengaruhi hemostasis
seperti antikoagulan, penghambat trombosit, penghambat trombin, agen trombolitik,
dekstran, agen antiinflamasi nonsteroid (kronis), atau agen yang biasanya menyebabkan
trombositopenia dapat meningkatkan risiko perdarahan. Prasugrel dapat digunakan dengan
inhibitor aspirin, heparin, atau glikoprotein IIb / IIIa.
Sehingga jika prasugrel dikombinasi dengan warfarin, maka prasugrel akan menginhibisi
warfarin sehingga menyebabkan peningkatan efek dari warfarin, dan mengakibatkan
peningkatan efek samping pendarahan lebih besar terhadap pasien.
Perhatian : disarankan jika prasugrel digunakan dalam kombinasi dengan obat lain yang
mempengaruhi hemostasis. Dianjurkan observasi klinis dan laboratorium untuk komplikasi
hemoragik. Pasien harus disarankan untuk segera melaporkan tanda-tanda perdarahan ke dokter
mereka, termasuk rasa sakit, bengkak, sakit kepala, pusing, kelemahan, perdarahan berkepanjangan
dari luka, peningkatan aliran menstruasi, perdarahan vagina, mimisan, perdarahan gusi akibat
menyikat, pendarahan yang tidak biasa atau memar , urin merah atau coklat, atau feses merah atau
hitam.
Drugg interaction
1. Saw palmetto jika dikombinasi dengan anti koagulan atau antiplatelet akan
meningkatkan resiko pendarahan.
2. Kava dikombinasi dengan zidovudine meningkatkan resiko hepatotoksik
3. Ginger dikombinasi dengan aspirin akan meningkatkan efek anti koagulan
4. Velerian dikombinasi dengan clonazepam akan meningkatkan efek sedasi dari
clonazepam.
5. Goldenseal
6. Green tea dikombinasi dengan albuterol meningkatkan efek stimulasi SSP karena
caffein yang terdapat pada greentea.