coronary artery disease. Probukol digunakan untuk mengurangi kadar kolesterol (jenis lemak) dalam darah. Farmakodinamik Probukol menurunkan tingkat kolesterol dalam aliran darah dengan meningkatkan laju katabolisme LDL . Selain itu , Probucol dapat menghambat sintesis kolesterol dan menghambat penyerapan kolesterol. Probukol adalah obat antioksidan kuat yang biasanya digunakan untuk mencegah penyakit pembuluh darah yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh . Farmakokinetik Walaupun probukol larut lemak, obat ini diabsorbsi terbatas lewat saluran cerna (<10%), tetapi kadar darah yang tinggi dapat tercapai bila obat ini diberikan bersama makanan. Waktu paruh eliminasi adalah 23 hari, tetapi akan memanjang pada pemberian kronik. Obat ini perlahan-lahan berkumpul dalam jaringan lemak dan bertahan selama 6 bulan atau lebih setelah dosis terakhir dimakan. Dan jalan ekskresi yang utama adalah melalui feses.Waktu paruh plasma sekitar beberapa minggu. Probukol terutama diindikasikan untuk hiperlipidemia parah tipe II a). Kontraindikasi Hipersensitivitas, infark miokard akut atau baru-baru ini, aritmia ventrikel, perpanjangan QT pada elektrokardiogram oleh lebih dari 15% batas atas normal, biliary cirrhosis. Efek samping Probukol ditoleransi dengan baik. Reaksi yang sering terjadi berupa gangguan gastrointestinal ringan (diare, flatus, nyeri perut dan mual). Kadang-kadang terjadi eosinofilia, parestesia, dan edema angioneurotik. Pada wanita yang merencanakan untuk hamil dianjurkan agar menghentikan probukol 6 bulan sebelumnya. Keamanan pada anak belum diketahui. Selama makan probukol dianjurkan agar pasien memeriksa EKG (pemanjangan interval QT) sebelum terapi, enam bulan kemudian setiap tahun setelahnya. Probukol tidak boleh diberikan pada pasien infark jantung baru atau dengan kelainan EKG. Mekanisme kerja: Menghambat oksidasi kolesterol, sehingga terjadi penguraian LDL-kolesterol yang teroksidasi oleh makrofag. Makrofag yang dimuati oleh kolesterol, menjadi sel busa yang menempel pada vascular dan merupakan dasar pembentukan plak pada aterosklerosis. Dengan demikian oksidasi kolesterol akan menghambat perkembangan aterosklerosis. Dosis : Dosis dewasa 250-500 mg sebaiknya dikomsumsi sesudah makanan, dua kali sehari. Biasanya dikombinasi dengan obat hipolipidemik yang lain. (misalnya resen atau penghambat HMG CoA reduktase).