Materi 5
Materi 5
Kerangka teori terdiri atas dua kata yaitu, kerangka dan teori. Kerangka secara
etimologi dalam KBBI adalah rangka (tulang-tulang), garis besar, rancangan, sistem dari
prinsip dasar, konsep atau nilai yang lazimnya merupakan ciri khas suatu kelompok atau
kebudayaan. Adapun pengertian teori secara etimologi adalah pendapat yang didasarkan pada
penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi yaitu penyelidikan
eksperimental yang mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi,
argumentasi; asas dan hukum umum yang menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu
pengetahuan. (Sugiyono 2014)
Adapaun pengertian teori secara terminologi terdapat pada beberapa pendapat ahli berikut
yaitu :
Berdasarkan pada beberapa definisi menurut para pakar di atas dapat penulis katakan
bahwa kerangka teori adalah garis besar atau rancangan seperangkat konsep sistematis yang
saling berhubungan dan berkaitan erat yang membentuk pandangan tentang suatu masalah
yang menjadi pegangan pokok peneliti untuk memprediksi jawaban atau permasalahan
penelitian. (Juliansyah 2011)
Landasan teori adalah teori-teori yang dianggap paling relevan untuk menganalisis
objek. Sebagai alat teori itulah yang dianggap paling memadai, paling tepat, baik dalam
kaitannya dengan hakikat objek maupun kebaruannya. Bagaimanakah caranya menentukan
teori yang relevan, jawabannya jelas didasarkan atas hakikat objeknya. Artinya, objeklah
yang menentukan teori mana yang relevan, bukan sebaliknya. (Lexy J 2014)
Kriteria teori yang digunakan dalam penelitian adalah relevan, mutakhir dan asli.
Relevan berarti teori yang digunakan sesuai dengan variabel yang diteliti. Mutakhir berarti
teori-teori yang digunakan adalah teori yang terbaru, kecuali penelitian sejarah. Secara teknik
teori yang baru dikutip dari buku yang diterbitkan maksimum 5 tahun yang lalu. Asli berarti
teori-teori yang dikutip dari sumber aslinya, bukan mengutip dari orang lain. (Lexy J 2014)
Menurut Sugiyono 2008, kerangka konsep merupakan susunan kontruksi logika yang
diatur dalam rangka menjelaskan variabel yang diteliti. Dimana, kerangka ini dirumuskan
untuk menjelaskan konstruksi aliran logika untuk mengkaji secara sistematis kenyataan
empirik. kerangka pemikiran/ kerangka konseptual ini ditujukan untuk memperjelas variabel
yang diteliti sehingga elemen pengeukurnya dapat dirinci secara kongkrit. adapun peranan
teori dalam kerangka pemikiran yakni sebagai berikut :
Dengan adanya kerangka konseptual maka minat penelitian akan lebih terfokus ke
dalam bentuk yang layak diuji dan akan memudahkan penyusunan hipotesis, serta
memudahkan identifikasi fungsi variabel penelitian, baik sebagai variabel bebas, tergantung,
kendali, dan variabel lainnya. (Sugiyono 2008)
Kerangka konseptual yang baik menurut Uma Sekaran sebagaimana yang dikutip oleh
Sugiyono dalam Iskandar (2008: 54) sebagai berikut:
Kerangka konseptual dalam suatu penelitian hendaknya jelas. Ketidak jelasan konsep
dalam suatu penelitian akan menimbulkan pengertian atau persepsi yang berbeda dengan
yang dimaksud oleh peneliti. Oleh karena itu perlu kejelasan konsep yang dipakai dalam
suatu penelitian. Konsep penelitian merupakan suatu kesatuan pengertian tentang suatu hal
atau persoalan yang perlu dirumuskan. Dalam merumuskan suatu pengertian kita harus dapat
menjelaskan sesuai dengan maksud peneliti dalam memakainya. Hal ini perlu ada konsistensi
dalam penggunaan konsep itu. Artinya jika suatu bagian dikatakan A maka di bagian
manapun dalam penelitian yang dilakukan, konsep tersebut hendaknya tetap dikatakan A
sebagaimana pengertian konsep tersebut. (Iskandar 2008)
DAFTAR PUSTAKA
Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta:
Gaung Persada Press, 2008
Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.
Noor, Juliansyah, Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah, Jakarta:
Kencana Media Group, 2011.
Poerwadarminta, W.J.S., Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka: Jakarta, 1976.
Sugiyono, Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis dan Disertasi, Bandung: Alfabeta, 2014.