Disusun Oleh :
FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA
2020
HIERARKI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT PERIZINAN INDUSTRI OBAT
UUD 1945
RANGKUMAN
PERAT PER-UU-
NO. & TAHUN JUDUL PASAL TOPIK/ ISI UTAMA
AN
UU No. 36 Tahun Terkait pengadaan, penyimpanan,
UU 2009 Kesehatan Pasal 98 pengolahan, promosi, pengedaran
sediaan farmasi dan alat kesehatan.
● Terkait prosedur pendaftaran
● Pasal 20
Pelayanan Perizinan mendapatkan izin usaha dan izin
PP No. 24 Tahun ● Pasal 21
PP Berusaha Terintegrasi komersial atau operasional.
2018 ● Pasal 22
secara Elektronik ● Terkait penerbitan NIB oleh
● Pasal 24
Lembaga OSS
Pelayanan Perizinan Terkait pelaku usaha dan persyaratan
PMK No. 26 Tahun Berusaha Terintegrasi memperoleh izin usaha industri farmasi
PERMENKES 2018 Pasal 5
secara Elektronik dan izin usaha industri farmasi bahan
Sektor Kesehatan obat.
RANGKUMAN
I. Definisi Kata Kunci
Alat Kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, perkakas, dan/atau implan, reagen in vitro dan kalibrator, perangkat lunak,
bahan atau material yang digunakan tunggal atau kombinasi, untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan, dan meringankan
penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi
tubuh, menghalangi pembuahan, desinfeksi alat kesehatan, dan pengujian in vitro terhadap spesimen dari tubuh manusia, dan
dapat mengandung obat yang tidak mencapai kerja utama pada tubuh manusia melalui proses farmakologi, imunologi atau
metabolisme untuk dapat membantu fungsi/kinerja yang diinginkan.
Perusahaan Alat Kesehatan adalah badan usaha yang memproduksi alat kesehatan.
Izin Edar adalah izin yang dikeluarkan kepada perusahaan untuk produk alat kesehatan, yang akan diimpor dan/atau digunakan
dan/atau diedarkan di wilayah Republik Indonesia, berdasarkan penilaian terhadap mutu, keamanan dan kemanfaatan.
II. Pelaksanaan Perizinan Berusaha meliputi:
a. Pendaftaran;
b. Penerbitan izin usaha dan penerbitan izin komersial atau operasional berdasarkan komitmen;
c. Pemenuhan komitmen izin usaha dan pemenuhan komitmen izin komersial atau operasional;
d. Pembayaran biaya;
e. Fasilitasi;
f. Masa berlaku; dan
g. Pengawasan.
Daftar Perundang-undangan pada persyaratan izin industri alat kesehatan
UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
PP Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik
PMK Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik Sektor Kesehatan.
Persamaan dan Perbedaan PerUUan Persyaratan Perizinan Industri Obat dan Alat Kesehatan
Persyaratan dan PMK No. 1799 Pasal 4 PP No. 24 Tahun Pasal 20, Pasal 21, Pasal 22, Pasal 24
Alur Perizinan Tahun 2010 tentang Setiap pendirian Industri Farmasi 2018 tentang Terkait prosedur pendaftaran
Industri Industri Farmasi wajib memperoleh izin industri Pelayanan Perizinan mendapatkan izin usaha dan izin
farmasi dari Direktur Jenderal dan Berusaha komersial atau operasional.
Industri Farmasi yang membuat Terintegrasi secara Terkait penerbitan NIB oleh Lembaga
obat dan/atau bahan obat yang Elektronik OSS.
termasuk dalam golongan narkotika
wajib memperoleh izin khusus Persyaratan untuk perizinan/ sertifikasi:
untuk memproduksi narkotika a. Pemohon harus mendaftarkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perusahaan untuk mendapatkan
perundang-undangan. USER ID dan PASSWORD melalui
registrasi online pada alamat.
Pasal 5 www.regalkes.depkes.go.id
Persyaratan izin industri farmasi: b. Pemohon harus mengisi semua
a. Berbadan usaha berupa persyaratan secara lengkap melalui
registrasi online.
perseroan terbatas; c. Pemohon yang melakukan proses
b. Memiliki rencana investasi dan perizinan di Unit Layanan Terpadu
kegiatan pembuatan obat; harus membawa Kartu Pengenal (ID
c. Memiliki Nomor Pokok Wajib Card) atau surat kuasa dari
Pajak; perusahaan.
d. Memiliki secara tetap paling
sedikit 3 (tiga) orang apoteker Pasal 20
Warga Negara Indonesia masing- Pelaksanaan Perizinan Berusaha
masing sebagai penanggung jawab meliputi:
pemastian mutu, produksi, dan h. Pendaftaran;
pengawasan mutu; dan i. Penerbitan izin usaha dan penerbitan
e. Komisaris dan direksi tidak izin komersial atau operasional
pernah terlibat, baik langsung atau berdasarkan komitmen;
tidak langsung dalam pelanggaran j. Pemenuhan komitmen izin usaha dan
peraturan perundang-undangan di pemenuhan komitmen izin komersial
bidang kefarmasian. atau operasional;
k. Pembayaran biaya;
Pasal 6 l. Fasilitasi;
Pelaksanaan perizinan industri m. Masa berlaku; dan
farmasi obat: n. Pengawasan
(1) Untuk memperoleh izin industri
farmasi diperlukan persetujuan
prinsip. PMK No. 26 Tahun Pasal 5
(2) Permohonan persetujuan prinsip 2018 tentang Terkait pelaku usaha dan persyaratan
sebagaimana dimaksud pada ayat Pelayanan Perizinan memperoleh izin usaha industri farmasi
(1) Diajukan secara tertulis kepada Berusaha dan izin usaha industri farmasi bahan
Direktur Jenderal. Terintegrasi secara obat.
(3) Dalam hal permohonan Elektronik Sektor
persetujuan prinsip dilakukan oleh Kesehatan
industri Penanaman Modal Asing
atau Penanaman Modal Dalam
Negeri, pemohon harus memperoleh
Surat Persetujuan Penanaman
Modal dari instansi yang
menyelenggarakan urusan
penanaman modal sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(4) Persetujuan prinsip sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 diberikan
oleh Direktur Jenderal setelah
pemohon memperoleh persetujuan
Rencana Induk Pembangunan (RIP)
dari Kepala Badan.
(5) Dalam hal permohonan
persetujuan prinsip telah diberikan,
pemohon dapat langsung melakukan
persiapan, pembangunan,
pengadaan, pemasangan, dan
instalasi peralatan, termasuk
produksi percobaan dengan
memperhatikan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 7
Setiap pendirian Industri Farmasi
wajib memenuhi ketentuan
sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan di
bidang tata ruang dan lingkungan
hidup.
KESIMPULAN
PERSAMAAN PERBEDAAN
Persamaan terkait perundang-undangan persyaratan Perbedaan antara kedua industri yaitu penjelasan
perizinan industri obat dan alat kesehatan yaitu terdapat perundang-undangan terkait persyaratan perizinan industri
aspek yang menjelaskan terhadap definisi, pelaku, obat lebih terperinci/detail serta terdapat penjabaran
persyaratan dan alur proses dari perolehan izin industri dokumen yang diperlukan untuk memperoleh izin industri
pada industri obat dan alat kesehatan. dibandingkan dengan perundang-undangan yang mengatur
perizinan indutri alat kesehatan.Namun, dalam hal perizinan
industri, alat kesehatan terintegrasi secara elektronik.