KAJIAN PUSTAKA
atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan
9
https://id.wikipedia.org/wiki/Industri. Diakses 4 Juni 2018.
14
15
Rumah tangga terdiri dari satu atau lebih orang yang tinggal
akomodasi hidup, dan bisa terdiri dari satu keluarga atau sekelompok
adalah dasar bagi unit analisis dalam banyak model sosial, mikro
ekonomi.12 dalam arti luas, rumah tangga tidak hanya terbatas pada
berkeluarga (kbbi).
10
Lie Liana. 2008. Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil Sebagai Sarana
Memperkokoh Struktur Perekonomian Nasional. Semarang. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol. 15
No.2. Fakultas Ekonomi. Universitas Stikubank Semarang. Hal 100.
11
Haviland, W.A. (2003). Anthropology. Wadsworth: Belmont, CA.
12
Sullivan, arthur (2003). Economics: Principles in action. Upper Saddle River, New
Jersey 07458: Pearson Prentice Hall. hlm. 29.
16
jadi dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi
perekayasaan industri.
makro dan mikro. Secara mikro, pengertian industri sebagai kumpulan dari
barang-barang yang mempunyai sifat saling mengganti sangat erat. Dari segi
produktif yang terdiri dari paling sedikit dua anggota rumah tangga yang
13
Saifuddin Zuhri. 2013. Analisis Pengembangan Usaha Kecil Home Industri Sangkar
Ayam Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan. Lamongan. Jurnal Manajemen dan Akutansi.
Vol.2 No.3. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Darul „Ulum Lamongan. Hal 48.
14
Kartasapoetra. 2000. Teknologi Konservasi Tanah dan Air. Jakarta. Penerbit Rineka
Cipta. Hal. 23
15
Hasibuan, Malayu. 2000. Manajemen Sumberdaya Manusia. Edisi Revisi, Jakarta. PT.
Bumi Aksara. Hal. 35.
16
Kimbal.R.W. 2015. Modal Sosial dan Ekonomi Industri Kecil : Sebuah Studi kualitatif.
Yogyakarta, Penerbit Depublis. Hal 27.
17
rumah perorangan, dan bukan di suatu pabrik. Dari skala usaha, industri
industri bergerak dalam sekala kecil, dari tenaga kerja yang bukan
lain:
sampai 4 orang.
17
Riski Ananda. 2016. Peran Home Industri Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga
(Studi Kasus Home Industry Keripik Di Kelurahan Kubu Gabang). Riau. Jurnal JPM FISIP. Vol 3.
No.2. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. Universitas Riau. Hal 10.
18
sampai 19 orang.
sampai 99 orang.
atau lebih.
barang dasar menjadi barang belum jadi atau setengah jadi, barang
dijual, dengan jumlah pekerja paling sedikit 5 orang dan yang paling
yang dimaksud dengan usaha kecil atau industri rumah tangga adalah
600.000.000,
19
industri rumah tangga adalah usaha yang melibatkan tenaga kerja <
ditempati) terdiri dari : (1) badang usaha (fa, cv, pt, dan koperasi)
dan jasa).
barang setengah jadi, dan atau barang jadi menjadi barang dengan
18
Singgih. 2001. SPSS versi 10 : mengolah data statistic secara professional. Jakarta.
Penertbit PT. Elex Media Komputindo. 78.
20
(umkm).
1995 :
termasuk koperasi.
21
barang setengah jadi, dan atau barang jadi menjadi barang dengan
dan perekayasaan industri. Dilihat dari segi jumlah tenaga kerja yang
tenaga kerja kurang dari empat orang. Industri ini memimiliki modal
yang sangat terbatas, tenaga kerja berasal dari anggota keluarga dan
ringan.19
industri ini bisa digolongkan ke dalam jenis usaha mikro dan usaha
terkait apa yang dimaksud dengan usaha mikro dan usaha kecil.
19
https://www.scribd.com/document/343788171/Pengertian-Industri-Dan-Klasifikasi-
Industri, daud sajo, hal 2, klasifikasi industri
22
kriteria dari usaha mikro dan usaha kecil, angka (1) menyebutkan
usaha; atau.
berikut:
bahwa usaha mikro dan usaha kecil juga memiliki aspek perizinan
ditujukan untuk :
usaha yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum yang
perdagangan.
(4) sebagian tidak terdaftar secara resmi dan atau belum berbadan
hidup dalam masyarakat, ada beberapa kegiatan dan jenis usaha yang
1) pertanian
2) industri
3) perdagangan
4) jasa
20
Saifuddin Zuhri. 2013. Analisis Pengembangan Usaha Kecil Home Industri Sangkar
Ayam Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan. Lamongan. Jurnal Manajemen dan Akutansi.
Vol.2 No.3. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Darul „Ulum Lamongan. Hal 48.
21
Sri Mulyaningsih, Tuju Widodo, Ilmu Pengetahuan Sosial, (Jakarta: Departemen
Pendidikan
Nasional, 2009), 62.
26
pisang, emping.
industry adalah dengan cara menitipkan barang hasil produksinya pada warung
atau toko-toko dan swalayan terdekat yang terdapat di sekitar tempat usaha
Rumah tangga terdiri dari satu atau lebih orang yang tinggal bersama-
akomodasi hidup, dan bisa terdiri dari satu keluarga atau sekelompok
orang.24
segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah
bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses
setiap orang. Dalam hal ini yang dimaksud makanan adalah segala
sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah
23
https://id.wikipedia.org/wiki/Industri
24
Haviland, W.A. (2003). Anthropology. Wadsworth: Belmont, CA.
28
bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses
tenaga kerja.
tenaga kerja kurang dari empat orang. Bisa dilihat dari ciri industri ini
memiliki modal yang sangat terbatas, tenaga kerja berasal dari anggota
tempe/ tahu.26
menerangkan bahwa:
25
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Kemanan Mutu dan Gizi Pangan
Pasal 1 angka 1
26
Hendra Muttaqin. 2016.Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Produk
Pangan Industri Rumah Tangga Yang Tidak Berlabel Di Kota Semarang. Semarang. Skripsi. FH
UNNES. Hal, 28.
29
2012 tentang cara produksi pangan yang baik untuk industri rumah
proses dengan cara atau metode tertentu, dengan atau tanpa bahan
rumah tangga (irt) yang diedarkan dalam kemasan eceran dan berlabel.
tahun 2004 tentang keamanan, mutu, gizi dan pangan pasal 1 angka 16
semi otomatis.
berangsur menurun.
kampung.
berikut:27
1) Pertanian
2) Industri
3) Perdagangan
4) Jasa
27
Sri Mulyaningsih, Tuju Widodo, Ilmu Pengetahuan Sosial, (Jakarta: Departemen
Pendidikan
Nasional, 2009), 62.
28
Hendry Kurniawan Kasim, 2014, Sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-
IRT) Sektor Tahu Dan Tempe “Izin Beres Bisnis Sukses”, Ed. Deden Mulyadi, M. Ridha, (Scope
Indonesia), hal. 5.
32
11) bumbu
12) rempah-rempah
ketentuan pidana.
menengah.
terhadap usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah yang telah
undangan.
35
pemerintah daerah.
kedudukan, peran, dan potensi usaha mikro, kecil, dan menengah dalam
kemiskinan.
yang semakin dinamis dan global, undang- undang nomor 9 tahun 1995
tentang usaha kecil, yang hanya mengatur usaha kecil perlu diganti, agar
dilakukan dengan:
1) Pengembangan usaha;
2) Kemitraan;
3) Perizinan; dan
terhadap usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah yang telah
undangan.
pemerintah daerah.
kabupaten/kota.
berkeadilan:
terpadu.
pasal 5 yaitu :
kecil, dan menengah menjadi usaha yang tangguh dan mandiri; dan
39
kemiskinan.
1. Pengertian Pembinaan
hasil, atau pernyataan yang lebih baik. Dalam hal ini menunjukkan
tujuan, dan;
kehidupannya.
40
selalu sesuai dengan rencana atau tidak menyimpang dari hal yang telah
direncanakan.
usaha dan tindakan atau kegiatan yang dilakukan secara berdaya guna
hendaknya didasarkan pada hal bersifat efektif dan pragmatis dalam arti
mengalami depresi, dan hal ini sangat membantu agar apa yang
lebih baik.
Perlindungan Konsumen;
Rumah Tangga;
mutu dan gizi bagi kelangsungan hidup manusia. Mengingat hal tersebut
diatas maka sertifikat produksi industri rumah tangga (SPP-IRT) dan izin
29
Dewi, E. W. 2015. Hukum Perlindungan Konsumen. Yogyakarya: Graha Ilmu. Hlm.
89.
43
tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta
tata kerja dinas kesehatan pada pasal 27 huruf (k), (l), (n). Diantaranya
pemerintah no. 28 tahun 2004 tentang keamanan, mutu, dan gizi pangan
berbunyi :
Huruf l berbunyi :
Huruf n berbunyi :
Dalam hal ini badan pom juga ikut serta berperan sebagai
itu badan pom juga mencetak tenaga district food inspector (dfi) atau
dari badan pom dan ditugaskan oleh bupati/ walikota c.q. dinas kesehatan
kabupaten/kota.30
IRTP.31
Materi PKP dibagi menjadi 2 (dua) materi, yang terdiri dari :32
1. Materi utama
(cppb-irt);
2. Materi pendukung
dan gizi bagi kelangsungan hidup manusia. Mengingat hal tersebut diatas
maka sertifikat produksi industri rumah tangga (SPP-IRT) dan izin dinas
31
Ibid.
32
Ibid.
46
peraturan itu agar produksi pangan yang aman tersedia secara memadai,
5. Pengawasan
a. Pengertian pengawasan
berikut:
meliputi:
b. Tujuan pengawasan
atau tidak.
(kartono, 2002:81).
c. Jenis-jenis pengawasan
perlindungan konsumen;
dinas kesehatan;
rumah tangga;
33
Dewi, E. W. 2015. Hukum Perlindungan Konsumen. Yogyakarya: Graha Ilmu. Hlm.
89.
52
fungsi serta tata kerja dinas kesehatan pada pasal 27 huruf (k), (l), (n).
rumah tangga.
Izin usaha mikro dan kecil atau iumk adalah tanda legalitas
bentuk izin usaha mikro dan kecil dalam bentuk satu lembar.
mengembangkan usahanya.
untuk:
kecil di daerah;
dalam negeri, dirut pt. Bri (persero) tbk, dan ketua asosiasi
daerah.
Pelaku usaha mikro dan kecil atau pumk adalah orang yang
iumk adalah tempat untuk menjalankan usaha mikro dan kecil yang
a. Prosedur sederhana.
hak pumk :
34
Peraturan Presiden Nomor 98 tahun 2014 tanggal 15 September 2014 Tentang
Perizinan Untuk Usaha Mikro Kecil.
58
kewajiban pumk :
peraturan perundang-undangan.
diperlukan.
b. Sosialisasi
a. Pendataan,
c. Penguatan kelembagaan,
Tujuan :
daerah; dan
ruang lingkup :
daerah.
35
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2014 tanggal 21 November 2014
Tentang Pedoman Pemberian IUMK
36
Nota Kesepahaman Menteri Dalam Negeri, Menteri Koperasi dan UKM dan Menteri
Perdagangan yang ditandatangani tanggal 30 Januari 2015 Tentang Pembinaan Pemberian Izin
Usaha Mikro dan Kecil di Daerah
61
pemberian iumk
iumk;
iumk
undangan;
teknologi informasi dan jaringan kerja yang dapat diakses oleh pihak-
pelaku umk yang telah memiliki iumk sesuai dengan ketentuan bank
teknis; dan
yang berlaku.
bagi umk yang telah mendapatkan iumk dan layak memperoleh fasilitas
2. Mengolah data dan informasi umk yang telah mendapatkan iumk yang
3. Kartu keluarga
a. Nama;
b. No. Ktp;
c. No. Tlp;
d. Alamat usaha;
e. Kegiatan usaha;
37
Perjanjian Kerja Sama Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Deputi Bidang
Pengembangan Restrukturisasi Usaha, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Dirut PT. BRI (Persero)
Tbk, dan Ketua Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) yang ditandatangani
tanggal 30 Januari 2015 Tentang Pelaksanaan Nota Kesepahaman Pembinaan Pemberian Izin
Usaha Mikro dan Kecil di Daerah.
64
perlindungan konsumen;
susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja dinas kesehatan
rumah tangga;
tangga (pirt).
38
Dewi, E. W. 2015. Hukum Perlindungan Konsumen. Yogyakarya: Graha Ilmu. Hlm.
89.
66
pangan;
maupun informal.
SPP-IRT.
40
Komang Rina A. L & I Gede P. A. 2016. Pertanggung jawaban Pelaku Usaha Dalam
Peredaran Jajanan Anak (Home Industry) Yang Tidak Terdaftar Dalam Dinas Kesehatan. Bali.
Jurnal Tanggung Jawab Peredaran Pangan. Vol. 04. 03:2. Fakultas Hukum. Universitas Udayana.
41
Daftar tersebut dapat juga dilihat pada Lampiran 3 modul pelatihan ini.