Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS DAMPAK COVID-19 TERHADAP PERLAMBATAN

EKONOMI SEKTOR UMKM

(STUDI KASUS WORKSHOP UNHAS)

Oleh : Kelompok 1 BIAS PETA 2020

(Ricky Aryanda Rumimbo, Rachmat Ramadhan Alhidayat, Zacky Radwa Alfaridzi, Ade
Agum Pratama, Muthmainnah, Andi Siti Nursiana, Nirmala, Fitri Aulia Rahmadani)

ABSTRAK

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis depresiasi ekonomi sektor UMKM (Usaha Mikro
Kecil dan Menengah) di Titik Nol Workshop UNHAS. Permasalahan utama dalam penelitian
ini adalah penurunan intensitas konsumen dalam hal ini masyarakat sekitar utamanya
mahasiswa, penurunan daya beli, dan adanya pembatasan aktivitas kampus selama pandemi.
Artikel ini difokuskan pada Dampak Covid-19 terhadap depresiasi ekonomi sektor UMKM
saat pandemi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak Covid-19 terhadap Depresiasi
Ekonomi Sektor UMKM di Titik Nol Workshop Universitas Hasanuddin. Metode yang
digunakan untuk membantu penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif.

Kata Kunci : Covid-19, Ekonomi, UMKM

ABSTRACT

This article aims to analyze the economic depreciation of MSMEs at the UNHAS Zero Point
Workshop. The main problem in this study is a decrease in consumer intensity, in this case the
surrounding community, especially students, a decrease in purchasing power, and the presence
of campus activities during the pandemic. This article focuses on the impact of Covid-19 on
the economic depreciation of the MSME sector during the pandemic. The purpose of this study
was to see the impact of Covid-19 on the Economic Depreciation of the MSME Sector at the
Zero Point of Hasanuddin University Workshop. The method used to assist this research is
descriptive qualitative method.

Keywords: Covid-19, Economic, UMKM


PENDAHULUAN sontak banyak pihak yang mengeluh karena
merasa rugi. Termasuk dengan pelaku
Ekonomi adalah aktivitas manusia yang
usaha mikro kecil dan menengah Di
berhubungan dengan produksi, distribusi
Indonesia UMKM berperan sebagai tulang
dan konsumsi barang dan jasa. Ekonomi
punggung perekonomian yang sangat
secara umum adalah aturan rumah tangga
berdampak serius akan adanya wabah
dan manajemen rumah tangga. Ekonomi
Covid-19. Dimana sektor UMKM adalah
juga dikatakan sebagai ilmu yang
suatu bentuk ekonomi produktif yang
menerangkan cara-cara menghasilkan,
dilakukakn oleh orang peseorangan atau
mengedarkan, membagi serta memakai
badan usaha perorangan yang memenuhi
barang dan jasa sehingga kebutuhan
usaha mikro yang kecil atau menengah (
masyarakat terpenuhi. (M. Sholahuddin).
Ainul Hayat, Feni Dwi Anggraeni, Imam
Sejak munculnya corona virus ( Covid-19) Hartjanto).
pada tahun 2019 di Wuhan Cina pada bulan
Desember dan menyebar dengan cepat
keseluruh Tiongkok dan banyak negara LANDASAN TEORI
lainnya. Menurut WHO, virus corona
A. Ekonomi
adalah keluarga besar virus yang dapat
menyebabkan penyakit pada hewan dan Ekonomi adalah aktivitas manusia yang
manusia. Pada manusia, corona diketahui berhubungan dengan produksi, distribusi,
menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa.
flu biasa hingga penyebab yang lebih parah Ekonomi secara umum atau secara khusus
seperti MERS dan SARS. (Menurut adalah aturan rumah tangga atau
Pakpahan) Beliau menyebutkan ada tiga manajemen rumah tangga. Ekonomi juga
implikasi akibat pandemi covid-19 di dikatakan sebagai ilmu yang menerangkan
Indonesia yakni dari sektor pariwisata, cara-cara menghasilkan, mengedarkan,
perdagangan dan investor. Dengan adanya membagi serta memakai barang dan jasa
pandemi menyebabkan adanya perubahan dalam masyarakat sehingga kebutuhan
pola pembelian konsumen, meskipun sudah materi masyarakat dapat terpenuhi sebaik-
banyak konsumen yang melakukan baiknya. Kegiatan ekonomi dalam
pembelian online, namun beberapa masyarakat adalah mengatur urusan harta
konsumen tetap banyak melakukan kekayaan baik yang menyangkut
pembelian secara offline atau datang ke kepemilikkan, pengembangan maupun
pusat perbelanjaan secara langsung. Hal ini distribusi.
Menurut P.A Samuelson (Putong, lembaga lain yang dilakukan oleh
2013:3), ekonomi adalah suatu studi perseorangan atau pelaku usaha, dimana
bagaimana orang-orang dan masyarakat pelaku usaha ini bukan bagian dari anak
membuat pilihan, dengan atau tanpa perusahaan atau anak cabang yang sudah
penggunaan uang, dengan meggunakan memiliki atau menjadi bagian langsung dari
sumber-sumber daya yang terbatas tetapi usaha kecil atau besar (Purwanti, 2012)
dapat dipergunakan dalam berbagai cara
Pengertian tentang UMKM ini sudah
untuk menghasilkan berbagai jenis barang
diberikan penjelasan oleh para ahli. Ahli
dan jasa dan mendistribusikannya untuk
yang menjelaskan tentang UMKM adalah
keperluan konsumsi, sekarang dan di masa
antara lain;
datang, kepada berbagai orang dan
golongan masyarakat. 1. Rudjito
UMKM adalah usaha kecil yang
Menurut Mankiw (Putong, 2013:4),
membantu perekonomian
ekonomi adalah studi tentang bagaimana
Indonesia. Dikatakan membantu
masyarakat mengelola sumber daya-
perekonomian Indonesia
sumber daya yang selalu terbatas atau
disebabkan karena dengan melalui
langka. Menurut McConnell and Brue
UMKM akan membentuk lapangan
(2005:3) definis dari ekonomi adalah It is
kerja baru serta juga meningkatkan
the social science concerned with the
devisa negara dengan melalui pajak
efficient use of scarce resources to achieve
badan usaha.
the maximum satisfaction of economic
2. Inna Primiana
wants. Sehingga dari berbagai pengertian
Suatu aktivitas atau kegiatan
atau definisi para ahli dapat disimpulkan
ekonomi yang menjadi penggerak
bahwa ekonomi adalah suatu ilmu yang
pembangunan Indonesia ialah
mempelajari bagaimana masyarakat
seperti industry manufaktur,
mampu mengelola sumber daya yang
agribisnis, agraris, dan juga sumber
terbatas tapi mampu menghasilkan
daya manusia. Dalam arti ini
berbagai jenis barang dan jasa yang
mengindikasikan bahwa UMKM ini
berguna kepada masyarakat itu sendiri.
mengandung arti pemulihan
B. Usaha Mikro Kelas Menengah perekonomian Indonesia dengan
melalui pengembangan sektor
UMKM adalah usaha ekonomi
perdagangan untuk program
produktif tanpa ada campur tangan dengan
pembedayaan masyarakat yang dampaknya terhadap usaha UMKM
membutuhkan pekerjaan. yang ada di Workshop Unhas.
3. Kwartono Namun hanya ada sedikit riset
Menurut Kartono, UMKM adalah empiris yang mengupas tentang
klasifikasi didalam usaha yang covid-19 dan dampaknya terhadap
dapat dikatakan ialah sebagai bisnis UMKM. Teknik
UMKM berarti usaha yang pengumpulan data menggunakan
mempunyai kekayaan bersih <Rp teknik dokumetasi dan wawancara
200.000.000,- yang mana yang merupakan cara yang penulis
perhitungan tersebut menurut lakukan untuk mengumpulkan data
dengan omset penjualan tahunan dari berbagai sumber referensi.
perusahaan. Selain itu, materi terkait penelitian
ini, penulis menggunakan telaah
C. Corona Virus Disease – 19 (Covid literatur (literature review) dan
– 19) artikel penelitian (research article),
dari jurnal dan pemberitaan online
Virus Corona atau severe acute
yang bertujuan untuk membuat
respiratory syndrome coronavirus 2
kesimpulan dan evaluasi.
(SARS-CoV-2) adalah virus yang
B. Waktu dan Tempat Penelitian
menyerang sistem pernapasan. Penyakit
Subjek dari penelitian ini
karena infeksi virus ini disebut COVID-
adalah pelaku UMKM yang
19. Virus Corona bisa menyebabkan
terdampak covid-19, yang penulis
gangguan ringan pada sistem
amati berdasarkan riset penelitian
pernapasan, infeksi paru – paru yang
(research article), maupun jurnal
berat, hingga kematian.
jurnal penelitian. Lama penelitian
METODOLOGI PENELITIAN dilakukan 2 hari pada tanggal 6 &
8 April 2020. Basis penelitian
A. Jenis Penelitian
dilakukan di Jalan pintu Nol Unhas
Pendekatan yang digunakan
dengan mengamati berbagai
dalam penelitian ini adalah metode
pandangan-pandangan masyarakat
deskriptif kualitatif. Peneliti
tentang dampak perekonomian
mengumpulkan dan
dengan adanya Covid-19. Pada saat
mendeskripsikan semua efek yang
di lokasi penelitian kami mencari
terjadi akibat covid-19 dan
beberapa informan yang bersedia
untuk memberikan beberapa PEMBAHASAN
informasi terkait fokus penelitian
Peningkatan jumlah kasus
yang kami ingin capai.
corona terjadi dalam waktu singkat dan
C. Informan
membutuhkan penanganan segera. Virus
Informan dalam penelitian ini
corona dapat dengan mudah menyebar dan
adalah masyarakat sekitar
menginfeksi siapapun tanpa memandang
Workshop Unhas terkhususnya
usia. Virus ini dapat menular secara
yang memiliki usaha seperti
mudah melalui kontak dengan
Percetakan,Warung
penderita. Hingga kini belum ada obat
makan,Loundry dan Kos-
spesifik untuk menangani kasus infeksi
kosan.Dan salah satu responden dari
virus corona atau COVID-19. Alasan
masyarakat sekitar adalah Ibu
inilah yang membuat pemerintah di
Nuraini pemilik Kos-Kosan dan
beberapa negara memutuskan untuk
beberapa mahasiswa yang menjadi
menerapkan lockdown atau isolasi total
konsumen dari salah satu usaha
atau karantina (Mona, 2020). Begitu juga
percetakan yang ada di workshop,
dengan Indonesia. Namun, dengan
tentunya dalam hal ini yang lebih
menerapkan isolasi total atau
dibahas lebih spesifik dan terfokus
karanitina, sebagaian negara akan
pada aspek ekonomi.
mengalami perekonomian yang sangat
D. Sumber data
buruk. Dampak wabah virus Corona
Sumber data dari penelitian
(Covid-19) tidak hanya merugikan sisi
ini adalah dari beberapa informan
kesehatan. Bahkan virus ini turut
atau narasumber yang diperoleh
mempengaruhi perekonomian negara-
melalui proses observasi dan
negara di seluruh dunia, tak terkecuali
wawancara
Indonesia. Ekonomi global mengalami
E. Fokus Penelitian
penurunan, menyusul penetapan dari WHO
Seperti yang kita ketahui
yang menetapkan wabah Corona sebagai
dalam penelitian tentu harus fokus
pandemi yang mempengaruhi dunia
pada suatu hal,dan tentunya dalam
usaha.Virus corona mulai merebak
penelitian ini terfokus pada dampak
disekitar wilayah Wuhan dan kini telah
dari pandemi Covid-19 dalam
menjangkiti lebih dari 100 negara. Semakin
bidang ekonomi terkhususnya di
meluasnya wabah corona ke berbagai
sektor UMKM workshop Unhas.
belahan dunia menjadi ancaman serius bagi
perekonomian global. "Penyebaran Terdapat banyak masalah yang
semakin meluas akan memperlama periode mereka hadapi sejak pandemi ini, terutama
jatuhnya perekonomian”. Pertumbuhan dalam hal rumah tangga. Sangat sulit
ekonomi di suatu wilayah akan bergantung memenuhi kebutuhan sehari-hari jika
pada beberapa hal diantaranya konsumsi perekonomian menurun. Sangat berbeda
atau permintaan masyarakat itu sendiri. saat sebelum pandemi yang dimana
Dengan cepatnya penyebaran Covid-19, perekonomian mereka sangatlah lancar
dampak perlambatan ekonomi global mulai karena banyak mahasiswa di tempat
dirasakan di dalam negeri. Banyak pelaku tersebut.
UMKM meliburkan karyawannya bahkan
Pedagang makanan seperti warteg,
menutup sementara usahanya. Salah satu
warsis, dan lain sebagainya mengalami
penyebabnya adalah penurunan omzet
penurunan penghasilan yang sangat drastis
penjualan. Work from home atau dikenal
yang awalnya 100% dan saat memasuki
dengan singkatan WFH juga berpengaruh
pandemi menjadi 50% tentunya hal ini
terhadap penurunan omzet. Pelaku UMKM
menjadi masalah besar bagi mereka,
mengalami penurunan pendapatan yang
apalagi hanya mahasiswa dominan sebagai
drastis akibat penerapan physical
konsumen itupun sangatlah sedikit setiap
distancing dan penerapan Pembatasan
harinya. Pedagang tersebut harus tetap buka
Sosial Berskala Besar (PSBB). Pembatasan
untuk mempertahankan hidup dan
aktifitas masyarakat berpengaruh pada
usahanya. Akan tetapi masalah ada masalah
aktifitas bisnis yang kemudian berimbas
baru lagi yaitu harus dipatuhi arahan dari
pada perekonomian. Para pelanggan
pemerintah yaitu diberlakukannya jam
menutup diri dan menjaga jarak dan
malam, misalnya jam 11 malam harus
berdampak terhadap aktifitas bisnis.
tutup. Semua hal tersebut sangat
Kegiatan interaksi fisik antara sesama
berpengaruh bagi perekonomian pedagang
manusia menjadi berkurang dan membuat
di Workshop Unhas.
masyarakat mengurangi aktifitas ekonomi
secara drastis. Hal ini berdampak pada Kemudian selanjutnya yaitu usaha

bisnis di sektor manufaktur, transportasi Laundry yang juga mengalami penurunan

dan pariwisata mengalami penurunan. yang sangat drastis dari 100% menjadi

Keadaan ini sangat mengkhawatirkan, 50%, hampir sama dengan pedagang

mengingat banyaknya kewajiban yang makanan. Laundry ini juga sangat

harus ditanggung seperti membayar listrik, bergantung pada mahasiwa, tetapi karena

menggaji karyawan dan lain sebagainya.


kondisi sekarang lundry ini mengalami kos. Kata mereka semua barang-barang
penurunan. harganya naik tetapi kondisi ekonomi kami
menurun. Di masa sulit saat ini dimana
Selanjutnya yaitu usaha Printing
terjadi pandemic covid-19 yang
atau fotocopy, tentu saja juga mengalami
menyebabkan terbatasnya pergerakan
penurunan karena pandemi, dahulu tempat
masyarakat dan melumpuhkan roda
ini sering didatangi oleh mahasiswa yang
perekonomian karena adanya ketakutan
ini memprint atau fotocopy, dan sekarang
masyarakat untuk berinteraksi dengan
itu menjadi sepi dikarenakan kurangnya
orang lain maupun keluar rumah
konsumen terutama dari kalangan
menyebabkan para pelaku ekonomi
mahasiswa. Sekiranya sama dengan usaha
terutama para pedagang kai lima turut
lainnya terus buka merupakan cara untuk
terkena imbas bahkan harus gulung tikar.
bertahan hidup dan mempertahankan usaha,
tetapi harus tetap mematuhi arahan jam Para pedagang ini mengeluhkan
malam dari pemerintah. berkurangnya pendapatan mereka karena
kurangnya pembeli bahkan ada yang harus
Terakhir yaitu pemilik kosan, yang
memberhentikan karyawannya karena tidak
dimana pandemi ini sangat berdampak
sanggup untuk membayar upah karena
besar bagi kehidupannya terutama dari segi
pendapatan yang berkurang maupun
ekonomi. Seperti yang kita ketahui banyak
sampai harus gulung tikar. Hal ini
mahasiswa yang dari luar daerah pulang ke
menimbulkan masalah baru yaitu
kampungnya dan tentu saja mereka
pengangguran yang timbul sebagai imbas
meninggalkan kos tersebut, walaupun ada
dari adanya pandemic covid-19 ini. Seperti
beberapa yang masih tinggal itupun dari
yang terjadi di beberapa Usaha kecil di
kalangan pekerja. Tetapi tetap berdampak
daerah Workshop Unhas dimana beberapa
besar bagi pemilik kos karena itu
pedagang kaki lima banyak yang gulung
merupakan sarana untuk mempertahankan
tikar karena adanya kontrak dengan pajak
kehidupan usahanya, apalagi dia sudah
karena apabila mereka merasa bahwa
berkeluarga dan mempunyai anak yang
penghasilan dari usahanya tidak seimbang
juga sekarang sedang menempuh
dengan pajak yang mereka bayar jadi
pendidikan. Bisa dikatakan sangat sulit
mereka lebih memilih gulung tikar daripada
untuk memenuhi kebutuhan ekonomi
harus mengalami kerugian berbeda
keluarga. Apalagi saat PSBB dilakukan,
pendapat dengan usaha warung makan
disinilah yang paling parah. Baik dari
menurut salah satu informan yang kami
pemilik kos itu sendiri maupun penghuni
wawancarai mengatakan bahwa mereka memanfaatkan internet dan
tetap memilih melanjutkan usaha mereka memikirkan sesuatu yang kreatif
karena mereka sudah terikat dengan dan inovatif guna mempromosikan
kontrak apabila mereka tidak menjalankan produknya. Digital marketing
usahanya maka mereka merasa rugi telah merupakan kegiatan
membayar kontrak selama 5 tahun. mempromosikan atau mencari
nama pasar dengan memanfaatkan
Strategi Bertahan UMKM di
internet atau media sosial.
Tengah Pandemi Tidak dipungkiri dampak
3) Perbaikan Produk dan Pelayanan
Covid-19 membuat perekonomian semakin
terhadap Konsumen tidak banyak
buruk. Usaha Mikro Kecil dan Menengah
konsumen yang merasa hati-hati
saat ini berkelimpungan menghadapi
terhadap produk atau barang yang
wabah yang berbahaya. Namun ada juga
dibeli saat pandemi. Maka dari itu
UMKM yang masih bertahan di tengah
suatu pelaku usaha harus
pandemi.
melakukan perbaikan produk guna
Ada beberapa strategi bertahan UMKM meningkatkan kembali kepercayaan
guna memperbarui produk atau konsumen dan secara tidak
meningkatkan pembaharuan sistem mereka langsung juga dapat memperbarui
: pelayanan terhadap konsumen.
4) Mempertahankan Produk dan
1) E – commerce Di tengah pandemi
Mempertahankan pelanggan atau
saat ini penjualan yang bersifat
konsumen yang sudah ada Di
datang langsung ke toko mengalami
tengah pandemi seharusnya pelaku
penurunan penjualan dengan ini e-
usaha atau UMKM tidak hanya
commerce merupakan salah satu
berfokus pada promosi di medis
strategi guna meningkatkan
sosial. Namun juga dengan
penjualan produk yang berbasis
datangnya pelanggan baru harus
online, bisa di kerjakan kapan saja
bisa mempertahakannya, baik dari
dan dimana saja serta dapat
sisi konsumen ataupun dari
menghemat waktu.
produknya. Dengan cara itu dapat
2) Digital Marketing Saat adanya
menciptakan kepuasan pelanggan
wabah Covid-19, banyak yang
atas pelayanan kita. Cara seperti
menyebabkan penurunan omset
inipun merupakan strategi pelaku
penjualan. Pelaku UMKM dapat
guna terciptanya hubungan antara
pelaku usaha dengan konsumen bisa apa yang akan ditempuh untuk tetap
terjalin dalam jangka panjang dan mempertahankan kehidupan rumah
diantara keduanya juga tangganya.
mendapatkan keuntungan serta
menciptakan loyalitas pelanggan.

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA
A. Kesimpulan
Virus Corona atau severe Khofifah Nur Izha. 2020. Dampak Covid-
acute respiratory syndrome 19 Terhadap Usaha Mikro Kecil dan
coronavirus 2 (SARS-CoV-2) Menengah (UMKM). Volume No.7 :
adalah virus yang menyerang sistem Halaman 1327
pernapasan. Penyakit ini disebut
Hanoatubun, S. (2020). Dampak Covid –
COVID-19. Virus Corona bisa
19 terhadap Prekonomian Indonesia.
menyebabkan gangguan ringan
EduPsyCouns: Journal of Education,
pada sistem pernapasan, infeksi
Psychology and Counseling, 2(1), 146-
paru – paru yang berat, hingga
153.
kematian. Dampak dari adanya
pandemi ini sangat berpengaruh Musniasih Yuniati & Rohmiati Amini.

terhadap ekonomi yang ada. 2020. Analisis Dampak Covid-19

Berdasarkan penelitian yang Terhadap Daya Beli Masyarakat NTB.

dilakukan, dapat disimpulkan Volume 2, No. 2. Halaman 362-368

bahwa dengan adanya pandemi Ibeng, Parta. 2021. UMKM : Pengertian,


covid 19 banyak masyarakat yang Ciri, Kriteria, Jenis, Contoh Lengkap.
berada di pintu nol kawasan https://pendidikan.co.id/pengertian-umkm/
workshop Universitas Hasanuddin , (08 April 2021)
yang profesinya rata rata sebagai
Dr. Merry Dame Cristy Pane. 2021. Virus
pedagang kebingungan, apakah
Corona. https://www.alodokter.com/virus-
dirinya harus gulung tikar atau tetap
corona (08 April 2021)
mempertahankan usahanya dengan
omzet yang tidak sesuai. Banyak Sici, Rahmini. 2017. Perkembangan
masyarakat kebingungan langkah UMKM (USAha Mikro Kecil Dan
Menengah) Di Indonesia.
https://www.neliti.com/publications/58432
/perkembangan-umkm-usaha-mikro-kecil-
dan-menengah-di-indonesia , (08 April
2021)

Anda mungkin juga menyukai