Anda di halaman 1dari 1

Penerimaan Klien

Mengapa memahami calon klien harus didapatkan auditor sebelum menerima


perikatan?
Jawab:
Sebelum menerima perikatan, auditor harus memahami calon klien karena auditor
perlu berhati-hati dalam menentukan apakah klien dapat diterima. Tanggung jawab hukum
dan profesional kantor akuntan publik menyatakan bahwa klien yang tidak memiliki
integritas dapat menyebabkan permasalahan yang serius dan merugikan. Beberapa kantor
akuntan publik menolak untuk menerima klien dalam industri-industri tertentu yang beresiko
tinggi. Sebagai contoh pada tahun 1990 an banyak kantor akuntan publik berskala besar di
Amerika Serikat dan Eropa utara yang sangat berhati-hati saat menerima penugasan audit
lembaga keuangan setelah keputusan hukum dan denda yang berasal dari audit Lincoln
Savings, Standard Charter Bank, dan International Bank of Credit and Commerce (BCCI).

Auditor harus memperoleh pengetahuan terkait bisnis klien secara memadai untuk
memungkinkan mengidentifikasi dan memahami jumlah peristiwa atau kejadian, transaksi,
dan praktik yang mungkin memiliki pengaruh penting pada laporan keuangan atau pada
laporan audit (audit report) . Secara lebih khusus ISA menyebutkan pengiriman klien sebagai
proses mengidentifikasi ancaman ancaman yang mungkin timbul selama bekerja sama
dengan klien, serta menyarankan sejumlah pengamanan yang perlu dilakukan untuk
mengurangi risiko-risiko tersebut. Dari sudut pandang auditor, alas an-alasan utama untuk
memperoleh pemahaman ini adalah (1) untuk mengevaluasi risiko-risiko penugasan terkait
penerimaan penugasan tertentu dan (2 ) untuk membantu auditor dalam menentukan apakah
seluruh persyaratan etika dan profesional (termasuk independensi kompetensi dan
sebagainya) terkait pelayanan tersebut dapat dipenuhi.

Anda mungkin juga menyukai