Puskesmas Kamonji”
PROPOSAL
N 201 16 228
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2020
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................vi
BAB I.......................................................................................................................2
PENDAHULUAN...................................................................................................2
1.3Tujuan..................................................................................................................7
1.4Manfaat................................................................................................................8
1.4.1Manfaat Teoritis..............................................................................................8
1.4.2Manfaat Praktis................................................................................................8
2
2.3 Anemia..............................................................................................................10
2.3.3Penyebab Anemia..........................................................................................13
4.3.1 Populasi.........................................................................................................41
4.3.2 Sampel...........................................................................................................42
3
4.4 Pengumpulan Data..........................................................................................43
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................47
LAMPIRAN..........................................................................................................49
4
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
5
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
6
DAFTAR LAMPIRAN
7
DAFTAR ARTI SIMBOL DAN SINGKATAN
KH Kelahiran Hidup
K4 Kunjungan 4
K1 Kunjungan 1
KB Keluarga Berencana
8
BAB I
PENDAHULUAN
Angka kematian ibu di dunia sudah menurun sebanyak 44% dari tahun
1990 hingga 2015, namun masih ada 830 wanita meninggal setiap hari akibat
komplikasi kehamilan yang dapat dicegah dan 99% dari kematian tersebut
masih 14 kali lebih tinggi dari angka kematian ibu di negara maju. Pada tahun
2015, angka kematian ibu di negara maju adalah 12 per 100.000 kelahiran
hidup sedangkan kematian ibu di negara berkembang adalah 239 per 100.000
(SDGs) dan kunci utama dari Global Strategy For Women’s Children’s and
September 2015. Target dalam Global Strategy For Women’s Children’s and
General, 2015).
keberhasilan upaya kesehatan ibu. Indikator ini tidak hanya mampu menilai
9
masyarakat, karena sensitifitasnya terhadap perbaikan pelayanan kesehatan,
bahwa ibu-ibu hamil yang mengalami defisiensi besi sekitar 35-75% serta
(Proverawati A, 2011).
yaitu faktor paritas. Ibu yang memiliki anak lebih dari tiga merupakan salah
satu faktor yang menyebabkan terjadinya anemia selama kehamilan. Hal ini
disebabkan karena terlalu sering hamil dapat menguras cadangan zat gizi
kekurangan zat besi. Untuk mengatasinya pemberian zat besi (Tablet Fe)
secara teratur dan peningkatan gizi teratur pula. Seorang ibu yang sering
gizi akan terbagi untuk ibu dan janin yang dikandungnya, pendarahan
sebelum dan setelah melahirkan lebih sering dijumpai pada ibu hamil yang
anemia dan hal ini dapat berakibat vatal. Oleh sebab itu ibu hamil yang
10
Pemeriksaan masa kehamilan atau Antenatal Care (ANC) berfungsi
untuk memantau kesehatan ibu hamil serta deteksi dini jika terdapat penyulit
besi sebesar 60 mg per hari selama enam bulan untuk ibu hamil tanpa anemia
dan dosis meningkat menjadi 120 mg jika waktu minum memendek. Dua
menjadi ANC 1-1-2 (K4) yang berarti minimal satu kali kunjungan pada
trimester pertama, minimal satu kali kunjungan pada trimester kedua dan
minimal dua kali kunjungan pada trimester ketiga, resiko tinggi terjadinya
anemia pada kehamilan terdapat pada ibu hamil yang tidak teratur dalam
kejadian anemia pada ibu hamil (Saptarini, Andi, dan Suparmi, 2015).
besinya yang dilengkapi asam folat yang dapat mencegah anemia karena
kekurangan asam folat. Ketidakpatuhan ibu hamil meminum tablet zat besi
dapat memiliki peluang yang lebih besar untuk terkena anemia. Ibu hamil
11
sickness” dimana ibu dalam kondisi mual, muntah dan tidak memiliki nafsu
ibu tidak menyukai rasa dan bau dari suplementasi zat besi tersebut yang
menyebabkan ibu merasa mual. Hal ini yang menyebabkan ibu tidak patuh
Menurut WHO (2015) secara global prevalensi anemia pada ibu hamil
di seluruh dunia adalah sebesar 41,8%. Prevalensi anemia pada ibu hamil di
Asia di perkirakan sebesar 48,2%, Afrika 57,1%, Amerika 24,1% dan Eropa
berkembang dari pada di negara yang sudah maju, 36% disebabkan oleh
hamil tahun 2016 sebanyak 10.774, pada tahun 2017 sebanyak 10.333, pada
12
tahun 2018 kejadian anemia pada ibu hamil sebanyak 7001 (Dinkes Provinsi
Untuk Kota Palu berdasarkan data anemia pada ibu hamil di Dinas
Kesehatan Kota Palu dari 13 Puskesmas pada tahun 2017 didapatkan data ibu
hamil menderita anemia sebnyak 1.504, pada tahun 2018 didapatkan data ibu
hamil menderita anemia sebanyak 990, dan pada tahun 2019 didapatkan data
pada ibu hamil dari 13 puskesmas di Kota Palu tahun 2019. Berdasarkan data
dari Puskesmas Kamonji kejadian anemia pada ibu hamil mengalami fluktuasi
dimana pada tahun 2017 didapatkan data ibu hamil menderita anemia
sebanyak 390, kemudian pada tahun 2018 mengalami penurunan menjadi 172
ibu hamil menderita anemia dan pada tahun 2019 mengalami kenaikan dan
didapatkan data ibu hamil menderita anemia sebanyak 394 kasus (Profil
13
1.2 Rumusan masalah
Kamonji
14
4. Untuk mengetahui hubungaan paritas terhadap anemia ibu hamil di
1.4 Manfaat
15
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Spasial berasal dari kata space yang artinya ruang. Spasial lebih fokus
antara lain ekonomi, budaya, dan kesehatan. Dalam bidang kesehatan analisis
Data spasial adalah data yang berkaitan dengan lokasi berdasarkan geografi
yang terdiri dari lintang –bujur dan wilayah. Menurut Pfeiffer et al (2008)
16
dalam Faiz (2013) data spasial menerapkan prinsip distribusi gegorafis
2004) :
ada di masyarakat
2.3 Anemia
kurang dari 11,0 gr/l dan dikatakan anemia berat jika kadar hemoglobin
Anemia adalah salah satu kelainan darah yang umum terjadi ketika
kadar sel darah merah (eritrosit) dalam tubuh menjadi terlalu rendah. Hal ini
17
2.3.1 Anemia dalam kehamilan
</dL (Ht<30%) yang disebabkan karena kekurangan zat besi dan folat.
(Proverawati A, 2018).
kondisi bayi yang lemah sedangkan dampak anemia pada masa nifas
adalah daya tahan terhadap infeksi, produksi ASI rendah dan stress
(Prawiraharjo, 2016).
18
Tabel 2.1 Batas anemia pada ibu hamil berdasarkan hemoglobin
Hb 11 gr % Tidak Anemia
umur
19
1. Anemia dapat disebabkan oleh cacat atau masalah yang ada pada
yang baik dan sehat, yang sudah di buat dalam jumlah yang cukup.
penyebab yang paling sering dari anemia jenis ini ialah pendarahan
benda asing.
yaitu :
20
1. Kelopak Mata Pucat
berwarna pucat.
2. Sering Kelelahan
karena jumlah sel darah merah yang rendah. Pasokan energi tubuh
berkurang.
3. Sering Mual
4. Sakit Kepala
kepala
21
Jika menekan ujung jari, daerah itu akan berubah menjadi
pucat.
6. Sesak Napas
8. Wajah Pucat
Jika mengalami anemia, wajah akan terlihat pucat. Kulit
juga akan menjadi putih kekuningan.
2.3.5 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Anemia pada Ibu
Hamil
a) Pemeriksaan ANC (Antenatal Care)
pada ibu akan lebih terdeteksi, sebab pada tahap awal anemia
22
pada ibu hamil jarang sekali menimbulkan keluhan. Keluhan
kali disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu (Usman, Nur,
23
Kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe adalah ketaatan
tablet zat besi dapat memiliki peluang yang lebih besar untuk
24
anemia diduga karena pertama pada awal kehamilan, ibu
menyukai rasa dan bau dari suplementasi zat besi tersebut yang
peningkatan aditif presentase zat besi yang diserap, tetapi bila zat
besi rendah atau tidak sama sekali, dan zat besi yang diserap dari
25
dilengakapi dengan asam folat (Anggraini, Windhu dan
Bambang, 2018).
c) Paritas
2015).
hamil yang anemia dan hal ini dapat berakibat vatal. Oleh sebab
26
kebutuhan nutrisi karena selama hamil zat-zat gizi akan terbagi
27
2.4 Tabel Sintesa Penelitian
Berikut merupakan tabel sintesa penelitian dari penelitian ini:
Tabel 2.4 Tabel Sintesa Penelitian
No Penelitian Karakteristik Temuan
Judul
. (Tahun) Subjek Instrumen Metode/Desain
Hasil analisis uji Chi
Square pada tingkat
kemaknaan 95%
Sampel Pada
Hubungan menunjukan nilai ρ =
Penelitian Ini
Pemberian Tablet 0,047.Nnilai ρ ini
Semua Ibu Instrumen
Besi dan Antenatal lebih kecil dari nilai α
Hamil Yang penelitian ini
Care Terhadap Penelitian survei = 0,05, menunjukan
Lesilolo, Joice Ada di Wilayah melalui
Kadar Hemoglobin analitik dengan bahwa terdapat
1 dan Herlina Kerja di 6 wawancara
pada Ibu Hamil di pendekatan cross hubungan antara
(2016) Puskesmas dengan
Kabupaten sectional study antenatal terhadap
Kabupaten menggunakan
Bolaang kadar hemoglobin
Bolaang kuesioner
Mongondouw pada ibu hamil di
Mongondouw
Utara Kabupaten Bolaang
Utara
Mongondouw Utara
dengan demikian Ha
diterima Ho ditolak
2 Mokodompit Hubungan Asupan Subyek Instrumen Penelitian survei Berdasarkan hasil uji
(2015) Energi, Frekuensi penelitian ini penelitian ini analitik dengan fisher’s exact test
Antenatal Care dan adalah Subjek melalui pendekatan cross pada tingkat
Ketaatan dalam penelitian wawancara sectional study kemaknaan 95 %
Konsumsi Tablet ini adalah dengan diperoleh taraf
28
signifikan atau nilai ρ
sebesar 1.000 yakni
lebih besar
dibandingkan α =
0,05. Hasil tersebut
menunjukan tidak
terdapat hubungan
menggunakan bermakna antara
kuesioner frekuensi Antenatal
Fe dengan seluruh ibu metode food Care dengan kejadian
Kejadian Anemia hamil yang recall 24 anemia ibu hamil di
Pada Ibu Hanil di berkunjung di hours, Puskesmas Wenang
Puskesmas Puskesmas kuesioner Manado. Hal ini
Wenang Kota berjumlah 43 antenatal care disebabkan adanya
Manado ibu hamil dan ketaatan faktor lain yang bisa
mengkonsumsi mempengaruhi
tablet Fe terjadinya anemia
pada ibu hamil seperti
paritas, umur ibu
hamil, jarak
kehamilan, dan
penyakit infeksi yang
tidak diteliti oleh
peneliti
3 Juliarti, W (2017) Hubungan Faktor Subyek Pengumpulan Jenis penelitian Hasil uji statistik
Penyebab dengan penelitian ini data penelitian ini adalah survei diperoleh ρvalue
Kejadian Anemia adalah seluruh ini yaitu analitik dengan yaitu 0,001, nilai
di Puskesmas ibu hamil yang menggunakan pendekatan cross tersebut α≤ 0,05
29
sehingga dapat
disimpulkan
bahwa ada
hubungan
berkunjung di kunjungan ANC
Puskesmas dengan kejadian
Melur pada
anemia di
bulan Desember
Puskesmas Melur
Tahun 2014
tahun 2015 atau
yaitu sebanyak
Melur kuesioner sectional study hipotesia
49 orang dan
Alternatif Ha
dari seluruh
diterima. Hal ini
populasi
menunjukan
dijadikan
bahwa kunjungan
sebagai sampel
ANC selama
penelitian
kehamilan akan
mempengaruhi
kondisi
kesehatan ibu.
Prevalensi anemia
Effect Of lebih rendah (35%)
Instrumen
Antenatal Services pada bumil yang telah
Wanita hamil penelitian ini
Mishra,Pratibha, During Pregnancy melakukan ANC
trimester 1, 2 menggunakan Studi cross-
4 dan Pankaj On Prevalence Of dibandingkan yang
dan 3 sebanyak kuesioner pra sectional
(2016) Anemia Amongst tidak. Dimana rr =
420 desain dan pre
Pregnant Women 0,65, 95% CI = 0,59-
tes
In Lucknow 0.72, ρ < 0,0001)
30
Wanita hamil yang
kurang melakukan
280 Ibu Hamil
Data kunjungan ANC
Determinants Of Yang
dikumpulkan adalah 4,1 kali lebih
Anemia Among Mengunjungi
dengan teknik banyak cenderung
Sumitra dan Pregnant Women Klinik Antenatal Studi cross-
wawancara terkena anemia
5 Chaundhary Attending In A Tribhuwan sectional
tatap muka daripada wanita hamil
(2017) Tertiary Level Rumah Sakit deskriptif
dengan yang lebih sering
Hospital, Pendidikan
kuesioner melakukan kunjungan
Khatmandu Universitas
pretest ANC (OR = 4.184,
Khatmandu.
95% CI = 1.825-
9.590, ρ = 0,000)
6 Yanti, Apri, dam Faktor-Faktor Ibu Hamil Instrument Jenis penelitian Ditemukan bahwa
Keisnawati (2015) Terjadinya Anemia Pertama Yang penilitian ini ini menggunakan sebagian ibu hamil
Pada Ibu Berada di dengan desain Survei yang tidak patuh
Primigravida di Wilayah Kerja menggunakan Analitik dengan dalam mengonsumsi
Wilayah Puskesmas kuesioner dan pendekatan Cross tablet Fe mengalami
Puskesmas Pringsewu wawancara Sectional anemia pada ibu
Pringsewu Sebanyak 168 hamil yaitu sebesar
Lampung. Jurnal Orang 81,9% sebaliknya ibu
Keperawatan hamil ang
dikategorikan patuh
dalam konsumsi
tablet Fe dan
mengalami anemia
kehamilan hanya
58,1%. Hal ini
menunjukan bahwa
31
kepatuhan ibu hamil
dalam mengonsumsi
tablet Fe sangat
berpengaruh terhadap
kejadian anemia pada
ibu hamil.
7. Anggraini, Interaksi Ibu Hamil Ibu hamil Instrumen Penilitian ini Berdasarkan hasil
Windhu, dan dengan Tenaga trimester III di penelitian ini menggunakan analisis menggunakan
Bambang (2018) Kesehatan dan Puskesmas Kota menggunakan metode Observasi regresi logistik biner,
Pengaruhnya Wilayah Selatan kuesioner dan analitik dengan didapatkan bahwa
Terhadap Kota Kediri wawancara rancang bangun variable kepatuhan
Kepatuhan Ibu yang cross sectional mengonsumsi tablet
Hamil mendalam besi (Fe) ada
Mengonsumsi antara tenaga pengaruh yang
Tablet Besi (Fe) kesehatan signifikan terhadap
dan Anemia di dengan ibu anemia pada ibu
Puskesmas Kota hamil hamil (ρ=<0,043 <
Wilayah Selatan 0.05). Berdasarkan
Kota Kediri hasil analisis juga
didapatkan bahwa
variabel kepatuhan
mengonsumsi tablet
besi (Fe) dengan
kategori yang patuh
tidak patuh tidak
berpengaruh terhadap
terjadinya anemia
pada ibu hamil (ρ
32
=0,998 > 0,05). Hal
ini dikarenakan
seluruh ibu hamil
yang patuh
mengonsumsi tablet
besi (Fe) tidak
mengalami anemia
pada saat kehamilan
Nilai ρ value = 0,01
Ibu hamil yang berarti
Faktor-Faktor
trimester I, II, kepatuhan
Yang Berhubungan Instrumen
III dari total ibu mengonsumsi tablet
dengan Status penelitian ini
hamil di Penelitian ini Fe mempunyai
Anemia Ibu Hamil melalui
Azra dan Bunga Wilayah menggunakan hubungan dengan
8 di Wilayah Kerja wawancara
(2015) Puskesmas Air pendekatan cross kejadian anemia pada
Puskesmas Air dengan
Dingin sectional study ibu hamil dimana ibu
Dingin Kecamatan menggunakan
Kecamatan Kota hamil yang kurang
Kota Tengah, Kota kuesioner
Tengah, Kota dalam mengonsumsi
Padang
Padang tablet besi cenderung
menderita anemia.
9 Zekarias B (2017) Prevalence Of Ibu hamil Data Penilitian ini 89 (50,8%) dari 258
Anemia And Its trimester 2 dan dikumpulkan menggunakan bumil mulai
Associated Factors 3 sebanyak 258 menggunakan metode cross mengonsumsi tablet
Among Pregnant sampel di rumah kuesioner, sectional Fe saat umur
Women Attending sakit bersalin pemeriksaan kehamilan 19-24
Antenatal Care pumwani fisik dan minggu. 67 bumil
(ANC) In Mizan pemeriksaan (38,3%) mulai
Tepi University laboratorium mengomsumsi tablet
33
Fe pada 12-18
minggu umur
kehamilan. Dan 13
(7,4%) muli
mengonsumsi
Teaching Hospital,
sebelum usia
South West
kehamilan 12
Ethiopia
minggu. Ibu hamil
yang tidak
mengonsumsi tablet
Fe pada saat itu 2x
lebih beresiko
Hasil uji Chi Square
ditunjukan nilai
signifikan 0,017, yang
berarti nilai ρ , 0,05
Relationship Of
dengan CI 95% tidak
Education, Family,
termasuk angka 1
Income,
Sampel Data Penilitian Analitik yaitu antara 1,307
Compliance and
Sari penilitian ini dikumpulkan observasional hingga 4,784, maka
10 Procedure
(2017) adalah 39 ibu menggunakan dengan desain Ho ditolak. Dapat
Consumtion of
hamil di MPC Kuesioner cross sectional disimpulkan bahwa
Iron Tablet to
ada hubungan antara
Anemia Among
kepatuhan
Pregnant Women
mengonsumsi tablet
zat besi dengan
kejadian anemia pada
ibu hamil di MPC F.
34
11 Astriana W Kejadian Anemia Populasi Instrument Penelitian ini Hasil penelitian yang
(2017) pada Ibu hamil penelitian ini penilitian ini menggunakan dilakukan
ditinjau dari Paritas adalah seluruh menggunakan metode analitik menunjukan bahwa
dan Usia ibu hamil di dokumentasi dengan 118 reponden yang
Wilayah Kera dan pendekatan cross mengalami kejadian
UPTD menggunakan sectional anemia pada ibu
Puskesmas Checklist hamil dengan paritas
Tanjung Agung beresiko berjumlah
Kabupaten Oku 104 responden
Periode (46,0%) lebih besar
Agustus- dibandingkan
Oktober 2017 responden dengan
sebanyak 277 paritas tidak beresiko
ibu hamil. yaitu 14 responen
(27,5%). Dan dalam
hasil uji statistik Chi-
Square didapatkan ρ
value 0,023 (ρ<0,05).
Ini menunjukan ada
hubungan yang
bermakna antara
paritas dengan
kejadian anemia pada
ibu hamil. Maka
hipotesa yang
menyatakan bahwa
ada hubungan yang
bermakna antara
35
paritas dengan
kejadian anemia pada
ibu hamil terbukti.
36
13. Puwandari, Faktor-faktor yang Semua Ibu Alat ukur yang Penelitian ini Jumlah paritas
Freike, dan Feybe berhubungan Hamil Trimester digunakan menggunakan responden dalam
(2016) dengan kejadian III yang Anemia adalah buku metode survey penelitian ini
anemia yang register PWS deskriptif analitik didapatkan paritas
Memeriksakan KIA dengan terbanyak ada pada
Kehamilannya Puskesmas pendekatan cross rentang jumlah paritas
di Puskesmas Tonsea Lama sectional 2-4 sebanyak 36
Tonsea Lama Kecamatan responden (64%) dan
Kecamatan Tondano Utara jumlah paritas 1
Tondano Utara Tahun 2009- sebanyak 17
Tahun 2009- 2010 responden (30%) dan
2010 Berjumlah Berjumlah 56 paritas ≥ 5 sebanyak 3
56 Ibu Hamil. Ibu Hamil. responden (6%).
Hasil uji statistik
diperoleh nilai hitung
X² = 14.761 dan ρ =
0,005 IK 95% = 0.006
– 0.010 dan nilai chi
square tabel 9,448.
Hal ini meninjukan
nilai chi square hitung
lebih besar dari nilai
chi square tabel
sehingga dapat
disimpulkan bahwa
ada hubungan yang
signifikan antara
paritas ibu hamil
37
dengan tingkat
anemia.
90.8% ibu hamil yang
terkena anemia
mempunyai paritas >3
dan 87.5% ibu dengan
Prevalence And
jangka waktu
Possible Risk 300 Ibu Hamil Instrumen Penilitian ini
Cheema, Baljiit, melahirkan <1 tahun
Factors Of Anemia dengan penilitian ini menggunakan
14 dan Kulbir diketahui mengidap
In Different Trimester menggunakan metode cross
(2016) anemia dibandingkan
Trimesters Of Kehamilan yang kuesioner secsional
dengan ibu dengan
Pregnancy Berbeda
jarak melahirkan >3
tahun dan paritas <2.
Perbedaan signifikan
dengan ρ<0,001
15 Taner Prevalence And 348 Wanita Instrument Penelitian ini Hasil dalam
(2015) Risk Factors Of hamil Penilitian Ini menggunakan penelitian ini
Anemia Among Menggunakan metode cross menunjukan bahwa
Pregnant Women Nilai Mentah sectional kehamilan dengan
Attending a High- yang di Ukur paritas lebih dari 3
Volume Tertiary dari Hb adalah 1,8 kali lebih
Care Center For diperoleh mungkin untuk
Delivery dengan mengalami anemia
Menggunakan dibandingkan dengan
Instrumen HB paritas ≤3. Paritas >3
301 Portabel (OR = 1,82, 95% CI =
dan 1,24-2,96 ρ = 0,002)
disesuaikan
38
dengan
Ketinggian
39
2.5Kerangka Teori
Faktor Predisposisi
Kepatuhan
Mengkonsumsi Tablet Fe
(Zat Besi)
Pola Makan
Pendarahan
ANEMIA
Faktor Penguat
Pemeriksaan ANC
(Antenatal Care)
Paritas
Umur
Dukungan Suami
Keterangan :
40
BAB III
KERANGKA KONSEP
<30%) yang disebabkan karena kekurangan zat besi dan folat. Anemia terjadi
pada 1/3 dari perempuan selama kehamilan. Penyebab paling umum adalah
defisiensi zat besi dan folat. Tubuh mengalami perubahan yang signifikan
hemoglobin. Ketika hamil, tubuh membuat lebih banyak darah untuk berbagi
Kasus anemia selalu disertai dengan malnutrisi infestasi parasit, semua ini
Dengan ANC keadaan anemia pada ibu akan lebih terdeteksi, sebab pada
tahap awal anemia pada ibu hamil jarang sekali menimbulkan keluhan.
Keluhan timbul setelah anemia sudah ke tahap yang lanjut (Arisman, 2004).
pada trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua, dan 2 kali pada trimester
ketiga. Antenatal care dapat menjaga agar ibu sehat selama kehamilan,
persalinan, dan nifas serta mengusahakan bayi yang dilahirkan sehat, proses
41
kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan, memantau
Antenatal care (ANC) dilihat dari tercapainya target cakupan K1 dan K4.
pelayanan ANC.
efektif karena kandungan besinya yang dilengkapi asam folat yang dapat
meminum tablet zat besi dapat memiliki peluang yang lebih besar untuk
mampu hidup di luar rahim. Paritas >3 merupakan faktor terjadinya anemia.
42
Hal ini disebabkan karena terlalu sering hamil dapat menguras cadangan zat
Variabel Independent
Pemeriksaan ANC
(Antenatal Care)
Variabel dependent
Paritas
ANEMI
A
Kepatuhan
Mengkonsumsi Tablet
Fe (Zat Besi)
3.3 Definisi Operasioal dan Kriteria Objektif
a. Definisi Operasional
43
b. Kriteria Objektif
=3x1
= 3 (100%)
=3x0
= 0 (0%)
Kategori
= 100% - 0%
= 50%
= 50 %
Anemia adalah :
44
3.3.2 Variabel bebas (Independent Variable)
a. Definisi Operasional
responden.
b. Kriteria Objektif
=5x1
= 5 (100%)
=5x0
= 0 (0%)
45
Interval = Skor tertinggi – Skor terendah
Kategori
= 100% - 0%
= 50%
= 50 %
3.3.2.2 Paritas
a. Definisi Operasional
b. Kriteria Objektif
46
3.3.2.3 Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe
a. Definisi Operasional
=5x1
= 5 (100%)
=5x0
= 0 (0%)
Kategori
= 100% - 0%
= 50%
47
Skor standar = 100% - 50%
= 50 %
1. Ada hubungan antara pemeriksaan ANC terhadap Anemia pada Ibu Hamil
2. Ada hubungan antara paritas ibu hamil terhadap Anemia pada Ibu Hamil
48
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.3.1 Populasi
49
4.3.2 Sampel
berikut:
N
n= 2
1+ N (d )
Keterangan :
n = Jumlah sampel
394
n=
1+ 394(0,10)2
394
n=
1+ 394(0,01)
394
n=
395(0,01)
394
n=
3,95
n = 100
n = responden
50
mengunakan teknik Purposive sampling yaitu salah satu teknik
di Puskesmas Kamonji.
kedua baik berupa orang, catatan, bulletin, laporan, buku, majalah yang
Kamonji.
51
bentuk table dan penjelasan. Analisis univariat merupakan analisis yang
tiap variable. Hasil analisis univariat akan disajikan dalam bentuk tabel
dan narasi.
a) Bila ρvalue kurang dari sama dengan 0,05, maka Ho ditolak dan Ha
yang diteliti
b) Bila ρvalue lebih dari sama dengan 0,05, maka Ho diterima dan Ha
yang diteliti.
Tabel 4.1Kontingensi 2 x 2
Faktor Penyakit
Jumlah
Berhubungan
Ya Tidak
Ada A B a+b
Tidak C D c+d
Total a+c b+d N
52
4.5.3 Analisis Spasial
secara digital sehingga dihasilkan peta baru. Dalam analisis spasial ini
kemudian Paritas.
variabel-variabel.
53
4.6 Penyajian Data
Penyajian data dalam penelitian ini dalam bentuk tabel dan peta.
bentuk peta digunakan untuk menyajikan distribusi kejadian anemia ibu hamil
54
DAFTAR PUSTAKA
Amini, Catur dan Ana. 2018.Umur Ibu dan Paritas Sebagai Faktor Risiko yang
Memperngaruhi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Ampenan. Midwifery journal. Vol 3, No. 2. ISSN 2503-4340
Anggraini, Windhu, dan Bambang, T. 2018. Interaksi Ibu Hamil dengan Tenaga
Kesehatan dan Pengaruhnya Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi
Tablet Besi (Fe) dan Anemia di Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota
Kediri, BuletinPenilitian Sistem Kesehatan, Vol 21, No. 2
Anggraini, P. 2018. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia
di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Pinang Tahun 2018''Jurnal
Kebidanan" ISSN. 2089-7699
Arisman. 2015. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta:EGC.
Ahmadi, U, 2008, Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah, Jakarta:UI-Press.
Astriana, W. 2017.Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Ditinjau Dari Paritas Dan
Usia. Jurnal Ilmu Kesehatan. ISSN 2502-4825.
Ayu, 2017. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kunjungan Antenatal Care ( ANC )
Ibu Hamil Factors Affecting The Antenatal Care ( ANC ) Visits on Pregnant
Women. 7(November), 72–76.
Azra, dan Bunga, 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Anemia
Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kecamatan Koto Tangah,
Kota Padang. Badan Litbangkes
Dinas Kesehatan Kota Palu, 2018, Laporan Tahunan Program Perbaikan Gizi
Masyarakat Tahun 2018. Dinas Kesehatan, Palu.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, 2018, Palu.
Hasdiana dan Sentot, 2017, Patology Dan Patofisiology Penyakit. Yogyakarta:
Nuha Medika
Husin, F, 2015, Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti, Jakarta:Sagung Seto
Karman. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan
Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Pesisir Di Desa Bungin Permai
Kecamatan Tinanggea kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016
Kemenkes RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar 2013, Jakarta:Badan Penelitian dan
Penelitian Kesehatan
Kemenkes RI, 2018, Riset Kesehatan Dasar 2018, Jakarta:Badan Penelitian dan
55
Penelitian Kesehatan
Kemenkes RI, 2013, Profil Kesehatan In donesia 2015, Health Statistic. Jakarta:
Kemenkes RI
Manuaba, 1998, Ilmu Kebidanan, Penyakit dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan, Jakarta:EGC
Mandriwati, 2016, Asuhan Kebidanan Antenatal: Penuntun Belajar, Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Proverawati, A, 2011, Anemia dan Anemia Kehamilan Yogyakarta: Nuha Medika
Prawirohardjo, 2016, Antisipasi Pendarahan Kehamilan.Yogyakarta: Nuha
Medika
Prahasta, E, 2009, Sistem Informasi Geografis Konsep-Konsep Dasar (Prespektif
Geodesi dan Geomatika). Bandung:Informatika
Profil Puskesmas Kamonji, 2018, Palu.
Purwandari, Freike dan Feybe, 2016, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Kejadian Anemia, Jurnal Ilmiah Bidan. Volume 4 No.1 ISSN : 2339-1731
Ramdani, I dan Elda, R, 2016, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2015.
Jurnal Keperawatan. Volume 12, No. 2.
Sadikin, M, 2014, Biokimia Darah. Jakarta:Widya Media.
Saptarini, Andi, Suparmi, 2015, Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan
Konsumsi Tablet Besi pada Ibu Hamil di Kelurahan Kebon Kelapa, Bogor .
Pusat Teknologi dan Intervensi Kesehatan Masyarakat. Vol. 2 No.3.
Usman, Suherman, nur ulfa damayanti, Rusman, ayu dwi putri, 2018, Faktor
Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Antenatal Care Di Puskesmas
Madising Na Mario Kota Parepare. Journal of Molecular Biology, 1178.
UN Secretary General, 2015, Global Strategy For Women's Children's and
Adolescents' Health: 2016-2030. New York: United Nation
Vinny. J.R, Kundre, R. M., & Bataha, Y. (2016). Hubungan Faktor Sosial
Ekonomi Ibu Hamil Dengan Wanea Kota Manado. 4(November).
WHO, 2015, The Global Prevalence of Anemia in 2011. Geneva: World Health
Organization
56
LAMPIRAN
57
LAMPIRAN 1
JADWAL PENELITIAN
Judul : Analisis Spasial Kejadian Anemia Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji
58
LAMPIRAN 2
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
memahami informasi yang diberikan oleh peneliti serta mengetahui tujuan dan
manfaat dari penelitian, maka dengan ini saya secara sukarela bersedia menjadi
Palu,……………………2020
Yang Menyatakan
(……………………………..)
59
LAMPIRAN 3
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
untuk kepentingan ilmiah dalam rangka penyusunan Skripsi bagi peneliti dan
Palu,……………………2020
Yang Menyatakan
(…………………………….)
60
LAMPIRAN 4
KUESIONER PENILITIAN
1. Nama :
2. Umur : Tahun
3. Usia Kehamilan :
4. Alamat Lengkap :
Longitude :
Latitude :
a. Ya
b. Tidak
a. Ya
b. Tidak
61
3. Apakah ibu melakukan pemeriksaan pada usia kehamilan trimester 1 ( 12
minggu ) ?
a. Ya
b. Tidak
a. Ya
b. Tidak
a. Ya
b. Tidak
a. Ya
b. Tidak
62
a. Ya
b. Tidak
a. Ya
b. Tidak
a. Ya
b. Tidak
a. Ya
b. Tidak
D. Paritas
1. Sudah berapa kali ibu melahirkan ?
1. ≤ 3 kali
2. > 3 kali
63
E. Anemia
1. Apakah ibu sering merasa lelah ?
a. Ya
b. Tidak
a. Ya
b. Tidak
a. < 11 g/dl
b. ≥ 11 g/dl
64