Disusun Oleh:
Azalea Safira (01031381823163)
A. Profil Koperasi
1. Nama Koperasi : Koperasi Keluarga
2. Nama Ketua : Mursalin, SE, MM.
3. Tahun Berdiri : 2007
4. Alamat Koperasi :Jl. Jend. A. Yani, Lorong Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang
5. Jumlah Anggota : ±585 orang (577 orang aktif, 8 orang tidak aktif)
6. Bidang Usaha :
Kegiatan usaha Koperasi Keluarga Universitas PGRI Palembang adalah
menunjang kegiatan dan membantu pengembangan permodalan para anggota.
a. Kegiatan Usaha Simpan Pinjam
(1) Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk membantu kesejahteraan para anggota
(2) Besarnya pinjaman anggota berdasarkan besarnya gaji bersih pegawai.
Dengan catatan: Gaji yang bersangkutan masih bersisa 60% dari gaji yang
diterima setiap bulan.
(3) Lamanya angsuran 5 bulan, 10 bulan dan 20 bulan, untuk 24 bulan mendapat
pertimbangan dari ketua koperasi.
(4) Khusus pinjaman sebesar Rp. 15.000.000 sampai dengan Rp. 25.000.000,-
harus mendapat pertimbangan dari Ketua Koperasi mengenai kelayakan
terhadap pinjaman pemohon.
(5) Bunga tetap sebesar 1% per bulan.
(6) Bila masih ada sisa pinjaman (hutang atau tunggakan) tidak diberikan
pinjaman baru, kecuali dilunasi dengan membayar penuh jasa pinjaman.
(7) Bagi anggota baru dapat diberikan pinjaman setelah 1 bulan menjadi anggota,
dengan maksimal pinjaman Rp. 5.000.000,- paling lama angsuran 10 bulan.
(8) Simpanan/tabungan sukarela per bulan sesuai kemampuan anggota.
(9) Bagi anggota yang meminjam, 5% dari besarnya pinjaman ditabungkan.
(10) Simpanan wajib tetap dari anggota Rp. 20.000 per bulan.
(11) Anggota yang tidak aktif, lebih dari 1 (satu) tahun dikeluarkan menjadi
anggota koperasi.
(12) Anggota yang sudah keluar, tidak diperkenankan menjadi anggota baru
2. Manajerial
Hal ini tidak terlepas dari ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas,
sehingga mampu mewujudkan manajemen yang profesional. Manajemen koperasi
harus diarahkan pada orientasi strategik dan gerakan koperasi harus memiliki
manusia-manusia yang mampu menghimpun dan memobilisasikan berbagai sumber
daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang usaha. Oleh karena itu koperasi
harus teliti dalam memilih pengurus maupun pengelola agar badan usaha yang
didirikan akan berkembang dengan baik.