Disusun Oleh :
Salsabila Izzati
20160710088
2019
A. Latar Belakang
Kegiatan magang merupakan kegiatan lapangan atau bisa disebut dengan praktek
pengalaman lapangan (PPL) yaitu praktik kerja yang dilakukan secara aktif dalam suatu
perusahaan atau instansi yang diikuti oleh mahasiswa peserta magang. Pihak instansi atau
perusahaan berhak mendayagunakan mahasiswa peserta magang seoptimal mungkin
selama berkaitan dengan lingkup tugas magangnya atau sesuai dengan jurusan dan
bidangnya. Dengan adanya program magang ini diharapkan mahasiswa peserta magang
dapat mengetahuai tentang pengalaman dan terjun langsung ke dunia kerja. Selain
menjadi persyaratan kelulusan, magang dapat memperlihatkan kepada mahasiswa peserta
magang tentang dunia kerja yang sebenarnya serta penerapan ilmu dan teori-teori yang
selama ini dipelajari dan didapat mahasiswa selama mengikuti perkuliahan di Program
Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta (KPI FAI UMY) dengan konsentrasi konseling.
Dengan adanya program magang ini maka dapat menjadi pembelajaran yang baik
bagi mahasiswa terlebih dalam praktik nyata dunia kerja yang merupakan
pengimplementasian dari teori yang dipelajari. Mahasiswa peserta magang harus tanggap
menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi dalam prosesnya. Bagaimana
menghadapi rekan kerja, menghadapi setiap permasalahan yang muncul dan bagaimana
sikap diri kita agar kita dapat menjaga nama baik diri sendiri dan menjaga nama baik
lembaga pendidikan atau nama baik almamater dalam hal ini adalah Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.
Program studi KPI UMY dengan konsentrasi konseling memiliki beberapa bidang
kompetensi yang diperuntukkan untuk mahasiswanya agar dapat berkesempatan untuk
memilih bidang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Adapun beberapa bidang
tersebut antara lain sebagai bimbingan dan konseling di sekolah, konseling di lembaga
pemasyarakatan, kantor penyuluh agama di KUA dan atau di Departemen Agama,
bimbingan rohani di rumah sakit, konselor di lembaga konseling atau di lembaga
psikologi, konseling di lingkungan Dinas Sosial atau LSM yang berkaiatan dengan
pelayanan konseling. Mahasiswa dibebaskan untuk memilih bidang mana yang akan
dipilihnya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki selama proses perkuliahan.
Dalam kesempatan ini, saya memilih satu bidang kompetensi yaitu menjadi guru
pengampu bimbingan dan konseling di sekolah sekaligus asrama di Pondok Pesantren
Bina Umat Yogyakarta. Magang di lokasi tersebut menjadi pilihan setelah mencari
berbagai informasi sebelumnya maupun dari berbagai saran dan masukan dari beberapa
pihak. Dengan informasi dari pihak Pondok Pesantren Bina Umat terkait
diperbolehkannya melaksanakan magang bagi mahasiswa di Pondok Pesantren tersebut,
dan dari berbagai pertimbangan melihat lokasi PPL yang akan saya ambil merupakan
lingkungan berasrama sehingga dapat memaksimalkan program magang dan dalam
melakukan pendekatan pada siswa, maka saya memutuskan untuk mencoba memasukkan
surat ke instansi tersebut yaitu Pondok Pesantren Bina Umat Yogyakarta. Pondok
Pesantren Bina Umat Yogyakarta saya pilih sebagai instansi tempat saya berlatih di dunia
kerja pada bidang bimbingan konseling secara nyata yang saya tekuni selama ini. Dengan
memilih praktisi di bidang bimbingan konseling membuat diri terlatih untuk menangani
banyak masalah terutama pada anak anak usia remaja. Alasan saya melaksanakan
magang di Pondok Pesantren Bina Umat, yang pertama adalah lingkungan sekolahan
dengan asrama akan mempermudah dalam melaksanakan proses pendekatan dan
intervensi pada calon klien. Yang kedua, para siswa Pondok Pesantren dengan usia yang
relatif muda dan harus tinggal berjauhan dengan orangtua akan menghasilkan banyak
sekali dinamika dalam diri siswa, sehingga dengan alasan-alasan tersebutlah saya tertarik
untuk melaksanakan magang di Pondok Pesantren Bina Umat Yogyakarta.
Output yang diharapkan selama melaksanakan magang saya bisa benar-benar
memahami segala kode etik guru Bimbingan Konseling, dapat menyelesaikan masalah-
masalah yang ada dengan benar, dan bisa semakin profesional dalam menghadapi klien
nantinya.
Pondok Pesantren Bina Umat terbagi menjadi dua jenjang pendidikan, yakni SMP
dan SMA. Sejauh ini, selama proses PPL di Pondok Pesantren Bina Umat Yogyakarta
saya lebih terlatih pada hal kepekaan terhadap masalah yang ada di lingkungan SMP.
Meski demikian, karena kondisi SMP dan SMA pada Pondok Pesantren tersebut
tergabung pada satu lokasi maka beberapa siswa SMA turut menjadi perhatian saya.
B. Gambaran Umum Lokasi PPL
a. Sejarah Instansi
Islamic Boarding Bina Umat adalah Sekolah Islam Terpadu yang berbasis
pesantren modern berdiri diatas tanah wakaf seluas 12.000 m2 berkedudukan di dusun
Setran, Sumberarum, Moyudan, Sleman, Yogyakarta dibawah naungan Yayasan Bina
Umat Mulia Yogyakarta yang bergerak dibidang sosial keagamaan. Yayasan Bina Umat
Mulia Yogyakarta yang mulanya bergerak di bidang Bimbingan Haji (KBIH Bina Umat)
dan pengelolaan zakat (LAZ Bina Umat), tergerak untuk ikut berperan serta dalam proses
tarbiyah/pendidikan umat maka didirikan Pondok Pesantren Bina Umat yang bersifat non
formal pada tahun 2001.
IBS Bina Umat adalah milik umat, berdiri diatas semua golongan umat dan
diharapkan memberi manfaat bagi umat.
Adapun visi dan misi dari Pondok Pesantren Bina Umat Yogyakrata adalah :
Visi Pondok Pesantren Bina Umat Yogyakarta
“Mencetak generasi yang unggul dalm ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan
berlandaskan iman clan takwa (IMTAQ)”
b. Letak Geografis
c. Deskripsi instansi
Sejak berdiri pada tahun 2003, Pondok Pesantren Bina Umat Yogyakarta selalu
menanamkan nilai-nilai islami pada siswa-siswanya. Sesuai dengan visi mereka dalam
mendidik siswa-siswinya, Pesantren Bina Umat fokus dalam mencetak generasi yang
unggul dalm ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan berlandaskan iman clan takwa
(IMTAQ).
Mata
No Nama Pengampu KELAS
Pelajaran
1 Edy Rohman, S.Si Biologi XI
2 Mafazatun Nafisah, S.H.I PAI XII
3 Hardono, S.Pd B.Inggris VII
4 Widi Sumarahati, S.Pd Kimia XI & XII
5 Qibtiyah, S.Sos.I PAI IX
Aminullah Al-Wahidi,
6
M.Pd.I Tarbiyah XII
7 Lasmanto, S.Pd.I, M.S.I Faroidl X & XI
8 Dewi Sulistyaningsih, S.Pd MTK VIII
9 Zaini Rahman, Al Hafidz Tajwid VII & VIII
10 Hosni, S.Pd.I PAI VII & VIII
11 Suyanto Mahfudzot VII, VIII & IX
12 Kharisma Endah, S.S. B. Indo X, XI & XII
13 Hari Putranto, S.Pd IPA Bio VII, VIII & IX
14 Arif Agung S.HI Shorof VII, VIII & IX
15 Ani Wahyuni, S.Pd IPS VIII A
16 Saiful Arif, Lc. Tafsir XI & XII
17 Mukhfida Dyah,S.Pd.Si IPA Fis VII & IX
X, XI,
18
Rinafika Dianasari, S.Pd Sejarah XII(IPA)
19 Rina Windayani, S.Pd Ekonomi X IPS
20 Ika Riyanti, S.Pd B. Indo VIII
21 Wildan Arrosyid D. Lughoh VII
22 Tanwin,Lc., M.Hum. Hadist VIII & IX
23 Wahyu Mytayani,S.Pd B.Indo XI
24 Zeni Lisbita, S.Pd IPS VII
25 Adiarto, S.Pd Geografi X IPS
VII, VIII,
26
Bustanul Arifin Tahfidz IX(A)
27 Iesna Arrofatuzzahra, S.Sos Tafsir VIII & IX
28 Nisa Azzah Zuhdiyah Khot X & XI
29 Nita May, S.Kom Prakarya VIII & IX
30 Nurkhasanuddin, S.Pd.Si MTK VIII A
VII, VIII,
31
Madila Nurmarasti,S.Pd.Jas Penjas IX(B)
32 Thuthuk Masyfuah Tahfidz VII, VII & IX
33 Via Susanti Fiqh X & XI
34 Kurnia Fitriatun, S.Pd B.Inggris XI
35 Nidhia Fully H, S.Pd B.Inggris VIII & IX
36 Sinta Isthofa Haniek, M.Pd.I Tauhid IX
37 Marwah Rusydiana, S.Sos Tauhid VII & VIII
38 Dede Hardiansyah Nahwu XI
39 Ardi Binurillah D. Lughoh VIII
40 Firdausi Tarjamah VII
41 Ari P, S.Pd MTK XII IPS
42 Ima Lestari, S.Pd MTK VII
43 Rista Deviana, S.Pd MTK XII IPA
44 Riza Nur Umami, S.Pd B.Indo VII A
45 Yunita Wahyuningsih,S.pd B.Inggris X
46 Liana Evi, S.Pd IPA Fis VIII
Wijang Wahyu Wiwoho,
47
S.Pd. Penjas VII, VIII & IX
48 Kresni, M.Pd Kimia X
49 Damar Hurry, S.Pd PKn VII, VIII & IX
50 Qodarnisa P, S.Pd.Gr Biologi X IPA
51 Ririh Ratiwi, S.Pd Fisika XI & XII (IPA)
52 M. Fathurrahman Khot VII, VIII & IX
e. Program Instansi
Pesantren Bina Ummat dalam kesehariannya memfasilitasi siswa-siswinya
dengan berbagai kegiatan yang dapat mendorong soft skill dan hard skill siswa-siswinya
sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan, penanaman aqidah akhlak dan melahirkan
siswa-siswi yang sejalur dengan visi dan misi Pesantren
Kajian
Menghafal Al-Qur’an
Halaqah Tarbawiyah
Tapak suci
Pramuka
Hadroh
Muhadhoroh
f. Keistimewaan instansi
Pondok Pesantren Bina Umat Yogyakarta merupakan sekolah yang memfasilitasi
siswa dan siswinya dengan asrama atau tempat untuk tinggal, sehingga siswa dan siswi
yang bersekolah disana diharuskan menginap di asrama yang telah disediakan. Pondok
Pesantren Bina Umat berada di bawah yayasan Bina Umat Mulia yang memiliki berbagai
program yaitu PAUD,MI, SMP dan SMA. Namun Pesantren atau asrama hanya
diperuntukkan bagi SMP dan SMA. Di era modern ini, persaingan dalam dunia
pendidikan sangatlah ketat. Banyak para orangtua lebih memilih menyekolahkan anaknya
di sekolahan khusus pelajaran umum yang terkadang minim akan pelajaran agama.
Pesantren Bina Umat sebagai sekolah yang mengkolaborasikan asrama dan
sekolahan sehingga mendidik anak untuk mendalami ilmu agama dan menjadi pribadi
mandiri. Seluruh pegawai Pesantren, baik Musyrif, Guru Sekolah, dam bahkan Karyawan
bekerja sama dengan sangat baik dalam menjaga dan mendidik siswa-siswinya agar
tumbuh menjadi pribadi mandiri yang cerdas dalam ilmu umum dan mahir dalam ilmu
agama.
Dalam menjamin kenyamanan siswa-siswi selama belajar maka Podok Pesantren
Bina Umat menyediakan berbagai fasilitas :
Fasilitas fisik :
Ruang Kelas SMP dan SMA (Putra dan Putri terpisah)
Kantin
Klinik
Lapangan
Laboraturium
IPA
Laboraturium
Komputer
Parkir
Pengajar
Gedung Kantor Pusat
Masjid
Koperasi
Asrama Putra dan Putri
Pos Satpam
Fasilitas non-fisik :
Beasiswa
Pelayanan kesehatan
Pelayanan konseling
C. Penempatan Kerja
Penempatan bidang kerja yang saya dapatkan adalah menjadi pembimbing
hafalan asrama siswi kelas 8 SMP dan 10 SMA, serta menjadi pembimbing konseling
sekolah pada murid SMP baik Putra maupun Putri. Mahasiswa magang di Pondok
Pesantren Bina Umat Yogyakrata akan mendapatkan tugas untuk mengampu bimbingan
kelas pada siswa dan siswi SMP. Nantinya setiap mahasiswa PPL akan fokus pada 5
orang siswa atau siswi yang memiliki permasalahan baik di sekolah maupun di asrama
sehingga dapat dibantu untuk menyelesaikan masalah atau menemukan jalan keluar dan
solusi pada diri siswa yang memiliki masalah tersebut. Setiap mahasiswa PPL mendapat
1 pembimbing musyrifah senior (pembimbing asrama) yang sudah mengabdikan diri
pada Pondok Pesantren Bina Umat lebih dari 3 tahun.
D. Kegiatan Kerja
Kegiatan atau tugas dari bimbingan konseling bagi mahasiswi magang antara lain
yaitu membantu siswa dan siswi dalam menyelesaikan permasalahan yang dimilikinya,
mendiskusikan kekhawatiran yang dimiliki siswa usia remaja, memberikan motivasi pada
siswa dan membimbing berbagai persoalan siswa remaja lainnya.
Manfaat yang akan didapatkan dari kegiatan magang menjadi pembimbing
konseling ini tidak lain adalah saya dapat mendapatkan pengalaman nyata menghadapi
klien dengan berbagai dinamika permasalahan. Selain itu saya juga dapat menerapkan
teori –teori konseling dan psikologi yang selama ini telah saya terima dalam bangku
perkuliahan.
Tujuan dari berbagai tugas tersebut adalah agar mahasiswa magang di Pondok
Pesantren Bina Umat Yogyakarta memiliki kesempatan untuk langsung menangani siswa
dan siswi yang sedang menghadapi masalah. Agar ilmu yang pernah dipelajari dan teori-
teori yang didapat dapat dipraktikkan secara langsung dalam membantu siswa dan siswi
Pondok Pesantren Bina Umat dalam menyelesaikan permasalahan.