Disusun Oleh :
NIM : 34180259
Golongan : A2-3
YOGYAKARTA
2020
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Mahasiswa diharap dapat memahami macam-macam evaluasi sifat fisik
granul.
1. Binding, kerusakan pada tablet akibat massa yang akan dicetak melekat
pada dinding ruang cetakan
6. Mottling, terjadi karena zat warna tersebar tidak merata pada permukaan
tablet
III. FORMULA
-
2. Kerapuhan granul
30 gram granul dimasukan kedalam ayakan bertingkat dengan ayakan
teratas no. 30 mesh dan terbawah pan. Pengayakan dilakuakan sieving
machine, mesin dijalankan dengan kecepatan 50 amplitudo selama 30
menit. Granul yang tertinggal pada ayakan no. 30 mesh ditimbang dan
dihitung persentasenya terhadap berat mula-mula. Kerapuhan granul
dihitung dengan rumus :
3. Pengentapan
Sejumlah granul dimasukan kedalam geelas ukur yang
dimiringkan kemudian ditegakan. Ditambahkan lagi granul
sampai volume 100ml. Ini dicatat sebagai Vo.
Gelas ukur dipasangkan pada alatnya dan kemudian rotor
dinyalakan.
Dicatat perubahan volumenya pada menit-menit tertentu yaitu :
5, 10, 25, 50, dan 100 menit. Ici dicatat sebagai Vt.
Dihitung nitai T% (setelah diperoleh volume konstan).
Dicatat berat granul yang digunakan.
Indeks pengentapan dapat dihitung dengan rumus :
T% = (Vo-Vt) / Vo x 100%
1) Dihitung nilai T% (setelah diperoleh volume konstan)
2) Dibuat kurva hubungan log Vo/Vt vs t
3) Hitung densitas granul = bobot granul / 100ml
4. Kompaktibilitas
Granul masing- masing formula dikempa dengan memvariasi posisi
skala punch atas. Bahan dimasukan dalam ruang die pada mesin tablet
single punch, kemudian diretakan permukaan lalu ditablet. Kekerasan
tablet yang dihasilkan tiap perubahan posisi skala punch atas dicatat.
5. Daya serap granul
Pada uji daya serap, alat dihubungkan dengan timbangan elektrik yang
diatasnya terdapat ampul yang diisi air sehingga permukaan rat dengan
air yang ada dalam tabung pada alat uji daya serap (mengikuti prinsip
tabung U). ampul tersebut diatur sedemikian rupa agar ampul dalam
timbangan tidak bersentuhan dengan kapiler yang disambung ketempat
bahan. Kertas saring diletakan di atas permukaan tabung alat uji daya
serap lalu dibersihkan sisa air di sekitar kertas saring. Tempat atau
holder untuk bahan yang akan diuji diletakan diatas kertas saring,
timbangan diatur pada posisi nol. Berkurangnya air yang terdapat pada
ampul diatas timbanagan menunjukkan jumlah air yang terserap oleh
bahan. Pengamatan dilakukan selama 15 menit dengan baan uji 300mg
dengan hasil dinyatakan sebagai kecepatan penyerapan air yaitu
banyaknya air yang diserap per satuan waktu.
6. Sudut diam
Granul seberat 50 gram dimasukan secara perlahan kedalam
alat, lubang bagian bawah tertutup.
Penutup lubang bagian bawah dibuka maka granul akan
mengalir ke bawah.
Tinggi kerucut yang terbentuk diukur.
Untuk masing-masing ukuran granul dilakukan pengukuran
sebanyak 3 kali.
Sudut diam granul dapat dihitung dengan rumus persamaan :
Tgα = 2h/ d
d = diameter kerucut
7. Waktu alir
Sebanyak 25 gram granul dimasukan kedalam corong yang
sebelumnya sudah ditutup bahian bawahnya.
Tutup bagian corong ditarik sambil menghidupkan stopwatch.
Waktu yang diperlukan untuk granul mengalir kebawah dicatat.
Hitung kecepatan air granul dalam gram perdetik (kecepatan
alir granul yang baik kurang dari 100g/detik).