Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aini Rahmah

Kelas : 6B

Nim : 1701045019

A. HAKIKAT BIPA
BIPA (Bahasa Indonesia Penutur Asing) adalah istilah program pembelajaran
Bahasa Indonesia untuk warga negara asing. Program BIPA menjadi populer ketika
banyak di minati oleh warga negara asing. Bahasa Indonesia merupakan salah satu
bahasa yang berkembang pekat didunia pada abad 20-an. Pengajaran Bahasa
Indonesia terus mengalami peningkatan peminat baik didalam maupun diluar negeri.

Pelajaran BIPA adalah pelajaran bahasa asing yang memiliki bahasa dan
budaya yang berbeda dengan budaya bahasa yang di pelajarinya. Pelajaran BIPA ini
diperuntukan untuk orang dewasa yang usia nya menginjak umur 17 tahun keatas,
dengan begitu pelajaran BIPA harus membahasa pembelajaran orang dewasa pada
umumnya, bukan mempelajari pelajaran anak kecil.

B. SEJARAH BIPA
Pada awalnya, pelajaran Bahasa Indonesia bagi penurut asing hanya
diperuntukkan sebagai bentuk pelayanan warga asing yang ingin belajar Bahasa
Indonesia. Tetapi sekarang sudah banyak warga asing yang meminati pelajaran BIPA,
terutama di kawasan Asia – Pasifik. Ditempat kursus, les atau bimbingan belajar ada
kemungkinan ada tutur BIPA juga disana dan diminati oleh warga asing yang ingin
belajar Bahasa Indonesia. Ada beberapa alasan warga asing ingin belajar Bahasa
Indonesia, yaitu dengan alasan populasi penduduk, letak geografis, keindahan alam,
kebudayaan yang kaya, para investor asing dan juga warga asing ini memiliki tujuan
yang berbeda-beda untuk mempelajari Bahasa Indonesia.

Pada tahun 1999 terjadi krisis moneter yang juga disusul krisis politik dan
kepemimpinan yang mengakibatkan berkurangnya peminat Bahasa Indonesia,
ditambah lagi dengan keamanan yang tidak kondusif. Hal ini membuat negara
tetangga memberlakukan travel warning bagi warganya sehingga peminat BIPA pun
berkurang. Peminat Bahasa Indonesia sekarang sudah meningkat jumlahnya, bahkan
di beberapa sekolah umum yang ada di luar negeri, Bahasa Indonesia ini diterapkan
menjadi salah satu pelajaran yang wajib diikuti, misalnya negara Prancis, Selandia
Baru, Australia dan jepang merupakan beberapa negara yang menjadikan Bahasa
Indonesia menjadi mata pelajaran atau mata kuliah.
Pembelajaran BIPA dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu formal
dan informal. Dalam konteks formal seperti jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
dilakukan dengan memperhatikan beberapa kriteria yang sistematis.
C. PENDEKATAN BIPA
1. Pendekatan terhadao warga negara asing yang ingin belajar Bahasa Indonesia,
mereka tidak lagi di pandang objek melainkan subjek dalam proses
pembelaharan BIPA.

Menurut para pengajar BIPA, penerapan ancangan komunikatif dalam


pembelajaran BIPA memiliki banyak keuntungan, yaitu:
1. Bahan-bahan otentik tidak terlalu sulit diperoleh, misalnya dari brosur, TV,
suratkabar, dan lain-lain
2. Kegiatan di kelas dapat dihubungkan dengan tugas di luar kelas atau tugas
terstruktur yang lain
3. Pemahaman dan pengalaman dalam hubungan bahasa dan budaya menjadi lebih
konkret
4. Masalah gegar budaya yang dialami pelajar dapat diatasi dengan membina
hubungan yang baik (rapport) antara pelajar, pengajar, dan masyarakat.

Sumber
https://s.docworkspace.com/d/APdlix7u7a4r4t228uimFA
https://s.docworkspace.com/d/AEp7o7ru7a4rotDF8uimFA
https://ucubipa.wordpress.com/model-pembelajaran-bipa/
https://text-id.123dok.com/document/lq5n7x5jq-hakikat-bahasa-indonesia-bahasa-indonesia-
bagi-penutur-asing-bipa.html
https://lobikampus.blogspot.com/2016/06/hakikat-bipa-dan-problematikan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai