Nama : Afifah Martina Umniati

NIM. : 2017111020069

Resume Ruang Lingkup Studi Kelayakan Bisnis

 Studi kelayakan sangat diperlukan karena itu merupakan aspek yang harus ada sebelum
memulai suatu kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis itu sendiri pasti melibatkan banyak pihak dari
berbagai kalangan terutama bagi para investor sampai pemerintah, masing-masing dari mereka
mempunyai kepentingan yang berbeda-beda satu sama lainnya, seperti para investor selaku
pemilik modal, Bank selaku pemberi kredit, dan Pemerintah yang memberikan fasilitas data
peraturan hukum dan perundang – undangan. Investor berkepentingan untuk mengetahui
tingkat keuntungan dari investasi, Bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat kredit yang
diberikan dan kelancaran pengembaliannya, Pemerintah lebih menitik beratkan manfaat dari
investasi tersebut secara makro baik perekonomian, pemerataan kesempatan kerja dan lain –
lain. Demi kelancaran suatu bisnis nantinya suatu bisnis perlu direncanakan dengan matang.
Strategi yang tepat dan langkah-langkah yang harus diambil dalam memulai suatu bisnis tidak
boleh dilakukan secara asal-asalan. Oleh karena itu, disinilah peran studi kelayakan dalam
proses awal memulai suatu bisnis.
 Pengertian studi kelayakan bisnis sendiri yaitu merupakan analisis yang dilakukan secara
mendalam dengan cara mempelajari tentang suatu bisnis atau usaha yang akan dijalankan
dengan memperhatikan berbagai aspek yang terkait mulai dari ekonomi, hukum, sosial, hingga
teknologi dan berbagai aspek lain yang berhubungan dengan bisnis yang akan dijalankan. Studi
kelayakan bisnis juga bisa diartikan sebagai penelitian tentang layak atau tidaknya sebuah bisnis.
Dan nantinya bisa dijadikan sebagai acuan prediksi berhasil atau tidak bisnis tersebut dimasa
yang akan datang. Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan ketidakpastian ,
maka diperlukan pertimbangan - pertimbangan dalam memulai suatu bisnis, dimana dasar dari
pertimbangan - pertimbangan dapat diperoleh melalui studi terhadap berbagai aspek mengenai
kelayakan suatu bisnis yang akan dijalankan, sehinga hasil dari studi tersebut digunakan untuk
memutuskan apakah sebaiknya bisnis atau proyek layak dikerjakan atau bahkan dibatalkan. Hal
tersebut menunjukkan dalam hal studi kelayakan akan melibatkan banyak ahli di berbagai
bidang tidak hanya dari segi ekonomi saja.

Studi kelayakan bisnis juga merupakan kegiatan investasi bagi para pemilik modal terhadap sumber daya
yang ada guna memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya bagi individu (perorangan/perusahaan)
atau bagi negara atau masyarakat keseluruhan. Investasi ini berfungsi sebagai penyimpan dana bahkan
apabila bisnis tersebut memperoleh profit maka akan memberikan keuntungan bagi para investor,
karena apabila hanya ditabung tingginya angka inflasi yang terus meningkat setiap tahunnya dan hal ini
tidak bisa dihindari sehingga akan menggerus dana yang ada. Dengan berbisnis maka akan mengurangi
resiko kerugian yang diterima bahkan bisa menambah nilai guna uang itu sendiri.
  Aspek-aspek yang harus ada ialah aspek hukum yaitu yang menyangkut semua legalitas rencana
bisnis yang akan dilaksanakan yang meliputi ketentuan hukum yang berlaku, dari segi sosial-
ekonomi dan budaya menggambarkan dampak kepada masyarakat sekitar karena adanya
kegiatan usaha tersebut, aspek keuangan; menyangkut sumber dana yang harus dikeluarkan dan
keuntungan yang akan diperoleh, aspek teknis dan teknologi, aspek pemasaran, aspek strategis,
dsb. disesuaikan dengan kebutuhan suatu bisnis itu sendiri.
 Tujuan dilakukannya studi kelayakan bisnis adalah untuk menghindari keterlanjuran penanaman
modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan, sehingga dapat
memimalisir resiko dan dapat melakukan perencanaan yang strategis demi keberlangsungan
bisnis tersebut di masa yang akan datang. Pembuatan studi kelayakan digunakan untuk
memenuhi permintaan pihak-pihak yang berbeda

Sebelum bisnis baru dimulai atau dikembangkan, harus diadakan penelitian tentang apakah bisnis yang
akan dirintis atau dikembangkan menguntungkan atau tidak. Ada dua studi atau analisis yang dapat
dilakukan untuk mengetahui layak atau tidaknya suatu bisnis untuk dimulai dan dikembangkan yaitu;
studi kelayakan usaha dan analisis SWOT. Ini dilakukan agar menjamin apakah bisnis tersebut bisa
memberikan manfaat ekonomis sepanjang waktu.

Studi kelayakan bisnis juga sangat bermanfaat bagi para pihak-pihak yang terkait dengan studi kelayakan
ini, manfaat yang diperoleh pun berbeda-beda terngantung juga dari kepentingan pihak itu sendiri,
contohnya; bagi para pelaku bisnis akan menguntungkan karena bisa mengantisipasi resiko yang ada
sehingga akan memperkecil kerugian yang akan ditanggung nantinya, bagi masyarakat sekitar dengan
adanya bisnis maka akan membuka lapangan pekerjaan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sekitar, pemerintah juga akan terbantu karena mengurangi jumlah pengangguran dan
pendapatan negara juga akan meningkat dengan adanya banyak pelaku usaha atau investasi pada sektor
bisnis.

 Pihak-pihak yang terkait yang berhubungan dengan studi kelayakan itu sendiri pasti akan
terlebih dahulu mempelajari laporan studi kelayakan bisnis yang dibuat oleh karena itu
pentingnya studi kelayakan dalam bisnis adalah sebagai sarana informasi dari bisnis itu sendiri
yang nantinya akan ditinjau ulang oleh masing-masing pihak yang terkait. Misalnya bagi seorang
investor atau perbankan yang akan menanamkan modal atau sebagai pemberi kredit pasti
membutuhkan acuan bagaimana nantinya bisnis itu kedepannya maka disinilah dibutuhkan studi
kelayakan terlebih dulu apakah bisnis itu layak atau tidak untuk dijalankan.
 Dalam melakukan studi kelayakan bisnis terdapat tahap-tahap yang bisa dilakukan dimulai dari;
Penemuan ide bisnis bisa didapat dari pengalaman maupun orang lain, yang kedua melakukan
studi pendahuluan bertujuan memperoleh gambaran umum dari bisnis itu sendiri, membuat
desain studi kelayakan (penentuan aspek yang akan diteliti), Pengumpulan data, Analisis dan
intrepretasi data, Menarik kesimpulan dan rekomendasi, dan yang terakhir menyusun laporan
studi kelayakan bisnis.