RENCANA KERJA HARIAN

KETUA TIM I

NAMA : Salma Aliyah Nur’Amalina

NPM : 214119078
RS/RUANGAN : Cibabat/Ruang Bedah Wanita E3

No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan TTD

1. Minggu, 29 07.00  Mengidentifikasi masalah Pengkajian
March 2019 terkait fungsi-fungsi
manajemen
2. 07.15  Menunjuk ketua tim Perencanaan
s/d  Mengikuti serah terima Fungsi
10.40 klien Perencanaan
 Mengidentifikasi tingkat Fungsi
ketergantungan klien Ketenagaan
 Mengidentifikasi jumlah
perawat yang dibutuhkan
berdasarkan aktifitas dan
kebutuhan klien
 Merencanakan strategi
pelaksanaan keperawatan
 Merencanakan logistic
ruangan atau fasilitas
ruangan
 Melakukan
pendokumentasian
 Pembuatan uraian tugas

3. 08.10  Merumuskan sistem Implementasi

s/d penugasan  Fungsi
10.55  Menjelaskan rincian Pengorganisasia
tugas ketua tim n
 Menjelaskan rentang
kendali di ruang rawat
 Mengatur dan
 mengendalikan logistik
ruangan atau fasilitas
 Mengatur dan
mengendalikan situasi
lahan praktek
 Mendelegasikan tugas
kepada ketua tim
 Melakukan pelaporan dan
pendokumentasian
4. 10.55  Memberikan pengarahan Fungsi
s/d kepadaa ketua tim Pengarahan
14.00  Memberikan motivasi
dalam meningkatkan
pengetahuan,
keterampilan dan sikap
anggota tim
 Memberikan pujian pada
anggota tim yang
melaksanakan tugas
dengan baik
 Membimbing bawahan
 Meningkatkan kolaborasi
dengan anggota tim
 Melakukan supervise
 Memberikan informasi
tentang hal-hal yang
berhubungan pelayanan
keperawatan di ruang
rawat
 Melakukan pelaporan dan
pendokumentasian
 LAPORAN KEGIATAN HARIAN KETUA TIM I (KATIM)
RUANG BEDAH WANITA (E3)
29 MARCH 2020

NAMA : Salma Aliyah Nur'Amalina

NPM : 214119078
HARI & TANGGAL : Minggu, 29 March 2020
JOB DESK : Ketua Tim I

NO FUNGSI JAM KEGIATAN KATIM TTD

MANAJEMEN
1. Perencanaan 07.0  Mengikuti timbang terima dari shift malam.
0  Menerima serah terima askep dari Karu untuk
07.1 memberikan pelayanan keperawatan pada Tim I
5 dengan jumlah pasien 3 orang.
1. Ny. Ayu, 55 tahun, Dx Medis: CA Mamae
Diagnosa Keperawatan:
a. Nyeri Akut berhubungan dengan insisi bedah
b. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan tirah
baring dan imobilisasi
c. Resiko infeksi berhubungan dengan
terbukanya pintu masuk microorganisme
2. Ny. Bian, 25 tahun. Dx Medis: Appendicitis
07.3 Diagnosa Keperawatan:
0 a. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri
s/d fisik
08.0 b. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
0 kelemahan fisik
c. Resiko infeksi berhubungan dengan tindakan
invasive
d. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual
muntah.
 Membagi tugas bersama Karu sesuai tingkat
 ketergantungan pasien :
1. Ny. Ayu, Partial Care
2. Ny. Bian, Partial Care
 Memimpin ronde keperawatan
Terapi Obat & Cairan yang diberikan:
Ny. Ayu
- Cefotaxime 2 x 500 mg melalui IV
- Keterolac 2 x 30 mg melalui IV
- Cairan: Ringer Lactate 500 ml = 20tpm
Ny. B
- Cefotaxime 2 x 500 mg melalui IV
- Keterolac 2 x 30 mg melalui IV
- Cairan: Ringer Lactate 500 ml = 20tpm
1. Ny Ayu, 55 tahun Dx medis CA Mamae
DS :
- Klien mengatakan nyeri sudah
berkurang, nyeri bertambah bila
dipegang/tersentuh, nyeri dirasakan
seperti tersayat-sayat, skala nyeri 3 dari
(0-10).
DO :
- TTV
TD: 110/80 mmHg
N: 76 x/min
RR: 20 x/min
S: 36,3 oC
- KU: Lemah, Kesadaran: 15 (E4 V5
M6) Composmentis
- Luka Post Op sudah mulai kering
dibagian jahitan insisi, tampak tidak
ada kemerahan, bangkak, demam dan
 rembesan darah.
2. Ny. Bian, 25 tahun Dx medis Appendicitis
DS :
- Klien mengatakan nyeri berkurang namun
terkadang nyeri itu timbul seperti ditusuk,
tusuk, skala nyeri 3 dari (0-10).
DO :
- KU: Lemah, Kesadaran:15 (E4 V5
M6) Composmentis.
- TTV
TD: 110/60 mmHg
N: 84 x/min
RR: 19 x/min
S: 36,6 oC
- Klien tampak bisa menangani nyeri nya
sendiri dengan teknik yang telah diajarkan
yaitu Tarik nafas dalam terapi dengan
mendengarkan murrotal Al-Qur’an.
 Membuat rencana keperawatan pada pasien
 Melakukan pendokumentasian rencana
keperawatan
2. Pengorganisasia 08.1  Menjelaskan tujuan pengorganisasian, karu
n 0 mendelegasikan 2 orang pasien untuk dikelola oleh
Tim I, 1 pasien total care dengan Tim II dan katim
membagi tugas dengan perawat pelaksana untuk
bersama-sama membuat askep dan dilaporkan
pada operan shift. Katim bertanggung jawab penuh
terhadap semua pasien Tim I sedangkan perawat
pelaksana melaksanakan implementasi sesuai
dengan perencanaan terhadap pasien Ny. Ayu dan
Ny, Bian dan Membuat perencanaan tugas anggota
 tim
 Mengkoordinasikan kolaborasi bersama perawat
08.3 ruangan dan pemberian terapi injeksi.
0  Mengatur waktu istirahat anggota tim I jam 12.30
s.d 13.00
10.0  Mendelegasikan pelaksanaan asuhan keperawatan
0 pada anggota tim
 Melakukan pelaporan pada karu rincian tugas yang
10.3 telah dibuat dan melakukan pendokumentasian
0 rencana tindakan

10.4
0

3. Pengarahan 10.5  Memberikan pengarahan dan informasi ke anggota

5 tim untuk mengecek balutan pasien sudah diganti
atau belum? injeksi yang telah disiapkan apakah
sudah diberikan atau belum?
 Mengevaluasi proses pemberian askep yang
11.1 dilakukan anggota tim
5  Melakukan pendokumentasian bersama anggota
tim dari intervensi yang sudah diberikan pada
11.4 pasien
0

4. Pengontrolan 13.0  Mengevaluasi askep

0  Melakukan pendokumentasian dari hasil evaluasi
13.3 yang sudah dilakukan
0  Melakukan Operan Timbang Terima dengan Shift
Siang
14.0
0
 Pembimbing Katim I

( ) ( Salma Aliyah Nur’Amalina )